Anda di halaman 1dari 32

Profil Bina Wilayah

Provinsi
Kalimantan
Selatan
KEMATIAN IBU
16
TARGET PENURUNAN AKI & AKB
AKI AKB

346 RPJMN
305 RPJMN 24
243
20.6 19.5 18.6
230 217 205
17.6 16
194 183

2010 2015 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2017 2020 2021 2022 2023 2024

AKN
20 19
15 14.1
15 13.3 12.5 11.8 11.2 10.6
10 10

0
2012 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024

RPJMN
DATA STATISTIK No. Kab/Kota
Sumber : BPS. Provinsi Kalsel Dalam Angka 2020

Luas (km²) Jumlah Jarak ke Ibukota

Terdiri dari 11 kabupaten dan 2 kota


Pulau Provinsi (km)

1 Tanah Laut 3631,35 8 65

Batas wilayah : 2 Kotabaru 9482,73 141 305


 sebelah Utara: Provinsi
Kalimantan Timur 3 Banjar 4668,00 3 40
 sebelah Timur: Selat
Makasar
4 Barito Kuala 2996,46 11 45
 sebelah Selatan: Laut
Jawa
 sebelah Barat: Provinsi 5 Tapin 2700,82 0 113
Lokus Kalimantan Tengah
AKI-AKN 6 Hulu Sungai Selatan 1804,94 0 135

7 Hulu Sungai Tengah 1472,00 0 165

8 Hulu Sungai Utara 892,70 0 190


Jumlah Penduduk
9 Tabalong 3766,97 0 232
4.244.096 ribu jiwa
10 Tanah Bumbu 5006,96 8 262

11 Balangan 1878,30 0 202


2.090.358 ribu (49,25%)
12 Banjarmasin 72,00 1 0

13 Banjarbaru 371,00 0 35

2.153.738 ribu (50,75%) Total 38.744,23 172


DATA STATISTIK
KEPENDUDUKAN 1 PENDIDIKAN 1
PENDUDUK SASARAN
PROGRAM PEMBANGUNAN
Angka Partisipasi Murni (APM) 2 Jumlah Sekolah dan PT 1
Penduduk miskin (2019): KESEHATAN TAHUN 2020 3
192.480 ribu (4,55%) TK SD/MI
2.458 3.446
Pernikahan (2018):
Ibu hamil: 87.583
30.789 SMP/MTs
Perceraian (2018): 958
Bayi: 77.340
7.378 SMA/SMK/MA PTN/PTS
SD/MI SMP/MTs SMA/SMK/MA
karena KDRT (2018): 99,11% 57,93% 480 50
74,84%
102 Balita: 392.904

22,15% perempuan Usia SD (7-12 tahun):


392.904
pernah kawin dan umur
perkawinan pertama saat
berusia ≤ 16 tahun WUS: 1.141.224

Sumber :
1. BPS. Provinsi Kalsel Dalam Angka 2020
2. BPS. Statistik Kesejahteraan Rakyat Prov. Kalsel 2019
3. BPS. Proyeksi Penduudk Indonesia 2010-2035 (Diolah
oleh Pusdatin Kemenkes RI)
Lansia: 339.766
DATA FASYANKES DAN SDM

Fasyankes 1
Unit Transfusi Darah SDM 2
(2018)
• Puskesmas :237 • Dokter Umum : 1.500
• Puskesmas PONED: 39 • PMI : 3
• Dokter SpOG : 58
• RS Umum : 38 • UTD : 9 • Dokter SpA : 48
• RS Bersalin : 7 • Dokter Sp.An : 30
• RS Khusus : 5 • Bidan : 4.535
• Klinik : 123 Sumber:
• Perawat : 6.547
1. BPS. Provinsi Kalsel Dalam Angka 2020
2. Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel. Laporan SDMK Tahun 2019
• Posyandu : 3.936 dan Rekapitulasi Tenaga Dokter Spesialis Prov. Kalsel
Kab/Kota Lokus AKI AKN Kab/Kota Lokus Stunting

Kota Baru Kab. Hulu Sungai Utara


Kab. Tanah Bumbu

Justifikasi pemilihan Lokus AKI AKN :


- Kab/Kota dengan jumlah kematian ibu dan bayi terbanyak
- Ketersediaan SDM (Sp.OG, Sp.A, Sp. An, Bidan)
- Ketersediaan RS dan puskesmas
- DAK Penugasan dan DAK Afirmasi
KEMATIAN IBU DI PROV. KALSEL
Sumber: komdatkesga.kemkes.go.id (diakses 12 April 2020)

