BAB 1
Litosfer
A. Batuan Litosfer adalah lapisan kerak bumi yang paling atas. Lapisan ini
pada umumnya terjadi dari senyawa kimia yang kaya akan SiO2.
Itulah sebabnya lapisan litosfer seringkali dinamakan lapisan
silikat.
3. batuan malihan(metamorf).
2. Batuan Sedimen Batuan beku luar maupun batuan beku dalam dan korok yang telah
tersingkap oleh tenaga dari luar akan diangkut ke tempat lain.
3. Batuan Malihan Karena penambahan suhu atau penambahan tekanan yang berarti
atau keduanya secara bersamaan, maka batuan sedimen dapat
berubah menjadi batuan malihan . Ada tiga macam batuan
makihan, yaitu:
B. Tenaga Geologi Ada beberapa perubahan bentuk pada permukaan bumi. Suatu
daerah yang asalnya merupakan dataran, oleh tenaga geologi
sebagian terangkat sementara bagian lain turun. Kadang-kadang
pengangkatan atau penurunan itu disertai pergeseran, sehingga
terpotong menjadi bagian-bagian yang patah. Namun, setelah
terangkat ke permukaan laut, bagian daratan itu terkikis oleh air
mengalir sehingga teriris-iris oleh relung-relung alur sungai.
Demikianlah akibat tenaga geologi, sehingga orang sekarang dapat
C. Tenaga Endogen Tenaga endogen terbagi atas tiga bagian, yaitu, tektonisme,
vulkanisme, dan gempa.
1. Tektonisme Sejak 2 abad yang lalu, para ahli geologi mendukung bermacam-
macam teori tentang pembentukan pegunungan, vulkanisme, dan
fenomena besar lain tentang bumi. Akan tetapi, tidak ada yabg
secara tuntas dapat menerangkan proses geologi.
Gambar 1.3 Penampang Litosfer Dengan Kerak Benua Dan Kerak Dsar
Samudera (Frank Press & Raymond Siever, Hal 17.F1.12)
Gambar 1.4 Lempeng-Lempeng Litosfer (Frank Press & Raymond Siever, Hal 504)
Gambar 1.5 Skema Dua Lempeng Saling Menjauh (Frank Press & Raymond Siever, Hal 19
F1-15)
Gambar 1.6 Skema Daerah Tumbukan Dua Lempeng (Frank Press &
Raymond Siever, Hal 19 F1-16)
Gambar 1.7 Daerah Pergeseran Horizontal Di Atlantik (Frank Press & Raymond
Siever, Hal 20 F1-17)
Gambar 1.8 Contoh Lipatan Pada Tebing Di Tepi Jalan (Frank Press &
Raymond Siever, Hal 85 F4.6)
Gambar 1.9 Sebuah Lipatan Yang Mengalami Pembalikan Relief Dan Yang
Tidak
a. Magma dan aktivitasnya Telah dikemukakan diatas, bahwa magma ialah batuan cair
pijar bersuhu tinggi yang terjadi dari berbagai mineral dan
mengandung gas yang larut di dalamnya.
b. Erupsi (ekstrusi magma) Sebenarnya. Vulkanisme dalam arti yang sempit berarti
ekstrusi magma. Dari dapur magma, melalui diaterma, magma
menyusup keatas sampai ke permukaan bumi. Proses keluarnya
magma itu dinamakan letusan atau erupsi. Ada erupsi leleran(
efusif) ada pula erupsi ledakan ( eksplosif).
Gambar 1.13 kompleks gunumg api dengan bentukan intrusi dan ekstrusi magma
d. bentuk gunung berapi Tempat magma keluar dari perut bumi dapat berupa celah,
dapat pula melalui sebuah lubang yang relative kecil atau yang
sangat luas. Berdasarkan bentuk lubang tempat erupsi,dapat
dibedakan tiga macam erupsi, yaitu sebagai berikut:
e. tipe letusan Berdasarkan kedalaman dapur magma, volume dapur magma, dan
kekuatan tekanan magmatic dihasilkan bemacam-macam tipe
letusan. Gambar dibawah ini melukiskan tipe-tipe letusan tersebut:
2) Tipe Stromboll Kekentalan magma sama dengan tipe Hawaii, hanya dapur magma
lebih dalam dan tekanan gas lebih tinggi. Tipe ini menunjukkan
letusan gas yang tidak begitu kuat, namun terus menerus, dan
banyak melemparkan eflata . contoh tipe ini Vesuvius(italia) dan
strombolli( gunung api laut di lepas pantai italia).
3) Tipe Vulkano Dengan magma cair kental dan dapur magma yang bervariasi dari
dangan sampai dalam,sehingga tekanannya sedang sampai tinggi,
tipeini merupakan tipe letusan gunung api pada umumnya. Dalam
perkembangannya hamper semua gunung api strato melalui tipe
19 Pendidikan Fisika 2017/2018
Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa
ini. Letusannya terdiri atas hembusan gas magmatic dengan bom,
lapili dan abu vulkanik.
4) Tipe Perret Dengan kekentalan yang sama dengan tipe vulkano, tetapi dengan
magma yang sangat dalam dan tekanan gas sangat tinggi, lahirlah
tipe letusan yang paling dahsyat pada zaman historis, yaitu tipe
perret. Cirri utama tipe ini ialah letusan tiangan (fase) gas yang
sangat tinggi dan dihiasi awan kol bunga diujung nya. Letusan
Krakatau 1883 merupakan tipe ini yang paling kuat dengan fase
gas setinggi 50 km, letusan Vesuvius tahun 1906 juga tipe ini
dengan fase gas setinggi 10 km, dan akibatnya pernah menimbuni
kota pompei.
Cirri utama dari ketiga tipe ini ialah sumbat lava yang
menutupi lubang kepundan. Hal itu terjadi karena magma kental
segera membekupada saat mencapai permukaan gunumg
api.akibatnya letusan yang terjadi berupa awan pijar bersuhu
tunggi yang meluncur di lereng gunung diikukti lawina pijar, yaitu
pecahan sumbat lava yang masih panas berguling- guling di lereng
itu.
f) Gejala Pasca Vulkanik Setelah gunung api beristirah atau bahkan mati, kadang- kadang
masih terdapat gejala yang menunjukkan sisa aktivitas vulkanisme.
Gejala itu dinamakan gejala pasca vulkanik.
g) faedah vulkanisme
3.) obyek wisata Keindahan panorama gunung api dengan kepundan yang aktif
dengan lembah-lembah yang curam, fumarol serta danau kepundan
merupakan sasaran para wisatawan nusantara maupun
mancanegara.
2) Bencan pasca Vulkanik. Mofet yang pernag meminta korban sering kali terjadi di
pegunungan dieng seperti dikawah Sunula pada tahun 1979.
3. Gempa
1) Seismograf Horizontal Seismograf Horizontal terdiri atas stasioner yang digantung pada
tiang dan dilengkapi engsel di tempat massa itudigantungkan serta
jarum dibagian bawah massa itu. Jika ada gempa, massa itu tetap
diam( stasioner), sekalipun tiang serta silinder dibawahnya ikut
bergetara dengan bumi.
XC Stasiun C
Stasiun A XB
Stasiun B
XA Episentrum
keterangan
∆ = Jarak episentral.
Tabel 1.1
Skala Mercalli yang Telah Disesuaikan dengan Kondisi Fisik Di
Indonesia
Derajad Uraian
I Getaran tidak dirasakan kecuali dengan keadaan luar
biasa oleh beberapa orang.
II Getaran dirasakan oleh beberapa orang yang diam,
lebih-lebih di rumah tingkat atas. Benda-benda ringan
yang digantung tergoyang
III Getaran dirasakan nyata di dalam rumah. Kendaraan
yang sedang berhenti terasa bergerak, seakan-akan ada
truk yang lewat. Lamanya dapat diamati.
IV Kalau terjadi siang hari, banyak orang di daalam
rumah dan sedikit orang di luar merasakan getaran.
jika malam hari, beberapa orang dapat terbangun.
Barang pecah belah pecah-pecah dan pintu berderak.
kendaraan yang diparkir bergerak.
V getaran dirasakan hampir oleh semua orang. Yang
tidur pun terbangun. barang-barang pecah,
terpelanting. tiang, pohon dan sebangsanya dapat
bergerak kuat. Jarum jam dapat terhenti.
VI kebanyakan orang panik lari ke luar, karena semua
orang merasakan getaran kuat. Kerusakan ringan pada
cerobong asap pabrik. Meja kursi bergerak dan plester
dinding terlepas
VII Semua orang keluar rumah. Kerusakan ringan sampai
sedang pada bangunan yang kuat. Banyak kerusakan
pada bangunan yang tidak kuat. Cerobong asap pecah.
Terasa oleh orang yang sedang naik kendaraan.
VII Kerusakan pada bangunan yang kuat dengan lubang-
Beberapa skala telah disusun, ada yang sifatnya relatif, seperti dua
contoh di atas, ada juga yang absolut. Yang terakhir ini melukiskan
beberapa besar percepatan getaran gempa itu dalam satu detik. Di
bawah ini ditayangkan perbandingan antara antara beberapa skala
gempa yang reltif maupun yang absolut.
Derajat Uraian
I Getaran-getaran lunak dirasakan oleh benyak orang,
akan tetapi tidak oleh semua.
II Getaran sedang semua orang terbangun, karena bunyi
jendela, pintu, dan barang-barang yang pecah.
III Getaran agak kuat, jam dinding berhenti, pintu dan
jendela terbuka.
