Anda di halaman 1dari 5

UTS 2022 B

1. Bobot 35 persen
a. Bumi kita bersifat dinamik atau statistic
Bumi kita bersifat dinamik karena bumi serta penyusunannya selalu mengalami
perubahan baik pada daratan, perairan maupun udara. Perubahan ini mengubah bentuk
muka bumi . Perubahan ini terjadi karena adanya tenaga endogen seperti gempa bumi
dan aktivitas magma dan eksogen seperti udara, air, makhluk hidup.
Bukti : bumi dahulu hanya memiliki 1 benua raksasa lalu terpecah jadi beberapa
lempeng bumi yang kita ketahui saat ini
b. Terbentuknya batuan sedimen, beku, metamorf, hubungan ketiganya, kuat tekan
batuannya
- Batuan sedimen atau endapan
a. Pembentukan secara mekanik : terbentuk dari batuan yang telah ada yang
mengalami pelapukan, erosi, trasnsportasi ke tempat lain, terendapkan,
preservasi, dan litifikasi
b. Pembentukan secara kimia : oleh proses kimia. Misalnya presipitasi garam
akibat evaporasi membentuk rock salt
c. Pembentukan secara biokimia : terdiri dari fragmen tumbuhan dan binatang
- Batuan beku
Magma keluar ke permukaan bumi akan mengalami pendinginan yang diakibatkan
oleh lingkungan luar membentuk batuan beku yang membeku di berbagai tempat
- Batuan metamorf
Batuan yang terbentuk oleh bantuan yang sudah ada sebelumnya karena proses
metamorfisme (perubahan akibat suhu dan tekanan yang tinggi di kerak bumi)
Perubahan ini akan menimbulkan struktur, tekstur, dan mineral yang baru
HUBUNGAN

Magma keluar ke permukaan bumi akan mengalami pendinginan yang diakibatkan


oleh lingkungan luar membentuk batuan beku.
Pelapukan dan erosi akan memecah batuan beku jadi kerikil dan lumpur lalu
menciptakan sedimen yang berukuran kecil. Sedimen kemudian mengendap,
mengeras membentuk batuan sedimen
Batuan sedimen mengalami proses pelapukan sekali lagi kemudian membentuk
batuan metamorf terbentuk karena terkena panas atau tekanan yang sangat besar.
KUAT TEKAN
Penurunan kuat tekan : batuan metamorf, batuan beku, batuan sedimen
Batuan metamorf memiliki kekerasan yang paling keras karena mengalami proses
pelapukan dua kali serta terkena panas dan tekanan yang tinggi. Diikuti batuan beku
karena batuan beku langsung pembekuan dari magma yang keluar ke permukaan
bumi. Setelah itu batuan sediment karena telah mengalami pelapukan.
2. Bobot 35%
a. Terjadinya peristiwa likuifaksi, gempa bumi, dan banjir
- Likuifaksi : biasanya terjadi pada daerah yang tipe tanahnya berpasir dan kaya air.
Ketika terjadi gempa (diatas 5 sr), tekanan air pori pada tanah akan naik dan
melebihi kekuaatan gesek tanah. Tanah menjadi jenuh sehingga kehilangan kekauan
dan kekuatannya. Ada kondisi dimana terjadi likuifaksi, yaitu adanya cekungan,
material lepas (unconsolidated materials), jenuh air. Bila terjadi gempa, maka bisa
terjadi likuifaksi
- Gempa bumi : guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi
dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik.
Gempa bumi tektonik : akibat pelepasan energi yang terjadi karena pergeseran
lempeng teknonik
Gempa bumi vulkanik : akibat pergeseran magma ke atas dalam gunung berapi
dimana pergeseran batuan menghasilkan getaran
Gempa bumi runtuhan : akibat runtuhnya massa tanah/batuan di dalam bumi yang
biasa terjadi di daerah petambangan atau dasar laut
- Banjir : peristiwa atau keadaan dimana terendamnya suatu daerah atau daratan
karena volume air yang meningkat. Penyebab banjir mencakup curah hujan yang
tinggi; permukaan tanah lebih rendah dibandingkan muka air laut, wilayah terletak
pada suatu cekungan yang dikelilingi perbukitan dengan sedikit resapan air, aliran
sungai tidak lancar akibat terhambat oleh sampah.
b. Peran/aspek geologi dan geoteknik dalam pembangunan jalan dan jembatan
Geologi dan geoteknik berguna untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan dan
jembatan yang kuat dan aman dari ancaman kerusakan dengan pemilihan lokasi yang
tepat, menghindarkan seminimum mungkin pengaruh negative pembangunan tehadap
tata lingkungan, dan meningkatkan efisiensi pembangunan seperti penentuan jenis
batuan yang paling sesuai dengan kondisi morfolgi dan geologi, antisipasi longsor,
pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan jalan dan jembatan
3. Kegagalan dalam pembangunan suatu waduk (PLTA) dari aspek geologi dan geoteknik
- Kesalahan pemilihan lokasi penggenangan
- Pembangunan waduk diatas zona struktur sesar/patahan
sering menjadi rembesan utama karena tedapat banyak rekahan.
- Kesalahan pemilihan material pondasi pada lokasi bendungan
Batu lempung : durabilitas rendah sehingga jika kontak dengan lingkungan terlalu
lama akan menyebabkan penurunan daya dukung. Pada kondisi kritis, batuan dasar
telah tergerus sehingga membentuk rongga yang cukup besar. Struktur bendung
patah karena tidak didesain untuk bertahan pada kondisi tergantung.
- Tidak memperhatikan potensi pelaruan batuan dasar pondasi
- keruntuhan pondasi akibat beban, bidang geser, dan peningkatan tekanan air pori.
UTS 2021 B
1. bagaimana cara terjadinya, kemudian bagaimana cara mengidentifikasi jenis-jenis batuan di
bawah ini,dan berikan minimal 3 nama contoh nama batuannya, serta jelaskan bagaimana
sifat kuat tekan batuannya
a. Batuan beku felsic dan batuan beku mafik