Penyebab Kematian Ibu 25


23
2018 2019
20
19 19
17

79 ibu
5
4
2018 2
1
2

Perdarahan Hipertensi Infeksi Gangguan Darah Gangguan Metabolik Lain-lain

2019
66 ibu • Jumlah kematian ibu mengalami penurunan.
• Kematian akibat perdarahan masih tinggi  cari faktor risiko dan upaya pencegahan yang sudah dilakukan
perlu dievaluasi.
• Kematian akibat infeksi dan gangguan metabolik meningkat  cari penyebab dan perlu dilakukan upaya
pencegahan.
• Kematian akibat lain-lain mengalami penurunan namun masih tinggi  cari penyebab dan perlu dilakukan
upaya pencegahan.
MDN Prov. Kalsel, 2019

Kab. Barito Kuala?

46 (MDN) vs 66 (Komdat)

Waktu Paritas Usia

Sumber: mpdn.kemkes.go.id (diakses 12 April 2020)


KEMATIAN BAYI DI PROV.
KALSEL
Sumber: komdatkesga.kemkes.go.id (diakses 12 April 2020)

Penyebab Kematian Neonatal


2018 2019
236
219

152
117 105 110

50 46
23
3 0 9
BBLR Asfiksia Tetanus Sepsis Kelainan Lain-lain

2018 2019 Penyebab Kematian Post Neonatal


Bayi 732 655 2018 2019
112
103

Neonatal 574 503


29
Post neo 158 152 21
14
20
5 5 0 0 0 1 0 0
Pneumonia Diare Saluran cerna Tetanus Kelainan saraf Malaria Lain-lain
MASALAH KIA BERDASARKAN SIKLUS HIDUP DI PROV.
KALSEL
ASFR umur 15-19 tahun : 32 per Umur pertama kali merokok tiap hari 1)
1.000 wanita 4) o 10 – 14 tahun : 10,6%
Remaja putri 10-19 tahun o 15 – 19 tahun : 45%
pernah memperoleh TTD dalam
12 bulan terakhir : 71,2% 1)
Bayi dan Balita 1)
ANAK USIA o IMD pada anak 0-23 bulan : 60,1%
WUS SEKOLAH o Imunisasi dasar lengkap pada anak
o KEK 1) : 14,4%
REMAJA BALITA umur 12-23 bulan : 68,7%
o Perempuan umur 20 – 24
o Kapsul vit.A sesuai standar yang
tahun yang berstatus kawin/
didapat anak umur 6-59 bulan : 56,5%
hidup bersama sebelum usia PENDEKATAN o Balita gizi buruk : 3,9%
18 tahun 2) : 21,18%
SIKLUS HIDUP
TFR : 2,4 DEWASA
BAYI (DAN IBU
Unmetneed pd PUS: 10,3 4) MENYUSUI)
MUDA

Bumil 1)
o KEK : 19,5% Sumber :
o Anemia : 21.6% 1. Riskesdas 2018
o Pernah mendapat TTD : 89,5% 2. https://www.bps.go.id/dynamictable
BERSALIN DAN BAYI (diakses 12 April 2020)
o Mendapat PMT : 16,3% BARU LAHIR 3. SDKI 2017
HAMIL DAN JANIN 4. SKAP 2019

Keterbatasan Ketidaksetaraan Gender: Diskriminasi, Subordinasi, Rentan Mengalami


Persepsi Budaya Kondisi Geografis Kekerasan, Peran Ganda
Sosial-Ekonomi
CONTINUUM OF CARE
MATERNAL & NEONATAL PROVINSI KALSEL
97.2 Persalinan di rumah
100
25.5%
90 96.1 86.7 86.1

80 86 74.9 84.1
79.3 69.4
70 74.1 66.8

66.2
60
47.7
50

43.5
40 30.4 40.3

30

20

10

0
K1 K1 ideal K4 PF KN1 KN lengkap KF lengkap Ibu hamil memiliki
Buku KIA

Kalsel Indonesia Sumber : Riskesdas 2018


DATA INDIKATOR KEGIATAN PROGRAM
KESEHATAN KELUARGA PROVINSI KALSEL
2018 2019

98.71 98.7198.3
93.06 94.47 91.4296.17
88.84 93.13 92.34
86.92 86.4 83.9 86.86 89.32 86.37
86.81 79.78 84.68
79.32 83.38 87.99 85.84
78.02 77.86 81.59 73.62
68.06 72.08
61.8 61.37
54.41 54.89 55.3656.6