30 Pendidikan Fisika 2017/2018
Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa
IV Getaran kuat,gambaran dinding berjatuhan,dinding
tembok retak-retak.
VI Getaran sangat kuat,dinding dan atap rumah roboh.
VII Kerusakan menyeluruh.
Tabel 1.3
Perbandingan Antara Beberapa Skala Gempa
Percepatan Skala Skala Skala Omori Skala Caneani
per detik Deros Mercalli Derajat Percepatan Derajat Percepatan dalam
siforel dalam per mm per detik
detik Dari sampai
I I I 0 2,5
20 II II II 2,5 5
40 III III III 5 10
60 IV IV IV 10 25
80 V V V 25 50
100 VI VI VI 50 100
150 VII VII I 300 VII 100 250
300 VIII VIII VIII 250 500
II 900 IX 500 1000
1200 X IX III 1200
IV 2000 X 1000 2500
X V 2500
VI 4000 XI 2500 5000
>4000 XII 5000 10000
Akhir-akhirnya ini digunakan skala richter yang cara
penggunaanya dapat dilihat pada tabel 1.4 di bawah ini.
1. Jangan panik.
2. Segera keluar dari bangunan.
3. Jauhi bangunan tinggi, tebing kabel listrik, barang-barang
yang terbuat dari kaca, dan bendungan.
4. Jika mengalami kesukaran keluar dari bangunan,
berlindunglah di bawah benda kuat, misalnya kolong meja.
5. Matikan segera lampu dan kompor minyak atau gas serta
listrik, agar terhindar dari bahaya kebakaran.
6. Hentikan kendaraan anda, jika anda sedang
mengemudikannya.
7. Jauhi daerah pantai, karena tidak mungkin gempa itu akan
menimbulkan tsunami.
Skala Richter
keterangan:
jika jarak episenter dari pesawat = 225 km dan amplitudo = 20 mm,
maka makni tudo ( kebesaran ) gempa bumi = angka 5 pada skala richter
D. tenaga eksogen Setelah terbentuk permukaan bumi sebagai hasil tektonasi dan
vulkanisme serta perombakan oleh aktivitas gempa, kemudian
tenaga eksogen maneruskanya dengan proses perusakan.
1) Karena Perubahan Suhu Batuan yang kompak terdiri atas berbagai mineral. Mineral
mineral pembentuk batuan itu mempunyai koefisien pemuaian
yang berlainan. pada waktu batuan mengalami kenaikan suhu,
karena pemanasan matahari, mineral yang satu lebih banyak
memuai daripada yang lain. Akibatnya bidang perbatasan antara
mineral-mineral itu akan retak-retak vertikal dan horizontal.
Kemudian batuan itu akan mengalami pengelupasan (deskuamasi).
2) Insolasi Di gurun, ketika panas terik lalu turun hujan tiba-tiba terjadilan
penurunan suhu yang tiba-tiba pula. Pada saat itu kerutan batuan
berlangsung sangat tiba-tiba pula. maka pecahlah butiran batu
gurun iringan suara yang berdentang.
5) Pelapukan Glasial Di daerah kutub terjadi pula pelapukan yang dinamakan pelapukan
glasial, karena perubahan suhu dan pembekuan air.
6) Pengelupasan Dalam hal ini, perubahan dari dingin ke panas menyebabkan retak
mendatar dan perubahan sebaliknya, dari panas menjadi dingin,
yang menyebabkan retak-ratak radial pada batuan. Dengan
demikian batuan pun menjadi terkelupas.
b. Pelapukan Kimiawi Ada kalanya pelapukan melalui reaksi kimia, seperti oksidasi,
karbonisasi, dehidrasi atau penguapan. Pada pelapuka kimiawi,
susunan kimia pada batuan asal mengalami perubahan, secara tetap
maupun sementara. contok pelapukan kimiawi yang banyak terjadi
di daerah tropik ialah pelapukan di daerah gamping. Pada bagian
depan, proses pelapukan kimiawi sudah kita bicarakan. Pada
pelapukan gamping terjadi proses perlarutan dan penguapan yaitu
CaCO3 dilarutkan menjadi Ca(HCO3)2, kemudian di dalam gua
larutan itu menguap sehingga terbentuk CaCO3 yang baru
terbentuk stalaktit dan stalagmit.
a. Air Menglir Benda padat yang diangkut oleh air sungai, ada yang bergeser dan
berguling-guling di dasar sungai, ada yang melompat-lompat
(saltasi), ada yang melayang, dan ada pula yang terapung. Ada
juga yang larut dan berbentuk koloid. semua itu tergantung kepada
berat jenis atau besarnya butiran benda itu.
b. Angin daya angkut angin seperti air, bedanya daya angkut angin tidak
sekuat air, tidak adak barang yang terapung dan larut di angin.
benda yang halus atau ringan ditiup angin ampai tempat jauh
seperti debu dan tanah loes.
c. Gletser Gletser mengangkut batuan berbutir besar dan kecil. Batuan yang
diangkut gletser dikenal dengan nama moren. Ada moren dasar,
yang di dasar gletser, moren dalam dan moren atas. moren atas
terdiri atas moren tepi dan moren tengah.
d. Grafitasi Pada lereng yang terjal, jika ada hujan, maka lapisan tanah yang
gembur itu akan pindah ke dasar lembah. tanah longsor adalah
cntoh pengangkutan grafitasi dan air sebagai alat bantu untuk
melicinkan bidang luncurnya.
3. Pengikisan Media alam yang bergerak (sungai, angin, dan gletser), lebih-lebih
setelah mengangkut benda padat, melaksanakan pengikisan
terhadap batuan yang lainya
pulung u gletser
pulung tua
5. Bentuk Muka Bumi Telah diutarakan pada bagian depan, bahwa bentuk muka bumi
yang kita temukan sekarang, adalah merupakan hasil pengerjaan
tenaga endogen yang membentuk bentukan baru pada permukaan
bumi itu dan mengangkatnya sampai muncul ke atas permukaan
laut. Kemudian, bentukan itu dikerjakan oleh tenaga eksogen yang
merusak bentukanbaru iru,sehingga bentukan patahan maupun
lipatan itu tidak rata lagi. Hasil tenaga endogen dan tenagaa
eksogen itu kita dapatkan dalam bentuk pegunungan, gunung
berapi, dataran tinggi, dataran rendah, peneplain, delta, dan
sebagainya.
d. Peneplain Dan Delta Hasil akhir akibat tenaga eksogen terhadap dataran rendah ialah
peneplain. Peneplain adalah dataran rendah setinggi permukaan air laut
yang miring menurun sangat landai ke arah laut dan di sana sini terdapat
sisa erosi berbentuk tonjolan batu pejal yang dinamakan monadnok.
e. Pantai Perbatasan antara daratan dan lautan dinamakan pantai. Bentuk daratan
di pantai mengalami perubahanakibat sedimentasi dari darat maupun dari
laut atau akibat pengikisan dari air laut.
Pertanyaan kelompok 3
Hidrosfer
Nama kelompok : Sudarno 2013 122 065
: Wulandari 2013 122 050
: Eka Naya Prasetya 2013 122 053
A. Daur Air Hidrosfer atau lapisan air merupakan bagian fisik bumi yang
berguna bagi kehidupan manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan .
Hidrosfer secara khusus dipelajari pada ilmu yang disebut
Hidrologi . Hidrosfer ialah semua bentuk air yang ada di bumi yang
berbentuk cair, uap, maupun padat. Komposisi moleku air terdiri
atas dua atom hidrogen (H) yang bersenyawa dengan satu atom
oksigen (O), yang dikenal dengan rumus kimia H2O . Kedua atom
ini terikat sangat kuat dan hanya bisa terpisah menjadi gas hidrogen
dan gas oksigen pada proses tertentu .
Hidrosfer tidak tetap dalam bentuk cair atau padat dan
menempati tempat yang tetap, akan tetapi bisa mengalami suatu
perubahan.
B. Perairan Darat Yang di maksud dengan perairan darat ialah sejumlah massa air
yang terdapat di daratan, yang ada di bawah permukaan bumi,
yang tergenang dan yang mengalir di permukaan bumi.
1. Air Tanah
Air tanah pada litosfer kurang lebih 0,62 % dari seluruh hidrosfer
(Gambar 2.2). Volum air tanah yang ada di berbagai tempat tidak
sama, bergantung kepada persyaratan yang menunjang proses
peresapan air hujan seperti yang dikemukakan di atas .
Air tanah berasal dari tanah air hujan yang meresap melalui
berbagai media peresapan, yaitu sebagai berikut.
c. Klasifikasi Air Tanah Berdasarkan tempatnya, air tanah di golongkan mennjadi dua
bagian, yaitu air tanah dangkal (soil water) dan air tanah dalam
(ground water).
Air tanah dalam di bagi lagi menjadi dua zone, yaitu zone
jenuh (saturated-zone) dan zone tidak jenuh ( unsaturated-zone) .
Air tanah pada zone jenuh, tertahan lebih lama lagi karena
air telah sampai lapisan bantuan induk yang kedap air . Pada zone
inilah air tanah seakan-akan tergenang, sehingga merupakan
reservoir air . Kedalaman permukaan air pada zone jenuh dapat
dilihat pada sumur biasa (bukan sumur bor) . Dengan meneliiti
kedalaman beberapa sumur, kita dapat membuat penampang zone
jenuh di tempat itu . Gambar 2.3 akan memperjelas uraian tentang
klasifikasi ar tanah ini.
e. Kegunaan Air Tanah Air tanah mempunyai berbagai kegunaan bagi kehidupan manusia,
yaitu :
e. Debit dan Regim Sungai Untuk keperluan teknik, orang sering kali memperhitungkan debit
sungai. Debit air (Q) diperoleh dari perkalian antara kecepatan arus
(A) dengan luas irisan melintang lembah (V), atau dengan rumus Q
= AV .
