Anda di halaman 1dari 12

Ujian Tengah Semester

Ganjil (V)
PENGEMBANGAN SUMBER
DAYA MANUSIA
Dosen Pengampu :
Dr.Ronal Aprianto,SE,M.Si
Disusun oleh
Nama : Indah Ramadhan
Nim : 2001010059
Prodi : Manajemen
Semester : V (lima)
Kelas : A5
Soal
Jelaskan secara operasional makna jika di lihat dari hirarki kebutuhan manusia (A. Maslow).
1

Salah satu sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan adalah manusia. Menurut saudara sependapat
2 tidak dengan kalimat tersebut? Kalau sependapat kenapa dan kalau tidak kenapa juga?

Bonus demografi adalah kondisi yang terjadi saat sebuah negara memiliki jumlah penduduk usia
3
produktif yang lebih tinggi daripada penduduk usia non-produktif. Menurut saudara bonus demografi itu
menguntungkan atau merugikan bagi indonesia?Jelsakan
1 Penyelesaian
Secara oprasional makna hirarki kebutuhan manusia menurut A.Maslow
Beranggapan bahwa kebutuhan kebutuhan ditingkat yang rendah harus terpenuhi lebih terdahulu sebelum kebutuhan
kebutuhan tingkat tinggi . dapat disimpulkan bahwa beberapa kebutuhan lebih diutamakan dibanding dengan
kebutuhan yang lain. Kebutuhan-kebutuhan ini sering disebut maslow sebagai kebutuhan-kebutuhan dasar yang
digambarkan sebagai sebuah hierarki atau tangga yang menggambarkan tingkat kebutuhan. Terdapat lima tingkat
kebutuhan dasar, yaitu: kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan akan rasa memiliki dan kasih
sayang, kebutuhan akan penghargaan dan kebutuhan akan aktualisasi diri.
 
Kebutuhan Mendasar Yang
Digambarkan Dalam Piramida
Sebagai Berikut :
Penjelasan Hirarki Kebutuhan
Manusia (A. Maslow)
1. Kebutuhan Fisiologis 2. Kebutuhan Akan Rasa Aman 
 (Physiological Needs) (Safety/Security Needs)

Kebutuhan paling dasar pada setiap orang Setelah kebutuhan-kebutuhan fisiologis terpuaskan
adalah kebutuhan fisiologis yakni kebutuhan secukupnya, muncullah apa kebutuhan-kebutuhan
untuk mempertahankan hidupnya secara fisik akan rasa aman. Kebutuhan-kebutuhan akan rasa
 Kebutuhan-kebutuhan itu seperti kebutuhan aman ini diantaranya adalah rasa aman fisik, 
akan makanan, minuman, tempat berteduh, stabilitas, ketergantungan, perlindungan dan
tidur dan oksigen (sandang, kebebasan dari daya-daya mengancam seperti
pangan,papan).Kebutuhan-kebutuhan fisiologis kriminalitas, perang, terorisme, penyakit, takut,
adalah potensi paling dasar dan besar bagi cemas, bahaya, kerusuhan dan bencana alam. Serta
semua pemenuhan kebutuhan di atasnya kebutuhan secara psikis yang mengancam kondisi
kejiwaan seperti tidak diejek, tidak direndahkan,
tidak stres, dan lain sebagainya.
Penjelasan Hirarki Kebutuhan
Manusia (A. Maslow)
3. Kebutuhan Akan Rasa Memiliki Dan Kasih 4. Kebutuhan Akan Penghargaan 
Sayang (Social Needs) (Esteem Needs)

Jika kebutuhan fisiologis dan kebutuhan akan rasa Setelah kebutuhan dicintai dan dimiliki tercukupi,
aman telah terpenuhi, maka muncullah kebutuhan selanjutnya manusia akan bebas untuk mengejar
akan cinta, kasih sayang dan rasa memiliki-dimiliki. kebutuhan egonya atas keinginan untuk berprestasi dan
memiliki prestise. setiap orang memiliki dua kategori
 Kebutuhan-kebutuhan ini meliputi dorongan untuk
mengenai kebutuhan penghargaan, yaitu kebutuhan yang
dibutuhkan oleh orang lain agar ia dianggap
lebih rendah dan lebih tinggi. Kebutuhan yang rendah
sebagai warga komunitas sosialnya. Bentuk akan adalah kebutuhan untuk menghormati orang lain,
pemenuhan kebutuhan ini seperti bersahabat, kebutuhan akan status, ketenaran, kemuliaan, pengakuan
keinginan memiliki pasangan dan keturunan, perhatian, reputasi, apresiasi, martabat,bahkan dominasi
kebutuhan untuk dekat pada keluarga dan Kebutuhan yang tinggi adalah kebutuhan akan harga diri
kebutuhan antarpribadi seperti kebutuhan untuk termasuk perasaan, keyakinan, kompetensi, prestasi,
memberi dan menerima cinta penguasaan, kemandirian dan kebebasan.
 
