PD
MATERI BEBATUAN
KELOMPOK 4:
JEANETH MIRELLHA A.
ATIKAH NUR KHAIRUNNISA
FEBRIYANTO WIJAYA
MOH. REZKI
NURUL AULIA RAMADHANI
SYALWA AINUN
ZALFA
2. SIKLUS BATUAN
Siklus batuan adalah sebuah proses perputaran dimana material bumi berubah dari satu bentuk ke
bentuk lainnya, akibat adanya interaksi antara lempengan tektonik dan siklus hidrologi. Siklus
batuan ini berbeda dengan siklus hidrologi yang dapat terjadi setiap hari. Dalam siklus batuan,
justru prosesnya membutuhkan waktu hingga ribuan tahun sehingga tidak diketahui secara jelas
kapan dan akhir dari siklusnya.
3. PROSES SIKLUS BATUAN
Proses siklus batuan berawal dari magma, yang kemudian mengalami proses pendinginan
sehingga membentuk batuan beku. Selanjutnya, batuan beku ini mengalami yang namanya
penghancuran oleh tenaga eksogen sehingga membentuk batuan sedimen klastik.
Batuan sedimen klastik ini akan mengalami beberapa proses. Pertama, ada yang namanya proses
pelarutan atau oksidasi sehingga membentuk batuan sedimen kimia. Yang kedua ketika adanya
aktivitas organisme sehingga membentuk batuan sedimen organik.
Setelah kedua proses tersebut, batuan akan mengalami yang namanya proses perubahan suhu,
tekanan, atau karena adanya unsur lain sehingga membentuk batuan metamorf. Jadi, batuan
metamorf ini akan kembali menjadi magma ketika terganggunya keseimbangan suhu dan
tekanan.
4. JENIS-JENIS BATUAN
Secara umum, siklus batuan menyebabkan bentuk batu tidak permanen dan memunculkan 3 jenis
batuan. Yaitu:
Batuan beku, merupakan batuan yang pada mulanya berbentuk magma, kemudian mengalami
proses pendinginan sehingga menjadi beku.
Batuan sedimen, adalah batuan yang terbentuk karena pengendapan atau hasil dari pelapukan
dan pengikisan batuan yang dihanyutkan oleh air atau terbawa oleh tiupan angin.
Batuan Metamorf atau Batuan Malihan, merupakan batuan yang berasal dari batuan sedimen,
dan batuan beku yang mengalami perubahan karena panas dan tekanan.
1. BATUAN BEKU
Batuan ini terbagi menjadi 3 jenis, yaitu batuan beku dalam, korok, dan luar.
Batuan beku dalam atau plutonik, merupakan jenis batuan yang membeku atau mengalami
pendinginan saat masih di dalam bumi. Contoh batuan beku dalam atau plutonik yaitu granit,
diorit, gabro, dan peridotit.
Batuan korok atau hypo-abyss, batuan ini terjadi karena adanya sisa magma cair yang
menyusup ke celah-celah dalam kulit bumi sehingga mengalami proses pendinginan yang
cepat. Contoh batuan korok adalah granit profirit dan diorit profirit.
Batuan beku luar atau efusif terjadi ketika magma sudah mencapai permukaan bumi dan
akhirnya membeku. Contoh batuan beku luar yaitu basalt, andesit, obsidian, dan batu apung.
2. BATUAN SEDIMEN
Jenis batuan ini digolongkan menjadi dua yaitu berdasarkan sifat pelapukan dan mediumnya.
1. Sifat Pelapukan
Berdasarkan sifat pelapukannya, jenis batuan sedimen terbagi menjadi tiga yaitu klastik
(mekanik), kimiawi, dan organik.
Batuan sedimen klastik (mekanik) merupakan jenis hancuran batuan. Contoh batuan sedimen
klastik yaitu breksi, konglomerat, dan batu pasir.
Batuan sedimen kimiawi adalah jenis batuan yang terjadi karena adanya larutan yang
diendapkan. Contoh batuan sedimen kimiawi yaitu batu kapur dan batu gips.
Batuan sedimen organik adalah batuan yang terjadi karena adanya endapan organisme. Contoh
batuan sedimen organik yaitu batu gamping dan batu koral.
2. Medium
Berdasarkan mediumnya, batuan sedimen dapat dibedakan menjadi tiga yaitu aeris atau aeolis,
glasial, dan akuatis.
Aeris atau aeolis merupakan batuan yang diendapkan berdasarkan angin, contohnya tanah loss
dan gurun pasir.
Glasial merupakan batuan yang diendapkan oleh es, contohnya morena.
Akuatis merupakan batuan yang diendapkan oleh air, contohnya breksi dan konglomerat.
3. BATUAN METAMORF
1. Batuan Metamorf Kontak.
Batuan metamorf kontak adalah jenis batuan yang berubah bentuk karena suhu tinggi,
contohnya batu marmer, kuarsit, dan antrasit.
2. Batuan Metamorf Dinamo.
Batuan metamorf dinamo adalah jenis batuan yang berubah bentuk karena adanya tekanan
tinggi, contohnya sabak.
3. Batuan Metamorf Pneumatolitis.
Batuan metamorf pneumatolitis adalah jenis batuan yang berubah karena disusupi unsur lain,
contohnya turmalin dan topaz.
KESIMPULAN
Batuan merupakan kumpulan-kumpulan atau agregat dari mineral yang telah dalam keadaan
mengeras atau membeku. Batuan juga dikenal sebagai benda alam yang menjadi penyusun utama
dari materi bumi.