2. Mencegah Polusi Air Pembuangan samaph rumah tangga , dan ilmiah industri sebaiknya
tidak ke sungai . Hal ini dapat mencemarkan air sungai yang
menggangu usaha pertanian , peternakan , dan kehidupan lainnya
yang berhubungan dengan air sungai .Budaya asal bersih di tempat
sendiri harus diubah menjadi bersih di tempat sendiri dan bersih
pula di tempat lain
3. Mencegah banjir Upaya mencegah banjir harus dilakukan secra terpadu di seluruh
daerah aliran sungai . Upaya ini adalah sebgai berikut .
3.Gletser
a. Terjadinya Gletser Gletser ialah massa besar es berbutir , yang terbentuk dari
penimbunan salju dan bergerak menuju ke bawah akibat gravitasi
bumi , sambil menguap ataupun meleleh (Katili,hal .174). Suhu
udara di daerah beriklim dingin dan sedang pada musim dingin
serta daerah di atas batas salju dapat mencapai titik beku
.Akibatnya uap air yang terkandung dalam udara akan langsung
Bagian perairan darat yang lain ialah danau, kolam, dan waduk.
Danau adalah perairan daratan yang pada umunya terbentuk secara
alami , sedangkan kolam sepenuhnya di buat oleh manusia. Danau
yang di buat manusia, misalnya dengan pembendungan sungai
merupakan sebuah waduk, yaitu tempat penampungan air.Empang
atau tambak adalah sejenis kolam didaerah pantai .
b. Perkembangan Danau Danau dan waduk tidak tetap pada keadaan semula, karena
pemeliharaannya tidak seperti yang dilakukan orang terhadap
kolam dan tambak. akibat sedimentasi dari sungai atau air
permukaan yang masuk kedanau, danau tersebut menjadi dangkal.
Danau yang dangkal itu beralih fungsi,karena ada kalanya dibuat
orang menjadi sawah. Hilanglah wujud danau atau waduk tersebut.
Upaya pencegahan pendangkalan itu dapat dilakukang dengan
penghijauan didaerah aliran sungai bagian hulu dan sekitar danau
sewaktu-waktu dilakukan pengukuran dasar danau.
5. Rawa Rawa ialah genangan air daratan pada cekungan yang relatif
dangkal dan sering kali ditutupi tumbuh-tumbuhan air. Rawa
a. Terjadinya Rawa Sesuai dengan proses terbentuknya, terdapat berbagai macam rawa
yaitu sebagai berikut:
b. Manfaat Rawa Pantai Beberapa manfaat rawa bagi manusia adalah sebagai berikut:
C. Perairan Laut Perairan laut merupakan bagian hidrosfer yang paling besar.
Dilihat volumenya air laut meliputi 97,2% dari seluruh volume
hdrosferdan dilihat luasnya meliputi 71% dari luas seluruh
permukaan bumi, lebih jelas dapat dilihat pada tabel 2.1 dan 2.2
berikut ini.
Tabel 2.1
Km2 %
Tabel 2.2
Samudra Luas
Km2 %
Pasifik 165.000.000 45’7
Atlantik 82.000.000 22,7
Hindia 64.000.000 17,5
Arktik 14.000.000 4,0
Laut yang lain 36.059.000 10,1
Jumlah 361.059.000 100,0
2. Bentuk pantai Istilah pantai sering kali dikacaukan dengan istilah pesisir.yang
dimaksud dengan pesisir ialah pertemuan dataran dan lautan ,
mulai dari batas permukaan air laut pada waktu pasanng surut
terendah menuju kearah darat sampai batas tertinggi yang
mendapat pengaruh gelombang pada waktu badai.
3. kandungan air laut Air laut merupakan larutan yang mengandung berbagai garam,
unsure kimia yang tergabung dalam air laut itu ialah; khalor (CL)
55%, Natrium (Na) 31%, Magnesium (Mg), kalsium(Ca), belerang
(S),Kalium (K). disamping itu dalam jumlah kecil terdapat jga
bormium, karbon , Stronium, barium, Silikon, flourium, . air laut
jga mengandung larutan gas Oksigan, Asam arang, yang
merupakan kebetuhan vital bagi vegetasi dan hewan laut.
Tabel 2.3
4. gerakan air laut Ada tiga macam gerakan air laut,yaitu ombak (gelombang0, arus
dan pasang surut, semua gerakan air laut mempengaruha bentuk
pantai, karenagerakan tersebut merupakan pengikis , pengangkut,
dan pengendap material.gelombang dan arus terutama disebabkan
oleh angin dan pasang surut serta gaya tarik bulan dan matahari.
Gelombang Ialah gerakan melingkar molekul air dan tampak sebagai gerakan
naik turun dengan sedikit gerakan maju, gelombang dapat
diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Gelombang osllasi, molekul air bergerak melingkar , biasanya terjadi dilaut lepas,
yaitu bagian laut yang dalam. Ketinggian dan panjang gelombang
ini berfariasi,.Demikian juga panjang gelombang
dankecepatannya.
b. Arus laut Ialah gerakan molekul air laut yang umumnya berarah mendatar.
Dibeberapa bagian air laut terdapat juga arus vertical, berdasarkan
factor penyebabnya arus dapat dklasifikasikan sebagai berikut;
1. Arus panas, yaitu arus dengan suhu air yang lebih panas
daripada air yang didatangi. Pada umum nya arus yang
menjauhi khatulistiwa merupakan arus panas.
2. Arus dingin, yaitu arus yang suhunya lebih dingin daripada air
yang didatangi. Pada umumnya aarus yang menuju
khatulistiwa dan arus vertical naik.
P 2,2+1
Pertanyaan :
A. Cuaca
1. Pengertian Dalam atmosfer terdapat beberapa gejala alam, seperti
hujan,angin, dan petir serta beberapa parameter seperti suhu,
kelembaban, dan tekanan udara.
Kelima hal tersebut selalu berubah setiap saat. Kombinasi
dari kelima hal tersebut menentukan kondisi udara pada suatu saat
di suatu tempat yang dinamakan cuaca. Pada suatu tempat kita
akan mengalami keadaan cuaca baik yaitu kalau hari cerah tak
berawan atau cuaca buruk kalau mendung atau hujan lebat.
Perhatikan keadaan udara pada saat anda membaca bagian
pelajaran ini. Baik atau burukkah cuaca saat ini?
2. unsur cuaca Lima unsur cuaca yang utama ialah suhu udara, kelembaban udara,
angin ,dan curah hujan. Di samping itu, terdapat unsure cuaca yang
lain seperti intensitas penyinaran matahari, keadaan awan dan
listrik di uadara (petir). Kadang-kadang ada gejala alam yang
berhubungan dengan cuaca sperti halo, pelangi, dan sandikala.
a. suhu udara Udara akan menjadi panas karena penyinaran matahari. Suhu di
permukaan matahari tercatat 6.000 oC karena jarak antara matahari
dengan bumi cukup jauh, yaitu sekitar 149.000.000 km , maka kita
masih dapat menikmati panas matahari itu tanpa ada akibat yang
membahayakan.
Karena pancaran matahari, yang mulai menerima panas
adalah permukaan bumi. Udara yag dilaluinya hampir tidak
menangkap panas tersebut. Lapisan atmosfer yang paling bawah
Gambar 3.4 Perbandingan Energi panas sinar matahari yang hilang pada waktu hari
cerah dan pada waktu berawan
(Strahter, hal 55)
Gambar 3.6 Peta dunia yang melukiskan isotherm rata-rat pada bulan januari dan juli
(strahler, hal. 74-75)
Jika udara telah jenuh uap air,artinya jumlah uap air dalam
udara pada suhu tertentu itu telah mencapai batas maksimum
kelembaban nisbinya 100%, maka udara tidak mampu lagi
mempertahankan air dalam bentuk uap. Uap air pun mulai
mengembun (kondensassi) menjadi bintik-bintik air yang halus
melayang di udara, itulah awan atau embun. Jika butir-butir air itu
bertambah besar sehinga tak dapat melayang lagi, maka turunlah ia
sebagai hujan, mulai dari hujan gerimis sampai hujan lebat.
Kelembaban udara umumnya diukur dengan alat bernama
hygrometer. Pada hygrometer digunaknan sifat higroskopis rambut
yang telah bebas lemak. Oleh karena itu, rambut itu mudah
mngambil uap air dari udara di sekelilingnya. Jika kelengasan
bertambah, rambut itu bertambah panjang. Pergerakan memanjang
dan memendek rambut itu dihubungkan dengan sebuah jarum
penunjuk yang dihubungkan dengan skala kelelmbaban nisbi. Jika
hygrometer dilengkapi alat pencatat otomatis. Dinamakan
higrograf.
d.Angin Angin adalah gerakan udara yang terjadi di atas permukaaan bumi.
Pada umumnya angin bergerak horizontal, namun dalam
meteorology kita temukan juga angin yang bergerak vertical atau
miring mengikuti lereng.
1) Proses terjadinya Penyebab terjadinya angin ialah perbedaan tekanan udara di dua
wilayah yang berdekatan. Perbedaan itu sebagai akibat dari
perbedaan suhu udara dan ini pun sebagai akibat dari perbedaan
pemanasan matahari. Angin bersifat meratakan tekanan udara.
Makin besar perbedaan tekanan udara, makin kencang angin yang
terjadi.
2) Macam-macam Angin
a) Angin lokal Angin yang kita rasakan, pada umumnya merupakan angin local
sebagai akibar dari perbedaan tekanan udara di dua daerah yang
berdekatan. Dipantai bertiup angin darat dan angin laut. Di daerah
bergunung-gunung bertiup angin lembah, angin gunung. Dan angin
80 Pendidikan Fisika 2017/2018
Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa
turun yang kering di daerah yang lebih luas, antara Asia dengan
Australia bertiup angin musim.
(1)Angin darat dan seperti diuraikan di bagian pemanasan permukaan bumi, darat
angin laut cepat menerima dan melepaskan panas daripada permukaan
lautPenyebabnya ialah:
- Darat terjadi dari zat padat yang lebih mudah menangkap
panas daripada air.
- Zat padat di darat itu diam, sehingga molekul batuan yang
telah panas tetap pada tempat semula dan terus-menerus
menerima panas.
Molekul air selalu bergerak, sehinggga molekul yang telah
panas dapat berpindah tempat digantikan molekul lain yang
masih dingin.
- Permukaan air yang mengkilat lebih banyak memantulkan
sinar daripada permukaan darat yang pada umumnya kusam
dan menyerap panas.
(2)Angin gunung Di lereng gunung terjadi pergantian arah angin akibat perbedaan
dan angin lembah tekanan udara di bagian puncak dan di lembah yang mengapitnya.
Pada siang hari bagian atas lereng gunung lebih rendah daripada di
lembah. Bertiuplah angin lembah. Pada malam hari sebaliknya,
yang terjadi adalah angin gunugn. Karena perbedaan ketingginan,
pada malam hari tanpa penyinaran matahari puncak gunung
relative lebih dingin daripada lembah.
(3)Angin turun Yang dimaksud dengan angin turun ialah angin yang bertiup dari
yang kering puncak pegunungan menuju lembah. Angin seperti itu bersifar
kering dan bertambah panas.
Udara yang naik mengalami penurunan suhu. Sebelum terjadi
pengembunan, setiap udara naik 100 meter pada umumnya
suhunya turun 1oC, karena proses adiabatic kering. Setelah terjadi
pengembunan, kenaikan suhunya lebih lambat yaitu sekitar 0.5oC
tiap naik 100 meter, dinamakan proses adiabatic basah.
Akan tetapi, jika udara itu turun suhunya akan naik 1oC
setiap turun 100 meter,karena udara yang turun selalu kering.
Kejadian itulah yang melahirkan angin turun yang kering.
(4) Angin Musim Seperti angin darat dan angin laut, angin musim juga berganti arah
dengan arah berlawanan. Akan tetapi, periodenya satu tahun, bukan
satu hari. Penyebab angin musim ialah adanya dua daratan luas
yang bersebrangan terhadap khatulistiwa, satu di belahan utara,
satu dibelhan selatan. Asia di belhan utara dan Australia di belahan
selatan merupakan factor penyebab angin musim. Factor
pendukung lainnya ialah pergeseran matahari antara GBU dengan
GBS. (ingat kembali salah satu akibat revolusi bumi).
Pada waktu matahari beredar di utara (April-Septembar) Asia
musim panas sehingga terjadi daerah depresi atau daerah
barometric minimum.pada waktu yang sama Australia musim
dingin yang menyebabkan lahirnya daerah barometric maksimum
di Australia tengah. Bertiuplah angin dari Australia menuju Asia,
yaitu angin musim tenggara di belahan selatan dan berubah
menjadi angin musim barat daya di belahan utara.
Angin pusat tenggara di Samudera India juga diubah menjadi
musim barat daya, karena depresi Asia menariknya.
(5) Angin siklon dan anti Siklon Daerah depresi atau pusat barometrik minimum dinamakan
juga siklon dikelilingi dikelilingi daerah dengan tekanan yang
lebih tinggi.Pusat barometric maksimum dinamakan antisiklon.
Angin siklon ialah angin yang terjadi di daerah siklon bertiup dari
dari sekitar siklon menuju ke pusat siklon itu. Sesuai dengan
Hukum Buys Ballot, sambil bertiup kearah pusat angin siklon
membentuk gerakan spiral.Arah putaran siklon dibelahan utara
berlawanan dengan arah putaran jarum jam, sedangkan di belahan
selatan searah dengan arah putaran jarum jam.
u
t
a
r
a
khatulistiwa
S
e
l
a
t
a
n
Siklon Antisiklon
Gambar angin 3.12 Bagan Angin Siklon dan Antisiklon Di Dua Belahan Bumi
Gambar 3.14 Peta Persebaran Siklon Tropic Di Seluruh Dunia A Sampai G Adalah 7 Lokasi Utama
Udara Secara Global Secara global diduna ini terdapat system peredaran udara yang
tetap yang melahirkan 3 macam angin pasat (Timur Laut dan
Tenggara) di daerah tropic, angin barat di lintang pertengahan,
yaitu 40° LU - 60° LS dan, dan angin timur di sekitar kedua kutub
bumi.
1) Angin pasat Dari zona tekanan maksimum subtropik di sekitar 30° LU - 40° LS
, bertiup angina kearah zone tekanan minimum ekuator , yaitu
angin pasat timur laut dibelahan utara dan angin pasat di belahan
selatan. Karena suhu senantiasa lebih tinggi dari sekitarnya, di
daerah khatulistiwa udara udara membubung ke atas. Di lapisan
atas terjadi aliran dari arah khatulistiwa kearah zona tekanan
maksimum subtropik, karena di zona ini udara bergerak turun.
Terbentuklah dua buah lingkaran peredaran udara di daerah tropis.
2) Angin Barat Dari zone tekanan maksimum subtropik utara juga bertiup
angin kearah utara. Akan tetapi, karena pengaruh rotasi angin ini
87 Pendidikan Fisika 2017/2018
Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa
kemudian membelok kearah timur menjadi angin barat. Itulah
sebabnya di zona antara 40°-60° LU, demikian juga di zona antara
40° - 60° LS bertiup angin barat.
3) Angin Timur Di sekitar kutub utara dan selatan sampai sekitar lintang 60° LU
dan LS bertiup angin timur. Sebenarnya angin itu di belahan utara
sebagai angin timur laut dan di belahan selatan angin tenggara.
Karena pembelokan akibat rotasi sangat kuat, angin timurlah yang
terjadi.
4) Angin di Daerah Etesia Daerah antara 30° LU - 40° LU dan 30° LS - 40° LS dinamakan
daerah etesia. Daerah ini merupakan perbatasan antara daerah
angin pasat dengan daerah angin barat.Karena pergeseran matahari
antara GBU dengan GBS, daerah etesia mengalami pergantian arah
angin. Pada musim dingin di daerah etesia bertiup angin barat.
Angin inilah yang menurunkan hujan di pantai barat benua pada
zona ini, seperti California dan sekitar Laut Tengah (dibelahan
utara) , Chili Tengah , Afrika Selatan, dan pantai selatan Australia
(di belahan selatan). Pada musim panas di daerah ini bertiup angin
pasat timur laut (di belahan selatan). Pada musim panas di daerah
ini bertiup angin pasat timur laut (di belahan utara) dan angin
pasat tenggara (di belahan selatan).
A B
3). Alat pengukur angin Angin diukur arahnya dan kecepatannya. Nama angin sesuai
dengan arah dari mana angin itu bertiup. Angin barat itu adalah
angin yang bertiup dari arah barat. Untuk menentukan arah angin,
digunakan bendera angin yang dihubungkan ke suatu penunjuk
dengan pertolongan mekanis atau listrik (Gambar 3.17 A).Di
lapangan terbang digunakan kantong angin (Gambar 3.17 B). Arah
angin dinyatakan dalam derajat yaitu, 360° adalah arah utara ,
90° arah timur, 180° arah selatan, dan 270° arah barat.
A B
2. Pengukuran Curah Hujan Jika pada waktu hujan kita meletakkan gelas ukur atau
bejana lain yang berbentuk silinder di lapangan terbuka , setelah
hujan selesai kita akan melihat sejumlah air di dalamnya. Tinggi
air dalam bejana itu misalnya 25 mm, jika air hujan itu tidak
meresap, tidak mengalir, dan tidak menguap. Itulah prinsip
pencatatan curah hujan.
Jika semua angka curah hujan selama sebulan di suatu
stasiun meterorologi dijumlahkan, maka didapat curah hujan
bulanan. Jika pencatatan itu dilanjutkan, akan diperoleh angka
curah hujan tahunan dan curah hujan rata-rata dalam beberapa
tahun. Sebuah kota mempunyai curah hujan tahunan 4,5 m atau
4500 mm, berarti dala setahun meresap, mengalir, menguap, dan
kota itu betul-betul datar, maka kota itu akan tergenang air setinggi
4,5 meter. Dengan prinsip pencatatan itu diciptakan alat pengukur
curah hujan atau ombrometer dan ombograf.
Curah hujan di daerah khatulistiwa pada umumnya lebih
tinggi daripada daerah lain di permukaan bumi ini. Hal itu
berhubungan erat dengan intensitas penyinaran matahari yang
berpengaruh terhadap proses penguapan dan derajat kelembapan
udara.
f) Awan tidak dapat diabaikan peranan awan sebagai unsur cuaca. Pertama-
tama orang melukiskan cuaca pada suatu saat ialah dengan
melukiskan keberadaan awan di langit. Orang yang mengatakan
hari ini cerah, cuaca baik atau cuaca hari ini buruk, sejak pagi
awan hitam menutupi bumi.
