Anda di halaman 1dari 9

PRINSIP DAN

INDIKATOR
DEMOKRASI

Oleh: Syifa Siti Aulia, S.Pd.,M.Pd


PPKN-FKIP-UAD
2015/2016
085795579577
syifasitiaulia@ppkn.uad.ac.id
PRINSIP DEMOKRASI
YANG SEJALAN DENGAN
ISLAM
Keikutsertaan rakyat dalam mengontrol, mengangkat, dan
menurunkan pemerintah, serta dalam menentukan sejumlah
kebijakan lewat wakilnya.

Adapun yang tidak sejalan adalah ketika


suara rakyat diberikan kebebasan secara mutlak sehingga bisa
mengarah kepada sikap, tindakan, dan kebijakan yang keluar dari
rambu-rambu ilahi.
INTI KONSEP DASAR
PRINSIP DEMOKRASI
Konstitusional

Partisipatoris

Akuntabilitas
PEMIKIRAN ISLAM DAN FILSAFAT BARAT
MENGENAI PRINSIP DEMOKRASI

Dalam filsafat Barat, manusia memiliki


kewenangan legislatif dan eksekutif.
Sementara, dalam pandangan Islam,
Allah-lah pemegang otoritas tersebut.
Allah befirman, “Ingatlah, menciptakan
dan memerintah hanyalah hak Allah.
Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.”
PRINSIP-PRINSIP DEMOKRASI
DALAM ISLAM
Syuro
al-‘adalah yakni keadilan
al-Musawah adalah kesejajaran
al-Amanah adalah sikap pemenuhan kepercayaan yang diberikan
seseorang kepada orang lain
al-Masuliyyah adalah tanggung jawab
al-Hurriyyah adalah kebebasan, artinya bahwa setiap orang, setiap
warga masyarakat diberi hak dan kebebasan untuk
mengeksperesikan pendapatnya.
DEMOKRASI DALAM KEMASAN
INDONESIA
Mohammad Hatta (1953:39-41), Demokrasi Asli Indonesia
dengan 5 Unsur Utama
1. Rapat
2. Mufakat
3. Gotong royong
4. Hak mengadakan protes bersama
5. Hak menyingkir dari kekuasaan raja absolut
DEMOKRASI PANCASILA

Secara luas demokrasi Pancasila berarti kedaulatan


rakyat yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila baik
sebagai pedoman penyelenggaraan maupun sebagai
cita-cita.

Secara sempit demokrasi Pancasila berarti kedaulatan rakyat


yang dilaksanakan menurut hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan.
10 (SEPULUH) PILAR DEMOKRASI
(ACHMAD SANUSI, 2006: 193-205)
1. Demokrasi yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Demokrasi yang Menjunjung Hak Asasi manusia
3. Demokrasi yang mengutamakan Kedaulatan Rakyat
4. Demokrasi yang didukung kecerdasan
5. Demokrasi yang menetapkan pembagian kekuasaan
6. Demokrasi yang menerapkan konsep Negara Hukum
7. Demokrasi yang menjamin otonomi daerah
8. Demokrasi yang berkeadilan sosial
9. Demokrasi dengan kesejahteraan rakyat
10. Demokrasi dengan pengadilan yang merdeka
PERKEMBANGAN SEJARAH
DEMOKRASI DI INDONESIA
Perkembangan sejarah demokrasi Indonesia sampai masa Orde Baru dapat dibagi dalam
4 (empat) masa, yaitu:
1. Masa pertama Republik Indonesia (1945-1959) yang dinamakan masa demokrasi
konstitusional yang menonjolkan peranan parlemen dan partai-partai dan karena itu
dinamakan Demokrasi Parlementer
2. Masa kedua Republik Indonesia (1959-1965) yaitu masa Demokrasi Terpimpin yang
banyak aspek menyimpang dari demokrasi konstitusional yang secara formal
merupakan landasannya dan menunjukkan beberapa aspek demokrasi rakyat
3. Masa ketiga Republik Indonesia (1965-1998) yaitu masa demokrasi Pancasila yang
merupakan demokrasi konstitusional yang menonjolkan sistem presidensiil
4. Masa keempat Republik Indonesia (1998-sekarang) yaitu masa reformasi yang
menginginkan tegaknya demokrasi di Indonesi sebagai koreksi terhadap praktik-
praktik politik yang terjadi pada masa ketiga Republik Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai