Integrasi dan reintegrasi

sebagai upaya pemecah

masalah, konflik, dan
kekerasan
A.
Integrasi social dan
kohesi sebagai
wujud perdamaian
 Integrasi Sosial
Integrasi berasal Dari Bahasa Inggris “Integration” yang berarti
kesempurnaan atau keseluruhan.

Integrasi sosial artinya proses penyesuaian diantara unsur unsur

yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat sehingga
menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang memiliki
keserasian fungsi.

Integrasi memiliki 2 pengertian sebagai berikut :

1. Pengendalian terhadap Konflik dan penyimpangan social
Dalam suatu system social tertentu
2. Membuat suatu keseluruhan dan menyatukan unsur unsur
tertentu
Syarat berhasilnya Integrasi Sosial
Menurut :

R.William Lidle William F.Ogburn &

Mayeer Nimkof
 Bentuk Integrasi Sosial

Integrasi Normatif Integrasi Fungsional Integrasi Koersif

Bentuk bentuk integrasi Integrasi yang terbentuk
sosial yang ada di berdasarkan paksaan dari
Terbentuk karena adanya
masyarakat. Terbentuk pihak pihak yang
fungsi fungsi Dalam
akibat adanya norma memiliki kekuasaan
masyarakat
norma yang berlaku Dalam menggunakan
Lembaga sosial
 Faktor yang memengaruhi cepat lambat
munculnya integrasi

Homogenitas Kelompok Besar kecilnya kelompok

masyarakat

Mobilitas Geografis Efektivitas dan efisiensi

komunikasi
 Faktor pendorong Integrasi

Faktor Internal Faktor Esternal

1. Kesadaran diri sebagai makhluk social 1. Tuntutan perkembangan zaman
2. Tuntutan kebutuhan 2. Persamaan kebudayaan
3. Jiwa dan semangat gotong royong 3. Terbukanya kesempatan
berpartisipasi
4. Persamaan visi,misi, dan tujuan
5. Sikap toleransi
6. Adanya konsesus nilai
7. Adanya tantangan dari luar
Faktor penghambat
Integrasi

1. Masyarakat Heterogen
2. Wilayah Indonesia yang luas
3. Paham Etnosentrisme
4. Nilai budaya yang lemah akibat
pengaruh budaya asing
5. Adanya Ancaman dari luar
6. Ketidak merataan pembangunan
Proses
Integrasi
1. Fase Akomodasi
2. Fase Kerja Sama
3. Fase Koordinasi
4. Fase Asimilasi
 KOHESI SOSIAL
Kemampuan Masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi
anggotanya termasuk dalam pemenuhan hidup
 4 Elemen kohesi sosial
1 2

Harkat dan
Kesetaraan tanpa
martabat dijunjung
adanya diskriminasi tinggi

3 4

Kebebasan Individu dengan

Komitmen untuk adanya pengembagan diri
Berpartisipasi
Disintegrasi Sosial
 Penyebab Terjadinya Disintegrasi sosial

01 04
Perbedaan Pandangan Tidak ada
mengenai tujuan Konsekuensi sanksi
pada pelanggar norma

02 05
Norma Tidak Berfungsi Tindakan tidak sesuai
sebagaimana mestinya norma yang berlaku

03
Terjadinya
pertentangan antar
norma
Faktor Faktor yang memengaruhi
Disintegrasi Sosial

1. Tidak ada persamaan pandangan diantara anggota masyarakat mengenai

norma yang semula dijadikan penggangan oleh masyarakat.
2. Norma Norma masyarakat tidak berfungsi dengan baik
3. Timbul pertentangan norma norma Dalam masyarakat
4. Tidak ada sanksi yang tepat bagi pelanggar norma
5. Tindakan masyarakat sudah tidak sesuai dengan norma
6. Interaksi social yang terjadi ditandai dengan proses yang bersifat
disasosiatif
 Bentuk Disintegrasi Sosial

Pergolakan
Daerah
Kriminalitas

Aksi Protes / Kenakalan

Demonstrasi Remaja
Terima Kasih
Any Question ?