Bermacam – macam bentuk awan yang dapat kita lihat, ada
yang bergumpal dalam ukuran besar sampai beriak kecil,
dinamakan awan cumulus, ada pula awan yang berbentuk tabir
yang berlapis – lapis rata – rata menutupi bagian langit yang luas,
dinamakan awan stratus. Kadang – kadang tampat awan tinggi
berbentuk garis – garis, di namakan cirrus. Itulah jenis awan
berdasarka bentuknya.
Jika klasifikasi berdasarkan bentuk itu digabungkan dengan
ketinggian awan. Maka klasifikasi awan yang berlaku secara
internasional yaitu:
1) Awan tinggi(di atas 6000 meter):
a) Awan Cirrus (Ci),
b) Awan cirrocumulus (Cc),
c) Awan cirrostratus (Cs)
2) Awan sedang (2000 – 6000 meter):
a) Awan altocumulus (Ac),
b) Awan altostratus (As)
3) Awan rendah (0 – 2000 meter):
93 Pendidikan Fisika 2017/2018
Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa
a) Awan stratocumulus (Sc),
b) Awan stratus (St)
4) Awan dengan susunan vertical (batas bawahnya 500 – 2000
meter dan puncaknya sampai 10.000 meter ) :
a) Awan nimbostratus (Ns),
b) Awan cumulus (Cu),
c) Awan cumulonimbus (Cb).
2. Klasifikasi iklim
a. Klasifikasi Iklim Berdasarkan Letak Lintang
Berdasarkan letak lintang, orang mengadakan klasifikasi atas 3
zone iklim yaituiklim tropic, iklim sedang, dan iklim kutub.
Pada klasifikasi berdasarkan letak lintang dikenal dua sudut
pandangan, yaitu melihat perbedaan penyinaran matahari (iklim
solar) dan perbedaan suhu rata-rata bulanan (iklim termik atau
iklim fisik).
1.) Pada klasifikasi iklim solar batas ketiga zone itu ialah
garis-garis lintang di bumi, maka:
a.) Zone antara 23,5 LU – 23,5 LS adalah zone iklim
tropic.
b.) Zone antara 23,5 LU – 66,5 LU dan antara 23,5
LS-66,5 LS adalah zone iklim sedang, dan
c.) Zone antara 66,5 LU-90LU dan 66,5LS- 90 LS
adalah zone iklim kutub.
2.) Pada klasofikasi iklim termik (iklim fisik) batas ketiga
iklim itu berbentuk garis isotherm pada bulan terpanas dan
bulan terdingin di belahan yang bersangkutan, yaitu
sebagai berikut.
96 Pendidikan Fisika 2017/2018
Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa
a.) Zone antara isotherm 18C pada bulan terdingin di
belahan utara dan selatan merupakan zone
iklimtropik. Berarti suhu bulanan di daerah tropic
itu minimum 18C.
b.) Zone antara isotherm 10C pada bulan terpanas
dengan titik kutub adalah zone iklim kutub. Berarti
suhu bulanan di zone iklim kutub itu paling tinggi
10C.
c.) Zone di antara kedua zone di atas adalah zone iklim
sedang.
c. Klasifikasi Menurut KoppenPembagian iklim ini berasal dari Wladimir Koppen dari
Universitas Graz pada tahun 1918. Karena keahliannya di bidang
Klimatologi dan Geogarfi Tumbuh-tumbuhan, pembagian iklim ini
juga cenderung berhubungan dengan penyebaran vegetasi pada
umumnya.
Koppen mengklasifikasikan iklim atas 5 golongan besar
dengan menggunakan kode huruf capital, yaitu:
Suhu udara yang dingin sudah dapat diatasi dengan alat pemanas
ruangan. Sebaliknya suhu udara yang panas sudah dapat diatasi
dengan AC. Dengan demikian, dalam jaman kehidupa modern
sekarang ini, iklim bukannya membatasi ruang gerak manusia akan
tetapi memberikan kemungkinan kepada manusia untuk
meningkatkan kegiatannya agar hambatan alam dapat diatasi.
Pandangan yang dianut pada jaman modern ini adalah pandangan
posibilism. Menurut pandangan ini, setiap manusia merupakan
unsure yang aktif dalam menetukan pilihan kultur di antara
sejumlah kegiatan yang mungkin diambil dalam lingkungan
tertentu.
Kelompok manusia yang teknologinya belum maju
sekurang-kurangnya berusaha menyesuaikan diri dengan kondisi
yang ada, mereka tidak mutlak dipengaruhi iklim atau alam pada
umumnya. Kenyataan membuktikan, bahwa dalam wilayah iklim
yang sama dengan kegiatan yang sama, tidak semua orang
mencapai keberhasilan yang sama. Kgiatan manusia lebih
didominasi oleh motivasi yang tumbuh dalam dirinya masing-
masing. Yang tidak dapat dipunkiri ialah bahwa iklim yang baik
103 Pendidikan Fisika 2017/2018
Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa
banyak memberikan kemudahan dalam kegiatan mengolah tanah
pertanian, sepanjang factor tanah dan relief cukup menunjang.
Iklim berpengaruh langsung terhadap kehidupan tumbuh-
tumbuhan yang sebagian merupakan bahan makanan manusia dan
hewan serta keperluan lain. Dalam hal ini, iklim memberikan
keuntungan bagi manusia. Namun, manusia juga dituntut agar
menyesuaikan diri dengan sifat iklim yang langsung dirasakannya,
misalnya sebagai berikut.
1. Cara bepakaian:
a. Pada musim dingin orang harus berpakaian tebal,
b. Hidup daerah gurun, orang harus menutup hamper seluruh
tubuhnya,
c. Orang bermantel kalau berjalan kaki ketika hujan.
2. Cara membuat bangunan:
a. Di daerah bercurah huajn tinggi, kemiringan atap rumah
harus lebih curam,
b. Di daerah yang sering di landa banjir, dibuat ruamah
yang bertiang tinggi.
3. Banyak lagi bentuk penyesuaian diri terhadap iklim
Namun demikian, kita juga harus tetap waspada terhadap
perusakan lingkungan akibat kemajaun teknologi. Sekarang
dikhawatirkan aka nada pengaruh penerbangan supersonic,
penggunaan aerosol dan polutan dari industri yang dapat
mengganggu lapisan ozon di stratosfer, sehingga sinar ultra violet
matahari terlalu banyak masuk ke atmosfer bumi. Diduga iklim di
bumi akan mengalami perubahan, pola penyebaran hujan akan
berubah, suhu udara akan naik dan massa es akan lebih banyak
yang mencair, sehingga permukan air laut akan naik di tambah
bahaya hujan asam.
Itulah beberapa hal yang harus kita waspadai, agar
kelestarian alam dapat terjamin.
1. Nama : Nopalia
Nim : 2013122051
Kelompok : 5
Pertanyaan: Mengapa terjadinya hujan local ?
Jawab :
Dua pola terjadinya hujan lokal, yaitu:
1. Hujan konveksi (Convectional Precipitation),
Terjadi sebagai akibat dari pemanasan radiasi matahari, sehingga udara permukaan akan
dipaksa naik keatas. Dalam kondisi atmosfer yang lembab udara panas yang naik akan
mengalami penurunan suhu dan pada akhirnya mengalami kondensasi sehingga terbentuk
butir-butir awan. Jika udara yang berkondensasi banyak dan kondisi atmosfer tidak stabil
maka akan tumbuh awan jenis cumulonimbus yang dapat menyebabkan hujan lebat.
2. Hujan Orografis (Orographic Precipitation) ,
Terjadi akibat udara bergerak melalui pegunungan atau bukit yang tinggi, sehingga udara
akan di paksa naik mengikuti gunung atau bukit. Udara yang naik mengalami penurunan
suhu terhadap ketinggian sehingga sampai terkondensasi dan terbentuk awan hujan di lereng
atas angin (windward). Sedangkan di bagian lereng bawah angin (leeward) udara yang
menuruni lereng akan mengalami pemanasan kembali sehingga bersifat kering.
2. Nama : Atrisna
Nim : 2013122056
Kelompok : 6
Pertanyaan : Apa yang dimaksud dengan proses pengembunan atau kondensasi?
Jawab :
Kondensasi atau pengembunan adalah perubahan wujud benda ke wujud yang lebih padat,
seperti gas (atau uap) menjadi cairan. Kondensasi terjadi ketika uap didinginkan menjadi
cairan, tetapi dapat juga terjadi bila sebuah uap dikompresi (yaitu, tekanan ditingkatkan)
menjadi cairan, atau mengalami kombinasi dari pendinginan dan kompresi. Cairan yang telah
terkondensasi dari uap disebut kondensat. Sebuah alat yang digunakan untuk
mengkondensasi uap menjadi cairan disebut kondenser. Kondenser umumnya adalah sebuah
pendingin atau penukar panas yang digunakan untuk berbagai tujuan, memiliki rancangan
yang bervariasi, dan banyak ukurannya dari yang dapat digenggam sampai yang sangat besar
Gambar 1.2 Bagan Galaksi Bima Sakti dengan Tempat Matahari Di Antara Bintang-Bintang Anggotanya (Zim &
Baket,hal.42)
Gambar 1.5 Beberapa Rasi Bintang dengan Bayangan yang Timbul ( Zim & Baker, hal. 56, 57, 58, 67, 69, 76, 77 )
2. Planet
Bumi kita mempunyai saudara yang sama-sama lahir dari matahari
dan semuanya dinamakan planet.Dalam bahasa yunani disebut
planetai yang berarti pengembara.
a. Planet sebagai bintang pengembara
B1 posisi bumi pada bulan januari (1). Pada saat itu, planet
sedang di posisi pada lintasannya. Dari bumi, planet itu tampak di
posisi P1. Kemudian, bumi bergeser dari B1 ke B2, maka planet
juga bergeser dari posisi satu ke posisi dua.Di langit tampak P1
bergeser ke P2 , yaitu dari barat ke timur, dan seterusnya.
