INSTRUMEN AKREDITASI INSTITUSI/LEMBAGA

PENYELENGGARA PELATIHAN BIDANG

KESEHATAN

PEDOMAN PERSYARATAN JAMINAN MUTU

INSTITUSI/ LEMBAGA PENYELENGGARA
PELATIHAN BIDANG KESEHATAN

BADAN PPSDM KESEHATAN

PUSAT PELATIHAN SDM KESEHATAN
1
 ALUR AKREDITASI INSTITUSI/ LEMBAGA

Mempelajari dan menerapkan

Menetapkan pedoman Pedoman Persyaratan Jaminan Mutu
persyaratan jaminan mutu Institusi/ Lembaga.

Menyusun & menetapkan QAM

berdasarkan Pedoman Persyaratan
Jaminan Mutu Institusi/Lembaga.

Menyusun & menetapkan SOP sesuai

QAM
Audit
Internal
Memperbaiki Menerapkan QAM & SOP dengan
Dokumen SMM memenuhi dokumen penunjang dan
Audit rekaman.
Surveilans

: Dilaksanakan oleh Pusat Pelatihan SDM Kesehatan

: Dilaksanakan oleh Institusi/ Lembaga Penyelenggara Pelatihan

2
 Instrumen Akreditasi Instrumen/ Pedoman Persyaratan
Institusi Penyelenggara Jaminan Mutu Lembaga/ Institusi
Pelatihan Penyelenggara Pelatihan
ISI : INSTRUMEN/PEDOMAN AKREDITASI
INSTITUSI

Instrumen/ pedoman persyaratan jaminan

A mutu institusi/ Lembaga penyelenggara
pelatihan bidang kesehatan

B Dokumen Sistem Manajemen Mutu

Dokumen Penunjang Akreditasi Institusi/

C Lembaga Penyelenggara Pelatihan Bidang
Kesehatan

D Bobot Nilai
4
A. INSTRUMEN/ PEDOMAN PERSYARATAN JAMINAN MUTU
INSTITUSI/ LEMBAGA PENYELENGGARA PELATIHAN
BIDANG KESEHATAN

5
INSTRUMEN/ PEDOMAN PERSYARATAN JAMINAN
MUTU INSTITUSI/LEMBAGA PELATIHAN KESEHATAN

RUANG LINGKUP

Pedoman ini menetapkan ruang lingkup akreditasi yang menjadi acuan bagi
institusi/lembaga penyeleggara pelatihan dalam mengembangkan sistem penjaminan
mutu institusi/lembaga penyelenggara pelatihan bidang kesehatan

ACUAN NORMATIF

1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan.

2. PP 67 tahun 2019 tentang Pengelolaan Tenaga Kesehatan.
3. (Tulis Peraturan terkait kelembagaan dan SOTK lembaga/ institusi Saudara)
4. Peraturan LAN Nomor 13 Tahun2020 tentang Akreditasi Pelatihan.
5. (Tulis peraturan atau pedoman/ standar yang mendasari pelaksanaan
akreditasi institusi)
6. SNI: ISO 17011-2017. Penilaian kesesuaian persyaratan umum badan akreditasi
dalam mengakreditasi lembaga penilaian kesesuaian.
7. SKKNI 333-2020. Standardisasi, pelatihan kerja dan sertifikasi.
INSTRUMEN/ PEDOMAN PERSYARATAN JAMINAN
MUTU INSTITUSI/LEMBAGA PELATIHAN KESEHATAN

DEFINISI

Akreditasi Institusi/Lembaga
Pelatihan Penyelenggara Pelatihan

Akreditasi pelatihan Unit/Tim Penjaminan Mutu

Institusi/ Lembaga penyelenggara Unit/Tim Audit Mutu Internal

pelatihan

Institusi/Lembaga penyelenggara
Quality Control Pelatihan
pelatihan terakreditasi
 1

KOMPONEN 1.
4 ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN

NO UNSUR SUB UNSUR

1 Organisasi dan 1. Kelembagaan Penyelenggara Pelatihan
Kepemimpinan 2. Kepemimpinan dan Budaya Organisasi
3. Rencana Strategis.

2 Kemitraan dan hubungan 1. Kemitraan

pemangku kepentingan 2. Hubungan Pemangku Kepentingan

3 Manajemen Mutu 1. Manajemen Mutu

8
 2
5 KOMPONEN 2. PELAYANAN PELATIHAN

NO UNSUR SUB UNSUR

4 Manajemen SDM 1. Pejabat struktural
2. Penyelenggara pelatihan
3. Tenaga pelatih
4. Pengendali pelatihan
5. Pengelola system informasi pelatihan

5 Manajemen Pelayanan 1. Pelayanan peserta

2. Media komunikasi

6 Hasil Kinerja Utama 1. Capaian Kinerja Utama

2. Penghargaan
3. Wilayah bebas dari korupsi.

9
 3

KOMPONEN 3.
6 PELAYANAN PENUNJANGPELATIHAN

NO UNSUR SUB UNSUR

7 Manajemen Sumber Daya 1. Sarana Prasarana
2. Pembiayaan

8 Manajemen Pengetahuan 1. Manajemen Pengetahuan

Inovasi 2. Inovasi

10
 KOMPONEN ADMINISTASI & MANAJEMEN

4.1. Unsur 1: Organisasi & Manajemen

4.1.1. Sub Unsur: Kelembagaan Penyelenggara Pelatihan  2H, 1Sh, 1Sb dan 5 DA

NO URAIAN DOKUMEN AKREDITASI

1) Institusi/Lembaga penyelenggara pelatihan harus 1. SK Penetapan/Pendirian Organisasi.
memiliki bukti status kelembagaan, tugas dan fungsi
sebagai penyelenggara pelatihan.

2) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan harus 2. Struktur Organisasi dan Tata Kerja

memiliki struktur organisasi yang dilengkapi dengan
uraian tugas yang menjamin efektivitas dan mutu
pelatihan (tuliskan struktur organisasi saudara).
3) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan seharusnya
memiliki visi dan misi institusi/lembaga atau visi dan misi
organisasi induk (tuliskan visi dan misi institusi/lembaga
atau visi dan misi organisasi induk).
dilengkapi dengan Tugas dan Fungsi
Organisasi.
3. Uraian Tugas.
4. Visi dan Misi Institusi/Lembaga atau
Visi dan Misi Organisasi Induk.

4) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan sebaiknya 5. Bukti Sosialisasi Kelembagaan melalui

mensosialisasikan kelembagaan kepada masyarakat Media Sosial.
melalui media sosial.
SK Penetapan/Pendirian Organisasi

Uraian Tugas
(tercantum dalam SKP)

Visi dan Misi Institusi/Lembaga atau

Visi dan Misi Organisasi Induk Bukti sosialisasi kelembagaan
melalui media sosial

Struktur Organisasi dan Tata Kerja dilengkapi

dengan Tugas dan Fungsi Organisasi
 KOMPONEN ADMINISTASI & MANAJEMEN

4.1. Unsur 1: Organisasi & Manajemen

4.1.2. Sub Unsur: Kepemimpinan & Budaya Organisasi  1 H, 1 Sh, 1 Sb dan 5 DA.
NO URAIAN DOKUMEN AKREDITASI
1) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan harus memiliki 1. SOP Memimpin Institusi/Lembaga
pemimpin dan prosedur memimpin institusi/lembaga Pelatihan Mengacu pada SKKNI
pelatihan yang menetapkan kebijakan dalam upaya Nomor 333 Tahun 2020 (terlampir).
membangun kultur mutu dan budaya kerja organisasi yang 2. Rekaman Penerapan SOP
dibuktikan dengan hasil survey kepemimpinan. memimpin Institusi/Lembaga
Pelatihan.
3. Hasil Survey Kepemimpinan.

2) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan seharusnya 4. Program Membangun Kultur Mutu

memiliki program/kegiatan dalam membangun kultur mutu dan Budaya Kerja Organisasi.
dan budaya kerja organisasi.

3) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan sebaiknya 5. Tindak lanjut Hasil Survey.

menindaklanjuti hasil survey kepemimpinan.
 Program Membangun
Kultur Mutu dan Budaya
Kerja Organisasi

Rapat Internal Bidang 3 –

dilaksanakan setiap 2
minggu untuk membahas
kegiatan

SOP Memimpin Institusi/Lembaga

Pelatihan

Hasil Survey
Kepemimpinan

Tindak lanjut Hasil

Survey

Rekaman Penerapan SOP memimpin

Institusi/Lembaga Pelatihan

Rapat Struktural
 KOMPONEN ADMINISTASI & MANAJEMEN

4.1. Unsur 1: Organisasi & Manajemen

4.1.3. Sub Unsur: Rencana Strategis  1 H, 1 Sh, 1 Sb dan 3 DA.
NO URAIAN DOKUMEN AKREDITASI
1) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan harus menetapkan Rencana
rencana kegiatan pelatihan 5 tahunan dan rencana kegiatan Strategis/Rencana 5
tahunan yang mengacu pada visi dan misi institusi/Lembaga Tahunan.
atau visi dan misi organiasi induk.

2) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan seharusnya Rencana Kegiatan

melakukan internalisasi rencana kegiatan pelatihan 5 tahunan Tahunan (RKT)
untuk menyusun Rencana Kegiatan Tahunan (RKT).

3) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan sebaiknya Bukti sosialiasi Rencana

mensosialisasikan rencana kegiatan pelatihan 5 tahunan. Strategis
16
 KOMPONEN ADMINISTASI & MANAJEMEN

4.2. Unsur 2: Kemitraan & Hubungan Pemangku Kepentingan

4.2.1. Sub Unsur: Kemitraan – 1 H, 1 Sh, 1 Sb dan 5 DA
NO URAIAN
1) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan harus 1. SOP Mengembangkan Jejaring Kerja
mengembangkan dan melaksanakan kemitraan
dengan pemangku kepentingan terkait
penyelenggaraan pelatihan sesuai dengan
prosedur dan dilengkapi dengan MoU/dokumen
kerja sama.
DOKUMEN AKREDITASI
Sama Kemitraan dengan Pemangku
Kepentingan Terkait Penyelenggaraan
Pelatihan Mengacu pada SKKNI Nomor
333 Tahun 2020 (terlampir).
2. Rekaman Penerapan SOP
Mengembangkan Jejaring Kerja Sama
Kemitraan dengan Pemangku
Kepentingan.
3. MoU/ Dokumen Kerja Sama.

2) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan 4. Laporan Kegiatan Kemitraan.

seharusnya menyusun laporan kegiatan
kemitraan.
3) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan 5. Rekapitulasi MoU
sebaiknya memiliki rekapitulasi MoU/dokumen
kerja sama.
SOP
Mengembangkan
Jejaring

18
 KEMITRAAN

kerjasama dengan
2018
pemangku kepentingan
Nanyang Polytechnic
International - Singapore

2019 - 2020
Institusi Penyelenggara
Pelatihan Bidang Kesehatan
2019
Pengembangan Peningkatan
Pengetahuan & Keterampilan Kusta
bagi Tenaga Kesehatan melalui
Pembelajaran Jarak Jauh (e-Learning)
 KOMPONEN ADMINISTASI & MANAJEMEN
4.2. Unsur 2: Kemitraan & Hubungan Pemangku Kepentingan
4.2.2. Sub Unsur: Hubungan Pemangku Kepentingan  1 H, 1 Sh, 1 Sb dan 4 DA.
NO URAIAN
1) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan harus memiliki
prosedur mengelola komunikasi dengan pemangku
kepentingan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan
pelatihan.
2) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan seharusnya
mengelola komunikasi dengan pemangku kepentingan
untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelatihan
sesuai dengan prosedur yang dibuktikan dengan bukti
sosial media.
3) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan sebaiknya
memiliki dokumen dan rekapitulasi kegiatan mengelola
komunikasi dengan pemangku kepentingan.
DOKUMEN AKREDITASI
1. Prosedur dan instruksi Kerja Mengelola
Komunikasi dengan Pemangku Kepentingan
Mengacu pada Standar Australia:
BSBGOV404 Communicate with Community
Stakeholders (terlampir).
2. Rekaman Penerapan Prosedur dan Instruksi
Kerja Mengelola Komunikasi dengan
Pemangku Kepentingan.
3. Bukti Sosial Media seperti WhatsApp Group,
instagram, twitter, facebook, website, youtube.
4. Rekapitulasi Kegiatan Mengelola Komunikasi
dengan Pemangku Kepentingan.
 Bukti Sosial Media seperti WhatsApp
Group, instagram, twitter, facebook,
website, youtube

Kegiatan Mengelola Komunikasi

dengan Pemangku Kepentingan

Prosedur Mengelola Komunikasi dengan Pemangku

Kepentingan
21
 KOMPONEN ADMINISTASI & MANAJEMEN
4.3. Unsur 3: Manajemen Mutu
4.3.1. Sub Unsur: Manajemen Mutu  5 H, 1 Sh, 1 Sb dan 14 DA.

