PROPOSAL SKRIPSI
Ditulis Oleh :
VONI SEPTIA
NIM : 181010504929
1. Bapak Dr. (H.C), Drs. H. Darsono, selaku Ketua Yayasan Sasmita Jaya
Pamulang.
2. Bapak Dr. E. Nurzaman, AM., M.M., M.Si., selaku Rektor Universitas
Pamulang
3. Bapak Dr. H. Endang Ruhiyat, S.E., M.M., CSRA., CMA, selaku Dekan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pamulang
4. Bapak Dr. Kasmad, S.E., M.M., selaku Ketua Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pamulang.
5. Bapak dan Ibu Dosen yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang
telah dengan keikhlasan, ketulusan dan dedikasi yang tinggi mengajarkan
segenap kemampuan akademiknya kepada penulis.
6. Manajemen dan Pegawai Pada Suku Dinas Parisiwisata dan Ekonomi
Kreatif Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu yang telah banyak
membantu peneliti dalam memperoleh data yang diperlukan.
7. Saudara dan sahabat-sahabatku di Fakultas Ekonomi yang telah
memberikan dukungan moral untuk terus meyelesaikan tugas akhir ini dan
2
kebersamaan ini tentu kalian semua akan menjadi sahabat yang tidak akan
pernah dilupakan sampai akhir hidup.
8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
memberikan segala kebaikan dan bantuannya dalam penulisan ini.
Akhirnya, penulis ucapkan terima kasih sekali lagi atas segala bantuan dan
dukungan semua pihak dalam proses penulisan. Semoga skripsi ini bermanfaat
bagi penulis khususnya dan para pembaca umumnya.Amin.
Voni Septia
NIM. 181010504929
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................1
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................5
2.1.1 Manajemen........................................................................................13
2.1.11 Kinerja............................................................................................29
4
2.4 Pengembangan Hipotesis..............................................................................37
3.4.1 Populasi.............................................................................................42
3.4.2 Sampel..............................................................................................42
5
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam era globalisasi saat ini, segala aspek kehidupan dituntut untuk
bersaing menunjukan yang terbaik, karena yang terbaik yang akan dipilih untuk
menghadapi tantangan yang ada. Perusahan tidak mungkin terlepas dari tenaga
kerja manusia, walaupun aktifitas perusahaan itu telah mempunyai modal yang
cukup besar dan trknologi moderen, sebab bagaimana majunya teknologi tanpa
ditunjang oleh manusia sebagai sumber dayanya maka tujuan perusahaan tidak
akan tercapai, dengan demikian maka sumber daya manusia sangat penting untuk
diberikan arahan dan bimbingan dari manajemen perusahaan pada umumnya dan
mengelola unsur manusia secara baik agar di peroleh tenaga kerja yang produktif
perusahaan atau organisasi, baik dalam skala kecil maupun besar, sumber daya
manusia merupakan salah satu kunci utama bagi perusahaan dalam keberhasilan
6
pencapaian segala terget yang telah diterapkan, sumber daya manusia adalah
ada didalamnya.
Kinerja karyawan dengan beban kerja yang saling berkaitan satu sama lain,
karena dalam sebuah organisasi untuk melakukan pemberian posisi yang tepat
pada karyawannya bisa melihat beban kerja terlebih dahulu. Hal tersebut
dilakukan agar kinerja karyawan dapat meningkat dan nyaman dengan pekerjaan
yang dia miliki serta tercapainya tujuan perusahaan yang efektif dan efisien
bagi karyawan, kepuasan kerja merupakan faktor induvidu dan sarana untuk
sistem nilai yang berlaku pada dirinya. Makin tinggi penilaian terhadap kegiatan
yang dirasakan sesuai dengan keinginan individual, maka makin tinggi kepuasan
7
terhadap kegiatan tersebut. Tinggi rendahnya kepuasan kerja tesebut dapat
memeberikan dampak yang tidak sama. (Priansa, 2016, p. 291) menytakan bahwa
efektif.
yang tersedia agar pembuatan dan stok cake di cabang lain bisa terisi, jika bahan-
bahan sudah lengkap semua tim produksi segera membuat agar bisa segara
dikirim dengan cepat, pembuatan di mulai dari pukul 06:30 s/d 2:30 tetapi jika
pesanan belum selesai dan jam pulang telah tiba mau tidak mau karyawan
dengn karyawan yang minim dan harus menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
Adapun kondisi pekerjan yang mendukung akan tersedia sarana dan prasarana
kerja yang memadai sesuai dengan bahan yang ada yang harus di buat.
