Anda di halaman 1dari 21

1

Prinsip-prinsip Konversi
Energi

2
Bentuk Awal Energi
Sumber energi mula-mula adalah
sumber energi yang digunakan untuk
menghasilkan tenaga (power).
Kimia / Biologi
Minyak bumi, gas, batubara, kayu, limbah

Pergerakan (motion) atau energi kinetik
angin, air, gelombang

Energi potensial
baterai, air, nuklir

Panas
Panas bumi, ocean thermal, solar thermal
3
Sumber energi utama
Minyak bumi
Batubara
Gas
Biomassa
Air
Nuklir
4
Penggunaan umum bahan bakar
Batubara
Proses industri thermal, listrik
Minyak bumi
Bahan bakar transportasi, industri kimia, listrik,
pemanasan ruangan
Gas
Listrik, industri kimia, pemanasan, memasak,
transportasi
Biomass
Pemanasan, memasak
Nuklir
Listrik
5
Konversi Energi
Sistem-sistem konversi energi mengkonversi
energi dari satu bentuk ke bentuk lain.
Biasanya menghasilkan panas yang digunakan
pada mesin termal (heat engine)

Kenyamaan penggunaan
Listrik ideal untuk penggunaan rumah tangga
(domestic), cairan penting bagi sektor
transportasi, dan gas sangat baik untuk
pemanasan cepat

Transmisi
Listrik relatif mudah dan murah untuk
ditransmisikan
6
Contoh Konversi Energi
Bendungan air
pembangkit listrik
Aliran air listrik
Pembangkit lisrik
thermal
Batubara panas
listrik
Solar hot water
system
Energi matahari
panas
Photovoltaic (PV)
Energi matahari
listrik
Pembangkit
berbahan bakar oil
Minyak bumi
panas listrik
Pemanas kerosin
kerosin panas
Pemanas
pembakaran lambat
Kayu panas

7
Konversi Energi melalui
Panas
Dua tipe dasar dari sistem konversi
energi:
Mesin termal (heat engine)
Pompa panas (heat pump)

8
Mesin Termal
Mengkonversi panas menjadi kerja
Menghasilkan energi dalam bentuk lain (gerak,
listrik)

Panas disuplai pada temperatur tinggi dan
kemudian di-discharge ke lingkungan (yang
bertemperatur lebih rendah
Mesin uap
Turbin gas
Turbin uap
Mesin pembakaran dalam
Mesin diesel

9
Termodinamika Konversi
Energi
Termodinamika adalah studi tentang konversi
energi dari satu bentuk ke bentuk yang lain
(biasanya panas).

Hukum-hukum Termodinamika
Temperatur adalah ukuran dari rata-rata energi
kinetik atom-atom atau molekul-molekul.
Total energi dalam sebuah proses selalu sama
Tidak ada proses alami yang efisien secara
sempurna
Temperatur terendah: 273.15C (0 K)
10
Prinsip Konversi Energi
Hukum-hukum termodinamika
mengontrol konversi energi dan
memastikan bahwa:
Semua energi akhirnya turun menjadi
energi panas
Panas adalah bentuk terendah dari energi.
Sulit untuk mengkonversi panas ke bentuk
energi lain secara efisien
Tidak ada proses konversi energi yang
100% efisien selalu akan ada losses.
11
Prinsip Konversi Energi
Tidak ada bentuk energi yang bisa
sepenuhnya bisa didaur ulang
Bahkan energi terbarukan tidak bisa didaur ulang,
energi itu dihasilkan secara kontinu oleh matahari

Energi mekanis (angin, air) bisa dikonversi
secara efisien menjadi listrik, dan sebaliknya
Tidak menggunakan mesin termal

Prinsip Carnot
Mesin termal yang bekerja di antara temperatur
input dan output yang sama, memiliki efisiensi
maksimum ideal yang sama
12
Efisiensi Mesin Termal
int int
int
max
1
T
T
T
T T
Input Energy
Output Energy
ext ext



max
biasanya << 1
< 0.3 untuk banyak pembangkit listrik dan
kendaraan

13
Efisiensi Pompa Panas
Coefficient of Performance, COP, biasanya
>>1 untuk keduanya

cold hot
hot
T T
T


Supplied Energy
Moved Energy Heat
COP
cold hot
cold
T T
T


Supplied Energy
Moved Energy Heat
COP
digunakan untuk memanaskan suatu area.
Digunakan untuk mendinginkan suatu area (AC,
refrigeration)
14
Refrigerator
Lemari es adalah
pompa panas

Menggunakan listrik
untuk memompa
energi (panas) dari
dalam ruangan ke
luar
Area dingin ke area
yang lebih panas
R
a
m
a
g
e

15
Refrigerator
COP adalah rasio dari
panas yang
dipindahkan dan listrik
yang digunakan.
COP = Internal Temp
change in Temp

COP
ideal
= 7.6

COP
real
= 2.5

Adanya perbedaan akibat
losses pada motor dan
insulation R
a
m
a
g
e

16
Turbin Uap

max (ideal)
= 1-
T
ex

T
int
Mengkonversi panas
menjadi listrik
Bentuk paling umum dari
mesin termal, sering
digunakan dalam
pembangkit listrik




Untuk meningkatkan ,
perlu meningkatkan
temperatur dari uap
input
Tingkatkan tekanan
untuk menaikkan titik
didih

R
a
m
a
g
e

17
Turbin Uap
Dalam praktik,
= 0.4
60% input batubara
terbuang

max (ideal)
=
813-303
=0.63
813

18
Turbin Gas
Beroperasi pada
temperatur yang lebih
tinggi

Cogeneration (CHP)
memanfaatkan limbah
panas dari
pembangkit listrik
untuk menyediakan
proses / panas
domestik (tingkat
rendah)
R
a
m
a
g
e

19
Dengan siklus
kombinasi, efisiensi
bisa naik menjadi
55%
Harus ada tambahan biaya
R
a
m
a
g
e

20
Mesin Pembakaran Dalam
Menggunakan bahan bakar cair untuk menggerakkan
kendaraan
Setiap silinder merupakan mesin termal kecil

ideal
= 0.3 0.4
dihubungan dengan rasio kompresi

real
= 0.2
Losses diakibatkan oleh friksi, gaya seret, macet, perawatan
yang buruk

21
Kesimpulan
Ada banyak metode untuk
mengkonversi energi ke bentuk yang
bisa dimanfaatkan
Tidak ada proses yang 100% efisien
Selalu ada losses
Kualitas dari panas suatu bahan bakar
mengacu pada pemanfaatannya secara
langsung, juga konsentasi
Batubara berkualitas tinggi, bisa dibakar
langsung dan menghasilkan energi yang
bisa dimanfaatkan

Anda mungkin juga menyukai