NO URAIAN DOKUMEN PENDUKUNG

1) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan harus memiliki 1. SK Tim Penjamin Mutu.
Unit/Tim Penjaminan Mutu dan Unit/Tim Audit Mutu Internal yang 2. SK Tim Audit Mutu Internal.
dibuktikan dengan SK Tim.

2) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan harus memiliki dan 3. Panduan Mutu (Quality Assurance
menetapkan Panduan Mutu (Quality Assurance Manual) yang Manual).
mencakup kebijakan mutu (visi dan misi), penetapan pernyataan 4. SOP pelaksanaan penjaminan mutu
mengikuti persyaratan sesuai dengan konteks masing-masing mengacu pada SKKNI Nomor 333
institusi/lembaga, dan SOP pelaksanaan penjaminan mutu. Tahun 2020 (terlampir).

3) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan harus memiliki 5. Rencana Penjaminan Mutu.

perencanaan, pelaksanaan dan laporan kegiatan penjaminan 6. Bukti Pelaksaanaan Penjaminan Mutu
mutu. 7. Laporan Penjaminan Mutu
 Panduan Mutu (Quality Assurance Manual)

SK Tim Penjamin Mutu SK Tim Audit Mutu Internal

Menjadi Unit Diklat Yang Bermutu

1.Menyelenggarakan pelayanan prima diklat

2.Meningkatkan dan mengembangkan pelatihan berkompeten

23
 4.3. Unsur 3: Manajemen Mutu
4.3.1. Sub Unsur: Manajemen Mutu

NO URAIAN DOKUMEN PENDUKUNG

4) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan harus 8. Rekapitulasi pelatihan

melaksanakan penjaminan mutu pra penyelenggaraan terakreditasi Kemenkes.
pelatihan (akreditasi pelatihan) dan pelaksanaan pengendalian 9. Surat Keterangan Akreditasi
mutu pelatihan quality control internal. Pelatihan
10. Laporan Quality Control
5) IInstitusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan harus 11. Rencana Audit Mutu Internal
melaksanakan kegiatan audit/pengendalian mutu internal 12. Laporan Audit Mutu Internal
secara periodik sesuai prosedur.

6) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan seharusnya 13. Bukti sosialisasi hasil audit

melakukan sosialisasi hasil audit mutu internal. mutu internal

7) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan sebaiknya memiliki 14. Bukti tindak lanjut audit mutu
dokumen tindak lanjut hasil audit mutu internal. internal

24
SOP pelaksanaan
penjaminan mutu

25
 Laporan Quality Control

Rekapitulasi pelatihan terakreditasi

Laporan Audit Mutu Internal

Bukti sosialisasi hasil audit mutu internal

Rencana Audit Mutu Internal

26
 KOMPONEN PELAYANAN PELATIHAN

5.1. Unsur 4: Manajemen Sumber Daya Manusia

5.1.1. Sub Unsur: Pejabat Struktural  2 H, 1 Sh, 1 Sb dan 8 DA.

NO URAIAN DOKUMEN AKREDITASI

1) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan harus 1. Kualifikasi pejabat
menetapkan persyaratan/kualifikasi pejabat struktural/pimpinan yang
struktural/pimpinan, minimal mencantumkan persyaratan mencantumkan persyaratan telah
telah mengikuti Pelatihan Management of Training mengikuti Pelatihan Management
(MOT)/Pelatihan Manajemen Pelatihan bagi Pengelola of Training (MOT)/Pelatihan
Institusi Pelatihan Bidang Kesehatan/pelatihan lain yang Manajemen Pelatihan bagi
setara atau sertifikat kompetensi kepemimpinan atau Pengelola Institusi Pelatihan
pengalaman kerja dalam bidang pelatihan yang Bidang Kesehatan/pelatihan lain
terakreditasi, dan mendapatkan pengembangan yang setara atau sertifikat
kompetensi minimal 20 JP selama 1 tahun. kompetensi kepemimpinan atau
pengalaman kerja dalam bidang
pelatihan yang terakreditasi, dan
mendapatkan pengembangan
kompetensi minimal 20 JP selama
1 tahun.
5.1. Unsur 4: Manajemen Sumber Daya Manusia
5.1.1. Sub Unsur: Pejabat Struktural  2 H, 1 Sh, 1 Sb dan 8 DA.
URAIAN
NO
2) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan
harus memiliki pejabat struktural/pimpinan yang
sesuai persyaratan
3) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan
seharusnya memiliki pejabat struktural/pimpinan
yang mendapatkan kesempatan pengembangan 7.
kompetensi minimal 20 JP dalam 1 tahun
terakhir.
4) Institusi/Lembaga Penyelenggara pelatihan
sebaiknya memiliki rencana kegiatan
pengembangan kompetensi bagi pejabat
struktural/pimpinan setiap tahun.
DOKUMEN AKREDITASI
2. Rekapitulasi Pejabat Struktural/ Pimpinan
(form terlampir).
3. Daftar Riwayat Hidup (DRH) Pejabat
Struktural/Pimpinan
4. Sertifikat Pelatihan Management of Training
(MOT)/Pelatihan Manajemen Pelatihan bagi
pengelola institusi pelatihan bidang
kesehatan/Pelatihan Lain yang Setara atau
Sertifikat Kompetensi Kepemimpinan
5. SK Penyelenggaraan Pelatihan
6. Rekapitulasi Kegiatan Pengembangan
Kompetensi Pejabat Struktural/ Pimpinan.
Sertifikat Pengembangan Kompetensi bagi
Pejabat Struktural/ Pimpinan.
8. Rencana Kegiatan Pengembangan
Kompetensi bagi Pejabat Struktural/ Pimpinan.
28
Kualifikasi Pejabat Struktural

KOP SURAT
SURAT Rekapitulasi Pejabat
KOP
Struktural/ Pimpinan

Rekapitulasi Kegiatan
Pengembangan Kompetensi
Pejabat Struktural

Rencana Kegiatan
Pengembangan
Kompetensi bagi Pejabat
Struktural
Ditetapkan oleh
Ditetapkan oleh ::
Direktur SDM
Direktur SDM