8
1.1
Data Beban Kerja Karyawan PT. Superkue Karyawan
No Fasilitas Baik Cukup Kurang
1 Karyawan
2 Gudang kantor
3 Ruang pendingin
4 Bahan produksi
5 Keamanan
6 Ruang kerja
1.2
Data Kepuasan Kerja Karyawan PT. Superkue Pamulang
No Indikator Uraian Fakta
Observasi
1 Rekan kerja. Hubungan dengan rekan kerja yang Hubungan antar
mencangkup keselaraan sosial (social rekan kerja
9
support) yaittu teman-teman. disini terlihat
adanya sikap
saling
membantu
2. Kualitas Kepuasan karyawan dapat Kualitas
Pengawasan ditingkatkan melalui perhatian dan pengawasan
hubungan yang baik dari pimpinan yang dilakukan
kepada bawahan, sehingga karyawan oleh pimpinan
akan merasa bahwa dirinya merupakan kepada bahawan
bagian yang penting dari organisasi kurang efektif,
kerja. karena
pimpinan
sendiri sering
datang
terlambat
3. Kualitas Kualitas prduksi dapat meningkat Dalam
produk melalui bahan produksi yang selalu pembuatan
memadai, sehingga karyawan merasa produksi dengan
puas akan ketersediaan barang bahan yang
kurang
memadai,
sehingga
karyawan
kesulitan dalam
pengolahan
produksi
4. Promosi Peluang promosi termasuk kesempatan Tidak bisa
untuk kemajuan selanjutnya (chanc for menentukan
further advancement) yaitu peluang
kemungkinan seseorang dapat promosi karena
berkembang melalui kenaikan jabatan. waktu yang
lama.
5. Bayaran Dalam bentuk kurangnya bayaran dan Sistem bayaran
perasaan kurang adil terhadap pada (gaji/upah) yang
karyawan . di berikan pada
kayawan kurang
yang kurang efektif, kemudian tidak bisa menentukan peluang promosi karena
membutuhkan jangka waktu yang lama, dan upah yang kurang efektif.
10
Dan para karyawan merasa jenuh dengan rutinitas yang ada sehingga
mereka. Tidak adanya liburan bersama yang diadakan oleh perusahaan juga dapat
dijadikan penyebab terjadinya stres kerja yang dialami oleh para karyawan. Hal
ini berakibat pada prilaku karyawan yang cenderung mulai malas bekerja dan
kurangnya kesadaran akan kedisiplinan untuk datang kekantor tepat waktu yang
akan berdampak pada menurunnya kepuasan kerja mereka, dan keinginan untuk
SUPERKUE PAMULANG“
yaitu:
PT Superkue pamulang?
superkue pamulang?
PT.Superkue Pamulang?
11
1.3 Tujuan Penelitian
Superkue di Pamulang
Pamulang
Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Manfaat penelitian
a Manfaat teoritis
1. Bagi Penulis
sehari-hari.
kinerja pegawai.
1. Bagi Penulis
2. Bagi Perusahaan
13
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Manajemen
tujuan organisasional dengan cara yang efektif dan efisien melalui perencanaan,
lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
sebagai ilmu dan seni untuk mencapai suatu tujuan dengan melibatkan kegiatan
orang-orang, artinya tujuan dapat dicapai bila dilakukan oleh orang-orang yang
bekerja sama.
14
2.1.2 Unsur-unsur Manajemen
yaitu:
Unsur manajemen yang paling vital adalah sumber daya manusia. Manusia
yang membuat perencanaan dan mereka pula yang melakukan proses untuk
mencapai tujuan tersebut, tanpa adanya sumber daya manusia maka tidak ada
proses kerja, sebab pada prinsip dasarnya mereka adalah makhluk kerja.
