Anda di halaman 1dari 22

HUKUM KEPEGAWAIAN

 Mempelajari Hukum Kepegawaian yang


berlaku di Indonesia bagi aparatur sipil
negara
 Ruang lingkup: kepegawaian K/L, TNI/POLRI,

tidak termasuk BUMN dan lembaga/badan


pemerintah lainnya
 Goals: memahami sistem kepegawaian,

familiar dengan ASN, PNS, PPPK


Pendahuluan
 Definisi Pegawai menurut KBBI adalah orang yang bekerja pada
pemerintah.

“seseorang yang melakukan penghidupannya dengan bekerja


dalam kesatuan organisasi, baik kesatuan kerja pemerintah
maupun kesatuan kerja swasta.”
Soedaryono dalam bukunya yang berjudul Tata Laksana Kantor

 “orang pribadi yang bekerja pada pemberi kerja, baik sebagai


pegawai tetap atau tidak, berdasarkan kesepakatan kerja baik
tertulis maupun tidak tertulis, untuk melaksanakan suatu
pekerjaan dalam jabatan atau kegiatan tertentu yang
ditetapkan oleh pemberi kerja.”
 Robbins dalam bukunya yang berjudul Perilaku Organisasi 
Perbedaan antara Pegawai Swasta & Pegawai Negeri

Pegawai Negeri Pegawai Swasta

Warga negara Indonesia yang telah Warga Negara Indonesia maupun


memenuhi syarat-syarat menurut Warga Negara Asing
peraturan perundang-undangan
Diangkat oleh pejabat yang Direkrut berdasarkan keahlian
berwenang atau kekhususan tertentu sesuai
dengan bidangnya.
Diserahi tugas dalam jabatan Bekerja pada pemberi kerja sektor
negeri. swasta
Digaji menurut peraturan Menerima upah atau imbalan
perundang-undangan yang dalam bentuk lain
berlaku
Sejarah Perundang-Undangan Kepegawaian di
Indonesia

Kepegawaian

UU Nomor 8 Tahun 1974


tentang Pokok-Pokok
Kepegawaian
UU Nomor 18 UU Nomor 5
Tahun 1961 Tahun 2014
tentang tentang Aparatur
Ketentuan- Sipil negara
Ketentuan Pokok
Undang-Undang Nomor 43
Kepegawaian
Tahun 1999 tentang
Perubahan atas UU No.8
Tahun 1974 tentang Pokok-
Pokok Kepegawaian
 Ketentuan yang mengatur mengenai Kepegawaian pertamakali
keluar pada Tahun 1961 melalui UU Nomor 18 Tahun 1961 tentang
Ketentuan-Ketentuan Pokok Kepegawaian.
 Di dalam Peraturan tersebut memberikan pengertian mengenai
Pegawai Negeri yaitu:
“mereka yang setelah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan,
diangkat, digaji menurut peraturan Pemerintah yang berlaku, dan
dipekerjakan dalam suatu jabatan Negeri oleh pejabat Negara atau
badan Negara yang berwenang.”

 Namun dalam perkembangan zaman, pada tahun 1974 dikeluarkan


Peraturan mengenai Kepegawaian melalui UU Nomor 8 Tahun 1974
tentang Pokok-Pokok Kepegawaian.
 Undang-Undang tersebut menggantikan Undang-Undang yang
pernah ada sebelumnya yakni UU Nomor 18 Tahun 1961, karena
dianggap Undang-Undang tersebut sudah tidak sesuai lagi.
 Lalu Pada Tahun 1999, dilakukan perubahan terhadap UU Nomor 8 Tahun 1974.
 Beberapa isu saat itu:
 Inpres Nomor 2 Tahun 1999 tentang Langkah-langkah Kebijakan Dalam Rangka Pemisahan POLRI dari ABRI
 Banyaknya PNS yang terlibat politik praktis saat itu dengan menjadi partisan Golkar
 Isu mengenai ketidaknetralan PNS Timor-Timur
 Maka dikeluarkan UU Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas UU Nomor 8 tahun 1974
tentang Pokok-Pokok Kepegawaian.
 Hal-hal pokok yang diubah antara lain:
1. Pegawai negri semula terdiri atas PNS dan anggota ABRI menjadi PNS, anggota TNI, dan anggota
POLRI;
2. Terdapat ketentuan pegawai negeri harus netral dari pengaruh parpol (politik praktis);
3. Terdapat ketentuan baru dimana pegawai negeri wajib menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
dalam NKRI;