Nama……………
Nama……………
NIP………………
NIP……………… 29
 KOMPONEN PELAYANAN PELATIHAN

5.1. Unsur 4: Manajemen Sumber Daya Manusia

5.1.2. Sub Unsur: Penyelenggara Pelatihan  2 H, 1 Sh, 1 Sb dan 7 DA.

NO URAIAN DOKUMEN AKREDITASI

1) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan harus 1. Kualifikasi penyelenggara
menetapkan persyaratan/kualifikasi penyelenggara pelatihan yang minimal
pelatihan minimal mencantumkan persyaratan telah mencantumkan persyaratan
mengikuti pelatihan Training Officer Course (TOC) atau telah mengikuti pelatihan
pengalaman kerja dalam bidang pelatihan yang Training Officer Course
terakreditasi, dan mendapatkan pengembangan (TOC) atau pengalaman
kompetensi minimal 20 JP selama 1 tahun. kerja dalam bidang pelatihan
yang terakreditasi, dan
mendapatkan program
pengembangan kompetensi
minimal 20 JP selama 1
tahun.
5.1. Unsur 4: Manajemen Sumber Daya Manusia
5.1.2. Sub Unsur: Penyelenggara Pelatihan (lanjutan)
NO URAIAN DOKUMEN AKREDITASI
2) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan harus 2. Rekapitulasi penyelenggara
memiliki penyelenggara pelatihan yang sesuai pelatihan (form terlampir).
persyaratan. 3. Daftar Riwayat Hidup (DRH)
penyelenggra pelatihan
4. Sertifikat TOC atau SK
penyelenggara pelatihan
3) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan 5. Rekapitulasi kegiatan
seharusnya memiliki penyelenggara pelatihan pengembangan kompetensi
yang mendapatkan kesempatan pengembangan penyelenggara pelatihan.
kompetensi minimal 20 JP selama 1 tahun terakhir 6. Sertifikat pengembangan
kompetensi.
4) Institusi/Lembaga Penyelenggara pelatihan 7. Rencana kegiatan
sebaiknya memiliki rencana kegiatan pengembangan kompetensi
pengembangan kompetensi bagi penyelenggara bagi penyelenggara
pelatihan setiap tahun. pelatihan.

31
Kualifikasi penyelenggara pelatihan Sertifikat TOC

KOP SURAT

Sertifikat pengembangan kompetensi

Ditetapkan oleh :
Direktur SDM

Nama……………
NIP………………
 KOMPONEN PELAYANAN PELATIHAN
5.1. Unsur 4: Manajemen Sumber Daya Manusia
5.1.3. Sub Unsur: Tenaga Pelatih  2 H, 1 Sh, 1 Sb dan 7 DA.

NO URAIAN DOKUMEN AKREDITASI

1) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan harus 1. Kualifikasi pelatih yang
menetapkan persyaratan/kualifikasi kompetensi mencantumkan
widyaiswara/pelatih/instruktur minimal persyaratan telah
mencantumkan persyaratan telah mengikuti mengikuti pelatihan
pelatihan widyasiwara/TPK/TOT/Akta/Pekerti atau widyaiswara/TPK/TOT/A
pengalaman melatih dan mendapatkan kta/Pekerti atau
pengembangan kompetensi minimal 20 JP selama 1 pengalaman melatih dan
tahun. mendapatkan
pengembangan
kompetensi minimal 20
JP selama 1 tahun.
5.1. Unsur 4: Manajemen Sumber Daya Manusia
5.1.3. Sub Unsur: Tenaga Pelatih  2 H, 1 Sh, 1 Sb dan 7 DA.

NO URAIAN DOKUMEN AKREDITASI

2) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan harus 2. Rekapitulasi pelatih (Form
memiliki widyaiswara/pelatih/instruktur yang rekapitulasi terlampir).
memenuhi persyaratan. 3. Daftar Riwayat Hidup (DRH)
Widyaiswara/ Pelatih/
Instruktur
4. Sertifikat Widyasiwara/TPK/
TOT/Akta/Pekerti atau Bukti
Pengalaman Melatih
3) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan 5. Sertifikat Pengembangan
seharusnya memiliki widyaiswara/pelatih/instruktur Kompetensi
yang mendapatkan kesempatan pengembangan 6. Rekapitulasi kegiatan
kompetensi 1 tahun terakhir minimal 20 JP. pengembangan kompetensi
yang diikuti penyelenggara
pelatihan
4) Institusi/Lembaga Penyelenggara pelatihan 7. Rencana kegiatan
sebaiknya memiliki rencana kegiatan pengembangan pengembangan kompetensi
kompetensi bagi widyaiswara/pelatih/instruktur setiap widyaiswara/pelatih/instruktur
tahun. setiap tahun.

34
 KOMPONEN PELAYANAN PELATIHAN
5.1. Unsur 4: Manajemen Sumber Daya Manusia
5.1.4. Sub Unsur: Pengendali Pelatihan  2 H, 1 Sh, 1 Sb dan 6 DA.
NO URAIAN DOKUMEN AKREDITASI
1) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan harus menetapkan 1. Kualifikasi pengendali
persyaratan/kualifikasi kompetensi pengendali pelatihan minimal pelatihan minimal
memiliki sertifikat pengendali pelatihan. mencantumkan persyaratan
memiliki sertifikat pengendali
pelatihan.
2) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan harus memiliki 2. Rekapitulasi Pengendali
pengendali pelatihan internal atau eksternal yang sesuai Pelatihan.
persyaratan/kualifikasi kompetensi dan dibuktikan dengan 3. Daftar Riwayat Hidup (DRH)
SK/surat tugas. Pengendali Pelatihan
4. Sertifikat Pengendali
Pelatihan

3) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan seharusnya memiliki 5. SK/Surat Tugas Pengendali

pengendali pelatihan yang melaksanakan tugas pengendalian Pelatihan
pelatihan.
4) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan sebaiknya memiliki 6. Laporan Kegiatan Pengendali
laporan pelaksanaan kegiatan pengendalian pelatihan yang Pelatihan
diserahkan oleh pengendali pelatihan kepada penyelenggara
pelatihan.
 KOMPONEN PELAYANAN PELATIHAN

5.1. Unsur 4: Manajemen Sumber Daya Manusia

5.1.5. Sub Unsur: Pengelola Sistem Informasi Pelatihan  2H, 1Sh, 1Sb dan 8 DA.

NO URAIAN DOKUMEN AKREDITASI

1) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan harus menetapkan 1. Kualifikasi kompetensi
persyaratan/kualifikasi Pengelola Sistem Informasi minimal Pengelola Sistem Informasi
mencantumkan kompetensi yang harus dimiliki dan Pelatihan yang
persyaratan mendapatkan pengembangan kompetensi minimal mencantumkan kompetensi
20 JP selama 1 tahun. yang harus dimiliki dan
mendapatkan pengembangan
kompetensi minimal 20 JP
selama 1 tahun.

2) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan harus memiliki 2. Daftar Riwayat Hidup

Pengelola Sistem Informasi Pelatihan yang sesuai persyaratan. Pengelola Sistem Informasi
Pelatihan
3. Ijazah Pengelola Sistem
Informasi Pelatihan
4. SK Pengelola Sistem
Informasi
5.1. Unsur 4: Manajemen Sumber Daya Manusia
5.1.5. Sub Unsur: Pengelola Sistem Informasi Pelatihan (Lanjutan)

NO URAIAN DOKUMEN AKREDITASI

3) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan 5. Rekapitulasi kegiatan
seharusnya memiliki Pengelola Sistem Informasi pengembangan kompetensi
Pelatihan yang mendapatkan kesempatan yang diikuti pengelola sistem
pengembangan kompetensi minimal 20 JP dalam informasi.
1 tahun terakhir. 6. Sertifikat Pengembangan
kompetensi Pengelola Sistem
Informasi Pelatihan yang Diikuti
selama 1 tahun terakhir.
7. Rencana pengembangan
kompetensi pengelola sistem
informasi.
4) Institusi/Lembaga Penyelenggara pelatihan 8. Screenshoot sistem informasi
sebaiknya memiliki kegiatan pemutakhiran data-
data pelatihan dalam sistem informasi dan
dibuktikan dengan screenshoot sistem informasi.

37
38
 KOMPONEN PELAYANAN PELATIHAN
5.2. Unsur 5: Manajemen Pelayanan
5.2.1. Sub Unsur: Pelayanan Pelatihan  3 H,1 Sh, 1 Sb dan 7 DA.

NO URAIAN DOKUMEN AKREDITASI

1) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan 1. SOP pelayanan
harus memiliki SOP pelayanan penyelenggaraan penyelenggaraan pelatihan
pelatihan yang di dalamnya memuat ketentuan yang memuat ketentuan
akreditasi pelatihan. akreditasi pelatihan.

2) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan 2. SOP monitoring

harus memiliki SOP monitoring penyelenggaraan penyelenggaraan
pelatihan/SOP Quality Control Internal. pelatihan/SOP Quality Control
internal
3) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan 3. Mekanisme pendaftaran
harus memiliki mekanisme pendaftaran peserta peserta dan helpdesk.
dan helpdesk.
5.2. Unsur 5: Manajemen Pelayanan
5.2.1. Sub Unsur: Pelayanan Pelatihan (lanjutan)

NO URAIAN DOKUMEN AKREDITASI

4) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan 4. Rekaman pelaksanaan SOP
seharusnya menerapkan SOP pelayanan pelayanan penyelenggaraan
penyelenggaraan pelatihan, SOP monitoring pelatihan.
penyelenggaraan pelatihan/SOP Quality Control 5. Rekaman pelaksanaan SOP
internal, mekanisme pendaftaran peserta dan monitoring penyelenggaraan
helpdesk. pelatihan/SOP Quality Control
internal.
6. Rekaman pelaksanaan
mekanisme pendaftaran
peserta dan helpdesk
5) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan 7. Hasil evaluasi pelaksanaan
sebaiknya melakukan evaluasi pelaksanaan pelatihan.
pelayanan penyelenggaraan pelatihan, monitoring
penyelenggaraan pelatihan/Quality Control internal,
mekanisme pendaftaran peserta dan helpdesk.

40
 CONTOH SOP
MENYELENGGARAKAN
PELATIHAN

Staf Diklat

Kabag Diklat

Kabag
Diklat

Kabag Diklat

41
CONTOH SOP MONITORING PELATIHAN

CONTOH HASIL EVALUASI

PELATIHAN

42
 CONTOH REKAMAN SOP
MENYELENGGARAKAN PELATIHAN

43
 KOMPONEN PELAYANAN PELATIHAN

5.2. Unsur 5: Manajemen Pelayanan

5.2.2. Sub Unsur: Media Komunikasi.  1 H, 1 Sh, 1 Sb dan 3 DA.

NO URAIAN DOKUMEN AKREDITASI

1) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan harus 1. Bukti fisik sarana/ fasilitas
memiliki sarana/fasilitas pengaduan peserta yang pengaduan peserta
dilengkapi dengan nama layanan. terhadap pelayanan
pelatihan.
2) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan 2. Rekapitulasi pengaduan
seharusnya melakukan rekapitulasi pengaduan peserta terhadap
peserta terhadap pelayanan pelatihan. pelayanan pelatihan.

3) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan 3. Bukti tindak lanjut sesuai

sebaiknya menindaklanjuti pengaduan peserta sesuai dengan pengaduan
rekapitulasi dan dilengkapi dengan bukti tindak lanjut. peserta.
CONTOH

45
 KOMPONEN PELAYANAN PELATIHAN

5.3. Unsur 6: Hasil Kinerja Utama

5.3.1. Sub Unsur: Capaian Kinerja Utama  1 H, 1 Sh, 1 Sb dan 5 DA.

NO URAIAN DOKUMEN AKREDITASI

1) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan harus 1. Target Indikator Kinerja
memiliki target setiap tahun yang menjadi indikator 2. Laporan Tahunan.
kinerja sesuai dengan renstra/rencana kegiatan
pelatihan 5 tahunan dan bukti capaian yang tercantum
dalam laporan tahunan.

2) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan seharusnya 3. Rekapitulasi Pelaksanaan

laporan capaian pelaksanaan kegiatan pelatihan. Pelatihan
4. Laporan Pelatihan

3) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan sebaiknya 5. Kalender Pelatihan

menyusun kalender pelatihan dan rekapitulasi
pelaksanaan kegiatan pelatihan setiap tahun.
CONTOH TARGET INDIKATOR KINERJA

47
KALENDER PELATIHAN

48
 KOMPONEN PELAYANAN PELATIHAN
5.3. Unsur 6: Hasil Kinerja Utama
5.3.2. Sub Unsur: Penghargaan  1H, 1Sh, 1Sb dan 4 DA.

NO URAIAN DOKUMEN AKREDITASI

1) Institusi/Lembaga Penyelenggara pelatihan harus 1. Survey kepuasan
mendapatkan penghargaan melalui survey kepuasan pelanggan.
pelanggan.
2) Institusi/Lembaga Penyelenggara pelatihan 2. SOP Mengukur kepuasan
seharusnya memiliki prosedur untuk melakukan pelanggan mengacu
survey kepuasan pelanggan dan menindaklanjuti pada SKKNI Nomor 170
hasil survey kepuasan pelanggan. Tahun 2016 (terlampir).
3. Tindak lanjut hasil survey
kepuasan pelanggan.

3) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan 4. Bukti sosialisasi hasil

sebaiknya mensosialisasikan hasil survey kepuasan survey kepuasan
pelanggan. pelanggan.
CONTOH SOP MENGUKUR
KEPUASAN PELANGGAN
Survey Kepuasan Pelanggan

51
 KOMPONEN PELAYANAN PELATIHAN
5.3. Unsur 6: Hasil Kinerja Utama
5.3.3. Sub Unsur: Wilayah Bebas Korupsi  1H, 1Sh, 1Sb dan 4 DA.

NO URAIAN DOKUMEN AKREDITASI

1) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan harus 1. Kebijakan pembangunan
memiliki kebijakan pembangunan Zona Integritas (ZI) zona integritas.
dan pembangunan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) atau 2. SK Tim pembangunan
sejenisnya. zona integritas dan WBK
atau sejenisnya.
2) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan seharusnya 3. Bukti sosialisasi kebijakan
melakukan sosialisasi kebijakan pembangunan Zona pembangunan zona
Integritas (ZI) dan Wilayah Bebas Korupsi (WBK). integritas dan WBK atau
sejenisnya.
3) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan sebaiknya 4. Foto pembangunan zona
memiliki dokumentasi proses pembangunan Zona integritas dan WBK di
Integritas (ZI) dan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) atau antaranya pakta integritas
sejenisnya. atau sejenisnya.
SK Tim pembangunan zona integritas dan WBK

sosialisasi kebijakan pembangunan zona

integritas dan WBK

Dokumentasi

53
6 KOMPONEN PELAYANAN PENUNJANG PELATIHAN
6.1. Unsur 7: Manajemen Sumber Daya
6.1.1. Sub Unsur: Sarana Prasarana  3H. 1Sh, 3Sb dan 7 DA.
NO URAIAN DOKUMEN AKREDITASI
1) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan harus memiliki 1. Standar Sarana Prasarana
sarana prasarana pelatihan (ruang kelas, ruang Pelatihan (standar kelas,
auditorium, ruang diskusi, ruang sekretariat, ruang tenaga ruang auditorium, ruang
pelatih, perpustakaan online/offline, laboratorium kelas, diskusi, ruang sekretariat,
jalur evakuasi) dan sarana prasarana pendukung teknologi ruang tenaga pelatih,
informasi dengan kuantitas sesuai standar. standar perpustakaan
online/ offline, standar
laboratorium kelas), dan
Pendukung Teknologi
Informasi.

2) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan harus memiliki 2. Daftar Kuantitas dan

sarana prasarana pelatihan (ruang kelas, ruang auditorium, Kualitas Sarana Prasarana
ruang diskusi, ruang sekretariat, ruang tenaga pelatih, Pelatihan dan Pendukung
perpustakaan online/offline, laboratorium kelas, jalur Teknologi Informasi
evakuasi) dan sarana prasarana pendukung teknologi
informasi yang berfungsi dengan baik.
6.1. Unsur 7: Manajemen Sumber Daya
6.1.1. Sub Unsur: Sarana Prasarana (Lanjutan)

NO URAIAN DOKUMEN AKREDITASI

3) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan harus 3. Laporan Pemeliharaan Sarana
memiliki kegiatan pemeliharaan sarana prasarana Prasarana Pendukung
pelatihan. Teknologi Informasi
4) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan 4. Daftar Kuantitas dan Kualitas
seharusnya memiliki sarana prasarana yang Sarana Prasarana yang
responsive gender. Responsive Gender.
5) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan 5. Daftar Kuantitas dan Kualitas
sebaiknya memiliki CCTV. CCTV.
6) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan 6. Daftar Kuantitas dan Kualitas
sebaiknya memiliki sarana prasarana yang Disability Sarana Prasarana yang
Friendly. Disability Friendly.
7) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan 7. Daftar Kuantitas dan Kualitas
sebaiknya memiliki sarana prasarana yang ramah Sarana Prasarana yang Ramah
lingkungan seperti pengelolaan sampah, Lingkungan Seperti
pencahayaan, dan sebagainya. Pengelolaan Sampah,
Pencahayaan.

55
CONTOH STANDAR SARANA &
PRASARANA PELATIHAN

56
 CONTOH DAFTAR
KUANTITAS & KUALITAS
SARANA PRASARANA

57
 Responsive Gender
Ruang Laktasi Ruang Control CCTV

Sarana Prasarana yang

Ramah Lingkungan
Fasilitas Disability Friendly 58
6 KOMPONEN PELAYANAN PENUNJANG PELATIHAN
6.1. Unsur 7: Manajemen Sumber Daya
6.1.2. Sub Unsur: Pembiayaan  1H, 1Sh, 2Sb dan 4 DA.
NO URAIAN
1) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan harus
memiliki dokumen pembiayaan/anggaran dalam
penyelenggaraan pelatihan baik bersumber
APBN/APBD/instansi/ PNBP/swadana/dana lainnya
sesuai dengan rencana kegiatan pelatihan 5 tahunan
institusi/lembaga.
2) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan seharusnya
melakukan analisa realisasi anggaran yang tercantum
dalam laporan tahunan institusi/lembaga.
3) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan sebaiknya
memiliki peraturan terkait pembiayaan.
4) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan sebaiknya
memiliki data anggaran yang berisi jenis kegiatan
termasuk pelatihan, pola anggaran, jumlah anggaran
sesuai dengan DIPA atau sejenisnya.
DOKUMEN AKREDITASI
1. Dokumen pembiayaan/anggaran
dalam penyelenggaraan pelatihan
baik bersumber APBN/APBD/
instansi/PNBP/swadana/dana
lainnya sesuai dengan rencana
kegiatan pelatihan 5 tahunan
lembaga.
2. Analisa realisasi anggaran yang
tercantum dalam laporan
tahunan institusi/lembaga
3. Peraturan terkait pembiayaan.
4. Data anggaran yang berisi jenis
kegiatan termasuk pelatihan, pola
anggaran, jumlah anggaran sesuai
dengan DIPA atau sejenisnya
institusi.
 PNBP
PP No. 21/ 2013
Penggunaan :
- Asrama
- Ruang Kelas
- Auditorium
- Fasilitas Kelas
- Kendaraan

