Anda di halaman 1dari 13

SISTEM

PER N A PA S A N
M A N U SI A RESPIRASI
MANUSIA

Gracella
Sarumaha
01
STRUKTUR DAN
FUNGSI SISTEM
PERNAPASAN MANUSIA
Organ Pernapasan Manusia
01
nya
Hidung  Merupakan rongga tempat masuk
udara untuk bernafas. 
g
 Terdapat rambut-rambut hidung yan
bu
berfungsi untuk menyaring partikel de
ara.
atau kotoran yang masuk bersama ud
 Terdapat Selaput lendir sebagai
asuk
perangkap benda asing yang m
bu,
terhirup saat bernapas, misalnya de
virus, dan bakteri.
n
 Terdapat konka berfungsi menyamaka
luar
suhu udara yang terhirup dari
dengan suhu tubuh
Organ Pernapasan Manusia
02 Faring
ng
 Merupakan organ pernapasan ya
ngga
terletak di belakang (posterior) ro
atas
hidung hingga rongga mulut dan di
laring (superior).
ka
 Dinding faring, tersusun atas otot rang
yang dilapisi oleh membran mukosa.
dan
 Berfungsi sebagai jalur masuk udara
serta
makanan, ruang resonansi suara,
pada
tempat tonsil yang berpartisipasi
wan
reaksi kekebalan tubuh dalam mela
benda asing.
Organ Pernapasan Manusia
03 Laring

 Merupakan organ pernapasan


yang menghubungkan faring
dengan trakea.
 Di dalam laring terdapat epiglotis
dan pita suara.
 Udara yang melewati laring dapat
menggetarkan pita suara,
sehingga dihasilkan gelombang
suara.
Organ Pernapasan Manusia
04 Trakea (Batang Tenggorokan)
an
 Adalah saluran yang menghubungk
laring dengan bronkus.
ar 2
 panjang sekitar 10-12 cm dengan leb
cm.
ncin
 Dindingnya tersusun dari cincin-ci
yang
tulang rawan dan selaput lendir
.
terdiri atas jaringan epitelium bersilia
tuk
 Fungsi silia pada dinding trakea un
asuk
menyaring benda-benda asing yang m
ke dalam saluran pernapasan.
Organ Pernapasan Manusia
05 Bronkus (Cabang Batang Tenggorokan)
an
 Merupakan cabang batang tenggorok
dan
yang menyambungkan antara trakea
paru-paru.
an
 Struktur bronkus hampir sama deng
trakea, tetapi lebih sempit.
ak
 Bentuk tulang rawan bronkus tid
ngan
teratur, tetapi berselang-seling de
otot polos.
ing
 terdiri dari dua cabang, masing-mas
kanan
cabang menyambungkan ke paru-paru
dan paru-paru kiri.
Organ Pernapasan Manusia
06 Bronkiolus (Anak Cabang Batang
Tenggorokan)
 Merupakan cabang-cabang kecil
dari bronkus.
 Pada ujung-ujung bronkiolus
terdapat gelembung-gelembung
yang sangat kecil dan berdinding
tipis yang disebut alveolus (jamak
= alveoli).
Organ Pernapasan Manusia
07 Paru-Paru (Pulmo)
 Merupakan alat pernapasan utama.
-
 Terbagi menjadi dua bagian, yaitu paru
diri
paru kanan (pulmo dekster) yang ter
lmo
atas 3 lobus dan paru-paru kiri (pu
sinister) yang terdiri atas 2 lobus.
a
 Dibungkus oleh selaput rangkap du
yang disebut pleura.
ru
 Pleuraberfungsi melindungi paru-pa
dan
dari gesekan saat mengembang
mengempis.
Organ Pernapasan Manusia
08 Alveolus
 Dinding alveolus tersusun atas satu lapis
an
jaringan epitel pipih yang memudahk
molekul-molekul gas melaluinya.
an
 Dinding alveolus berbatasan deng
s-
pembuluh kapiler darah, sehingga ga
dah
gas dalam alveolus dapat dengan mu
as
mengalami pertukaran dengan gas-g
yang ada di dalam darah.
Mekanisme
Pernapasan
Manusia

sia be rna pa s ber lan gs ung du a me kanisme, yaitu menghirup udara


 Ketika manu
i / ins pir as i) da n me ng em bus ka n uda ra (ekshalasi / ekspirasi).
(inhalas a otot dada, tulang rusuk, otot
ap asa n ter jad i ke rja sa ma an tar
 Pada mekanisme pern
a dada dan rongga perut)
perut, dan diafragma (otot antara rongg
ka li per na pa san = sat u ka li ins pir asi dan satu kali ekspirasi.
 Satu
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
FREKUENSI PERNAPASAN MANUSIA

Umur Jenis Kelamin Suhu Tubuh


Semakin bertambah umur Kebutuhan oksigen Semakin tinggi suhu
seseorang maka semakin dan produksi CO2 pada laki- tubuh maka semakin
rendah frekuensi laki lebih tinggi daripada cepat frekuensi
pernapasannya perempuan. pernapasannya

Posisi Tubuh Aktivitas


Aktivitas tubuh yang memerlukan banyak
energi meningkatkanTubuh
Posisi tubuh sangat berpengaruh
terhadap frekuensi pernapasan frekuensi pernapasan
Volume Pernapasan Manusia
 Volume tidal : volume udara yang keluar masuk paru-paru saat tubuh
melakukan inspirasi atau ekspirasi biasa (normal), volumenya sekitar 500 mL.
 Volume cadangan ekspirasi : volume udara yang masih dapat dikeluarkan
secara maksimal dari paru-paru setelah melakukan ekspirasi biasa (sekitar
1.500 mL).
 Volume cadangan inspirasi, yaitu volume udara yang masih dapat dimasukkan
ke dalam paru-paru setelah melakukan inspirasi secara biasa (sekitar 1.500 mL).
 Volume residu, yaitu volume udara yang masih tersisa di dala paru-paru
meskipun telah melakukan ekspirasi secara maksimal, volumenya sekitar 1.000
mL.
 Kapasitas vital paru-paru, yaitu total dari volume tidal + volume cadangan
ekspirasi + volume cadangan inspirasi (sekitar 3.500 mL).
 Kapasitas total paru-paru, yaitu volume udara yang dapat ditampung secara
maksimal dalam paru-paru. Volume kapasitas total paru-paru yaitu volume
kapasitas vital paru-paru + volume residu (sekitar 4.500 mL).

Anda mungkin juga menyukai