Anda di halaman 1dari 30

Pengertian Sistem Saraf

Fungsi Sistem Saraf


Struktur Sel Saraf
Jenis-Jenis Sel Saraf
Jenis Sistem Saraf
Impuls By group 2
Gerak Refleks 1.Rizky Amalia 4001416002
2.Atikah Fara 4001416013
Kesimpulan 3.Alicia Margaretha S. 4001416032
Latihan 4.Yulianis 4001416034
5.Wido Retno Septiani 4001416041
6.Selly Nihayatus S. 4001416055
PENGERTIAN
Sistem saraf adalah sistem yang
mengatur dan mengendalikan
semua kegiatan aktivitas tubuh
kita seperti berjalan, menggerak
kan tangan, mengunyah makanan
dan lainnya.

Sistem ini juga disebut sebagai


sistem saraf atau sistem pengatur
tubuh.
FUNGSI
Sistem saraf sebagai sistem koordinasi
mempunyai 3 (tiga) fungsi utama yaitu:

1. Pengatur / pengendali kerja organ


tubuh,
2. Pusat pengendali tanggapan,
3. Alat komunikasi dengan dunia luar.
JENIS SEL SARAF
Terdapat 5 (lima) jenis sel saraf berdasarkan
bentuk, yaitu:

A. Unipolar neuron
B. Bipolar neuron
C. Interneuron
D. Pyramidal cell
E. Motor neuron
JENIS SEL SARAF
Terdapat 3 (tiga) jenis sel saraf berdasarkan
fungsi, yaitu:
1. Sel Saraf Sensorik
Berfungsi menghantarkan rangsangan dari
reseptor (penerima rangsangan) ke sumsum
tulang belakang.
2. Sel Saraf Motorik
Berfungsi menghantarkan impuls motorik
dari susunan saraf pusat ke efektor.
3. Sel Saraf Penghubung
Merupakan penghubung sel saraf yang satu
dengan sel saraf yang lain.
Saraf Sensorik
Saraf Motorik
Saraf Penghubung
IMPULS SEL
SARAF
PRINSIP
PENGHANTAR IMPULS
Penghantaran impuls dapat melalui
dua cara, yaitu:
• Penghantaran Impuls melalui Sel Saraf
dapat terjadi karena adanya perbedaan
potensial listrik antara bagian luar dan
bagian dalam sel.
• Penghantaran Impuls melalui Sinapsis
adalah titik temu antara terminal akson
salah satu neuron dengan neuron lain.
SKEMA SISTIM KOORDINASI
BESAR/CEREBRUM
TENGAH/MESENSEFALON
OTAK
DEPAN/DIESENFALON
SARAF PUSAT KECIL/CEREBELUM
Menerima dan mengolah /
memproses informasi S. TULANG BELAKANG
(Medula spinalis)
SISTIM SUMSUM
S. LANJUTAN
SARAF SADAR
(Medula spinalis)
CRANIAL
12 Pasang
SISTIM SARAF TEPI /
PERIPHERAL
Transmisi Impuls rangsang
SARAF antara pusat saraf dengan
tubuh atau sebaliknya
SPINAL
31 Pasang

SARAF SIMPATIK
(Sumsum Tulang Belakang

SISTIM
SARAF TDK
SADAR
SARAF PARA SIMPATIK
(Sumsum Lanjutan
BAGIAN-BAGIAN
OTAK:
1.OTAK BESAR
2.OTAK KECIL
3.SUMSUM
LANJUTAN

BAGIAN-BAGIAN
OTAK BESAR:
1.OTAK DEPAN
2.OTAK TENGAH
3.OTAK SAMPING
4.OTAK BELAKANG
BAGIAN OTAK (dibelah)
Bagian-bagian otak besar
Lobus Lobus
frontal parietal

Lobus
Lobus occipital
temporal
FUNGSI BAGIAN OTAK BESAR
1. DEPAN (frontal) : PUSAT BERPIKIR
2. TENGAH(parietal) : INGATAN/ MASA LALU
3. SAMPING( temporal): PENDENGARAN
4. BELAKANG (occipital): PENGLIHATAN
Lanjutan OTAK
Otak kita terdiri dari :
1. Otak kecil berfungsi untuk mengendalikan &
mengkoordinasikan gerakan-gerakan otot tubuh serta
menyeimbangkan tubuh. Letak Otak kecil terdapat tepat di
atas batang otak.
2. Otak besar terdiri dari 2 belahan kanan dan kiri. Belahan
kanan mengatur tubuh bagian kiri, belahan kiri mengatur
tubuh bagian kanan
otak besar terdiri dari 2 lapisan:
1. luar/korteks berwarna kelabu, banyak mengandung badan
sel saraf
2. dalam berwarna putih, banyak mengandung dendrit dan
neurit (serabut saraf)
Lanjutan OTAK
3. Otak tengah (Mesencepahalon)
Otak tengah terletak di depan otak kecil dan
jembatan varol. Yang berkembang adalah
LOBUS OFTIKUS yang berfungsi mengatur
refleks mata seperti penyempitan pupil mata

4. Sumsum lanjutan (Med oblongata) berfungsi


mengatur gerak refleks fisiologi seperti detak
jantung, tekanan darah, volume dan kecepatan
respirasi, gerak alat pencernaan, dan sekresi
kelenjar pencernaan.
SUMSUM TULANG
Lanjutan

BELAKANG/MEDULLA
SPINALIS
terletak di dlm ruas-ruas tulang belakang.
FUNGSI :
- menyalurkan impuls dari dan menuju otak
- mengatur gerak refleks tangan, lutut
 Terdapat sel saraf perantara/penghubung yg
menghubungkan saraf sensorik dgn motorik
SELAPUT MENINGES/ MELAPISI OTAK
DAN MED SPINALIS
• Terdiri dari 3 lapisan:
1. DURAMETER: sbg pelindung thd jaringan-jaringan
yang halus dr otak dan ss tl belakang
2. ARAKNOID : Selaput tipis dan halus terletak antara
piameter dan durameter. Terdapat ruang
SUBARAKNOID berisi cairan CEREBROSPINAL
yg berfungsi sbg pelindung dr goncangan
3. PIAMETER :selaput paling dalam dan banyak
mengandung pemb. Darah. FUNGSINYA : mmemberi
makan sel otak otak dan sumsum tulang belakang
SUMSUM TULANG
BELAKANG
2. SARAF TEPI/ perifer
• Merupakan sistem saraf yg menghubungkan
semua bagian tubuh dengan saraf pusat
• Terdiri dari :
- 12 pasang urat saraf otak (nervus
cranialis)
- 31 pasang urat saraf tulang belakang
(nervus spinalis)
SARAF TAK SADAR/
OTONOM
• Mengatur kerja organ tubuh yang tidak disadari
• Terdiri dari:
- SARAF SIMPATIK
- SARAF PARASIMPATIK
1. SARAF SIMPATIK, FUNGSINYA:
- Mempercepat denyut jantung
- Memperlebar pembuluh darah
- lambung istirahat/ relaksasi
- pupil mata melebar
- mempertinggi tekanan darah
- melebarkan bronkhus

- mengerutkan limpa
- memperlambat gerak peristaltik, dll
Saraf parasimpatik, fungsi:
1. Memperlambat denyut jantung
2. Mempersempit pemb. Darah
3. Mempertinggi tekanan darah
4. Mengembangkan limpa
5. Mempercepat gerak peristaltis
6. Memperkecil pupil
7. Menaikkan sekresi ludah
8. Menurunkan sekresi adrenalin
9. Mempersempit bronkus
KELAINAN PD SISTEM
SARAF
• Sakit kepala, melebarnya pemb.darah di selaput otak
• Amnesia, lupa ingatan krn kecelakaan
• Epilepsi, gangguan penghantar impuls listrik pada sel-sel
saraf, tumor otak, pengguna obat bius, cacat otak bawaan
• Meningitis, radang pada meninges, gejalanya terjadi
peningkatan cairan cerebrospinal
• Polio, infeksi virus polio pd ss tl belakang
• Alzheimer, kepikunan
• Parkinson, (buyuten) ketidakseimbangan kimia dlm sistem
saraf. Gejala: tremor di tangan, gerakan lambat, otot kaku
GERAK REFLEKS
Gerak Refleks terjadi apabila rangsangan yang diterima sel
saraf sensorik disampaikan oleh neuron perantara.
Rangsangan oleh neuron perantara langsung diteruskan ke
sel saraf motorik tanpa melalui dan diterjemahkan oleh otak.
SARAF
RANGSANG RESEPTOR SEL SENSORIK PERANTARA EFEKTOR

Gerak biasa terjadi apabila rangsangan yang diterima sel


saraf sensorik kemudain diteruskan ke otak. Dari otak
kemudian diterjemakhan perintah ke sel saraf motorik untuk
melakukan gerakan. Gerakan ini diketahui atau dapat
dikontrol oleh otak.

RANGSANG RESEPTOR S. SENSORIK OTAK S. MOTORIK EFEKTOR

Anda mungkin juga menyukai