Anda di halaman 1dari 41

The Best Regime

 Rezim Terbaik (The Best Regime) adl


keseluruhan tata masyarakat, politik,ekonomi,
dan sosial budaya, yg dianggap terbaik bagi
negara-bangsa.
 Dalam tata masy digambarkan watak manusia,
apakah mementingkan diri sendiri atau makhluk
sosial, tujuan yg hendak dicapai, bgm mencapai
tujuan, dan bgm hubungan antara pemerintah
dan individu (warga masy)?
Regim Terbaik Menurut Socrates
 Keadilan(justice) merupakan tujuan politik
yg layak
 Keadilan akan terwujud dlm masy apabila
setiap individu (warga negara) melakukan
secara baik apa saja yg sesuai dgn
kemampuan dgn cara bekerja sama
secara serasi di bawah pengarahan paling
bijaksana.
 Socrates membagi masy menjadi 3
kelas:
1. Pedagang, yg bekerja mencari uang
sebanyak-banyaknya (nafsu)
2. Prajurit, yg bekerja memelihara tata
masyarakat (semangat)
3. Filosof, yg berfungsi sbg penguasa (akal
budi).
 Menurutnya, suatu rezim atau masyarakat
dikatakan adil, manakala setiap kelas
melaksanakan fungsi dan pekerjaannya secara
maksimal dan bekerja sama secara harmonis di
bawah pengarahan filosof-raja yg bijaksana.
 Berdasarkan asumsi adanya kesejajaran antara
cara hidup manusia dan tata masy itu
pula,Socrates membedakan rezim menjadi 5
tipe.
 5 Tipe Rezim Menurut Socrates:
1. Aristokrasi: tipe ini dikategorikan sbg
rezim terbaik krn yg memerintah seorang
raja yg bijaksana (filosof). Keadilan akan
terwujud dlm tipe rezim ini sebab setiap
kelas dlm masy melaksanakan fungsi
secara maksimal dan bekerjasama secara
harmonis dibawah pemerintahan sang raja
yg filosof. Rezim ini dijiwai dgn akal budi
2. Timokrasi: tipe ini dikategorikan sbg rezim
terbaik yg kedua. Rezim ini diperintah oleh
mereka yg menyukai akan kehormatan
dan kebanggaan, yakni prajurit. Rezim ini
dijiwai dengan semangat.
3. Oligarki: tipe ini dikategorikan sbg rezim
yg diperintah oleh kelompok kecil yg
memiliki kekayaan melimpah (saudagar
dan pengusaha). Rezim ini dijiwai dgn
keinginan yg perlu (necessary desire)
4. Demokrasi: tipe ini dikategorikan sbg
rezim yg dipimpin oleh banyak orang yg
hanya mengandalkan kebebasan atau
keinginan yg tak perlu (unnecessary
desire)
5. Tirani: tipe ini dikategorikan sbg rezim yg
terburuk krn yg memerintah seorang tiran
yg bertindak sekehendak nafsunya
(unlawful desire). Seorang tiran tdk
mempunyai kontrol atas dirinya. Keadilan
sama sekali tdk terwujud dalam rezim ini.
Rezim Terbaik Menurut Thomas Hobbes
 Menurutnya pd dasarnya manusia itu
mementingkan diri sendiri dan bersifat rasional.
 Oleh krn itu, secara alamiah manusia cenderung
berkonflik dgn sesamanya.
 Krn sifat mementingkan diri sendiri cenderung
merugikan orang lain, manusia hrs setuju
mematuhi suatu pemerintahan yg ditetapkan
berdasarkan persetujuan yg diperintah.
 Pemerintah berfungsi menciptakan dan
memelihara perdamaian diantara
manusia. Untuk melaksanakan fungsi ini,
pemerintah hrs memiliki kewenangan yg
absolut shg semua warga masy taat pd
tertib sosial.
 Tujuan kewenangan yg absolut adl untuk
mencegah seseorang bertndak yg
merugikan orang lain.
 Bagi Hobbes, warga masy hanya memiliki
hak untuk diwakili dlm pemerintahan dan
mrk tdk memiliki hak untuk berperanserta
dlm pemerintahan, spt yg dikemukakan
Aristoteles dan Rousseau, krn adanya hak
yg terakhir ini akan mengurangi
kewenangan mutlak pemerintah.
 Dengan kata lain Hobbes berpandangan
kebebasan individu hanya dpt dipelihara
dgn suatu pemerintahan yg memiliki
kewenangan mutlak.