8.15 11.06
0
s K4 PF 3
fa
s PP p 1 ia
l ti f
4K il A S TK s1 0 aj
a A
se KF ni ka KN s ak P m KI TB D kl 7,
1 P/
ak B g en i u
ku DI em t
K1 ti .A t aK l en e s KB t as asb u
M S g an s 1, sr PP
K
V er N al ta en el n
B i n k l e
s K
na
t e r r i K a ar n nk
Pe o es O
n ak nj g a Y a
ne
P
gu Pe r in
g a
na
n
en e nj
y a m P
la a
P e ali t
B
Sumber: komdatkesga.kemkes.go.id (diakses 12 April 2020)
Kabupaten
Kotabaru
• Ibukota: Kotabaru,
terletak di Pulau Laut
• Luas wilayah: 9482,73
km²
Kotabaru
• Jumlah pulau: 141
• 21 kecamatan &
202 desa/ kelurahan
DATA STATISTIK

99,47% 73,70% 53,53%

21,63% perempuan
pernah kawin dan umur
perkawinan pertama saat
berusia ≤ 16 tahun

Sumber :
1. BPS. Provinsi Kalsel Dalam Angka 2020
2. BPS. Statistik Kesejahteraan Rakyat Prov. Kalsel 2019
3. BPS. Proyeksi Penduudk Indonesia 2010-2035 (Diolah
oleh Pusdatin Kemenkes RI)
DATA STATISTIK
Kesehatan
Penduduk yang mengalami keluhan kesehatan selama
sebulan terakhir sebesar 34,18%

Perumahan dan Lingkungan


• Jenis bahan bakar untuk memasak paling banyak dengan
gas sebesar 77,04% sedangkan masih ada masyarakat
yang menggunakan minyak tanah sebesar 5,72%.
• Penggunaan fasilitas jamban sendiri sebesar 86,58%.
• Rumah tangga dengan air minum layak 28,09%.
DATA FASYANKES DAN SDM

Unit Transfusi SDM


Fasyankes 1 2

Darah
• Puskesmas : 28 • Dokter Umum : 79
• PMI : 0
• Puskesmas PONED : 3 • Dokter SpOG : 2
• RS Umum : 1 • UTD : 0 • Dokter SpA : 2
• RS Bersalin : 0 • Dokter Sp.An : 1
• RS Khusus : 0 • Bidan : 329
• Klinik : 14 Sumber: • Perawat : 393
1. BPS. Provinsi Kalsel Dalam Angka 2020
• Posyandu : 290 2. Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel. Laporan SDMK Tahun 2019
dan Rekapitulasi Tenaga Dokter Spesialis Prov. Kalsel
PROFIL RS DI KAB. KOTABARU
NO KETERANGAN RSUD Pangeran Jaya Sumitra
Kab. Kotabaru
1 Jenis RS RSU
2 Kelas RS C
3 Penyelenggara Pemkab

SDM RSUD Pangeran Jaya Sumitra Kab. Kotabaru


Yanme
Yanmed d Yanmed Tenaga
Yanmed Yanmed Subspesialis Subspesi Keteknis Tenaga Teknis
Dasar Yanmed Spesialis Dasar Spesialis Subspe Obgin alis Yan Keperawatan Yan Kebidanan an Biomedika
Penunjang sialis
Anak Anestesi Medis

dr drg Sp. Sp.A Sp.B Sp.OG Anes Radio Perinat Fetomat Obginsos Intensive D3 S2 Ners D3 Profesi Penata Elektr Ahli Tek/
PD tesio logi ologi ernal Care Anestesi omedi Lab.
logi s Medik

13 2 4 1 2 2 1 1 - - - - 101 4 38 29 4 3 - -

Sumber: Data SDM Dit PKR, 2019


KEMATIAN IBU DI KAB. KOTABARU
Sumber: komdatkesga.kemkes.go.id (diakses 12 April 2020)

Penyebab Kematian Ibu 6

5 2018 2019

3 3

2018
17 ibu 1

0 0 0 0 0
Perdarahan Hipertensi Infeksi Gangguan Darah Gangguan Metabolik Lain-lain

2019
7 ibu
• Jumlah kematian ibu mengalami penurunan.
• Kematian tertinggi terjadi akibat perdarahan dan hipertensi  cari faktor risiko dan upaya pencegahan
yang sudah dilakukan perlu dievaluasi.
KEMATIAN BAYI DI KAB. KOTABARU
Sumber: komdatkesga.kemkes.go.id (diakses 12 April 2020)

