Yolanda Handayani
Probabilitas?
■ Contoh:
1. Melepar sebuah dadu
2. Bermain kartu
3. Melempar sekeping uang
Jenis Probabilitas
X Ket:
P = probabilitas
P( E ) E = Event (kejadian)
N
X = Jumlah kejadian yang diinginkan (peristiwa)
N = Keseluruhan kejadian yang mungkin terjadi
Contoh soal
1. Probabilitas mata-6 pada pelemparan 1 dadu?
2. Probabilitas bola merah bila sebuah bola diambil dari suatu kotak yang berisi 10 bola
merah dan 10 bola putih
Jawaban:
1. 1/6
2. 10/20 atau 1/2
Probabilitas Empirik
■ Jumlah kejadian yang muncul dalam pengamatan dibagi jumlah observasi total
Ket:
P = probabilitas
A = Event (kejadian)
Σ = Jumlah
N = Total keseluruhan kejadian
Probabilitas Empirik
Contoh soal:
Kematian bayiBBLR u/ meninggal
1. Prob.
Berat bayi Meninggal Hidup Total
2. Prob. BBLR u/ hidup
BBLR 25 175 200
3. Prob. Tdk BBLR u/ meninggal
Tidak BBLR 40 760 800
Total 65 4. Prob.
935Tdk BBLR u/ hidup
1000
Jawaban:
1. 25/200 3. 40/800
2. 175/200 4. 760/800
Probabilitas Subjektif
■ Contoh:
1. Probabilitas untuk mulai memperoleh keuntungan dari pendirian rumah sakit dalam 5
tahun mendatang adalah 80% (probabilitas 0,8)
2. Seseorang buruh/karyawan meyakini bahwa kalau ada kesempatan untuk pendidikan
lanjut yang akan dikirim adalah dirinya (misalnya diyakininya 95%= 0,95)
Ruang sampel dan Kejadian
■ Ruang Sampel
– himpunan yang elemen nya merupakan hasil yang mungkin terjadi
dari suatu eksperimen.
S = ( a1 , a2 , a3 , a4 , . a5 .............. an )
■ Titik Sampel
– semua elemen himpunan yang ada didalam suatu ruang sampel
■ Peristiwa/kejadian/event
– himpunan bagian dari suatu ruang sampel
Diagram Venn
Kejadian A dan kejadian B tidak mungkin terjadi bersamaan atau dua kejadian yang saling
bebas (terpisah)
■ P(A B) = P(A) + P(B)
■ P(A B)= 0
■ P(A B C) = P(A) + P(B) + P(C) -> untuk 3 kejadian
Hukum Mutually exclusive
Contoh:
1. Probabilitas munculnya muka dua dadu dengan jumlah 7 atau 11
2. Probabilitas Gol.O (0,2) atau Gol.B (0,15)
Jawaban:
1. P(A) munculnya jumlah 7 -> (6,1),(2,5),(4,3),(5,2),(1,6),(3,4) = 6/36
P(B) munculnya jumlah 11 -> (6,5),(5,6) = 2/36
P(A B) = P(A) +P(B) =6/36 + 2/36 = 8/36 = 2/9
2. P(O B) = 0,2 + 0,15 = 0,35
Hukum Non-Mutually exclusive
Terdapat sebagian dari event yg bergabung, berarti dua peristiwa terjadi bersama-sama
(tetapi tidak selalu bersama)
■ P(A B) = P(A) + P(B) – P(A B)
Hukum Non-Mutually exclusive
Contoh Soal:
1. Probabilitas lulus kuliah FISIKA adalah 3/5 dan probabilitas lulus kuliah KIMIA
adalah 2/3. Probabilitas lulus kedua mata kuliah tersebut adalah 5/6. Berapa
probabilitas lulus FISIKA ATAU KIMIA?
2. Probabilitas terpilihnya sampel perempuan adalah 0,5. Probabilitas terpilihnya sampel
gol. AB adalah 0,04. Probabilitas terpilihnya sampel perempuan dan go. AB adalah
0,02. Berapa probabilitas Perempuan atau gol.AB?
Jawaban:
1. P(F) = 3/5 P(K) = 2/3 P(F K) = 5/6
P(F K) = P(F) + P(K) - P(F K) = 3/5 + 2/3 – 5/6 = 13/30
2. P(P) = 0,5 P(AB) = 0,04 P(P AB) = 0,02
P(P AB) = P(A) + P(AB) - P(P AB) = 0,5 + 0,04 – 0,02 = 0,52
Hukum Independen/bebas
Apabila kejadian tidak mempengaruhi peristiwa lain atau tidak saling berkaitan antara
satu sama lain
■ P(AB) = P(A) x P(B)
■ P(ABC) = P(A) x P(B) x P(C) -> 3 kejadian
Hukum Independen/bebas
Contoh soal:
Probabilitas
Golongan Laki-laki Perempuan Total
darah
O 0,210 0,210 0,420
A 0,215 0,215 0,430
B 0,055 0,055 0,110
AB 0,020 0,020 0,040
Total 0,500 0,500 1,000
Jawaban:
P(L O) = P(L) x P(O) = 0,5 x 0,42 = 0,21
P(L O) = 0,21
Hukum Dependen/Tidak bebas
■ Kejadian A terjadi dengan syarat kejadian B lebih dulu terjadi atau akan terjadi
■ Ditulis dengan terjadinya kejadian A bersyarat B -> A B
P (A B)= P(A B)/P(B)
P(A B) = P(A) x P(BA) atau P(A B) = P(B) x P(AB)
Hukum Dependen/Tidak bebas
Contoh soal:
Kematian bayi
Berat bayi Meninggal Hidup Total
BBLR 25 175 200
Tidak BBLR 40 760 800
Total 65 935 1000
Jawaban:
P(M B) = P(M) x P(B|M) = 65/1000 x 25/65 = 25/1000
= P(B) x P(M|B) = 200/1000 x 25/200 = 25/1000
Dalil Probabilitas 1 - Kaidah Umum
Penggandaan
Langkah/percobaan 1 didapatkan ‘n’ hasil, Langkah/percobaan 2 didapatkan m hasil. Maka
hasil akhir adalah:
Contoh:
Seorang mahasiswa untuk sampai digerbang UI depok dapat dengan 3 cara (bus,kereta,
angkot) ,dari gerbang UI sampai ke fakultas ada 4 cara (jalan kaki,bus kuning,
ojek,numpang dengan mobil teman), maka cara mahasiswa tsb sampai di fakultas ?
K = 3 x 4 = 12 cara
Dalil Probabilitas 2 - Permutasi
n!
n P r (n r )!
Ket:
P = jumlah permutasi (urutannya dipentingkan)
n = Banyaknya objek
r = jumlah anggota pasangan
! = Faktorial ( 3! = 3x2x1), 0!=1, 1! =1
Dalil Probabilitas 2 - Permutasi
Contoh soal:
Ada tiga cara yang efektif untuk pengobatan pasien Ca (kanker) yakni bedah (B), radiasi
(penyinaran= P) dan kemoterapi (obat = O). Berapa carak pengobatan seorang pasien Ca
jika hanya 2 macam pengobatan yang dapat diberikan.
3
=
n!
nC r r !(n r )!
Ket:
C = jumlah kombinasi (yang urutannya tidak penting)
n = Banyaknya objek
r = jumlah anggota pasangan
! = Faktorial ( 3! = 3x2x1), 0!=1, 1! =1
Dalil Probabilitas 3 - Kombinasi
Contoh soal:
3 orang pasien digigit ular dan dibawa ke puskesmas. Di puskesmas hanya tersedia 2 dosis
anti racun ular. Berapa kemungkinan pasien menerima dosis anti racun ular yang sama
antara pasien A,B, C?
3
=