PERUBAHANNYA
M TAUFIQ
PRODI PENDIDIKAN IPA
FMIPA
1
Universitas Negeri Semarang – Universitas Konservasi
Perkembangan Alam Pikir
Manusia
Sifat unik manusia, yakni jasmani yang lemah namun akal budi
dan kemauan yang kuat.
Rasa ingin tahu (curiousity) yang besar, yang berkembang
menjadi “daya pikir”.
8
Universitas Negeri Semarang – Universitas Konservasi
• H.W. Powler mendefinisikan pengertian
tentang IPA sebagai “ Systematic and
formulated knowledge dealing with material
phenomena and based mainly on observation
and induction “.
9
Universitas Negeri Semarang – Universitas Konservasi
Hakekat Sains
• a. Sains sebagai proses
Pengertian IPA sebagai proses maksudnya
adalah bagaimana cara mendapatkan ilmu
pengetahuan tersebut.
10
Universitas Negeri Semarang – Universitas Konservasi
• b. Sains sebagai Produk
Pengertian IPA sebagai produk maksudnya
adalah lebih menekankan pada memahami
apa yang sudah dihasilkan oleh IPA itu sendiri
misalnya, prinsip-pinsip, hukum-hukum, dan
rumus-rumus.
11
Universitas Negeri Semarang – Universitas Konservasi
• c. Sains sebagai Sikap/Nilai
sains diyakini dapat melatih atau
menanamkan sikap dan nilai positif dalam diri
siswa. Jujur, dapat bekerja sama, teliti, tekun,
hati-hati, toleran, skeptis, merupakan sikap
dan nilai yang dapat terbentuk melalui
pembelajaran sains.
12
Universitas Negeri Semarang – Universitas Konservasi
• Hakekat Pendidikan IPA
Tujuan Pendidikan Nasional Negara Indonesia adalah : “ Untuk
membentuk manusia-manusia pembangunan yang ber-
Pancasila dan membentuk manusia Indonesia yang sehat
jasmani dan rohaninya, memiliki pengetahuan dan terampil
dapat mengembangkan kreativitas dan tanggung jawab, dapat
menyuburkan sikap demokrasi dan penuh tenggang rasa,
dapat mengembangkan kecerdasaan yang tinggi dan disertai
dengan budi pekerti yang luhur, mencintai bangsanya dan
mencintai sesama manusia sesuai dengan ketentuan-
ketentuan UUD 1945 “.
13
Universitas Negeri Semarang – Universitas Konservasi
• Pada hakekatnya Pendidikan IPA di Indonesia
bertujuan untuk :
a. Memberi pengetahuan sebagai bekal hidup kepada anak
tentang dunia dimana mereka hidup, agar anak tidak keliru
terhadap alam sekitar.
b. Memberi bekal pengetahuan praktis , agar anak dapat
menyongsong dan menghadapi kehidupan modern yang serba
praktis dan tepat.
c. Menanamkan sikap hidup yang ilmiah; seperti sikap
objektif, tidak tergesa-gesa dalam mengambil kesimpulan,
terbuka, dapat membedakan antara fakta dan opini, bersifat
hati-hati, dan mempunyai rasa ingin menyelidiki.
14
Universitas Negeri Semarang – Universitas Konservasi
d. Memberikan keterampilan yang dapat digunakan
dalam mengatasi segala permasalahan yang
ditemukan dalam kehidupannya.
e. Menanamkan rasa hormat dan menghargai kepada
penemu-penemu IPA, yang telah banyak berjasa bagi
kesejahteraan dunia dan manusia.
f. Menanamkan rasa cinta terhadap alam sekitar,
sehingga menyadari kebesaran dan keagungan Tuhan
Yang Maha Esa.
15
Universitas Negeri Semarang – Universitas Konservasi
METODE ILMIAH
16
Universitas Negeri Semarang – Universitas Konservasi
DEFINISI METODE ILMIAH
1. Berdasarkan fakta.
2. Bebas dari prasangka
3. Menggunakan prinsip-prinsip analisa.
4. Menggunakan hipotesa
5. Menggunakah ukuran objektif.
6. Menggunakan teknik kuantifikasi.
1. Observasi
2. Identifikasi masalah
3. Hipotesis
4. Eksperimen
5. Analisis Hasil
6. Kesimpulan
Publikasi Hasil
33
Universitas Negeri Semarang – Universitas Konservasi
QUIZ
• Jelaskan Hakekat Sains dan berilah
contohnya?
• Jelaskan Perbedaan Mitos, Penalaran dan
Kerja ilmiah?
• Sebutkan lankah-langkah metode ilmiah?
34
Universitas Negeri Semarang – Universitas Konservasi
Terima Kasih