Pendahulan
Letak dan Lokasi
Geologi Regional
Potensi Geowisata
Deskripsi Batuan
Analisis SWOT
Desain Master Plan
Geopark di Kabupaten Merangin, Jambi, merupakan salah satu icon besar dijambi
baik sebagai tempat penelitian maupun sebagai lokasi pariwisata. Di lokasi
tersebut ditemukan fosil flora dan fauna berusia 250-290 juta tahun lalu dalam
keadaan utuh dan tiada duanya di dunia. Pada penemuan fosil kayu, Beberapa ahli
memperkirakan zaman dahulu gunung berapi pernah meletus 5 kali dalam
rentang waktu 20 juta tahun. Akibat letusan itu debu vulkanik letusan lava yang
akhirnya membentuk proses pembekuan disekitar pohon purba dengan nama
latin Araucarixylon yang telah tertimbun endapan vulkanik setebal 7 meter
dengan akar menjulur kurang lebih 7 meter yang berasal dari Zaman Perem.
Geopark ini baru resmi menjadi anggota geopark nasional pada 25 September
2013
LETAK DAN JARAK TEMPUH
Terletak di kawasan Desa Biuku Tanjung Kecamatan Bangko Barat yang berjarak dari
Kota Bangko ± 14 km tepatnya di kawasan sungai Merangin dengan koordinat S 2o
09’ 04.8” E 102o 10’ 32.9” dan ketinggian 396 meter dpl.
Jarak tempuh dari kota bangko kurang lebih dari 30 menit menggunakan roda empat,
dan dilanjutkan sekitar 5 menit dengan tracking
GEOLOGI REGIONAL
FORMASI TELUK WANG
Secara litologis, satuan batuan ini terdiri atas
perselingan konglomerat aneka bahan, batu
pasir, dan batuan lanau, berlapis baik dan tebal
; sisipan batu gamping, tuf terlas-kan, riolit,
dan andesit yang berubah kuat, mengandung
ironstone. Komponen konglomerat berupa
kepingan andesit yang terkloritkan, batu pasir,
batuan tekersikan, granit (monzonite /
monzodiorit), batu gamping, dan kuarsa. Di
dalam lapisan batu pasir terdapat bongkahan
batu gamping serta mengandung fosil
foraminifera, moluska, dan ganggang, Formasi
ini tebalnya bisa mencapai 200 m, dan diduga
terendapakan dilingkungan darat-laut dangka,
telah terubah dan termalihkan lemah
POTENSI GEOWISATA
Ditemukan adanya kontak tegas antara 2 jenis batuan sedimen yang berstruktur
perlapisan dengan struktur massif. Pada batuan yang berstruktur perlapisan tadi
sudah diidentifikasi batuannya yaitu batu pasir. Sedangkan bantuan yang
berstruktur massif setelah diidentifikasi merupakan batuan konglomerat. Kontak
tegas itu sendiri adalah suatu garis tempat antara dua jenis batuan bertemu,
biasanya terdapat garis pertemuan atau pemisahnya
DESKRIPSI BATUAN