Anda di halaman 1dari 17

Irisan Prisma

Irisan (penampang) Prisma


Definisi
Perpotongan suatu bidang (datar) dengan suatu prisma disebut
irisan atau penampang prisma
Prisma Terpancung
Prisma terpancung adalah prisma yang
basisnya (sisi alas dan atasnya) tidak sejajar.
Jika bidang KLMN adalah bidang irisan prisma
dan KLMN tidak sejajar dengan ABCD atau
pun EFGH, maka akan terbentuk dua buah
prisma terpancung, yaitu:
Prisma terpancung ABCD.KLMN dan prisma
terpancung KLMN.EFGH
Definisi
Irisan (penampang) siku-siku dari prisma adalah
irisan yang dibuat oleh bidang yang memotong
semua rusuk tegak prisma dan tegak lurus salah
satu rusuk tegaknya.
Contoh
Sebuah bidang irisan kubus melalui empat titik-titik
sudut kubus seperti pada gambar disamping.
a. Sebutkan nama bidang irisan tersebut!
b. Berapakah keliling bidang irisan kubus?
c. Berapakah luas bidang irisan kubus?
Melukis Irisan Prisma
1. Sumbu Affinitas
2. Perpotongan Bidang Diagonal Prisma
3. Perluasan Bidang Sisi Prisma
Definisi (sumbu affinitas)
Sumbu affinitas adalah suatu garis potong pemuat
irisan prisma dengan bidang alas prisma
Definisi (bidang diagonal prisma)
Bidang diagonal prisma adalah bidang yang
melalui dua rusuk tegak prisma yang tidak
terletak pada satu sisi tegak
Contoh
• Diketahui sebuah prisma ABCD.EFGH dengan titik P pada
AE, Q pada BF dan R pada CG. Gambarlah bidang irisan
yang melalui titik P, Q dan R pada prisma ABCD.EFGH!
Langkah-langkah
1. Garis PQ dan AB pada bidang 2. Garis PR dan AC pada bidang
ABFE dilukis berpotongan di K ACGE dilukis berpotongan di L
3. Garis KL merupakan sumbu 4. Dibuat garis perpanjangan DC
affinitas, karena KL yang memotong sumbu
merupakan garis potong affinitas di M. selanjutnya
bidang alas ABCD (perluasan) dibuat garis MR dan
dengan pemuat bidang PQR memotong DH di S
5. Buat segmen SP dan segmen 6. Terbentuk penampang irisan
RQ prisma, yaitu PQRS
Penyelesaian
Bidang PQRS adalah bidang irisan prisma ABCD.EFGH yang
melalui P, Q dan R
Metode Perpotongan Bidang Diagonal Prisma

1. Buat bidang diagonal BDHF 2. bidang diagonal BDHF dan


dan ACGE ACGE berpotongan di garis
KL
3. Buat garis PR yang memotong 4. Pada bidang diagonal BDHF,
KL di M dibuat garis QM yang
memotong rusuk DH di S
5. Hubungkan titik-titik P, Q, R
dan S
Catatan:
Untuk melukis bidang irisan prisma cara yang
paling sering dilakukan adalah dengan sumbu
affinitas
Hal yang perlu diingat bahwa hanya dua titik yang
sebidang yang bisa dihubungkan.

Anda mungkin juga menyukai