Disusun Oleh :
PRODI S1 KEPERAWATAN
STIKES WIDYA DHARMA HUSADA TANGERANG
2022
KATA PENGANTAR
Pertama-tama penulis ingin mengucapkan rasa syukur pada Allah SWT,
atas limpahan karunia, rahmat & hidayah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan pembuatan laporan pendahuluan tentang, “ASUHAN
KEPERAWATAN PADA PASIEN HEMOROID DI PUSKESMAS PONDOK
AREN” dengan baik dan lancar.
Pada kesempatan kali ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ns.
Tita Hardianti, M.Kep selaku dosen pembimbing STIKES WIDYA DHARMA
HUSADA TANGERANG, serta kepada teman-teman yang telah membantu dalam
penyelesaian makalah ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan
dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca demi perbaikan dan kesempurnaan makalah-makalah
selanjutnya. Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat dan
memberikan informasi kepada semua pihak.
Ester Wahyuni
DAFTAR ISI
BAB 1
PEMBAHASAN
A. Laporan Pendahuluan
1. Pengertian
Hemoroid merupakan pelebaran dan inflamasi pembuluh darah
vena di daerah anus yang berasal dari plexus hemoroidalis. Hemoroid
eksterna adalah pelebaran vena yang berada di bawah kulit (subkutan)
dibawah atau luar lines dentate. Hemoroid interna adalah pelebaran
vena yang berada dibawah mukosa (submokosa) diatas atau dibawah
linea dentate (Jitowiyono, Kristiyanasari, 2012). Hemoroid sering
dijumpai dan terjadi pada sekitar 35% penduduk berusia lebih dari 25
tahun. Walaupun keadaan ini tidak menganjam jiwa, namun dapat
menimbulkan perasaan yang sangat tidak nyaman.
Menurut WHO (2015) angka kejadian hemoroid terjadi
diseluruh Negara, dengan presentasi 54% mengalami gangguan.
Diindonesia berdasarkan data dari Kementrian Kesehatan yang
diperoleh dari rumah sakit 33 provinsi terdapat 355 rata-rata kasus
hemoroid, baik hemoroid eksterna maupun internal (Kemenkes, 2016).
Penyakit hemoroid sering menyerang usia diatas 50 tahun,
hemoroid seringkali dihubungkan dengan konstipasi kronis dan
kehamilan. Terkadang dihubungkan dengan diare, sering mengejan,
pembesaran prostat, fibroid uteri, dan tumor rectum. Komplikasi dapat
menyebabkan nyeri hebat, gatal dan pendarahan rectal (Chandrasoma,
2006).
2. Etiologi
3) Pembesaran prostat.
3. Klasifikasi
1) Akut
2) Kronik
a. Tanda
1) Perdarahan
2) Nyeri
b. Gejala
5. Patofisologi
6. Penatalaksanaan
a. Hemoroid Eksterna
b. Hemoroid Interna
Hemoroid Interna
Derajat Berdarah Prolaps Reposisi
I + - -
II + + Spontan
III + + Manual
IV + Tetap Irreponibel
1) Hemoroid derajat I dan II
2) Hemoroidektomi kriosirurgi
4) Hemoroidektomi
7. Komplikasi
Komplikasi hemoroid yang paling sering terjadi menurut
Sjamsuhidayat dan Jong (2004) yaitu :
Nama : Ny. S
Umur : 45 tahun
Agama : Islam
Identitas
Pendidikan : Sarjana 1
Pekerjaan : Guru
Suku/Bangsa : Sunda
Alamat : PA 03/06
Masalah: Konstipasi
Kemampuan pergerakan sendi: Bebas Terbatas
Kekuatan otot:
Muskuloskeletal/ Integumen
Kulit
Warna kulit: Ikterus Sianotik Kemerahan Pucat Hiperpigmentasi
Turgor: Baik Sedang Jelek
Odema: Ada Tidak ada Lokasi
Luka Ada Tidak ada Lokasi
Tanda infeksi luka Ada Tidak ada Yang ditemukan: Kalor/Dolor/Tumor/Nyeri/Fungsiolesa
Lain-lain:
- Pemberian obat:
1. Asam mefenamat acid 2x1
Terapi:
2. Antasida 3x1
3. Vitamin B Complex 1x1
4. Anti Hemoroid 1x1 supositoria
DATA FOKUS
DO :
- Hasil TTV :
TD : 129/80 mmhg,
N : 90 x/menit
S : 36,6°C
RR : 20 x/menit
- Pasien terlihat lemah
- Kesadaran CM, GCS 15,
CRT <3dt
2. DS: Nyeri Akut Agen pencedera
- Pasien mengatakan nyeri saat fisiologis
BAB
- Pasien mengatakan seperti
ditusuk-tusuk
DO:
- Hasil TTV :
TD : 129/80 mmhg,
N : 90 x/menit
S : 36,6°C
RR : 20 x/menit
- Pasien terlihat menahan nyeri
- Kesadaran CM, GCS 15,
CRT <3dt
B. RENCANA KEPERAWATAN
Nama pasien : Ny. S Nama Mahasiswa : Ester Wahyuni
menurun analgetik
- Kemampuan
mengubah perilaku
meningkat
C. CATATAN PERAWATAN
Nama Klien : Ny. S
Diagnosis Medis : Hemoroid
Ruang Rawat : Ruang Umum
- Menganjurkan
mengkonsumsi makanan O:
2. Kolaborasi
O:
- Mengkolaborasi pemberian
analgetik yaitu Asam - Hasil TTV :
mefenamat acid 2x1
TD : 129/80 mmhg,
N : 90 x/menit
S : 36,6°C
RR : 20 x/menit