Perencanaan Dan Penanganan Erosi Permukaan Lereng Dengan Vegetasi
Perencanaan Dan Penanganan Erosi Permukaan Lereng Dengan Vegetasi
February, 2023
Outline
01
terlemparnya partikel- pengangkutan suatu
Erosi Percikan (Splash Erosion) partikel tanah dari lapisan tanah yang Erosi lembar (Sheet Erosion)
massa tanah yang tebalnya merata dari
diakibatkan oleh suatu permukaan tanah
pukulan butiran hujan
secara langsung
DEFINISI &
JENIS EROSI
pengangkutan tanah
dari alur tertentu pada alur yang dibentuk
permukaan tanah, sudah demikian besar,
yang menimbulkan sehingga tidak dapat
Erosi Parit (Gully Erosion) parit-parit kecil dan dihilangkan dengan Erosi Alur (Riil Erosion)
dangkal. pengolahan tanah biasa
Knowledge Sharing Forum bersama Bintek Jatan
Kombinasi
Mekanik/Kimia/Vegetasi
Knowledge Sharing Forum bersama Bintek Jatan
Mekanik/Fisik
01
Vegetatif
01
Hydroseeding/Taplok
Knowledge Sharing Forum bersama Bintek Jatan
01
Kombinasi
ANALISIS DAN
PERANCANGAN 01
Menentukan metode vegetasi (secara mandiri) atau
Analisis Karakteristik
kombinasi dengan metode lain (missal penggunaan
Lereng dan Tanah
Matras) dsn tata letak penanaman
Analisis Sifat Fisik dan Menentukan tingkat kesuburan (pH) dan erodibiltas
Kimia Tanah tanah (K), tata letak penanaman
Pengendalian Erosi dengan Rumput Vetiver di Ruas Jalan Suramadu – Jawa Timur
Knowledge Sharing Forum bersama Bintek Jatan
Bench Lereng
Pertumbuhan vegetasi jenis rumput
LCC dapat tumbuh dengan baik dan
mampu mereduksi erosi permukaan
lereng jalan
Bidang Miring
Lereng
Knowledge Sharing Forum bersama Bintek Jatan
01
Ruas Jalan Tol Solo – Kertosono, Jawa Tengah
Pengendalian Erosi Permukaan Mengkombinasikan
antara Vegetasi LCC dengan Matras Tipe I
Teknik Penanaman Taplok
Kemiringan Lereng 45 derajat
Lempung Lanau Kepasiran
Before
PENUTUP
01
1. Teknologi vegetasi dapat diterapkan dalam menangani erosi pada lereng
jalan dengan mempertimbangkan aspek-aspek teknis sesuai Pedoman
Teknis (SE PUPR 02/SEM/2018) dan Spesifikasi Khusus SKh 1.3.17
2. Pemeliharaan dengan cara penyiraman dan pemberian pupuk secara
berkala penting untuk dilakukan, terutama pada masa awal penanaman
hingga 3 bulan masa tumbuh vegetasi.