 UU Nomor 43 Tahun 1999 tentang perubahan dari Undang-Undang Nomor 8 tahun 1974 tentang
Pokok-Pokok kepegawaian, dirubah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil karena dianggap sudah tidak sesuai dengan tuntutan nasional dan tantangan global
sehingga perlu diganti. (Reformasi Birokrasi)
Sistem Merit, KASN, PPPK
Undang-Undang
Nomor 18 Tahun
1961

Pegawai Negeri adalah mereka, yang setelah


memenuhi syarat-syarat yang ditentukan,
diangkat, digaji menurut peraturan Pemerintah
yang berlaku dan dipekerjakan dalam suatu
jabatan Negeri oleh pejabat Negara atau badan
Negara yang berwenang.
UU Nomor 8 Tahun 1974
Pegawai Negeri adalah mereka yang
setelah memenuhi syarat-syarat yang
ditentukan dalam peraturan perundang- Pegawai Negeri
undangan yang berlaku, diangkat oleh
pejabat yang berwenang dan diserahi
tugas dalam sesuatu jabatan Negeri atau
diserahi tugas Negara lainnya yang
ditetapkan berdasarkan sesuatu
peraturan perundang-undangan dan
digaji menurut peraturan perundang-
undangan yang berlaku; Pegawai Negeri
Anggota ABRI
Sipil

Pegawai Negeri Sipil Anggota


Pusat
POLRI

Pegawai Negeri Sipil


Pegawai Negeri Sipil
lain yang ditetapkan
Daerah
dengan Peraturan Anggota TNI
Pemerintah
UU Nomor 43 Tahun 1999
Pasal 1 angka 1,
Pegawai Negeri adalah setiap warga
negara Republik Indonesia yang telah
memenuhi syarat yang ditentukan, Pegawai Negeri
diangkat oleh pejabat yang berwenang
dan diserahi tugas dalam suatu jabatan
negeri, atau diserahi tugas negara
lainnya, dan digaji berdasarkan
peraturan perundang-undangan
yang berlaku.

Pegawai Negeri
Sipil Prajurit TNI Anggota POLRI

Pegawai Negeri Pegawai Negeri


Sipil Pusat Sipil Daerah
UU Nomor 5 Tahun 2014
Aparatur Sipil
Negara
Pasal 1 angka 1
Aparatur Sipil Negara yang
selanjutnya disingkat ASN
adalah profesi bagi
pegawai negeri sipil dan
pegawai pemerintah
dengan perjanjian kerja PNS PPPK
yang bekerja pada instansi Pegawai Negeri Pegawai pemerintah
pemerintah. Sipil dengan perjanjian
kerja

PPPK sebagaimana dimaksud


PNS sebagaimana dimaksud
merupakan Pegawai ASN yang
merupakan Pegawai ASN yang
diangkat sebagai pegawai
diangkat sebagai pegawai tetap
dengan perjanjian kerja oleh
oleh Pejabat Pembina
Pejabat Pembina Kepegawaian
Kepegawaian dan memiliki
sesuai dengan kebutuhan
nomor induk pegawai secara
Instansi Pemerintah dan
nasional.
ketentuan Undang-Undang ini.
ASN dalam Pencapaian
Tujuan Negara
Tujuan Negara
Membentuk suatu Pemerintah
Negara Indonesia yang
melindungi segenap Bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah
darah indonesia