Keterangan:
t = terrestrial m = major ast = asteroid out =
outer
inf = inferior sup = superior in = inner
d. Asteroid
Dengan pengumpulan kabut pijar atau planetesimal atau
proto planet seperti di kemukakan di atas, tidak hanya dihasilkan
Sembilan planet serta satelit-satelitnya.Asteroid juga berasal dari
planetersimal. Asteroid atau planetoid adalah planet-planet kecil
yang sangat banyak dan beredar pada orbitnya di antara orbet mars
dengan orbit Jupiter , yang kecil ada yang berdiameter 1 km, yang
lainnya kebanyakan sebesar bulan.Asteroid yang pertama
ditemukan oleh seorang pendeta Sisilia pada hari pertama abad ke-
19, yaitu Asteroid yang diberi nama Ceres, yaitu nama orang suci
pelindung bagi orang Sisilia.
Mula-mula asteroid dikira hanya ada satusaja. Namun, pada
tahun-tahun berikutnya ternyata ditemukan 3 asteroid yang lain
dan bertambah terus, hingga sekarang tercatat lebih dari 2.000
asteroid. Orbitnya tidak hanya diantara Mars dengan Jupiter. Ada
asteroid yang leebih dekat ke bumi daripada ke Mars ada pula yang
lebih jauh dari pada Jupiter dan di ukur dari matahari.Beberapa di
antaranya bahkan ada yang bergerak mendekati matahari, seperti
Icarus dan Apollo. Yang mengorbit di sekitar orbit Jupiter
1 Merkurius - -
2 Venus - -
3 Bumi Bulan/Luna 1
5 Jupiter Metis, 16
Andrastea,Almathea,Thebe,Io,
Europa, Ganymede, Calistio, Leda,
Himalia, Lysithea, Aananke, Carme,
6 Saturnus Pasiphea, Sinope, dan 3 lagi belum 18
ada namanya
Charon
Jumlah Semua
a. Bagian-Bagian Komet
Bagian yang lebih terang itu,sering kali tampak lebih besar
dari bagian lain. Inilah yang dinamakan kepala komet. Bagian
lainnya dinamakan ekor komet.Kepala komet itu terdiri atas inti
komet pada pusatnya dan koma yang membungkus inti.
Ekor komet terdiri atas dua macam, ekor debu dan ekor
gas.Kedua jenis ekor ini dapat dibedakan dengan melihat
bentuknya.Ekor debu melengkung,sedangkan ekor gas lurus.
b.Nama Komet
(zim,Baker & Charand. “Stars” hal. 128 dan Moore and mason’s Return of Halley’s Comet’
hal.24-25 dan Passachof’s “ Astronomy ” halaman 224)
5. Meteor Pada beberapa malam dalam bulan Desember 1988 terjadi hujan
meteor yang dikenal dengan nama Geminid shower. Pada malam
itu orang awam dapat menyaksikan banyak meteor beterbangan di
langit. Macam-macam orang menamakan meteor itu, yaitu ahli
bintang, bintang jatuh, bintang pindah, bahkan ada yang
menyebutnya hantu.
Di mana :
9,8 m/detik2/3600
4. Mars
Mars merupakan planet luar (eksterior planet) yang paling dekat ke bumi. Planet ini
tampak sangat jelas dari bumi setiap 2 tahun 2 bulan sekali yaitu pada kedudukan oposisi.
Sebab saat itu jaraknya hanya sekitar 56 juta km dari bumi, sehingga merupakan satu-
satunya planet yang bagian permukaannya dapat diamati dari bumi dengan mempergunakan
teleskop, sedangkan planet lain terlalu sulit diamati karena diselubungi oleh gas berupa
5. Jupiter
Jupiter merupakan planet terbesar di tata surya, diameter sekitar 142.600 km, terdiri atas
materi dengan tingkat kerapatannya rendah, terutama hydrogen dan helium. Jarak rata-
ratanya ke matahari sekitar 778 juta km, berotasi pada sumbunya dengan sangat cepat yakni
sekitar 9 jam 50 menit, sedangkan periode revolusinya sekitar 11,9 tahun. Planet Jupiter
mempunyai satelit alam yang jumlahnya paling banyak yaitu sekitar 13 satelit, di antaranya
terdapat beberapa satelit yang ukurannya besarya itu Ganimedes, Calisto, Galilea, Io dan
Europa.
6. Saturnus
Saturnus merupakan planet terbesar kedua setelah Jupiter, diameternya sekitar 120.200
km, periode rotasinya sekitar 10 jam 14 menit, dan revolusinya sekitar 29,5 tahun. Planet ini
mempunyai tiga cincin tipis yang arahnya selalu sejajar dengan ekuatornya, yaitu
CincinLuar (diameter 273.600 km), Cincin Tengah (diameter 152.000 km), dan Cincin
Dalam (diameter 160.000 km). Antara Cincin Dalam dengan permukaan Saturnus
dipisahkan oleh ruang kosong yang berjarak sekitar 11.265 km. Planet Saturnus mempunyai
atmosfer sangat rapat terdiri atas hidrogen, helium, metana, dan amoniak. Planet Saturnus
mempunyai satelit alam berjumlah sekitar 11 satelit, diantaranya Titan, Rhea, Thetys, dan
Dione.
7. Uranus
Uranus mempunyai diameter 49.000 km hamper empat kali lipat diameter bumi. Periode
revolusinya sekitar 84 tahun, sedangkan rotasinya sekitar 10 jam 49 menit. Berbeda dengan
planet lainnya, sumbu rotasi pada planet ini searah dengan arah datangnya sinar matahari,
sehingga kutubnya sering kali menghadap ke arah matahari. Atmosfernya dipenuhi
hidrogen, helium dan metana. Di luar batas atmosfer, Planet Uranus terdapat lima satelit
alam yang mengelilinginya, yaitu Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon. Jarak rata-
rata ke matahari sekitar 2.870 juta km. Planet ini pun merupakan planet raksasa yang
1. Bujur Kita kenal Bujur Timur dan Bujur Barat.Bujur Timur dan Bujur
Barat dihitung dari Garis Bujur 0 derajat.Garis Bujur 0ͦ itu melalui
kota Greenwich dekat London,Inggris.Dari titik itu dihitung
masing – masing 180 derajat kea rah timur dan barat.
B. ROTASI BUMI
1. Peristiwa Rotasi Bumi Kejadian yang sebenarnyakah peredaran harian sebuah bintang itu?
Sesuai dengan namanya,peredaran itu hanyalahperedaran
semu.Pada waktu kita menumpang kereta api yang berjalan dari
arah barat ke timur tampak pohon – pohon,tiang telegram, dan
rumah – rumah seakan – akan berlarian dari timur ke
barat.Kejadian ini juga merupakan gerakan semu.Kita sekarang
sedang menumpang bumi: Bintang – Bintang.Matahari, dan benda
langit yang lain seperti halnya contoh pohon – pohon dan tiang
telegram,ada di luar bumi yang kita tumpangi ini.Bumi berputar
pada porosnya dari barat ke timur atau dengan kata lain bumi
berotasi.Inilah peredaran harian yang sebenarnya.Akibat rotasi
itu,benda – benda langit tampak melakukan peredaran semu harian
dari timur ke barat.
Bagaimana rotasi bumi itu berlangsung?
a. Periode Rotasi Bumi itu Adalah 23 jam 65 menit atau 24 jam kurang 4 Menit sekali
putaran
Jika kita perhatikan peredaran semu harian sebuah bintang itu dari
bintang sejati,waktu yang di perlukan bintang itu dari kedudukan
kulminasi atas sampai kedudukan yang sama pada hari esok
147 Pendidikan Fisika 2017/2018
Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa
memerlukan waktu 23 jam 56 menit atau 24 jam kurang 4
menit.Sebenarnya bintang sejati berkedudukan tetap di langit,rotasi
bumilah yang memakan waktu 23 jam 56 menit.
2. Akibat Rotasi
C. Revolusi Bumi
1. Peristiwa Revolusi Bumi Bumi seperti halnya planet-planet lain dalam tata surya, beredar
menggelilingi matahari. Bidang orbit bumi menggelilingi matahari
itu dinama kan ekliptika. Jika anda meletakkan sebuah klereng
ditengah-tengah meja ( ibarat matahari ). Lalu anda
mengelindingkan klereng lain (ibarat bumi ) menggelilingi
kelereng yang pertama itu. Permukaan meja itu lah ibarat
ekliptikanya.
a. Periode Revolusi Bumi Period revolusi bumi 365 hari 6 jam 9 menit dan 10 detik. Inilah
yang dinamakan satu tahun siderik. Siderik berasal dari kata sidus
yang berarti bintang. Dinamakan satu tahun siderik, karena period
ini dihitung jika bumi dalam perjalanan revolusinya mengelilingi
matahari itu start dari sebuah titik yang lurus dengan sebuah
bintang dan finish di titik itu lagi.
b.Arah Revolusi Bumi Arah revolusi bumi itu negatif. Artinya jika kita ada diruang
angkasa luar diatas kutub utara bumi, kita akan melihat bumi
155 Pendidikan Fisika 2017/2018
Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa
beredar mengelilingi matahari. Arah peredarannya itu berlawanan
dengan arah pergerakan jarum jam yang kita gunakan.
