AKREDITASI INSTITUSI/LEMBAGA
PENYELENGGARA PELATIHAN
BIDANG KESEHATAN
2022
Daftar Isi
Pedoman Akreditasi
Bab 1 Pendahuluan
Institusi/Lembaga
Penyelenggara Pelatihan
Bidang Kesehatan Bab 2 Akreditasi Institusi Penyelenggara
Pelatihan Bidang Kesehatan
Bab 4 Penutup
BAB 1
PENDAHULUAN
3
Landasan Hukum 1. UU No.5 Tahun 2014 tentang ASN
2. UU No. 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan
3. PP Nomor 67 Tahun 2019 tentang
Pengelolaan Tenaga Kesehatan
4. Permenkes RI Nomor 25 Tahun 2020
tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kemenkes
5. Peraturan LAN Nomor 13 Tahun 2020
tentang Akreditasi Pelatihan
6. Keputusan Kepala LAN Nomor
1874/K.1/PDP.09/2020 tentang Pedoman
Pelaksanaan Akreditasi Pelatihan yang
menjadi Kewenangan LAN
7. Keputusan Kepala LAN Nomor
314/K.1/PDP.09/2021 tentang Penetapan
Pusat Pelatihan SDMK BadanPPSDMK
sebagai Lembaga Pengakreditasi
Program Terakreditasi
PENYELENGARA AKREDITASI INSTITUSI/LEMBAGA
7
TUJUAN AKREDITASI INSTITUSI/LEMBAGA
8
MANFAAT AKREDITASI INSTITUSI
1. Adanya jaminan mutu 1. Adanya jaminan mutu 1. Adanya informasi Adanya informasi
penyelenggaraan penyelenggaraan penerapan sistem penerapan sistem
pelatihan sesuai pelatihan bidang penjaminan mutu di penjaminan mutu di
dengan standar yg kesehatan yang masing-masing institusi/Lembaga
telah ditetapkan professional dengan institusi/Lembaga penyelenggara
2. Meningkatkan citra & kompetensi yang pelatihan yang menjadi
2. Adanya informasi
kepercayaan diharapkan tanggung jawabnya
data
masyarakat terhadap 2. Adanya jaminan mutu institusi/lembaga
institusi/lembaga bagi alumni yang yang terakreditasi
3. Institusi/lembaga mengikuti pelatihan
menerapkan sistem bidang kesehatan di
penjaminan mutu institusi/lembaga
secara yang terakreditasi
berkesinambungan
SASARAN AKREDITASI INSTITUSI/LEMBAGA
2. Gedung milik sendiri/pemerintah atau sewa/MoU minimal Sertifikat hak milik gedung/ bukti sewa/ MoU
masih berlaku untuk kurun waktu 3 (tiga) tahun pada saat di
akreditasi, minimal memiliki :
a. Ruang Kelas
b. Ruang kantor : terdiri dari ruang pimpinan, ruang
sekretariat, ruang kerja
c. Laboratorium kelas
Yang sesuai dengan Standar Sumber Daya Pelatihan Bidang
Kesehatan
11
KETENTUAN INSTITUSI YANG DAPAT DIAKREDITASI (2)
KETENTUAN DOKUMEN PEMBUKTIAN
3. Telah melaksanakan pelatihan yang terakreditasi oleh Kemenkes dengan 2 buah surat keterangan akreditasi pelatihan
frekuensi minimal 2x dalam 1 (satu) tahun terakhir/tahun berjalan
4. Memiliki perencanaan pelatihan bidang kesehatan (sesuai dengan core Rencana Aksi Program (RAP) atau business
bussiness) institusi/lembaga setiap tahun yang dituangkan dalam rencana plan atau sejenisnya
5 (lima) tahunan
5. Pimpinan :
(terdiri dari kepala institusi/lembaga dan pimpinan pengelola
penyelenggara pelatihan)
a. Pegawai tetap SK Jabatan terakhir
b. Pendidikan Minimal S1 kesehatan, atau S1 non kesehatan dengan latar FC ijazah terakhir
belakang pendidikan minimal D3 kesehatan Sertifikat Pelatihan atau SK
c. Sudah mengikuti Management of Training atau Pelatihan Manajemen Penyelenggaraan Pelatihan sebanyak 2
Pelatihan atau mempunyai pengalaman terlibat dlm penyelenggaraan pelatihan
pelatihan yg terakreditasi Kemenkes, minimal 2x dalam kurun waktu 1
tahun terakhir/tahun berjalan
12
KETENTUAN INSTITUSI YANG DAPAT DIAKREDITASI (3)
KETENTUAN DOKUMEN PEMBUKTIAN
6. Pegawai tetap/ASN, terdiri dari:
a. Staf teknis
- Jumlah minimal 3 orang
- Pendidikan minimal D3 FC ijazah terakhir
- Telah mengikuti Training Officer Course (TOC) atau Pelatihan Sertifikat TOC atau sertifikat Pelatihan
bagi Penyelenggara Pelatihan atau mempunyai pengalaman bagi Penyelenggara Pelatihan atau SK
