Euis Risna Anjani (1186000065) Moch Farhan Samsul (1186000122) Nur Annisa Afiati (11860000157) Salsabila Shiba (1186000185) Tipologi Plato • Plato membedakan adanya tiga bagian jiwa, diantaranya : 1) Fikiran (logos), yang berkedudukan dikepala. 2) Kemauan (thumos), yang berkedudukan didada. 3) Hasrat (ephitumid), yang berkedudukan diperut. • Dalam hubungan dengan ini dia mengemukakan adanya tiga macam kebajikan, diantaranya: 1) Kebijaksanaan 2) Keberanian 3) Penguasaan Diri • Atas dasar dominasi salah satu diantara ketiga bagian jiwa manusia dapat digolongkan menjadi tiga tipe, yaitu : 1) Orang yang dikuasai oleh fikiran 2) Orang yang dikuasai oleh kemauan 3) Orang yang dikuasai oleh hasrat • Dalam Negara idealnya (menurut Repiblik) Plato membagi fungsi rakyat didalam suatu Negara menjadi tiga golongan, 1) Golongan pemimpin pemerintahan 2) Golongan tentara 3) Golongan pekerja tangan Analisis • menurut analisis kami dari teori Plato, yang dimaksud dengan : - Jiwa pikiran yang berkedudukan dikepala yaitu orang yang terutama dikuasai oleh pikir adalah mereka yang selalu mengutamakan pikiran dan rasionalisasi dalam segala hal, orang seperti ini biasanya terdapat pada golongan pemimpin pemerintah. - Jiwa kemauan yang berkedudukan di dada yaitu orang dikuasai oleh kemauan adalah mereka yang memiliki kemauan besar dan dikuasai oleh emosi dan pikiran. - Jiwa hasrat yang berkedudukan diperut yaitu orang yang dikuasai oleh hasrat adalah mereka yang keinginannya kuat dan tanpa disadari. Kritik • Tipologi plato untuk zaman sekarang menurut kami sudah tidak relevan untuk digunakan. Karena palato mengimplementasikan tipologinya saat zaman kerajaan. Dan untuk saat ini posisi masyarakat banayak golongan dan tidak hanya terbagi 3 golongan.
Abraham Maslow, dari hierarki kebutuhan hingga pemenuhan diri: Sebuah perjalanan dalam psikologi humanistik melalui hierarki kebutuhan, motivasi, dan pencapaian potensi manusia sepenuhnya