Konflik Israel - Palestina Dalam Bingkai Kajian Geopolitik
Konflik Israel - Palestina Dalam Bingkai Kajian Geopolitik
1. Akhir 1940 – Awal 1950 Israel, Negara-Negara Arab Israel vice Kemerdekaan Israel, Many Middle East
versa state got their independences
2. Akhir 1950 – Awal 1960 Arabs, Soviet Union, United Ideology United Arab Republic, Establishment of
States CENTO
3. Akhir 1960 – Awal 1970 Arabs, Israel Arabs vs 6 Day War, Al Quds were burnt, and
Israel establishment of OIC
4. Akhir 1970 – Awal 1980 Arabs, United States, Israel – Oil Boom, Yom Kippur War, Iran
Palestine, Iran Revolution, Camp David I
5. Akhir 1980 – Awal 1990 Iraq, Gulf Countries, United Gulf War, Oslo I Agreement, Oslo II
States, United States, Israel – Agreement, Hebron Agreement, End of
Palestine Cold War
6. Akhir 1990 – Awal 2000 Israel, Palestine, United Camp David II, Global War on Terror
States, Arabs countries (GWOT), US invasion to Iraq
7. Akhir 2000 – Awal 2010 Palestine, Israel, Arabs Musim Semi Arab, Israel Invasion to
Gaza
Timur Tengah
Masa 1924 pasca jatuhnya Kekhalifahan Turki Utsmani serta masa 1948 yang
ditandai berdirinya Israel. Kedua hal ini mengubah peta politik di Timur Tengah
Kawasan Timur Tengah (As-Syarq Al-Ausath): kawasan yang mempertemukan
tiga benua (Asia, Afrika, dan Eropa), Kawasan yang kaya sumber daya alam
(minyak bumi), Kawasan lahirnya tiga agama (Islam, Nasrani dan Yahudi) yang
berpusat di kota Jerusalem, Palestina.
Middle East Regional Security Complex
4
Negara Insulator:
Terbentang antara
Afghanistan dan
Maroko - Iran
Turki
3 Sub-Kompleks: Kompleksitas
Teluk, Levant, dan Kawasan Dibangun
Maghrib lebih dari 20 Negara
Middle East Regional Security Complex
5
1. Terbentuk sejak 1. Terbentuk sejak
pecahnya konflik mundurnya Inggris
Israel-Palestina yang dari kawasan (1971)
menciptakan sehingga
kompleksitas keamanan memunculkan
di Levant rivalitas Iran, Irak
dan negara-negara
2. Pasca-Perang Arab
Dingin, pengaruh AS
dominan khususnya 2. Peran Sentral
dengan GWOT. GCC bagi hegemoni
Saudi dan
3. Disamping isu protektorat AS
politik, militer,
perbatasan dan etnis, 3. Isu etnis,
juga isu sentral adalah sektarian, minyak
air bumi, perbatasan
dan hegemoni
dominan
5 gejala utama dari Arab Spring: Pergantian rezim dan pemerintahan, pertumbuhan aktor non-negara,
polarisasi identitas keagamaan, ekskalasi ancaman keamanan kawasan, berlanjutnya ketidakpastian dan
instabilitas kawasan
Efek Domino dari kebijakan satu negara di kawasan Timur Tengah: Arab Spring, Perang 6 Hari dan Yom
Kippur, Pembakaran Masjid Al Aqsa, Intifada, Perpindahan Ibukota Israel ke Yerusalem.
“In the Middle East, difficult to support
another against a shared enemy without at the
same time threatening a frendly third party.”
Ketika Perdamaian Belum Tercipta