Aspek Batuan Beku Felsik Batuan Beku Mafik


Pembentukan Magma keluar ke permukaan bumi akan mengalami pendinginan
yang diakibatkan oleh lingkungan luar kemudian mendingin
membentuk batuan beku.
Identifikasi Tersusun atas mineral-mineral Tersusun atas mineral mafic yang
felsic yang penyusun utamanya penyusun utamanya adalah Fe,
Si, Al, K. Memiliki kenampakan Mg. Memiliki kenampakan
berwarna cerah berwarna gelap
Contoh Granit, riolit, obsidian biotit

b. Batuan sedimen silisiklastik dan batugamping

Aspek Batuan Sedimen Silisiklastik Batuan Sedimen Batugamping


Pembentukan Pelapukan dan erosi akan memecah batuan beku jadi kerikil dan
lumpur lalu menciptakan sedimen yang berukuran kecil. Sedimen
kemudian mengendap, mengeras membentuk batuan sedimen.
Pembentukan sedimen batu gamping biasanya terjadi di laut dangkal
yang tenang dan hangat
Identifikasi Mineral penyusun utama berupa Penyusun utama adalah kalsium
mineral silikat karbonat dalam bentuk mineral
kalsit
Contoh Konglomerat, breksi, batupasir Chalk, coqvina. oolitic

c. Batuan metamorf
Batuan yang terbentuk oleh batuan yang sudah ada sebelumnya karena proses
metamorfisme (perubahan akibat suhu dan tekanan yang tinggi di kerak bumi)
Perubahan ini akan menimbulkan struktur, tekstur, dan mineral yang baru
Identifikasi : ada stuktur dan tekstur
Contoh : gneiss, slate, schist

KUAT TEKAN

Penurunan kuat tekan : batuan metamorf, batuan beku, batuan sedimen

Batuan metamorf memiliki kekerasan yang paling keras karena mengalami proses pelapukan
dua kali serta terkena panas dan tekanan yang tinggi. Diikuti batuan beku karena batuan
beku langsung pembekuan dari magma yang ke luar ke permukaan bumi. Setelah itu batuan
sediment karena telah mengalami pelapukan.

d. Pembentukan mineral kwarsa dan alasan melimpah sebagai penyusun batu pasir
- Mineral kwarsa terbentuk dari proses pembekuan magma yang sifatnya asam.
Setelah proses magmatisme kemudian masuk ke fase pegmatisme dan
pneumatolisis
- Alasan melimpah sebagai penyusun batu pasir : kuarsa memiliki tingkat resistensi
dan kestabilan yang tinggi sehingga tidak mudah lapuk menjadi soil. Butrian kuarsa
dapat saja hancur selama transportasi, tapi dengan kekerasan 7, butir kuarsa masih
tersisa setelah transportasi yang panjang dan lama.