Penjelasan Hirarki Kebutuhan
Manusia (A. Maslow)
5. Kebutuhan Akan Aktualisasi Diri 
(Self-actualization Needs)

Aktualisasi diri, yaitu kebutuhan untuk membuktikan dan menunjukan dirinya kepada
orang lain.  Kebutuhan aktualisasi diri adalah kebutuhan yang tidak melibatkan
keseimbangan, tetapi melibatkan keinginan yang terus menerus untuk memenuhi
potensi. Kebutuhan ini sebagai hasrat untuk semakin menjadi diri sepenuh
kemampuannya sendiri, menjadi apa saja menurut kemampuannya. Maslow
berasumsi bahwa kebutuhan untuk aktualisasi diri langsung muncul setelah
kebutuhan untuk dihargai terpenuhi. Akan tetapi selama tahun 1960-an,
ia menyadari bahwa banyak anak muda memiliki pemenuhan yang cukup terhadap
kebutuhan-kebutuhan lebih rendah seperti reputasi dan harga diri, tetapi mereka
belum juga bisa mencapai aktualisasi diri.
 
2 Penyelesaian
Saya sependapat dengan kalimat sumber daya yang dimiliki perusahaan
adalah manusia. Hal ini dikarenakan SDM adalah salah satu faktor penting
bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, institusi ataupun
perusahaan. Pada dasarnya sumber daya manusia yang dipekerjakan
disebuah organisasi/perusahaan memiliki peran penting sebagai perencana ,
pelaksana dan sebagai penggerak untuk mencapai tujuan organisasi
tersebut. Maka manusia (SDM) penting dalam perusahaan karena manusia
sebagai tenaga kerja yang menjalakan / menggerakkan dan melakukan
segala bentuk aktivitas perusahaan untuk mencapai tujuan organisasi atau
perusahaan itu sendiri .
3 Penyelesaian
Menurut saya bonus demografi ini bisa menguntungkan bahkan bisa juga
merugikan. Disatu sisi bisa menguntungkan jika kualitas sumberdaya
manusianya baik, namun bisa menjadi petaka jika kualitas sumberdaya
manusianya rendah. Dampak bonus demografi Selain memberikan
keuntungan dan kesempatan bagi negara berkembang untuk menjadi
negara maju dan juga jumlah usia tidak produktif akan ditanggung oleh usia
produktif, namun ternyata bonus demografi juga bisa menjadi bahaya dan
ancaman bagi sebuah negara jika tidak dipersiapkan dengan baik.
Khususnya dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang nantinya
akan menentukan tingkat keberhasilan negara dalam memanfaatkan
peluang bonus demografi ini. Jika tidak memiliki sumber daya manusia
yang berkualitas, maka sudah dapat dipastikan saat memasuki bonus
demografi jumlah pengangguran akan semakin meningkat dan tidak dapat
terkendali.
Agar Bonus Demogafi Dapat Mencapai Sasaran Diperlukannya :
1. . Kualitas penduduk yang baik.
2. Suplai tenaga kerja produktif yang besar diimbangin dengan lapangan kerja
yang besar pula, sehingga meningkatkan pendapatan per kapita.
3. Tabungan rumah tangga diinvestasikan untuk kegiatan produktif.
4. Jumlah anak sedikit memungkinkan perempuan memasuki pasar tenaga
kerja, meningkatkan pendapatan.
5. Upaya peningkatan kesehatan remaja terutama kesehatan reproduksi dan
penanggulangan perilaku yang tidak sehat seperti seks bebas, alkohol,
narkoba, dan sebagainya.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai