Anda di halaman 1dari 4

Nama : Turangga Lazuardi

Npm : 2203013

1. Intrusi magma ialah aktivitas magma yang pertama dan berperoses


menerobos magma ke dalam lapisan bumi (litosfer), tetapi tidak sampai
keluar dari permukaan bumi.
Berikut bentuk-bentuk intrusi magma:
a. Batolit,
yaitu batuan beku yang tempat terbentuknya di dapur magma, terbentuk
karena adanya penurunan suhu yang sangat lambat.
b. Lakolit,
yaitu batuan beku yang magma yang menyusup di antara lapisan- lapisan
batuan karena adanya tekanan magma yang kuat menyebabkan
perubahan bentuk menyerupai lensa cembung.
c. sills,
yaitu lapisan magma yang tipis yang menyusup di antara lapisan- lapisan
batuan yang ada di bawah permukaan dan sisipan magma yang yang
membeku diantara dua litosfer
d. Gang
yaitu batuan hasil intrusi magma yang memotong lapisan-lapisan litosfer
dengan bentuk pipih atau lempeng.
e. Apolisa,
merupakan cabang gang berbeda dengan gang, apofisa ini memiliki
ukuran yang sedikit kecil dibanding intrusi gang atau dike/retas. Apolisa
juga disebut sebagai urat magma.
f. Diaterma,
yaitu batuan pengisi pipa letusan yang menghubungkan dapur magma
dengan permukaan bumi
2. Jenis-jenis batuan beku, metamorf dan sedimen:
a. Jenis-jenis batuan beku diantaranya:
Menurut tempat terjadinya, batuan beku dapat dibedakan menjadi 3
macam yaitu:
1. beku dalam
Batuan beku dalam adalah batuan yang merupakan batuan yang
terbentuk dari magma yang tempat membekunya jauh di dalam bumi,
yaitu pada kedalaman 15-50 km. dan dengan proses pembekuan
magma yang sangat lambat menghasilkan kristal yang sempurna
ditunjukkan dengan ciri ukuran kristal yang besar dan kasar. Contoh
batu granit, diorite, gabbro dan peridotit.
2. beku gang/korok
Merupakan batuan beku yang terbentuk di dalam gang korok. Letak
pembekuan batuan beku ini terletak lebih dekat dengan permukaan
bumi. Proses pembekuannya terjadi lebih cepat, maka dari itu
kristalnya tidak terlalu sempurna. Akibat proses pembekuan yang
cepat mengakibatkan ada sebagian kristal yang memiliki ukuran besar
(disebut dengan fenokirst) dan yang berukuran kecil (disebut dengan
massa dasar atau ground mass). Contoh batuan beku gang adalah
profir granit dan profir gabbro.
3. Batuan beku luar
Merupakan magma yang keluar permukaan bumi dan membeku.
Karena terjadi di luar permukaan bumi proses pembekuan terjadi
sangat cepat, mengakibatkan magma tidak memiliki kesempatan
untuk mengalami pengkristalan. Jika pun ada kristalnya memiliki
ukuran yang sangat halus sehingga tidak dapat dibedakan. Batuan
beku yang tidak berkristal disebut amorf atau gelas. Contoh dari
batuan beku luar adalah obsidian, andesit, basalt dan obsidian.
b. Jenis-jenis batuan sedimen
Menurut proses terbentuknya, batuan sedimen dapat dibagi menjadi:
1. Batuan sediman klastik
Batuan sedimen klastik adalah batuan sedimen yang bahannya berasal
dari pecahan-pecahan batuan yang pernah ada sebelumnya. Proses
pembentukannya berdasarkan pada pengendapan yang terbentuk di
lingkungan darat dan air ,batuan sedimen ini terbentuk dari fragme-
fragmen hasil pelapukan mekanis sebelumnya, pelapukan tersebut
selanjutnya mengalami sementasi dan kompaksi mengeras
membentuk batuan baru. Proses pembentukan batuan meliputi
pelapukan, erosi, transportasi dan juga redeposisi atau pengendapan
kembali yang dipengaruhi oleh geologi agent.
2. Batuan sedimen kimiawi
Batuan sedimen kimiawi adalah salah satu jenis batuan sedimen yang
terbentuk karena proses pengendapan yang berasal dari
pelapukan batuan beku yang disebabkan oleh unsur kimia tertentu.
dan batuan ini terbentuk melalui reaksi kimia larutan garam, seperti
evaporasi, prespitasi, dan juga konsentrasi.
3. Batuan sedimen organis
Batuan sedimen organis adalah batuan sedimen yang terbentuk dari
sisa fosil makhluk hidup yang terendap/mengendp
c. Batuan metamorf
Jenis-jenis batuan metamorf
Berdasarkan penyebabnya batuan metamorf dibedakan menjadi 3 yaitu:
1. Metamorf Kontak
Adalah batuan metamorf yang terbentuk akibat pengaruh suhu yang
tinggi. Suhu yang tinggi diakibatkan karena letaknya dekat dengan
magma di sekitar batuan intrusi.
2. Metamorf Dinamo
Yaitu batuan yang berubah akibat dari pengaruh tekanan yang sangat
tinggi, dalam jangka waktu yang lama dan terjadi pada lapisan tanah
yang ada di atasnya.
3. Metamorf Regional

Yaitu dimana proses batuan induk mengalami perubahan karena


tertimbun dibawah permukaan bumi. Dari tertimbun tersebut
mendapatkan tekanan yang tinggi dari material penimbunnya serta
suhu yang tinggi pula karena ada efek gradien temperatur bumi.

Referensi :

https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/gunung/bentuk-bentuk-intrusi-magma

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6520198/contoh-batuan-beku-beserta-
pengertian-dan-jenisnya

https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/19/174155869/batuan-sedimen-
definisi-klasifikasi-dan-karakteristiknya

https://ilmugeografi.com/geologi/batuan-metamorf

Anda mungkin juga menyukai