b. Money (Uang)
bisa terlepas dari biaya yang diukur dengan satuan sejumlah uang. Dengan
ketersediaan uang atau dana yang memadai maka manajemen perusahaan akan
lebih leluasa dalam melakukan sejumlah efisiensi untuk mencapai tujuan akhir
Ketersediaan bahan baku atau material sangant vital dalam produksi, Tanpa
bahan baku perusahaan manufaktur tidak bisa mengolah sesuatu untuk dijual,
dibutuhkan tenaga ahli untuk mengolah bahan baku sangat berkaitan erat satu
mesin dan peralatan kerja. Dengan adanya mesin maka waktu yang dibutuhkan
dalam proses produksi akan semakin cepat dan efisien. Disamping efisien, tingkat
15
kesalahan manusia kesalahan manusia dapat diminimalisir, namun dibutuhkan
sumber daya yang handal dan bahan baku yang berkualitas untuk memperoleh
e. Methods (Metode)
diatas dibutuhkan suatu metode atau standar operasional prosedur yang baku.
Setiap divisi di dalam perusahaan memiliki fungsi pokok tugas atau job desk
f. Market (Pasar)
permintaan maka proses produksi akan terhenti dan segala aktifitas perusahaan
akan vakum. Agar dapat menguasai segmentasi pasar pihak manajemen harus
memiliki strategi pemasaran yang handal dan dapat bersaing dengan kompetitor
dari mulai siapa saja yang memiliki kualifikasi dan pantas untuk
16
perusahaan hingga bagaimana agar kualifikasi dapat
waktu ke waktu.
a. Perencanaan
17
Perencanaan (human resources planning) adalah merencanakan tenaga kerja
secara efektif serta efisien agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan dalam
b. Pengorganisasian
c. Pengarahan
mau bekerja sama dan bekerja efektif dan efisien dalam membantu tercapainya
d. Pengendalian
penyempurnaan rencana.
e. Pengadaan
orientasi dan induksi untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan
perusahaan.
f. Pengembangan
18
g. Kompensasi
tidak langsung (indirect), uang atau barang kepada karyawan sebagai imbalan balas
jasa yang diberikan kepada perusahaan prinsip kompensasi adalah adil dan layak.
Adil dikatakan sesuai dengan prestasi kerjanya, layak diartikan dapat memenuhi
kebutuhan primernya serta berpedoman pada batas upah minimum pemerintah dan
h. Pengintegrasian
kepentingan perusahaan dan kebutuhan karyawan agar tercipta kerja sama yang
i. Pemeliharaan
meningkatkan kondisi fisik, mental dan loyalitas karyawan agar mereka tetap mau
j. Kedisiplinan
tujuan karena tanpa disiplin yang baik sulit terwujud tujuan yang maksimal.
k. Pemberhentian
19
2.1.5 Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia
guna dan hasil guna sumber daya manusia dalam organisasi, dengan tujuan untuk
memberi kepada organisasi suatu satuan kerja yang efektif. Tujuan manajemen
sumber daya manusia secara tepat sangatlah sulit untuk dirumuskan karena
sifatnya bervariasi dan tergantung tahap perkembangan yang terjadi pada masing-
masing organisasi.
tenaga kerja terhadap organisasi dengan cara yang bertanggung jawab secara
a. Tujuan sosial
Agar organisasi atau perusahaan bertanggung jawab secara sosial dan etis
negatifnya.
b. Tujuan organisasi
tujuannya.
c. Tujuan fungsiolnal
d. Tujuan pribadi
20
Tujuan pribadi dari setiap anggota dicapai melalui aktivitasnya dalam
21
ringan. Beban kerja di tempat kerja bukan namya yang
a. Faktor internal
faktor yang berasal dari dalam tubuh akibat dari reaksi beban
b. Faktor exsternal
22
faktor yang berasal dari luar tubuh karyawan seperti :
1) Lingkungan kerja
3) Organisasi kerja
adalah:
a. Faktor tuntutan tugas (task demands), yaitu beban kerja dapat di tentukan
b. Usaha atau tenaga (effort), jumlah yang di keluarakan pada suatu pekerjaan
23
mengartarkan barang customer dan pendapatan omset
b. Kondisi Pekerjaan
c. Standar Pekerjaan
24
mengembangkan segala potensi yang mereka miliki dalam
karyawannya.
(2018, p. 74)
25
mencerminkan perasaan orang terhadap pekerjaannya.
b. Kepuasan kerja adalah beberapa hasil yang didapatkan atau apakah hasil
terhadap pekerjaannya.