2.Akibat Revolusi
GBU atau garis balik utara ialah garis lintang 23,50 utara dan GBS
atau garis balik selatan ialah garis 23,50 LS. Matahari tidak
sepanjang tahun beredar di khatulistiwa, melainkan mengalami
pergeseran keutara dank e selatan. Pergeseran paling jauh sampai
ke garis 23,50 LU dan 23,50LS. Perhatikan gambar 2.5 pada
tanggal 21 maret matahari beredar dikhatulistiwa,lalu bersngsur-
angsur bergeser kearah utara. Setelah tiga bulan, pada tanggal 21
Gambar 2.6 Busur Siang Lebih Panjang dari pada Busur Malam Dilihat dari Suatu Tempat Di Belahan Bumi Utara pada tanggal 21 juni
c. Pergantian Musim
1) Di Daerah Iklim Sedang Di daerah iklim sedang terdapat empat musim yaitu
panas(summer), gugur (autum,fall), dingin(winter), dan semi
(spring). Pada musim panas, siang hari lebih panjang dari pada
malam hari, sedangkan pada musim dingin sebaliknya.
Gambar 2.7 Peredaran Semu Tahunan Matahari Menelusuri Rasi Bintang pada Zodiak sebagai Akibat dari Revolusi Bumi ( Moh.Ma’mur dan
Omika K.hal.134).
Bandingkan :
= 18 jam 43 menit
Ternyata dalam 128 tahun, selisih itu menjadi 23,96 jam atau 1 hari.
Lampiran
Moderator : Atrisna
Jelaskan bumi itu berotasi dari garis lintang dan garis bujur, letaknya dan perbedaan
waktunya ?
Jawab:
Garis bujur itu di kenal yaitu bujur timur dan bujur barat. Kedua bujur ini di hitung dari
garis bujur 0 derajat.
Apa sebab WIB berselisih 1 jam dengan WITA ? Apa pula sebabnya WIB lebih lambat
dari WITA ?
Jawab:
Jarak antara garis yang satu dengan yang lain adalah 10 setiap 10 memiliki selisi waktu 4
menit. Setiap 150 memiliki selisih 15 x 4 menit= 60 menit atau 1 jam. Jadi, permukaan
bumi dibagi 24 daerah waktu (360:15), tiap-tiap daerah waktu selisinya satu jam dan juga
karena efisien atau daya saing ekonomi Indonesia lebih meningkat dan birokrasi lebih
efisien.
Apakah perbedaan antara tarikh Julian dengan tarik gregoria ? beri contoh nya !
Jawab:
Tarikh Julian disebut juga tarikh masehi yaitu tarikh yang dipakai secara internasional
oleh kalangan gereja dinamakan anno domini ( ade) terhitung sejak kelahiran nabi isa
(yesus). Contohnya:system penanggalan perhitungan hari lahir astrologi yakni ilmu
tentang pergerakan benda-benda langit seperti matahari, bulan dan rasi bintang.
Tanggal 05 oktober 1582 menurut Julian dirubah menjadi tanggal 15 oktober 1582. Jadi
menurut gregoria diganti menjadi 10 hari.
Apa sebab pada hari natal yang berhiaskan salju ? musim apakah di Australia Selatan
ketika kaum nasrani disana merayakan hari natal ? jelaskan ?
Jawab:
Pohon itu biasanya dilambang kan di pohon cemara karena pohon cemarah itu tahan
dalam cuaca apa pun, dingin maupun panas karena itu dijadikan simbol.
Musim nya bervariasi dari panas kering ke pedalam hingga iklimlebih dingin dan basah,
diselatan dan dipesisir tenggara. Australia selatan secara umum mengalami musim salju
yang sejuk dan basah.
A.Gerak Bulan Jika kita perhatikan tempat bulan pada suatu malam, misalnya
pada rasi scorpio, lalu pada malam berikutnya kita lihat lagi,
ternyata tempatnya telah bergeser ke arah Timur. Pada malam
ketiga bulan telah memasuki daerah rasi sagitarius. Hal itu
menunjukkan bahwa bulan menjalani peredaraan mengelilingi
bumi dengan arah Barat- Timur atau arah negative. Setelah satu
bulan (one month), bulan (the moon) akan tiba kembali ke rasi
Scorpio. Ini menunjukkan, bahwa revolusi bulan mengelilingi
bumi memakan waktu satu bulan dengan arah Barat- Timur.
B. Fase dan Aspek Bulan Yang dimaksud dengan fase bulan ialah bentuk bulan yang selalu
berubah-ubah dilihat dari bumi, akibat dari bagian bulan yang
dikenai cahaya matahari berubah dengan teratur, sekali waktu
bulan tampak seperti sabit kecil, keesokan harinya sabit itu tampak
lebih tebal dan lebih tebal lagi sehingga setelah enam hari
bentuknya menjadi setengah lingkaran. Pada malam-malam
berikutnya bulan tampak lebih besar sampai akhirnya menjadi
purnama. Namun, setelah purnama bulan tampak mengecil lagi
sampai kembali berbentuk sabit.
3. Kuarter Kuarter yaitu pada saat bulan menempati kedudukan tegak lurus
terhadap garis penghubung bumi matahari. Pada aspek kuarter
bulan memperlihatkan fase perbani. Waktu itu hanya setengah
bulan yang terang. Terjadi dua kali kuarter bulan dalam sebulan,
yang pertama ketika bulan bertambah besar, dinamakan kuarter
pertama. Kuarter kedua ketika bulan bertambah kecil, enam hari
setelah purnama, disebut kuarter akhir.
4. Fase Bulan yang Lain ialah Sabit (Cresent) dan Benjol (Gibbous)
C. Tarikh Bulan Perubahan fase bulan secara periodik digunakan untuk melakukan
perhitungan penanggalan atau kalender yang dikenal sebagai
(2) (10) (18) (26) Setelah tahun ke-30 Tahun ke-31 sama.
6 14 22 30
(7) 15 23
8 (16) (24)
1.Bidang Lintasan Bulan Lintasan bulan keliling bumi membentuk bidang yang tidak
sebidang dengan ekliptika. Masih ingatkah Anda tentang
2.Gerhana Bulan Telah kita ketahui, bahwa bulan adalah benda langit yang gelap.
Bulan tampak karena cahaya matahari dipantulkan bulan dan
pantulannya itu mengenai mata kita . Matahari sebagai sumber
cahaya mempunyai lingkaran lebih besar dari pada bumi maupun
bulan. Oleh karena itu, bayangan bumi dan bulan akan berbentuk
kerucut. Kerucut bayangan bumi lebih panjang dari pada kerucut
bayangan bulan. Kerucut bayangan yang gelap disebut umbra (kbi)
atau bayangan inti. Di sekitar umbra terdapat bayangan yang tidak
terlalu gelap dan dinamakan penumbra (bs). Penumbra di belakang
bumi atau bulan berbentuk kerucut terpancung dengan puncaknya
di bumi atau di bulan dan makin jauh makin besar sampai
menghilang di ruang angkasa.
Gambar 3.9
Gerhana penumbra ==> gerhana sebagian ==> gerhana total ==> gerhana sebagian ==>
gerhana penumbra ==> bulan purnama kembali.
3.Gerhana matahari Gerhana matahari terjadi pada waktu bulan berkonjungsi tepat
pada atau sekurang-kurangnya dekat simpul dan kejadiannya siang
hari.
Daerah yang agak luas di sekeliling daerah gerhana total itu hanya
dijatuhi penumbra bulan. Daerah ini hanya mengalami gerhana
matahari partial. Orang-orang di daerah ini melihat sebagian
matahari terhalang bulan.
1.Apakah sebabnya tidak setiap bulan purnama terjadi gerhana bulan dan tidak tidak setiap bulan
baru terjadi gerhana matahari?
Jawab:
gerhana bulan hanya akan terlihat pada bulan purnama dan bulan pada jarak 12° dari
simpul (node).
Jawab:
Librasi bulan adalah gerakan atau goyangan semu wajah bulan yang tampak dari bumi, sehingga
wajah bulan yang tampak dari bumi lebih dari separuh wajah ( 4⁄7 bagian = 3⁄7 bagian wajah
yang Nampak rutin atau tetap dan 1⁄7 bagian nampak karena goyangan semu tersebut).
3.Benarkah bulan purnama itu menunjukan posisi bulan sedang oposisi? Apa sebab pada posisi
oposisi itu mungkin terjadi gerhana bulan?
Jawab:
Benar, sebab kedudukan bulan berlawanan arah dengan matahari dilihat dari bumi pada saat
itulah bulan tampak sebagai bulan purnama, bulat terbit bersamaan dengan saat matahari
terbenam dan terbenam pada waktu matahari terbit. Dalam keadaan tertentu pada aspek oposisi
dapat terjadi gerhana bulan.
4. Apakah sebabnya bentuk bulan yang tampak dari bumi berubah dengan teratur? Bagaimana
urutan bentuk-bentuk bulan tersebut?