terlibat dalam penyelenggaraan pelatihan yang terakreditasi Penyelenggaraan sebanyak 2 pelatihan
Kemenkes minimal 2 (dua) kali dalam kurun waktu 1 (satu) tahun Sertifikat pelatihan pengendali
terakhir/tahun berjalan pelatihan
- Sudah ada yang mengikuti Pelatihan bagi Pengendali Pelatihan
b. Staf administrasi
Minimal 1 (satu) orang dengan Pendidikan minimal SMA atau
sederajat
7. Telah melakukan Audit Mutu Internal minimal 1 (satu) kali terhadap Laporan Audit Mutu Internal
penerapan penjaminan mutu
13
PENGORGANISASIAN AKREDITASI INSTITUSI
DI PUSAT PELATIHAN SDMK
1. Tim Sekretariat
Tim yang bertugas untuk memberikan bantuan administratif Tim
dalam menunjang kelancaran proses akreditasi Sekretariat
2. Tim Asesor
Tim yang bertugas untuk melaksanakan penilaian kelayakan
dalam proses akreditasi
Tim Asesor Tim Penilai
3. Tim Penilai Akhir
Akhir
ASN yang diberi tugas memutuskan hasil penilaian akreditasi
institusi
PENGORGANISASIAN AKREDITASI INSTITUSI
DI INSTITUSI/LEMBAGA PENYELENGGARA PELATIHAN
01
Adalah sekelompok ASN/ pegawai dari institusi/ lembaga
Tim Penjamin Mutu yang ditetapkan oleh pimpinannya untuk menerapkan sistem
manajemen mutu 02
Telusur Dokumen
Mempelajari dokumen penjaminan mutu dan dokumen
terkait yang dipersyaratkan pada setiap komponen dalam in-
strumen akreditasi
Observasi
Pengamatan langsung dan/atau tidak langsung terhadap:
a. Keadaan sarana & prasarana institusi
b. Keadaan dokumen terkait
c. Penerapan dokumen penjaminan mutu
Wawancara
Untuk mendapatkan informasi untuk melengkapi data yang sudah
diperoleh
STATUS, NILAI DAN MASA BERLAKU SERTIFIKAT AKREDITASI
INSTITUSI/LEMBAGA
MASA BERLAKU
STATUS NILAI AKHIR AKREDITASI
SERTIFIKAT
23
HAK DAN KEWAJIBAN INSTITUSI/LEMBAGA YANG TERAKREDITASI
2. Kewenangan mengampu Mengampu pelatihan bidang kesehatan sesuai core business terhadap
pelatihan bidang kesehatan institusi yang belum/tidak terakreditasi dengan mengacu pada Petunjuk
Teknis Pengampuan yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan RI.
KEWAJIBAN INSTITUSI/LEMBAGA
TERAKREDITASI
1) Menyelenggarakan pelatihan yang telah terakreditasi Kemenkes sesuai dengan
kewenangannya dan sesuai dengan pedoman penyelenggaraan pelatihan yang berlaku
2) Menerapkan system penjaminan mutu institusi/Lembaga penyelenggara pelatihan
3) Mengajukan akreditasi pelatihan kepada Kepala Pusat Pelatihan SDMK sesuai dengan
Pedoman Akreditasi Pelatihan yang berlaku
4) Mengampu pelatihan yang telah terakreditasi Kemenkes sesuai dengan kewenangannya,
dan sesuai dengan pedoman penyelenggaraan pelatihan serta petunjuk teknis
pengampuan yang berlaku
5) Melakukan Quality Control Internal untuk pelatihan yang diselenggarakan dan Quality
Control Eksternal untuk pelatihan yang diampu, sesuai dengan pedoman Quality
Control yang berlaku
6) Menyampaikan rencana pelaksanaan pelatihan tahunan kepada Kepala Pusat Pelatihan
SDMK
7) Menyampaikan rekapitulasi pelaksanaan pelatihan kepada Pusat Pelatihan SDM
Kesehatan (soft file/ aplikasi)
PEMBIAYAAN AKREDITASI INSTITUSI/LEMBAGA
27
Pelaksanaan Akreditasi Institusi
di Pusat Pelatihan SDM Kesehatan
Audit
Internal
Menerapkan dokumen SMM
Memperbaiki Dokumen Institusi/Lembaga Penyelenggara
SMM Pelatihan Bidang Kesehatan
Audit
Surveilans
AUDIT SURVEILANS
Dilakukan untuk mengukur
kesinambungan penerapan Sistem
Manajemen Mutu Institusi/Lembaga pasca
terakreditasi PEMBINAAN
Apabila SMM di Institusi/Lembaga yang sudah
terakreditasi tidak berjalan sesuai dengan yang
seharusnya, maka dilakukan pembinaan dalam
bentuk pendampingan atau bimbingan teknis
SANKSI
33
Terima Kasih Kunjungi kami: @Puslatsdmkesehatan