PP No. 64/ 2019

  - Jasa layanan assessment center dan
PEMBIAYAAN AKREDITASI INSTITUSI psikometri
TAHUN PAGU AKREDITASI %  REALISASI % -  Akreditasi Pelatihan
INSTITUSI AKREDITASI
INSTITUSI  -  Sertifikat Pelatihan Penyelenggara
2016 32,134,908,000 2,731,318,000 8.50%           2,465,750,550 90.28% di luar Kementerian Kesehatan

2017 29,382,345,000 2,947,097,000 10.03%           2,802,274,500 95.09% Jasa PNBP Puslat SDMK
tidak termasuk Akreditasi
2018 39,780,745,000 2,156,728,000 5.42%           2,071,821,898 96.06%
Institusi
2019 24,059,440,000 1,327,188,000 5.52%           1,294,923,560 97.57%

2020 18,519,696,000 486,358,000 2.63%               480,278,49 98.75%

7
60
6 KOMPONEN PELAYANAN PENUNJANG PELATIHAN
6.2. Unsur 8: Manajemen Pengetahuan & Inovasi
6.2.1. Sub Unsur: Manajemen Pengetahuan  2 H, 1 Sh, 1 Sb
dan
NO 3 DA URAIAN DOKUMEN AKREDITASI
1) Lembaga/Institusi Penyelenggara Pelatihan harus 1. Kebijakan Manajemen
menetapkan kebijakan manajemen pengetahuan (meliputi: Pengetahuan.
proses menciptakan, membagikan, menggunakan, dan 2. Rekaman Penerapan
menyimpan pengetahuan dan informasi) di institusi/lembaga Kebijakan Manajemen
penyelenggara pelatihan. Pengetahuan
2) Lembaga/Institusi Penyelenggara Pelatihan harus 3. Rekapitulasi Pelaksanaan
menerapkan kebijakan manajemen pengetahuan yang Pengelolaan Manajemen
mencakup pengelolaan hasil pembelajaran dan/atau literasi Pengetahuan Pegawai.
data. 4. Rencana penyusunan
pengelolaan manajemen
3) Lembaga/Institusi Penyelenggara Pelatihan seharusnya pengetahuan pegawai pada
memiliki rekapitulasi pelaksanaan pengelolaan manajemen tahun yang akan datang.
pengetahuan
4) Lembaga/Institusi Penyelenggara Pelatihan sebaiknya
menggunakan rekapitulasi pelaksanaan pengelolaan
manajemen pengetahuan untuk penyusunan pengelolaan
manajemen pengetahuan pada tahun yang akan datang.
6 KOMPONEN PELAYANAN PENUNJANG PELATIHAN

6.2. Unsur 8: Manajemen Pengetahuan & Inovasi

6.2.2 Sub Unsur: Inovasi  1H, 1Sh, 1Sb dan 3 DA.
NO URAIAN DOKUMEN AKREDITASI
1) Lembaga/Institusi Penyelenggara Pelatihan harus 1. Rencana Inovasi (Inovasi
memiliki perencanaan inovasi (inovasi proses/tata Proses/ Tata Kelola/
Kelola/output) untuk mendukung pelaksanaan Output) untuk Mendukung
pelatihan. Pelaksanaan Pelatihan.

2) Lembaga/Institusi Penyelenggara Pelatihan 2. Bukti inovasi

seharusnya memiliki inovasi yang telah dilakukan (screenshoot/foto/ laporan
(inovasi proses/tata Kelola/output) untuk mendukung kegiatan)
pelaksanaan pelatihan.

3) Inovasi yang dibuat oleh Lembaga/institusi 3. Daftar inovasi yang telah

penyelenggara pelatihan sebaiknya digunakan secara dilakukan dan statusnya
berkelanjutan untuk mendukung pelaksanaan (berfungsi atau tidak).
pelatihan.
 MANAJEMEN PENGETAHUAN

Repository: ljj-kesehatan2.kemkes.go.id

Pengembangan Kemenkes Corporate University

Analisis Hasil Akreditasi Institusi Penyelenggara Pelatihan
Bidang Kesehatan Sharing Session:
•Metode Pengembangan Kompetensi 
Seminar Hasil Tugas Belajar •Pembuatan Sasaran Kinerja Pegawai

63
INOVASI

64
DOKUMEN SISTEM
MANAJEMEN MUTU

Panduan Mutu (Quality

Level 1: Kebijakan Mutu Assurance
Manual/QAM)
Institusi/Lembaga
Level 2: Prosedur/ SOP
Penyelenggara Pelatihan

Level 3: Dokumen Penunjang,

Instruksi Kerja

Level 4: Rekaman/Bukti
Kerja/Form Isian
Pelaksanaan/Check List
LEVEL 1: KEBIJAKAN MUTU

Ditetapkan oleh Institusi/Lembaga

Ditetapkan oleh PUSAT Penyelenggara Pelatihan Bidang
PELATIHAN SDMK Kesehatan

PEDOMAN JAMINAN MUTU PANDUAN MUTU (QUALITY

Institusi/Lembaga ASSURANCE MANUAL)
PENYELENGGARA PELATIHAN Institusi/Lembaga
BIDANG KESEHATAN PENYELENGGARA PELATIHAN
BIDANG KESEHATAN
LEVEL 1 DOKUMEN SMM: KEBIJAKAN MUTU

DITETAPKAN OLEH
INSTITUSI/LEMBAGA
PENYELENGGARA PELATIHAN

PEDOMAN MUTU (QUALITY ASSURANCE MANUAL)