Memajukan kesejahteraan
umum
UUD 1945
Alinea ke-4 Mencerdaskan Kehidupan
Bangsa

Ikut melaksanakan ketertiban


dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan sosial
Fungsi ASN Dalam Mewujudkan Tujuan Negara

UU No.18
ASN Tahun 1961

UU No.8
Tahun 1974

UU No.43
UU No.5 Tahun 1999
Tahun 2014
 Pada Bagian Menimbang
UU No.8
Tahun 1974
 Dalam rangka mencapai tujuan
nasional untuk mewujudkan
masyarakat madani yang taat hukum
berperadaban modern, demokratis,
makmur, adil, dan bermoral tinggi,
diperlukan Pegawai Negeri yang
merupakan unsur aparatur negara
yang bertugas sebagai abdi
masyarakat yang menyelenggarakan
pelayanan secara adil, dan merata,
menjaga persatuan dan kesatuan
bangsa dengan penuh kesetiaan
kepada Pancasila dan UUD 1945
 Pada Bagian Menimbang
 Dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa
dan mewujudkan tujuan negara sebagaimana
UU No.43
Tahun 1999 tercantum dalam permbukaan UUD 1945,
perlu dibangun aparatur sipil negara yang
memiliki integritas, profesional, netral dan
bebas dari intervensi politik, bersih dari
praktik korupsi, kolusi dan nepotisme, serta
mampu menyelenggarakan pelayanan publik
bagi masyarakat dan mampu menjalankan
peran sebagai unsur perekat persatuan dan
kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

 Pasal 3
 Pegawai negeri sebagai unsur aparatur negara
yang bertugas untuk memberikan pelayanan
kepada masyarakat secara profesional, jujur,
adil, dan merata dalam penyelenggaraan tugas
negara, pemerintahan dan pembangunan.
 Pada bagian menimbang
 ASN (Aparatur Sipil Negara) sebagai bagian
UU No.5 dari reformasi birokrasi
Tahun 2014
 Pasal 10
a. Pelaksana kebijakan publik

b. Pelayan publik

c. Perekat dan pemersatu bangsa

 Pasal 11
a. Melaksanakan kebijakan publik yang
dibuat oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
b. Memberikan pelayanan publik yang
profesional dan berkualitas
c. Mempererat persatuan dan kesatuan
NKRI
 Pada bagian Penjelasan Umum
UU No.5
 Mencapai tujuan nasional
Tahun 2014 sebagaimana tercantum dalam alinea
ke-4 Pembukaan UUD1945,

Menjalankan peran sebagai


Menyelenggarakan pelayanan perekat persatuan dan
publik bagi masyarakat kesatuan bangsa berdasarkan
pancasila dan UUD 1945
UU No.5 Penjelasan Umum UU No.5 Tahun
Tahun 2014 2014

Melaksanakan tugas pelayanan publik

Melaksanakan tugas pemerintahan Untuk mewujudkan tujuan nasional

Melaksanakan tugas pembangunan


tertentu
Melaksanakan tugas pelayanan publik

Dilakukan dengan memberikan pelayanan atas barang,


jasa dan atau pelayanan administratif yang disediakan
Pegawai ASN

BACK CLOSE
Melaksanakan tugas pemerintahan

Dilaksanakan dalam rangka penyelenggaraan


fungsi umum pemerintahan yang meliputi
pendayagunaan, kelembagaan, kepegawaian,
dan ketatalaksanaan

BACK CLOSE
Melaksanakan tugas pembangunan
tertentu

Dilakukan melalui pembangunan bangsa


(culture and political development) serta
melalui pembangunan ekonomi dan sosial
(economic and social development) yang
diarahkan meningkatkan kesejahteraan dan
kemakmuran seluruh masyarakat

Anda mungkin juga menyukai