Anda di halaman 1dari 25

SIFAT-SIFAT TEKNIS

BATUAN & TANAH


1

Oleh : Rosmiyati A. Bella, ST. MT


BATUAN
2
3
PARENT ROCK

~ formed by one of these three different processes

igneous sedimentary metamorphic

formed by cooling of molten formed by gradual deposition, and


formed by alteration of
magma (lava) in layers
igneous & sedimentary rocks
by pressure/temperature
e.g., limestone, shale
e.g., granite

e.g., marble
Click icon to add picture

SIKLUS BATUAN
5
6
7
8
9
BATUAN BEKU (IGNEOUS ROCKS)

Definisi •Batuan yang terbentuk dari satu atau beberapa mineral dan terbentuk akibat
pembekuan dari magma.

Tekstur
•Berdasarkan teksturnya, batuan beku ini bisa dibedakan lagi menjadi batuan beku
plutonik (dalam) dan vulkanik. Perbedaan antara keduanya bisa dilihat dari besar
mineral penyusun batuannya.
10
BATUAN BEKU (IGNEOUS ROCKS)

Tekstur •Berdasarkan teksturnya, batuan beku ini bisa dibedakan lagi menjadi batuan beku plutonik (dalam) dan vulkanik. Perbedaan antara keduanya bisa dilihat dari besar mineral
penyusun batuannya.

BB Plutonik •Batuan beku plutonik umumnya terbentuk dari pembekuan magma yang relatif lebih lambat sehingga mineral-mineral penyusunnya relatif besar. Contoh batuan beku
plutonik : gabro, diorite, dan granit

11
BB Vulkanik •Batuan beku vulkanik umumnya terbentuk dari pembekuan magma yang sangat cepat (misalnya akibat letusan gunung api) sehingga mineral penyusunnya lebih kecil.
Contohnya adalah basalt, andesit (yang sering dijadikan pondasi rumah), dan dacite.
SIFAT-SIFAT TEKNIS BATUAN
1. Batuan beku (granit, basalt, dll)
1. Berkarakter baik, keras dan padat serta
berkualitas baik digunakan sebagai material
bangunan.
2. Kapasitas dukung tinggi sehingga sangat baik
untuk mendukung fondasi

12
BATUAN BEKU

13
GABRO

14
SIFAT-SIFAT TEKNIS BATUAN
2. Batuan metamorf (gneiss, schist, marble, dan lain-lain):
1. Merupakan material yang keras dan kuat, dan hampir tidak
terpengaruh oleh perubahan cuaca.
2. Kuat geser tergantung dari sambungan-sambungan, lapisan-
lapisan dan patahan dalam batuannya.
3. Mengandung lapisan-lapisan lemah di antara lapisan-lapisan
yang keras.

Gneiss 15
SIFAT-SIFAT TEKNIS BATUAN
3. Batuan sedimen (batu kapur, batu pasir, dan serpih):

Kekuatan batu kapur bervariasi dari lunak sampai keras. Kuat gesernya
Batu tergantung dari tekstur batuannya. Batuan kapur yang berpori banyak
mempunyai kuat geser yang rendah. Sebaliknya, batuan yang padat mempunyai
Kapur kuat geser yang tinggi.

Butiran-butiran batu kapur biasanya terekat bersama-sama dengan material


lempung dan kekuatan rekatan berkurang bila terkena pengaruh air.

Batu kapur umumnya mengandung retakan, lubang-lubang mungkin kosong atau


dapat terisi oleh tanah berbutir halus.

Batu kapur dapat mcngandung lapisan tipis batu pasir. Lapisan ini lebih mudah
meloloskan air dan kadang-kadang lebih lemah dari batu kapurnya. 16
17
BATUAN SEDIMEN

18
19
BATU SEDIMEN
Batu pasir:
 Kekuatan batu pasir tergantung pada derajat rekatan dan
tipe material rekatnya.
 Mempunyai daya tahan yang umumnya proporsional
dengan kekuatannya.
 Sambungan-sambungan umumnya berjarak agak besar.

20
BATU SEDIMEN

Serpih
 Kekuatan serpih bervariasi. Serpih lunak dapat tergaruk
dengan pemukul atau dapat digali dengan alat berat tanpa
menggunakan bahan peledak. Sedang serpih yang keras
harus digali dengan menggunakan bahan peledak.
 Serpih mempunyai struktur berlapis dengan jarak dekat dan
cenderung sangat mudah terpisah di sepanjang bidang
lapisannya. Ketika basah, kuat geser pada batas lapisannya
sangat rendah.
 Serpih sering menjadi lunak atau menjadi lempung atau
lanau tidak padat sesudah terendam air dalam beberapa hari.
Contoh tanah harus diuji sesudah pergantian dari keadaan 21
terendam ke kering
KAPASITAS DUKUNG
Material batuan merupakan lapisan pendukung yang baik, dan
dapat mendukung beban yang besar bila di bawahnya tidak
terletak lapisan tanah lunak.

Bila lapisan sangat tebal, pada beban yang besar, masih


dibutuhkan pemeriksaan adanya retakan-retakan, patahan, dan
kemiringannya.

Bila batuan berbentuk bongkahan-bongkahan besar tidak


beraturan, penyelidikan yang teliti harus dilakukan, bila di
atasnya akan diletakkan fondasi dengan beban yang besar.
Karena, bila terdapat lapisan tanah lunak, bongkahan batu
22
dapat terguling, sehingga membahayakan bangunan.
KAPASITAS DUKUNG
 Bongkahan batu yang berada dalam lapisan lunak akan
menyulitkan pemancangan tiang, dan dapat menyebabkan
masalah pada tahanan ujung tiang.
 Kapasitas dukung batuan ditentukan dari pengujian desak
pada contoh batu yang diperoleh dari pengeboran.
Contoh batuan harus tidak mengandung retakan atau
kerusakan lainnya.

23
TERIMA KASIH
MO TANYA APA?

Anda mungkin juga menyukai