INSTUTUSI/LEMBAGA PENYELENGGARA PELATIHAN
BIDANG KESEHATAN
MEMBUAT PANDUAN MUTU (QUALITY ASSURANCE MANUAL)
INSTITUSI/LEMBAGA PENYELENGGARA PELATIHAN BIDANG
KESEHATAN

1) Panduan mutu ditulis dengan

menggunakan Form yang
telah ditetapkan
2) Panduan mutu disyahkan
apabila Lembaga/ institusi
telah memenuhi ketentuan
sesuai dengan “Pedoman
Persyaratan Jaminan Mutu
Lembaga/ Institusi
Penyelenggara Pelatihan
Bidang Kesehatan”
TAHAPAN PENYUSUNAN PANDUAN MUTU (QUALITY ASSURANCE
MANUAL)

1) Judul: “Panduan Mutu (Quality Assurance Manual) …(tuliskan nama Lembaga/insitusi

Saudara)..
2) Tuliskan Visi/ tujuan dan Misi/ program lembaga/ institusi
3) Tuliskan ruang lingkup sesuai dengan yang tercantum didalam “Pedoman Persyaratan
Jaminan Mutu Lembaga/ Institusi Penyelenggara Pelatihan Bidang Kesehatan” nomor 1
4) Tuliskan Acuan Normatif sesuai dengan yang tercantum didalam “Pedoman Persyaratan
Jaminan Mutu Lembaga/ Institusi Penyelenggara Pelatihan Bidang Kesehatan” nomor 2 
disesuaikan dengan konteks Lembaga
5) Tuliskan Definisi sesuai dengan yang tercantum didalam “Pedoman Persyaratan Jaminan
Mutu Lembaga/ Institusi Penyelenggara Pelatihan Bidang Kesehatan” nomor 3
6) Setiap komponen terdiri dari unsur dan sub unsur. Isi setiap sub unsur ada beberapa
penjelasan dan ada kata “harus/ seharusnya/ sebaiknya”. Lembaga/ institusi perlu
menetapkan kebijakan untuk memenuhi semua persyaratan, sehingga semua kata “harus/
seharusnya/ sebaiknya” harus dihilangkan.

contoh
 CONTOH
PEDOMAN PERSYARATAN JAMINAN MUTU
Institusi/Lembaga PELATIHAN
Unsur: Organisasi & Manajemen
Sub Unsur: Kepemimpinan & Budaya Organisasi
1) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan
(sebutkan nama instansi Saudara) harus
memiliki pemimpin dan prosedur memimpin
Institusi/Lembaga pelatihan yang
menetapkan kebijakan dalam upaya
membangun kultur mutu dan budaya kerja
organisasi yang dibuktikan dengan hasil
survey kepemimpinan.
2) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan
(sebutkan nama instansi Saudara) seharusnya
mempunyai program/ kegiatan dalam
membangun kultur mutu dan budaya kerja
organisasi.
3) Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan
(sebutkan nama instansi Saudara) sebaiknya
menindaklanjuti hasil survey kepemimpinan.
QUALITY ASSURANCE MANUAL
Institusi/Lembaga PELATIHAN
Unsur: Organisasi & Manajemen
Sub Unsur: Kepemimpinan & Budaya
Organisasi
1) LKP Sasmita Karya Husada memiliki
MENJADI
pemimpin dan prosedur memimpin
Institusi/Lembaga pelatihan yang
menetapkan kebijakan dalam upaya
membangun kultur mutu dan budaya kerja
organisasi yang dibuktikan dengan hasil
survey kepemimpinan.
2) LKP Sasmita Karya Husada mempunyai
program/kegiatan dalam membangun
kultur mutu dan budaya kerja organisasi.
3) LKP Sasmita Karya Husada menindaklanjuti
hasil survey kepemimpinan.
LEVEL 2 & 3: SOP & INSTRUKSI KERJA
• SOP menjelaskan langkah-langkah kegiatan yang haRus dilakukan dalam suatu proses tertentu yang
terkait dengan penerapan SMM.
• SOP dibuat sesuai dengan persyaratan yang tercantum pada beberapa Sub Unsur didalam “Pedoman
Persyaratan Jaminan Mutu Institusi/Lembaga Penyelenggara Pelatihan Bidang Kesehatan”, contoh:

SOP Memimpin
Lembaga
mengacu pada
SKKNI No.
333/2020 Nomor
N.78SPS02.054.1
CONTOH: SOP MEMIMPIN LEMBAGA PELATIHAN
 DAFTAR SOP YANG DIPERSYARATKAN PADA PEDOMAN
PERSYARATAN JAMINAN MUTU

NO UNSUR/SUB UNSUR JUDUL PROSEDUR ACUAN NOMOR

KOMPONEN ADMINISTRASI & MANAJEMEN
A. Organisasi & Manajemen
1. Kepemimpinan dan Memimpin Lambaga/Institusi SKKNI No. 333 Tahun N.78SPS02.054.1
budaya organisasi Pelatihan 2020
B. Kemitraan & Hubungan Pemangku Kepentingan
2. Kemitraan Mengembangkan Jejaring Kerja SKKNI No. 333 Tahun N.78SPS02.054.1
Sama Kemitraan dengan 2020
Pemangku Kepentingan
3. Hubungan pemangku Mengelola Komunikasi dengan Standar Australia:
kepentingan Pemangku Kepentingan BSBGOV404
Communicate with
Community
Stakeholders

C. Manajemen Mutu
4. Manajemen mutu Mengelola system mutu Lembaga SKKNI No. 333 Tahun N.78SPS02.052.1
pelatihan 2020
DAFTAR SOP YANG DIPERSYARATKAN PADA PEDOMAN
PERSYARATAN JAMINAN MUTU

NO UNSUR/SUB UNSUR JUDUL PROSEDUR ACUAN NOMOR

KOMPONEN PELAYANAN PELATIHAN
A. Pelayanan Peserta
5. Pelayanan peserta Menyelenggarakan pelatihan SKKNI No. 333 N.78SPS02.054.1
Tahun 2020
Monitoring penyelenggaraan SKKNI No. 333 N.78SPS02.074.1
pelatihan (Quality Control Tahun 2020
Internal)
B. Hasil Kinerja Utama
6. Penghargaan Mengukur kepuasaan SKKNI No. 170 M.702093.013.01
pelanggan Tahun 2016
LEVEL 4: REKAMAN

Check List Penerapan SOP

Bukti Kerja (Undangan, Notulen, dokumentasi

kegiatan, form isian data,dsb)
76