26
kontak dengan lingkungan sosialnya. Misalnya, dengan
pasif.
a. Faktor Psikologis
27
b. Faktor Sosial
c. Faktor Fisik
dan sebagianya.
d. Faktor Finansial
28
2.1.11 Dampak Kepuasan dan Ketidakpuasan Kerja
29
seterusnya, justru sebaliknya, bagi mereka yang mempunyai
juga pada yang lain kepuasan kerja, ialah untuk semua tingkatan
jabatan.
30
Indikator kepuasan kerja menurut (Colquitt, dkk dalam
kerja, yaitu :
a. Gaji
dimana hal ini bisa di pandang sebagai hal yang dianggap pantas
b. Promosi
c. Pengawasan (supervisi)
31
karyawan, komunikasi yang baik dan meniti seberapa baik
d. Rekan kerja
secara individu.
f. Altruism
32
mengharapkan imbalan apapun, kecuali perasaan telah
g. Status
h. Lingkungan sosial
2.1.13 Kinerja
a. Pengertian Kinerja
33
atau prestasi kerja. Kinerja karyawan sering diartikan sebagai
34
atau tidak dilakukan oleh karyawan. Kinerja karyawan yang
berikut :
perusahaan.
35
2.1.14 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja
a. Kemampuan Individu
pekerjaan, akan tetapi tidak akan bekerja dengan baik jika hanya
sedikit upaya.
36
dilakukan..
c. Dukungan organisasi
organisasi.
kinerja yaitu :
Kemampuan percaya diri, motivasi dan komitmen yang dimiliki oleh setiap
individu.
semangat, arahan, dan dukungan yang diberikan manajer dan team lader.
c. Faktor tim, meliputi : kualitas dukungan dan semangat yang diberikan oleh
rekan dalam satu tim, kepercayaan sesama anggota tim, kekompakan dan
keteranggota tim.
d. Faktor sistem, meliputi sistem kerja, fasilitas kerja atau infrastruktur yang
organisasi.
37
lingkungan eksternal dan internal.
d. Indikator Kerja
jumlah hasil kerja yang bisa dinyatakan dalam ukuran angka atau padanan
angka lainnya.
mutu hasil kerja yang dapat dinyatakan dalam ukuran angka atau pedanan
angka lainnya.
Berbagai sumber daya secara bijaksana dan dengan cara hemat biaya.
d. Inisiatif
38
bergerak untuk melakukan beberapa hal walau keadaan terasa semakin
sulit.
e. Ketelitian
f. Kepemimpinan
g Kejujuran
h. Kreativitas
penyusunan penelitian ini kegunaannya adalah untuk mengetahui hasil yang telah
dilakukan oleh peneliti terdahulu sebagai perbandingan dan gambaran yang dapat
penelitian ini terdapat lima hasil penelitian terdahulu yang dapat dijadikan
39
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
N o Nama Peneliti Judul Variabel Hasil Penelitian
1 Sentot Iskandar, Pengaruh Beban Deskriptif Hasil penelitian
Gredi Granada Kerja, Motivasi dan menunjukan bahwa
Sembada Kepuasan Kerja beban kerja berada
(2012). Terhadap Kinerja pada kategori tinggi
Jurnal Ekonomi, Karyawan Bank BJB sebesar 44,12%
Bisnis & Cabang Padalarang. motivasi kerja
Enterpreneurshi 41.18% kepuasan
p. Vol. 6 No. 1 kerja karyawan
Hal.26-38 berada pada
kategori rendah
sebesar 47,06% dan
kinerja karyawan
bank BJB cabang
Padalarang berada
pada kategori buruk
sebesar 41.18%
2 Laily Nurida Pengaruh Beban Kuantitatif Hasil ini
Safitri, Mardi Kerja Terhadap menunjukan bahwa:
Astutik (2019) Kepuasan Kerja (1) Beban Kerja
JMD: Jurnal Perawat dengan berpengaruh negatif
Riset Mediasi Stres kerja dan signifikan
Manajemen Dan Pada Rumah Sakit terhadap Kepuasan
Bisnis Unipdu Medika Kerja Perawat di
Dewantara. Jombang rumah Sakit Unipdu
Vol. 2 No. 1 Medika Jombang
Hal.13-26 (2) Beban kerja
berpengaruh posistif
dan signifikan
terhadap stress kerja
perawat di Rumah
Sakit Unipdu
Medika Jombang
(3) Stres kerja
berpengaruh negtif
dan signifikan
terhadap Kepuasan
Kerja Perawat di
40
Rumah Sakit
Unipdu Medika
Jombang (4) Stres
Kerja memidiasi
secara parsial antara
Beban Kerja
terhadap Kepuasan
Kerja Perawat di
Rumah Sakit
Unipdu Medika
Jombang.
3 Sarlina Ludji Pengaruh Beban Asosiatif Nilai t hitungan
Talo, Tarsisius Kerja Terhadap Kuantitatif untuk beban kerja
Timuneno, Ni Kepuasan Kerja sebesar 4,984
Putu Nursiani Karyawan pada sedangkan nilai t
(2020). Glory : PT.Pos Indonesia tabel adakah sebesar
Jurnal Ekonomi (Persero) Cabang 2,005 (df=nk=56-1-
& Ilmu Sosial. Kupang 1=54) selain itu nilai
Vol. 1 No.2 Hal. signifikannya 0,000
73-91 lebih kesil dari alpa
(a) 0.05 karena nilai
t terhitung > t table
(4,984>2,005) dan
nilai signifikannya
lebih kecil dari alpa
(a) or (0,000<0,05),
maka hipotesis
pertama diterima
artinya Beban Kerja
berpengruh terhadap
kepiasan kerja.
4 Paramita Pengaruh Motivasi, Kuantitatif Hasil penelitian ini
Saputra dan I Kommunikasi dan menunjukan asanya
Gede Ayu Dewi Stres Kerja terhadap pengaruh positif dan
Adnyani Kepuasan Kerja signifikan antara
(Saputra & Karyawan PT. motivasi dan
Adnyni, 2019). PPILN Bali. komunikasi
E-jurnal terhadap kepuasan
manajemen kerja, berpengaruh
(Unud) Bali negatif dan
41
Indonesia. Vol.8 signifikan antara
No. 1 Hal. 6961- stres kerja terhadap
6989. kepuasan kerja.
Berdasarkan uraian dari landasan teori yang telah ada, maka kerangka
berfikir penelitian tentang pengaruh beban kerja dan kepuasan kerja terhadap
INDIKATOR :
1. Target yang harus
dicapai
KINERJA KARYAWAN (Y)
2. Kondisi Pekerjaan
3. Standar Pekerjaan
42
Putra (2012:22)
Indikator :
1. Kualitas hasil kerja
2. Kualitas hasil kerja
3. Efesiensi dalam
melaksanakan tugas
4. Disiplin kerja
Kepuasan Kerja (X2) 5. Inisiatif
6. Ketelitian
Indikator :
7. Kepemimpinan
1. Gaji/upah 8. Kejujuran
9. Kreativitas
2. Promosi
3. Pengawasan (supervis) Afandi (2018:89)
4. Rekan Kerja
5. Pekerjaan itu sendiri
6. Altruism
7. Status
Wibowo (2013:104)
pengumpulan data.
43
Berdasarkan perumusan masalah yang ditetapkan maka
BAB III
METODE PENELITIAN
44
pengaruh atau hubungan antara dua variabel atau lebih”. Dengan demikian
penelitian kuantitatif ini dapat dibangun suatu teori yang berfungsi untuk
studi empiris yang bertujuan untuk menguji pengaruh kepemimpinan dan motivasi
Waktu Penelitian ini dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan yang dimulai dari
bulan Maret 2022 - Mei 2022. Adapun penelitian dilakukan secara bertahap
data primer dan skunder, pengolahan data yang telah didapat oleh penulis dan
penyusunan pelaporan skripsi. Adapun kegiatan penelitian ini dapat dilihat pada
tabel berikut:
Tabel 3.1
Jadwal Kegiatan Penelitian
45
Maret April Mei
2020 2020 2020
Jadwal Kegiatan (Minggu) (Minggu) (Minggu)
No
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Penyusunan Usulan
1 Proposal
Revisi Usulan Proposal
2 Skripsi
Penyusunan Instrumen
3 Penelitian
Penyebaran Instrumen
4 Penelitian
5 Pengumpulan Data
6 Tabulasi Data
Pengolahan dan Aalisis
7 Data
8 Penyusunan Skripsi
“operasional variabel adalah sebagai berikut: “Suatu atribut atau sifat atau nilai
dari orang objek atau kegiatan yang mempunyai variasi yang tertentu yang
pengujian hipotesis dengan alat bantu statistik dapat dilakukan secara benar.
Dalam penelitian yang dilakukan penulis terdiri dari variabel independen dan
sebagai berikut :
46
Menurut Sugiyono (2013, p. 33) berpendapat “variable
Sumber :
yang diberikan pada tenaga kerja atau karyawan untuk diselesaikan pada
kerja”.
Menurut Hasibuan (2016, p. 202) “ kepuasan kerja adalah sikap emosional yang
47
Menuurut Rivai (2017, p. 39) berpendapat “variabel dependen sering disebut
sebagai variabel output, kriteria, konsekuen atau terikat yaitu variabel yang
dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas”. Dalam
komprehensif” Kinerja adalah tata cara melakukan pekerjaan dan hasil yang
3.4.1 Populasi
48
3.4.2 Sampel
penelitian dan hasilnya akan dianggap menjadi gambaran bagi populasi asalnya,
tetapi bukan populasi itu sendiri. Sampel dianggap sebagai perwakilan dari
populasi yang hasilnya mewakili keseluruhan gejala yang diamati. Ukuran dan
“sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti”. Jumlah sampel yang
sampel jenuh.
49
sampel yang digunakan adalah seluruh karyawan PT.Superkue
a. Data Primer
1. Observasi
50
peristiwa yang diamati. Sedangkan menurut Sugiyono (2013, p. 23)
Pamulang di Alamat Jl. Raya Surya Kencana No.36 Kel. Pamulang barat
2.) Kuesioner
pertanyaan yang akan digunakan oleh periset untuk memperoleh data dari
kuesioner yaitu :
51
3.) Data Sekunder
1) Perpustakaan
buku-buku yang akan kita gunakan sesuai dengan kebutuhan penelitian dan
sebagai bahan referensi untuk menyusun kajian pustaka atau teori – teori
2) Jurnal
Data sekunder bisa diperoleh dari jurnal dan hasil penelitian terdahulu
52
3.6 Teknik Analisis Data
c.) Pada bagian name tuliskan item_1 ke bawah sampai item_10 (sampai 10
karena item pernyataan berjumlah 10) terakhir tulis skor_total, pada bagian
53
d.) Klik data view (bagian pojok kiri bawah) dan masukan skor angket / data
kuesioner.
e.) Selanjutnya pilih menu analyze, kemudian pilih sub menu correlate, lalu
bivariate.
f.) Kemudian muncul kotak baru, dari kotak dialog bivariate correlations,
perintah.
1) Jika nilai rhitung > r tabel, maka item pertanyaan atau pernyataan angket
dinyatakan valid.
2) Jika nilai rhitung < r tabel, maka item pertanyaan atau pernyataan dinyatakan
tidak valid.
54
Reliabilitas menunjukkan sejauh mana pengukuran dapat hasil
adalah :
a. Buka program SPSS dan klik variable view (pada bagian pojok
kiri bawah).
kuesioner.
analyze.
55
1) Apabila nilai rhitung/cronbach positif, serta rhitung/cronbach > rtabel,
diatas 0,60.
data yang ada agar dapat menentukan model analisis yang tepat,
a. Uji Normalitas
secara normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah yang
data (titik) pada sumber diagonal pada grafik Normal P-P Plot of
Kolmogorov Smirnov.
56
Menurut Ghozali (2017) dasar pengambilan keputusan untuk
normalitas.
b. Uji Multikonieritas
nilai tolerance < 0,10 atau sama dengan nilai VIF > 10. Jika nilai
tolerance > 0,10 dan nilai VIF < 10 menunjukkan bahwa tidak
c. Uji Hetoroskedastisitas
57
Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah
sesungguhnya).
58
2) Jika tidak ada pola yang jelas, seperti titik-titik menyebar
heteroskedastisitas.
independen. (s)
diagnostics.
hasilnya.
59
besar perubahan yang terjadi pada budaya organisasi. Menurut Iqbal
bebas, dalam hal ini adalah beban dan kepuasan untuk mengetahui
Y = a + bx
Keterangan :
x : Variabel bebas
60
menggunakan rumus sebagai berikut :
a (Y. X 2) (
2
X. XY )
n X2 (X)
nXY - XY
dan b n X2 ( X)2
tidak selalu demikian karena masih ada faktor lain yang ikut
mempengaruhinya.
n XY - X Y
r
n X 2
( X) 2 . n Y 2 ( Y 2
61
Sumber : Sugiyono (2014:183)
Keterangan :
n : Banyaknya sampel
62
Untuk menginterpretasikan hasil analisis koefisiensi korelasi
63
Tabel 3.1
Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval Nilai Koefisiensi Korelasi Tingkat Hubungan
0,000 – 0,199 Sangat rendah
0,200 – 0,399 Rendah
0,400 – 0,599 Sedang
0,600 – 0,799 Kuat
0,800 – 1,000 Sangat Kuat
Sumber : Sugiyono (2014:184)
variabel (Y)”.
KD = r2 x 100%
Keterangan :
KD : Koefisien Determinasi
64
100% : Pengalian yang di prosentasikan
a. Uji t
sebagai berikut :
kolom „independent‟.
Setelah itu akan muncul tampilan jendela baru yaitu output dari
a) Jika t hitung > t tabel dan sig < 0,05 maka Ho ditolak dan
65
b) Jika t hitung < t tabel dan sig > 0,05 maka Ho diterima dan
66
DAFTAR PUSTAKA
67
Jamaludin, A. (2017). Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap
Kinerja Karyawan Pada PT Kaho Indah Citra Grament. Journal of
Applied Business and Economics, 3(3161–169).
Koesomowidjojo, S. R. (2017). Panduan Praktis Menyusun Analisis
Beban Kerja (1st ed.). Penebar Suadaya.
Mangkunegara, A. A. P. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia
Perusahaan. PT. Remaja Rosdakarya.
Mathis, R. L., & Jackson, J. H. (2009). Manajemen Sumber Daya
Manusia. Salemba Empat.
Munandar, A. S. (2014). Psikologi Industri dan Organisasi. UI-Press.
Nuraini, T. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yayasan
Airusyam.
Parwoto. (2017). Pengaruh Kompensasi, Kepemimpinan dan Stres
Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT PLN (Persero) Area
Surakarta. Jurnal Ekonomi Dan Kewirausahaan, 17(2), 353–361.
Priansa, D. J. (2016). Perencanaan Pengembangan Sumber Sumber
Daya Manusia. Alfabeta.
Putra, A. S. (2012). Analisis Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan Divisi Marketing dan Kredit PT WOM Finance
Cabang Depok. Institut Pertanian Bogor.
Rivai, V. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk
Perusahaan. PT Raja Grafindo Persada.
Sadili. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia. Pustaka Setia.
Safitri, L. N., & Astutik, M. (2019). Pengaruh Beban Kerja Terhadap
Kepuasan Kerja Perawat dengan Mediasi Stres kerja Pada Rumah
Sakit Unipdu Medika Jombang. Jurnal Riset Manajemn Dan
Bisnis Dewantara, 2(1), 13–26.
Saputra, P., & Adnyni, I. G. A. D. (2019). Pengaruh Motivasi,
Kommunikasi dan Stres Kerja terhadap Kepuasan Kerja
Karyawan PT. PPILN Bali. E-Jurnal Manajemen (Unud) Bali
Indonesia, 8(1), 6961–6989.
Sudjana. (2013). Manajemen dan Reformasi Pelayanan Publik dalam
Konteks Birokrasi Indonesia. Aditya Media Publishing.
68
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Alfabeta.
Suharsimi, A. (2014). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Rineka Cipta.
Sunyoto, D. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. PT Buku
Seru.
Sutrisno, E. (2017). Manajemen Sumber DDaya Manusia. Kencana.
Talo, S. L., Timuneno, T., & Nursiani, N. P. (2020). Pengaruh Beban
Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada PT.Pos
Indonesia (Persero) Cabang Kupang. Jurnal Ekonomi & Ilmu
Sosial, 1(2), 73–91.
Wibowo. (2016). Seri Pedoman Manajemen Umum. ELex Media
Komputindo.
69