Peraturan Internal Staf Medis Rumah Sakit Umum Pindad (Medical Staff by Laws).
Tujuan utama peraturan
melalui mekanisme kredensial, tujuannya adalah untuk menjaga mutu profesi medis, dan
memelihara etika dan disiplin profesi,
Untuk menjamin agar komite medik berfungsi dengan baik, organisasi dan tata
laksana Komite Medik RSU Pindad yang sesuai dengan Peraturan Internal Staf Medis
(Medical Staff Bylaws) sebagai upaya implementasi dari Peraturan Menteri Kesehatan
untuk terciptanya budaya profesi yang baik dan akuntabel, maka Komite Medik RSU
Pindad menyusun suatu laporan kegiatan untuk Semester II tahun 2015 (1 Juli 2015- 31
Desember 2015).
2. Latar Belakang
Latar belakang dibuatnya laporan kegiatan Komite Medik semester II 2015 RSU
Pindad 2015 adalah agar komite medik melaporkan kegiatan penyelenggaraaan tata
kelola klinis yang baik (good clinical governance) melalui mekanisme kredensial,
peningkatan mutu profesi, dan menegakkan disiplin profesi secara rutin dan teratur, serta
tercatat dengan baik, dan mempertanggungjawabkan setiap kegiatannya kepada Direktur
RSU Pindad
3. Tujuan
a. Tujuan Umum
Tersusunnya laporan kegiatan Kerja Komite Medik RSU Pindad selama Ssemester II
tahun 2015.
b. Tujuan Khusus
- Komite Medik melaksanakan agenda kegiatan yang rutin dan teratur.
- Setiap subkomite melaporkan kegiatannya.
- Setiap kegiatan Komite Medik terdokumentasi dengan baik.
- Komite Medik melaporkan dan mempertanggungjawabkan setiap kegiatan kepada
Direktur RSU Pindad.
4. Kegiatan
a. Komite Medik
- Kegiatan Komite Medik diselenggarakan dan dipimpin oleh Ketua/Wakil Ketua
Komite Medik dengan mengundang Direktur, SMF, Sub Komite ataupun seluruh
staf medis. Pertemuan Komite Medik diselenggarakan minimal 1 x dalam sebulan
pada tiap hari selasa minggu ke 3, hal ini terkendala dengan sulitnya para anggota
-
appointment
Pada Permenkes 755/Menkes/Per/IV/2011 tentang Penyelenggaraan Komite
Medis di Rumah Sakit, maka bagi staf medis yang sudah bekerja di RSU Pindad
mengajukan clinical privilegenya, kendala yang timbul adalah pada beberapa umf
yang saling beririsan clinical privelege-nya, contoh umf bedah dan umf ortopedi
atau bedah mulut/ tht. Sulitnya dilakukan pembahasan bersama-sama antara umfumf tersebut sehingga clinical privelege tersebut masih ada yang belum selesai.
Sedangkan untuk staf medis rekrut baru baik dr umum ataupun spesialis, clinical
privilege dan clinical appointment langsung diproses oleh Subkomite Kredensial
saat penerimaaan.
No
Kegiatan
.
1.
Waktu
Rapat Rutin Pengurus Komite - Minimal sekali dlm - Koordinasi antara SMF
-
Medik/ SMF
Rapat KM
29-07-15
Rapat KM
28-08-15
Pembahasan Tarif BPJS
Rapat KM
22-10-15
Evaluasi Tarif BPJS
Rapat KM
10-11-15
Evaluasi Tarif BPJS
Rapat KM
17-11-15
Clinical Pathway
Rapat KM
17-12-15
Rapat Komite Medik
sebulan,
setiap
Medis
Selasa,
Pukul
Bedah
- Koordinasi
dengan
Direktur
RSU
13.00 sd selesai,
minggu 3.
- Laporan kegiatan
berupa absensi,
notulensi &
undangan
&
terlampir
(Lampiran I)
Medik)
Pembahasan dan mengevaluasi
berbagai
permasalahan
dan
SMF
Pindad
- Pembahasan lain-lain.
Pencapaian: Telah
terselenggarakannya
pertemuan
secara
rutin Direktur,Komite
Medik
(Notulen
Target
,SMF-SMF.
rapat-rapat
telah diarsipkan )
(bergabung dengan Pencapaian:
khususnya BPJS
pertlu
di
RSU Pindad
3.
Pindad
Clinical Appointment.
Pencapaian:
Hingga saat ini masih
bentuk
Clinical
Appointment.
mempunyai
ada beberapa
dokter
yang
belum
menyelesaikan clinical
4.
Penyusunan
Laporan
priveledge-nya
Kegiatan Semester I & II Laporan dan Evaluasi
kegiatan
Komite
Medik
tahun.
Pencapaian:
Telah dibuat laporan
pada
Akhir
Januari
untuk
2016
Laporan
Semester II.
b. Sub Komite Kredensial
Kegiatan proses seleksi penerimaan dokter umum oleh Sub Komite Kredensial
Periode Januari s/d Desember 2015, telah memproses penerimaan sebanyak 15 dokter
umum dan 2 dokter spesialis.
No
.
1.
Kegiatan
Kredensial
Staf
Medis
Waktu
Baru - Insidentil
Target
(sesuai Rekomendasi
Hasil
(angkatan 39)
dr.Fakhriel,
dr. Sherly.
Kredensial Staf
(angkatan 40)
dr.Surya Santosa,
dr. Karima Yudhistina
dr. Andria Yuananda
dr. Irfan Hilmi
Kredensial Staf Medis
2.
Staf
Pindad).
Medis
melalui
- Waktu & proses
Baru
Komite
Medik
penerimaan
kepada
Direktur
terlampir.
RSU Pindad.
Pencapaian :
(Lampiran II)
Proses dr umum dan
Baru
dr spesialis
(angkatan 41)
dr. Kurnia Nurmasari (Angk.41)
dr. Kartika (Angk.42)
dr. Dewi Sitoresmi (Angk.42)
dr. Aswin Rinaldi (Angk. 43)
dr. Astia Irfianti (Angk.43)
dr. Encep Ivan Setiawan (Angk.44)
dr. Ramadhan P. (Angk. 45)
dr. Dyan Mardiana (Angk. 46)
dr. Marogi, (angk. 48)
Koordinasi dengan Kabid Umum
Terselenggaranya
sinergis
Pencapaian :
Proses telah berjalan
sinergis antara Sub
Sp.An.
Komite
Kredensial
Laporan
Kerja
Sub
Komite
Kredensial
Hasil inventaris Clinical Priviledge
dr/drg/dr.Sp/drg.Sp yan
belum
Rapat rutin/kordinasi
Insidentil
Evaluasi hasil
Rencana Kerja
- Inventaris
dokumen-dokumen
Clinical
Priviledge
dr/drg/dr.Sp/drg.Sp
yang
bermasalah
Sakit
di
Rumah
Umum Pindad.
- Evaluasi SOP/SKK bila diperlukan
- Memproses
penerimaan
dr/drg/dr.Sp/drg.Sp
sesuai
2.
Kegiatan
Melakukan Audit Medik
Kegiatan:
- Audit Medik Tn. X
12 Agustus 2015
- Audit Medik Ny. X
17 Desember 2015
Melakukan Siang Klinik.
Kegiatan:
Waktu
Target
- Insidentil
- Direncanakan
(Lampiran III)
Menghindari
terjadinya kasus
medis yang
berulang.
Insidentil (apabila
terdapat suatu
Menghindar
i terjadinya
kasus) (Lampiran
kasus medis
III)
yang berulang
Penambaha
n wawasan staf
medis.
3.
Urginitis
14 Desember 2015
Rencana Kerja :
Menunggu hasil pembicaraan
dr. Liza Nursanty, Sp.B., M.Kes
selaku ketua dan dr. Zul Kurniawan
selaku Sekretaris.
Waktu
2015
Target
Menunggu
permintaan dari
Sub Komite Mutu
Profesi.
2.
Rencana Kerja :
Menunggu struktur Komite Medik
yang baru.
5. Tata kerja
telah disediakan.
Sekretaris komite medik/subkomite menyusun notulensi untuk setiap kegiatan
pada format yang ada, hasil notulensi ditandatangani oleh ketua Komite medik
dengan
rapih
dan
terjaga
kerahasiannya.
6. Sasaran
Dibuatnya laporan kegiatan Komite Medik RSU Pindad Semester II 2015 adalah :
Komite Medik berupaya menunjukkan perannya melalui berbagai kegiatan
melalui peran subkomite-subkomite dalam rangka menjaga mutu profesionalisme
staf medis yang berpraktek di RSU Pindad, terutama semakin kritisnya
masyarakat terhadap hak dan kewajiban sebagai pasien, meningkatnya
pengetahuan masyarakat terhadap prosedur pelayanan medis, dan besarnya
tuntutan Pemerintah terhadap peran rumah sakit sebagai fasilitas yang
memberikan jasa pelayanan kesehatan terutama berkenaan dengan BPJS/JKN
yang menerapkan kendali mutu dan kendali biaya dengan
keselamatan pasien/patient safety.
berorientasi pada