2. Bobot 60%
a. Terminology gunung itu semuanya Meletus : nyontek abla
Gunung meletus merupakan peristiwa yang terjadi akibat endapan magma di dalam
perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi.
Gunung aktif : gunung yang berpotensi Meletus dan masih memiliki lava (gunung
Merapi, gunung sinabung)
Gunung pasif : gunung yang tidak menunjukkan potensi Meletus (gunung papandayan,
gunung jaya Wijaya)
Pada gunung vulkanik yang lama tidak aktif, endapan magma akan terakumulasi lebih
besar dan tekanan gas yang tinggi yang disimpan selama beberapa waktu lamanya.
Karena itu, saat meletus sangatlah dahsyat hingga menyebabkan gunung itu melestus
semuanya
Contoh : Gunung tambora, gunung toba
b. Jelaskan terjadinya bencana gempa dan tsunami
Gempa bumi :
Gempa bumi tektonik : akibat pelepasan energi yang terjadi karena pergeseran lempeng
teknonik
Gempa bumi vulkanik : akibat pergeseran magma ke atas dalam gunung berapi dimana
pergeseran batuan menghasilkan getaran
Gempa bumi runtuhan : akibat runtuhnya massa tanah/batuan di dalam bumi yang
biasa terjadi di daerah petambangan atau dasar laut
Tsunami
Apabila terjadi gempa bumi yang kuat dengan pusat gempanya di laut, maka air laut
diatasnya akan terbelah. Sewaktu kembali menutup, air laut akan menimbulkan
gelombang laut yang mendekati pantai dengan gelombangnya akan semakin besar
Selain itu pusaran air bawah laut karena pergeseran lempeng, runtuhan, dan jatuhnya
meteor juga dapat menjadi penyebab tsunami
c. Jelaskan terjadinya bencana likuifaksi
Biasanya terjadi pada daerah yang tipe tanahnya berpasir dan kaya air. Ketika terjadi
gempa (diatas 5 sr), tekanan air pori pada tanah akan naik dan melebihi kekuatan gesek
tanah. Tanah menjadi jenuh sehingga kehilangan kekauan dan kekuatannya. Ada kondisi
dimana terjadi likuifaksi, yaitu adanya cekungan, material lepas (unconsolidated
materials), jenuh air. Bila terjadi gempa, maka bisa terjadi likuifaksi
Daerah : DIY, Palu selatan, petobo (sigi), bimromaru (sigi), sidera (sigi)
d. Peran geologi terhadap proses pembangunan suatu jalan
Peran geologi dalm pembangunan jalan adalah dalam penentuan topografi, hidrologi,
dan geologi kompleks untuk menentukan keselamatan dalam pembangunan suatu jalan
e. Peran geologi terhadap proses pembangunan suatu jembatan
Peran geologi menentukan keamanan jembatan dan kestabilan kontruksi dengan
pemilihan lokasi yang tepat, meningkatkan efisiensi pembangunan seperti penentuan
jenis batuan yang paling sesuai dengan kondisi morfolgi dan geologi, pergerakan tanah,
erosi dan lainnya.
f. Peran geologi terhadap proses pembangunan suatu bendungan
Peran geologi dalam pembangunan bendungan adalah untuk menentukan pondasi dan
material yang mempengaruhi desain bendungan. Selain itu ada factor geomorfologi, air
tanah, struktur geologi yang mempengaruhi kestabilan batuan. Ilmu geologi juga
menyelidiki kemungkinan adanya kebocoran pada bendungan.

Anda mungkin juga menyukai