Jawab:
Sebabnya fase bulan ialah bentuk bulan yang selalu berubah-ubah dilihat dari bumi, akibat dari
bagian bulan yang dikenai cahaya matahari berubah dengan teratur, sekali waktu bulan tampak
seperti sabit kecil, keesokan harinya sabit itu tampak lebih tebal dan lebih tebal lagi sehingga
setelah enam hari bentuknya menjadi setengah lingkaran.
Urutannya: Bulan baru →Sabit → Perbani awal →Benjol → Purnama →Benjol → Perbani akhir
→Sabit → Bulan baru lagi.
Satelit Buatan
Nama Kelompok : Netti Setiani 2013 122 054
Gambar 4.1 Roket Empat Tahap Peluncur Satelit (Moh. Ma’mur & Omi K., hal. 165)
Gambar 4.2 Laika. Anjing Ruang Angkasa Luar (Moh. Ma’mur & Omi K., hal. 166)
1. Lunik Tahap Pertama Rusia memberi nama Lunik untuk satelitnya yang ditujukan le
bulan (luna berarti bulan). Lunik I yang melewati bulan, karena
jaraknya yang tidak cukup dekat untuk dikenai gravitasi bulan,
berubah menjadi sebuahh planet buatan, artinya menjadi benda
langit yang mengelilingi matahari. Peralatan mekanik yang dibawa
Lunik I itu mengirinkan berbagai laporan mengenai benda-benda
langit kecil yang berpapasan dengannya dan laporan itu dipantau di
bumi. Ini terjadi pada tangggal 2 Januari 1959.
3. Pendaratan di Bulan Pesawat Rusia yang pertama kali berhasil mendarat lunak (soft
landing) di bulan ialah Lunik IX pada bulan Februari 1966.
Pendaratan di bulan oleh Rusia disusul dengan pendaratan robot
yang diberi nama Lunokhod
Bumi
Orbit 21-9-741
Mariner
bumi
29-3-74
Gambar 4.5 Rute Mariner 10 Melalui Merkurius Dan Venus (Pasachoff, Hal. 155
Tabel 4.2
E. Satelit Aplikasi
1. Satelit cuaca Pada tahun 1960 diluncurkan satelit cuaca yang pertama bernama
Tiros. Satelit ini mengorbit bumi sekitar 30 menit sekali putaran
melalui 2 kutub bumi. Orbitnya bergeser sedikit-sedikit ke arah
timur, sehingga permukaan bumi seakan-akan disisir oleh satelit
ini. Foto-foto hasil pantauan satelit cuaca itu kemudian dianalisis
dan diinterpretasikan di Stasiun Meteorologi.
3. Satelt Sumber Alam Satelit lain digunakan untuk mengumpulkan data tentang sumber
alam yang dikandung bumi, pada permukaan maupun didalamnya.
Pengamatannya melalui pengindraan jauh (Remote Sensing).
Generasi pertama semacam ini bernama ERTS (Earth Resources
Tecnology Satelite) milik USA. Dewasa ini satelit itu bernama
192 Pendidikan Fisika 2017/2018
Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa
LANDSAT dan telah mencapai generasi keempat. Landsat
mengorbit bumi melalui dua kutubnya pada ketinggian antara 880
dengan 940 km. Landsat menghasilkan peta-peta yang
memberikan informasi tentang lokasi kekayaan mineral, sifat lahan
dan vegetasi diatasnya, sumber alam di laut,kebakaran hutan,
letusan gunung api,dan sebagainya. Dengan perangkat yang
canggih, dapat juga diamati hama tanaman yang melanda daerah
pertanian.
Gambar 4.6 Stasiun Bumi Milik LAPAN Yang Khusus Untuk Menerima Data LANDSAT (TSM No. 16, Oktober hal.
98)
Pertayaan :
1. Apakah skylab itu? Apakah tujuan orang membuat skylab? (Reni Fitriana 2013 122 0
dari kel 1)
2. Apakah perbedaan antara satelit komunikasi dengan satelit sumber alam? (Fungsi dan
orbitnya). (Wulandari 2013 122 050 dari kel 2)
3. Ada berapa satelit yang dibuat oleh manusia,adakah fungsinya dan sebutkan nama
satelitnya ? (Edi Sarwoko 2013 122 057 dari kel 1)
Jawab :
1. Skylab adalah sky laboraturium diruang angkasa yang berisi kendaraan ruang angkasa
luar yang ditujukan kesasaran benda langit tertentu, ada juga yang dirancang unutuk
mengorbit bumi pada ketinggian tertentu.
Skylab dibuat untuk melengkapi kendaraan ruang angkasa luar yang akan di luncurkan
dengan melengkapi alat-alatnay di sebuah laboraturium.
2. - Satilet komunikasi
Fungsi : unutk penggunaan komunikasi di negara kita.
Orbit :berita radio / siaran televisi dari jakarta di pancarkan melalui stasiun bumi ke
satelit komunikasi. Dari satelit itu siaran di pancarkan kembali ke stasiun bumi yang
tersebar ke seluruh wilayah tanah air dan sampailah berita itu pada waktu yang singkat.
- Satelit sumber alam
BOLA LANGIT
A. Lukisan bola langit Sebelum kita menentukan tempat di langit, kenalilah dulu,
bagaimanakah membuat bola langit itu.
TgiOM = 45o
AZOM = 240o
OM = Matahari
Jika kita buat juga pada bola langit lingkaran yang sejajar
dengan horizon melalui matahari, maka lingkaran inilah yang
disebut lingkaran almukantarat. Lingkaran itu terletang 45° diatas
horizon. Kesan penglihatan kita dapat dinyatakan dengan lukisan
letak matahari pada bola langit yang seperti gambar 5.4. pada
waktu bersamaan, kebetulan kita lihat pula bulan pada kedudukan
azimut 90° dan tinggi 30° seperti terlukis pada gambar 5.4.
1. Sikap bola lagit tegak, jika khatulistiw serta garis edar benda
langit yang lin tegak lurus terhadap horizon. Bola langit yang
tegak yaitu bola langit untuk lintang tempat tinjauan
khatulistiwa atau 𝛽=0oSemua tempat yang terletak di garis
kwatulistiwa mempunyai bola langit yang tegak, seperti
pontianak dan bonjol di negara kita, dan danau vectoria di
afrika. Lihat bola langit untuk K gambar 5.5
2. Sikap bola langit miring, jika khatulistiwadan garis edar benda
lagit yang lain miring terhadap horizon. Tempat-tempat dii
bumi dengan linyang geografik bukan 0°, akan tetapi lebih
kecil dari 90° LU maupun LS mempunyai bola langit yang
Gambar 5.5
Atau
𝜑=𝛽
𝜃 = 12 wb Aries di Q
𝜃 =∝+ t
Gambar 5.9 melukiskan bola langit yang untuk 𝛽 =30oLS. Pada bola langit itu
terlukis pula ekliptika (EK). Mula-mula kita cocok kan gambar itu dengan
ketentuan ketentuan diatas,
Gambar 5.10
Sikap ek terhadap aq pada gambar 5.10 diatas berbeda
dengan pada gambar 5.9. pada gambar 5.9. ek miring kekanan,
sedangkan pada gambar 5.10 miring kekiri, padahal arah ekliptika
pada kedua gambar itu betul, arah negative. Perbedaan itu adalah
karena gambar 5.9 menuju 𝜃 = 6 𝑤𝑏 dan gambar 5.9 𝜃 = 18 𝑤𝑏.
Perhatikan letak 𝛾 pada kedua gambar itu,
Sebelum kita meneruskan pembicaraan tentang tata
koordinat ekliptika, anda dituntut untuk dapat melukiskan ekliptika
pada bola langit dengan berbagai kedudukan. Buatlah bola 5 langit
untuk 5 𝛽 seperti dibawah ini
1. 𝛽= 30oLU𝜃= 6 wb,
2. 𝛽= 15oLS 𝜃= 18 wb,
3. 𝛽= 0 𝜃= 6 wb,
4. 𝛽= 45oLS 𝜃= 18 wb, dan
5. 𝛽= 66oLU 𝜃= 6 wb.
Busur SBUP’=AZ*P
Busur PP’=tgi*P
Busur 𝛾AP”=𝛼*P
Busur PP’’=𝛿*P
Busur 𝛾EP”’=𝑏𝑢𝑗𝑎𝑠 *P
Busur PP”’=𝑙𝑖𝑛𝑡𝑎𝑠 *P
1. Pada tata koordinat horizon, tinggi dan azimut bintang dan dan
benda langit lain. Selalu berubah, bergantung kepada letak dan
waktu.
Maksud pernyataan itu adalah sebuah bintang dilihat dari suatu
tempat tinjauan, tingginya 45o diatas titik utara. Jadi, bintang
itu sedang berkulminasi atas. Jika kita bergeser 15o ke arah
utara, maka tinggi bintang itu bertambah 15o, menjadi 60o.
2. Pada tata koordinat ekuator, kenaikan tegak (ascencio recta)
dan deklinasi bintang selalu tetap, namun kenaikan tegak dan
deklinasi matahari berubah dengan teratur, akibat peredaran
semu tahunan matahari sepanjang eklitika.
“Tetap” untuk 𝛼* dan 𝛿 * tidak berarti mutlak , karena secara
lambat posisi bintang itu juga berubah, akibat presesi bumi.
3. Pada tata koordinat eklittika bujur astronomik matahari saja
yang berubah secara teratur , akibat peredaran semu tahunan,
sementara itu lintang astronimik matahari dan bintang serta
bujur astronomik bintang selalu tetap.
Perhatikan tabel 5.1 dibawah ini: