KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAAN

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI

TUGAS PEMETAAN GEOLOGI

PEMBUATAN PEMODELAN GEOLOGI, DENGAN MENGGUNAKAN

APLIKASI VISIBLE GEOLOGY

OLEH :

FIZHAR SETIAWAN

R1C118081

KENDARI

2021
1.

Gambar 1. Map
view 3D Perbukitan

Litologi Batuan

 Layer 1
merupakan
Batuan
wackstone
memiliki ketabalan 30 meter dengan kedudukan Strike 150°, Dip 40°
 Pada layer 2 merupakan Batuan Diatomite dengan ketebalan 40 meter dengan
kedudukan Strike 150°, Dip 40°
 Pada layer 3 merupakan Batuan Dolimit dengan ketebalan 30 meter dengan
kedudukan Strike 150°, Dip 40°

Pada gambar di atas terdapat juga intrusi hingga ke permukaan Intrusi ini
memiliki kedudukan Strike 150°, Dip 90°. Intrusi ini terbentuk saat magma
terdorong keatas melalui fraktur batuan vertikal, lalu mendingin dan mengkristal.
Intrusi ini terbentuk di batuan sedimen, metamorf atau batuan beku dan memaksa
batuan sebelumnya terpotong.

Pada gambar diatas terdapat juga Sesar yang tersingkap ke permukaan dengan
kedudukan Strike 186°, Dip 42°. Sesar / Patahan ( Fault ) adalah suatu retakan pada
batuan dan telah mengalami pergeseran yang di sebabkan oleh gaya compression,
tension atau gaya shear baik pada batuan yang bersifat brittle atau ductile. Pada
(gambar 1) sesar memotong tubuh lapisan batuan serta memotong dike.

Pada gambar diatas juga terjadi pengendapan horizontol, sehinggi membentuk

ketidak selarasan (Unconformity) yang Depth 5 meter dan bed Thickness 10 meter.
Ketidakselarasan adalah hubungan antara satu lapisan batuan dengan lapisan batuan
lainnya (batas atas atau batas bawah) yang tidak kontinyu (tidak menerus). Hal
tersebut disebabkan oleh adanya rongga atau ruang saat pengedapan.

Gambar 2. Map view 2D Perbukitan

Pada penampakan map view 2D ada beberapa data yang dapat kita peroleh antara lain
yaitu :

 Pengendapan sedimen yang sempat terhenti, dan terjadi perbedaan perlapisan

yang di sebut ketidaklarasan.
 Intrusi batuan juga dapat terlihat pada map view 2D, yang memotong tubuh
batuan sebelumnya. Dike tersebut memiliki ketebalan 10 meter dan memiliki
kedudukan Strike 186°, Dip 42°.
 Pada gambar 2 map view 2D kita juga dapat melihat sesar/patahan yang
memotong lapisan batuan serta memotong dike. Sesar yang tersingkap ke
permukaan ini memiliki kedudukan Strike 186°, Dip 42°, Serta memiliki
Rake 90° dengan Slip 10°