Rezim Terbaik Menurut John Locke
 Menurutnya kebebasan individu hanya dpt
dijamin dgn suatu pemerintah yg memiliki
kewenangan yg terbatas.Sebelum
terbentuknya masy dan pemerintah,
secara alamiah manusia berada dlm
keadaan yg bebas sama sekali dan
berkedudukan yg sama.
 Krn bebas dan berkedudukan yg sama, tiada
orang yg bermaksud merugikan
kehidupan,kebebasan, dan harta milik orang
lain.
 Manusia bersifat rasional krn dialah satu-
satunya makhluk yg memiliki akal budi.
 Setiap manusia berhak mendptkan “milik
pribadi” krn manusia juga makhluk pencari milik
pribadi, yakni perdamaian, keselamatan, dan
kebaikan
 Menurutnya pemerintah ditetapkan
berdasarkan persetujuan yg diperintah.
Dgn menaati hukum yg ditetapkan
pemerintah, sesungguhnya warga masy
berarti menaati diri sendiri krn pemerintah
itu ditetapkan sesuai dgn persetujuan
warga masy.
 Persetujuan rakyat berarti persetujuan
mayoritas warga masy. Bagi Locke, setiap
individu hrs menyesuaikan diri dgn
kehendak mayoritas.
 Locke membenarkan tirani mayoritas
sebab tindakan mayoritas mungkin saja
melanggar hak-hak individu kalangan
minoritas.
 Untuk melindungi hak-hak golongan minoritas
dan hak-hak individu dr tirani kekuasaan yg
absolut dan sembarangan, menurut Locke
pemerintah hrs melaksanakan kewenangan
berdasarkan hukum (rule of law).
 Baginya, pemerintahan berdsarkan hukum tdk
hanya menuntut semua pejabat negara
bertindak sesuai hukum, tetapi juga legislatif hrs
dipisahkan dgn eksekutif dan yudikatif
 Dengan pemisahan kekuasaan itu,
konsentrasi kekuasaan pd tangan
seseorang atau kelompok dpt dicegah.
 Pemerintah berdasarkan hk dan
pemisahan kekuasaan, menurut Locke dpt
mengendalikan sifat mementingkan diri
sendiri dan melayani kepentingan sendiri
dari orang yg berwenang
Ideologi-Ideologi Dunia
 Gagasan budaya,hukum, dsb sadar atau
tdk merupakan pembenaran atas
kepentingan material pihak yg memiliki
gagasan yg dominan. Sistem pembenar
ini disebut ideologi.
 Ideologi dpt digolongkan menjadi dua tipe:
1. Ideologi yg doktriner
2. Ideologi yg pragmatis
 Suatu ideologi dpt digolongkan doktriner
apabila ajaran-ajaran yg terkandung dlm
ideologi itu dirumuskan seacra sistematis
dan terinci dgn jelas, diindoktrinasi kpd
warga masy, dan pelaksanaannya diawasi
secara ketat oleh aparat partai atau aparat
pemerintah. Contohnya komunisme
 Suatu Ideologi digolongkan prakmatis apabila
ajaran-ajaran yg terkandung dlm ideologi tsb tdk
dirumuskan secara sistematis dan terinci,
melainkan dirumuskan secara umum (prinsip-
prinsipnya saja). Dalam hal ini ideologi itu tdk
diindoktrinasikan, tetapi disosialisasikan secara
fungsional melalui kehidupan keluarga, sistem
pendidikan, sistem ekonomi, kehidupan agama
dan sistem politik. Contihnya adl
individualisme(Liberalisme)
1. Liberalisme
 Menurut paham liberal masy yg terbaik
adl yg memungkinkan individu
mengembangkan kemampuan-
kemampuan individu sepenuhnya.
 Dalam masy yg baik, semua individu hrs
dpt mengembangkan pikiran dan bakat-
bakatnya.
 Tujuan utama politik adl mendorong setiap
anggota masy untuk bertanggungjawab
dan menjadi dewasa.
 Hal ini hanya dpt terjadi manakala mrk ikut
serta dlm pembuatan keputusan yg
menyangkut hidup mereka.
Ciri-ciri Ideologi Liberal:
1. Demokrasi merup bentuk pemerintahan
yg lebih baik
2. Anggota masy memiliki kebebasan
intelektual penuh, kebebasan berbicara,
kebebasan pers, kebebasan agama, dsb
3. Pemerintah hanya mengatur kehidupan
masy secara terbatas
4. Kekuasaan dr seseorang thd orang lain
merup hal yg buruk. Oleh krn itu
pemerintahan dijalankan sedemikian
rupa shg penyalahgunaan kekuasaan
dpt dicegah.
5. Suatu masy dikatakan berbahagia apabila
setiap individu atau sebagian terbesar
individu berbahagia
 Dengan demikian kebaikan suatu masy
atau rezim diukur dr seberapa tinggi
individu berhasil mengembangkan
kemampuan-kemampuan dan bakat-
bakatnya.
 Paham ini dianut di Inggris dan koloni-
koloninya termasuk AS
2. Ideologi Konservatisme
 Merupakan reaksi atas paham liberal
 Menurut paham ini masy dan kelompok
masy yg lain tdklah sekedar penjumlahan
unsur-unsurnya; dan suatu kelompok lebih
dpt menciptakan kebahagiaan yg lebih
besar drpd yg dpt diciptakan oleh anggota
masy secara individual.
 Liberalisme menurut penilaian paham
konservatif cenderung menimbulkan
sejumlah individu yg hidupnya lebih baik
tetapi tdk peduli pd keadaan sekitarnya.
 Paham konservatif ditandai dgn gejala-
gejala sbb:
1. Masy yg terbaik adl masy yg tertata yg stabil
shg setiap orang mengetahui, bgm ia hrs
berhubungan dgn orang lain.
2. Untuk menciptakan masy yg tertata dan stabil
diperlukan suatu pemerintahan yg memiliki
kekuasaan yg mengikat tetapi
bertanggungjawab. Seseorang akan lebih dpt
memperoleh kebahagiaan sbg anggota suatu
keluarga, anggota gereja, dan anggota masy
drpd yg diperoleh secara individual.
3. Paham ini menekankan tanggung jawab
pd pihak penguasa dlm masy untuk
membantu pihak yg lemah .Dari sinilah
muncul negara kesejahteraan/welfare-
state dgn program-program jaminan sosial
bg yg berpenghasilan rendah.
 Di AS secara umum dikenal dua ideologi
yg bersaing, yakni Liberal yg mendasari
Partai Demokrat dan Konservatif yg
mendasri Partai Republik.
3. Sosialisme dan Komunisme
 Paham ini berkeyakinan kemajuan
manusia dan keadilan terhalang dgn
lembaga hak milik atas sarana produksi.
 Pemecahannya adl dgn membatasi atau
menghapuskan hak milik pribadi dan
menggantinya dgn pemilikan bersama
atas sarana produksi.
 Dengan cara ini ketimpangan distribusi
kekayaan yg tak terelakkan dr lembaga
pemilikan pribadi di bawah kapitalisme dpt
ditiadakan.
 Perbedaan utama antara sosialisme dan
komunisme terletak pd sarana yg
digunakan untuk mengubah kapitalisme
menjadi sosialisme.
 Paham sosialis berkeyakinan perubahan dpt dan
seyogyanya dilakukan dgn cara-cara damai dan
demokratis. Paham sosialis juga lebih luwes dlm
hal perjuangan perbaikan nasib buruh secara
bertahap.
 Pada pihak lain, paham komunis berkeyakinan
perubahan atas sistem kapitalisme hrs dicapai
dgn cara-cara revolusi, dan pemerintahan oleh
diktator proletariat sangat diperlukan pd masa
transisi.
 Dalam masa transisi dgn bantuan negara
di bawah diktator proletariat, seluruh hak
milik pribadi dihapuskan dan diambil alih
untuk selanjutnya berada dlm kontrol
negara. Pada gilirannya negara dan
hukum akan lenyap krn tdk lagi diperlukan.
4. Fasisme
 Sebenarnya fasisme lebih merupakan
gaya politik drpd ideologi sbg seperangkat
gagasan ttg kebaikan bersama.
 Paham ini merupakan tipe nasionalisme
yg romantis dgn segala kemegahan
upacara dan simbol-simbol yg
mendukungnya untuk mencapai
kebesaran negara.
 Hal ini dpt dicapai apabila terdpt seorang
pemimpin kharismatik sbg simbol
kebesaran negara yg didukung oleh
massa rakyat.
 Dukungan massa yg fanatik ini tercipta
berkat indoktrinasi, slogan-slogan dan
simbol-simbol yg ditanamkan sang
pemimpin besar dan aparatnya.
 Faisme pernah diterapkan di Jerman,
Jepang, Italia, dan Spanyol.

Anda mungkin juga menyukai