Anda di halaman 1dari 4

Bbab 1

Tanah adalah himpunan mineral bahan organi dan endapan endapat yang relative bebas. Tanah
dapat terdiri dari dua samapi tiga bagian. Tanha yang terdiri dari dua bagian contohnya adalah tanah
kering dan tanah jenuh. Tanah keting terdiri dari butir butir tanah dan pori pori udara. Tamah jenuh
adalah tanah tersebut terdiri dari bagian padat dan air pori, sedangkan tanah tak jenuh terdapat tiga
bagian yaitu bagian bagat, pori pori udara dan air pori.

Menurut Hardiyatmo (2017), kadar air (w) adalah perbandingan antara

berat air (Ww) dengan berat butiran padat (Ws) dalam tanah tersebut dan

dinyatakan dalam persen . Kadar air dalam suatu tanah dapat dirumuskan dalam persamaan
berikut :

BAB 2

Berat jenis tanah (Specific Gravity) memperlihatkan kerapatan yang dimiliki oleh partikel tanah
secara keseluruhan sehingga berat jenis tanah adalah perbandingan antara berat isi butir tanah
dengan berat isi air. Nilai berat isi butir tanah adalah perbandingan berat butir tanah dengan
volumen tanahnya. Sedangkan nilai berat isi air adalah perbandingan berat air dengan volume
airnya, biasanya mendekati nilai 1 g/cm3. Apabila volume butiran tanah sama dengan volume air,
maka berat jenis tanah dapat diambil sebagai perbandingan, diukur pada suhu tertenu, antara berat
butir tanah dengan berat air suljing. SG dapat diruuskan dengan rumus berikut :
BAB 3

Batas cair (liquid limit)

adalah kadar air tanah pada batas antara keadaan cair dan keadaan

plastis, yaitu batas atas dari daerah plastis. Uji Casagrande digunakan untuk mengetahui batas cair
suatu contoh tanah. Hubungan antara kadar air dan jumlah pukulan dinyatakan dalam satu titik
dalam grafik. Jumlah pukulan sebagai absis(dengan skala log) dan kadar air sebagia ordinat (dalam
persen).

. Setiap data hubungan antara kadar air dan jumlah pukulan

merupakan satu titik dalam grafik, dengan jumlah pukulan sebagai absis dan

kadar air sebagai ordinat. Satu garis lurus ditarik dari titik-titik yang diperoleh

pada perpotongan garis penghubung dengan garis vertical 25 pukulan.

Batas cair didapat sebagai bilangan bulat terdekat.

Suatu cara pendekatan untuk menentukan batas cair dapat digunakan satu data

jumlah pukulan dan kadar air, dhitung dengan rumus :


BAB 4

Batas plastis merupakan kadar air minimum dimana tanah masih dalam

keadaan plastis. Batas Plastis jug adapat didefinisikan sebagai persentase kadar air minimum dimana
tanah dengan diameter silinder ± 3,2 mm mulai retak retak Ketika digulung

Perubahan batas plastis suatu tanah dapat dinyatakan dengan persamaan :

PL = LL x PI x w

Dengan :

PL = plastisitas limit
LL = Liquid limit

PI = indeks plastisitas

w = kadar air

Sedangakan indeks plastisitas adalah jumlah kadar pada saat tanah dalam

keadaan plastis. Indeks plastisitas dapat dinyatakan dengan persamaan :

PI = LL – PL

Dengan :

PI = indeks plastisitas

LL = liquid limit

PL = plastisitas limit

BAB 5

Anda mungkin juga menyukai