Anda di halaman 1dari 14

MELIHAT LEBIH JAUH ASEAN SEBAGAI ORGANISASI

INTERNASIONAL DAN HUBUNGANNYA DENGAN INDONESIA


kelompok II
Disusun Oleh
- Adzanza Tauhid Artha Ibrahim (151200008)
- Randy Sebastian (151200009)
- Heny Fadia Hafidah (151200010)
- Nur Sakinah (151200011)
- Geralda Manuela Hota (151200012)
- Rifka Aulia (151200013)
- Farah Rizky Farhanah (151200014)
Agenda 01 Pemahaman Umum Tentang
ASEAN
#
02 Keorganisasian
ASEAN

03 Peran
ASEAN

04 Peran Indonesia di
ASEAN
LATAR
BELAKANG
Apa itu ASEAN?
ASEAN (Association of Southeast Asian Nations atau
Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara) adalah organisasi
kawasan yang mewadahi kerja sama 10 (sepuluh) negara di
Asia Tenggara. Penandatanganan Deklarasi Bangkok pada
tanggal 8 Agustus 1967 oleh menteri-menteri Luar Negeri, yakni
Narciso Ramos (Filipina), Adam Malik (Indonesia), Thanat
Khoman (Thailand), Tun Abdul Razak (Malaysia) dan Raja
Ratman (Singapura) menjadi awal dari dibentuknya ASEAN
pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand oleh lima
negara pendiri tersebut.
Pemahaman umum tentang ASEAN
1. Bendera, Semboyan, dan keanggotaan

Bendera
• Ikatan rumpun padi melambangkan harapan para tokoh pendiri ASEAN agar
asosiasi ini secara bersama-sama terikat dalam persahabatan dan kesetiakawanan
sosial.
• Lingkaran melambangkan kesatuan ASEAN.
• Biru melambangkan perdamaian dan stabilitas.
• Merah melambangkan semangat dan kedinamisan.
• Putih melambangkan kesucian.
• Kuning melambangkan kemakmuran.

Semboyan
Satu Visi, Satu Identitas, Satu Masyarakat

Keanggotaan
Indonesia (sejak 8 Agustus 1967), Malaysia (sejak 8 Agustus 1967), Singapura (sejak 8
Agustus 1967), Thailand (sejak 8 Agustus 1967), Filipina (sejak 8 Agustus 1967), Brunei
Darussalam (sejak 8 Januari 1984), Vietnam (sejak 28 Juli 1995), Laos (sejak 23 Juli 1997),
Myanmar (sejak 23 Juli 1997), Kamboja (sejak 30 April 1999)
Pemahaman umum tentang ASEAN
2. Sejarah ASEAN
Pada 8 Agustus 1967 lima menteri luar negeri yakni Adam Malik dari
Indonesia, Narciso R. Ramos dari Filipina, Tun Abdul Razak dari
Malaysia, S. Rajaratnam dari Singapura, dan Thanat Khoman dari
Thailand duduk bersama di aula utama gedung Departemen Luar Negeri
di Bangkok, Thailand. Pertemuan itu dilaksanakan untuk membicarakan
kerja sama dan masa depan hubungan lima negara di kawasan Asia
Tenggara.

Diadakan pertemuan Terbentuk sebuah Dibentuknya ASEAN


dan diskusi antara lima dokumen yang ditanda berdasarkan pertemuan
menteri luar negeri tangani lima menteri luar dan dokumen yang telah
negeri disetujui
Pemahaman umum tentang ASEAN
3. Prinsip ASEAN

01
Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesetaraan,
integritas wilayah, dan identitas nasional seluruh
negara anggota ASEAN

02
Komitmen bersama dan tanggung jawab kolektif dalam
meningkatkan perdamaian, keamanan, dan
kemakmuran di kawasan ASEAN

03
Menolak agresi, ancaman, penggunaan kekuatan,
atau tindakan lainnya dalam bentuk apa pun yang
bertentangan dengan hukum internasional

04
Mengedepankan penyelesaian sengketa secara damai, tidak
mencampuri urusan dalam negeri negara anggota
ASEAN, dan menghormati kebebasan yang mendasar,
pemajuan dan pelindungan hak asasi manusia,
serta pemajuan keadilan sosial.
SECTION BREAK
Keorganisasian ASEAN
Struktur
Organisasi
Badan pengambilan keputusan tertinggi di
ASEAN adalah pertemuan para kepala
pemerintahan atau kepala negara anggota KTT
ASEAN. Kepemimpinan ASEAN dirotasi setiap
tahun, berdasarkan urutan abjad nama-nama
dalam bahasa Inggris negara anggota.
Keorganisasian ASEAN
Sekertariat
Jendral ASEAN
Sekretaris Jenderal ASEAN adalah kepala Sekretariat ASEAN yang diangkat
oleh Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN untuk periode lima tahun dan dipilih dari
warga negara anggota ASEAN berdasarkan rotasi menurut urutan abjad nama
negara dalam bahasa Inggris.

Piagam
ASEAN
Piagam ASEAN adalah kerangka kerja hukum dan kelembagaan yang mengikat
seluruh negara anggota ASEAN, dan menjadikan ASEAN sebagai organisasi
yang memiliki status hukum (legal personality).
Peran ASEAN

Demokratisasi di
Myanmar
01
Terorisme
internasional
03
Buruh Migran
Laut China 02
Selatan
05
Nuklir
04 Semenanjung
Korea
Peran Indonesia di ASEAN
• Indonesia adalah honest broker dan berperan aktif dalam menggulirkan prakarsa dan inovasi berupa
berbagai interim measures
• Indonesia berperan penting untuk memastikan sentralitas ASEAN
• Indonesia terus mendorong penguatan kerja sama keamanan maritim, terutama dalam
penanggulangan isu illegal, unreported, and unregulated fishing (IUUF)
• Indonesia adalah negara pendorong upaya dan kerja sama penanggulangan terorisme, radikalisme dan
violent extremism melalui implementasi ASEAN Convention on Counter Terrorism dan instrumen
internasional terkait lainnya secara efektif.
• Indonesia menjadi inisiator pembentukan ASEAN Seaport Interdiction Task Force (ASITF)
• Indonesia telah menjadi driving force yang sangat diperhitungkan dalam rangkaian perundingan RCEP
• Indonesia terlibat aktif dalam upaya pengembangan start-up business melalui penguatan pilot project
berupa inkubator pelatihan di bidang peningkatan produksi, akses pasar, akses finansial, dan
pengembangan peraturan serta sumber daya manusia
Section
Break
Any Question?
TERIMA KASIH
salam hangat,
Adzanza | Randy | Heny | Sakinah | Geralda | Rifka | Farah
Special thanks :
Ratnawati, S.SOS.M.SI.

Anda mungkin juga menyukai