Penyebab Kemati an Neonatal


2018 2019
32

17 19
13
8 6
5 4 4 4
1 0
BBLR Asfiksia Tetanus Sepsis Kelainan Lain-lain

Penyebab Kematian Post Neonatal


2018 2019
2018 2019
8
Bayi 80 59 6
5
Neonatal 67 46 2 2
1 1 1
Post neo 13 13 Pneumonia Diare
0
Saluran
0 0
Tetanus
0
Kelainan
0 0
Malaria Lain-lain
cerna saraf
DATA INDIKATOR KEGIATAN PROGRAM
KESEHATAN KELUARGA KAB. KOTABARU
2018 2019
100
96.43 96.43 96.43100 96.43
96.43
84.51

72.65 71.86 7571.43


68.8 67.8 68.16
64.87
63.63 65.7 65.75 65.4 68.07 64.29
65.4 68.28 58.49 61.37
54.98
50
47.95 50

35.71 35.71
25.09

10.71 10.71
3.57
0 0
s K4 PF 3 fa
s PP 1 ap ia
l tif K il A S TK 1 0 aj
a /A
k se KF i B KN g k s ak iP
4
um KI TB I D kl
s
7,
1 P
a n
aK en en B as sb
u M SD 1, em Kt
K1 i t.A rt l e s
a K nt l a B uk g an s sr PP
l n l e
V se KN at
a
er
t
ri e Ke an ar
i
n
k nk
Pe n s O
na
k nj a Y a
o Pe Pe in
g
ne gg
u
ar
nan
e n e nj
aya a m P
l l it
Pe B a

Sumber: komdatkesga.kemkes.go.id (diakses 12 April 2020)


Sumber: Puslitbang UKM BPPSDM Kemenkes. Profil Kesehatan Ibu
dan Anak 120 Kab/Kota Lokus AKI AKN. 2019
Kematian paling
banyak pada masa
Nifas

Sumber: Puslitbang UKM BPPSDM Kemenkes. Profil Kesehatan Ibu


dan Anak 120 Kab/Kota Lokus AKI AKN. 2019
PELAYANAN KB DI KAB. KOTABARU

2018: 60.609 Jumlah PUS 2019: 58.177

Peserta KB aktif: 25.09% Perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan : Peserta KB aktif: 68.16%
• Penggunaan KB MKJP
• Partisipasi pria dalam ber-KB
Sumber: komdatkesga.kemkes.go.id (diakses 13 April 2020)
CONTINUUM OF CARE
KESIAPAN PUSKESMAS DAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
DI KAB. KOTABARU TAHUN 2019
Sumber: komdatkesga.kemkes.go.id (diakses 13 April 2020)

Kesiapan Puskesmas Pemberdayaan Masyarakat


71.43 100

64.29
35.71

10.71
0 0
0
MTBS SDIDTK Kespro PP KtP/A
catin Orientasi Kelas ibu Kelas ibu Kesehatan
P4K hamil balita remaja
ALUR PIKIR PENURUNAN AKI DAN AKB
Calon Bufas &
Bumil Bulin
Bumil Neonatal
Sehat/ Bumil sehat Bulin tanpa komplikasi Bufas&neo sehat
Layak hamil • Persalinan di Faskes
• Kualitas ANC • Akses dan
• Kelas Ibu Hamil • Akses dan sistem sistem
Skrining
layak Hamil • P4K rujukan yang baik rujukan
bagi catin • Kesiapan SDM, obat, • Kesiapan SDM, obat, • Kesiapan
dan PUS sarana dan prasarana sarana dan prasarana SDM, obat,
fasyankes dalam melakukan sarana dan
• Akses persalinan dan prasarana
penanganan
• 4 T (Terlalu Muda, • Bumil anemia komplikasi
• Bulin Risti • Bufas /
Terlalu Tua, Terlalu • Bumil KEK • Persalinan dengan komplikasi Nenonatal
dekat, Terlalu • Bumil dengan • 3 terlambat (terlambat mengenal dengan
banyak) Penyakit tanda bahaya dan mengambil komplikas
• Anemia penyerta keputusan, terlambat mencapai i
• KEK • KTD fasilitas pelayanan kesehatan,
dan terlambat mendapat
• Catin/WUS dengan • Kepatuhan pertolongan di fasilitas pelayanan
Penyakit penyerta bumil rendah kesehatan
utk minum TTD
ANALISA PERMASALAHAN TERKAIT PENCAPAIAN
PROGRAM KESGA DAN SOLUSINYA
No. Masalah Penyebab Masalah Strategi Tindak Lanjut
1. Masih tingginya • Penyebab kematian ibu terbanyak • Memperkuat kualitas pelayanan ANC dan pelayanan nifas
kematian ibu yang terjadi di Prov. Kalsel maupun untuk mendeteksi secara lebih dini faktor risiko dan tanda-
di Kab. Kotabaru adalah karena tanda komplikasi karena perdarahan dan hipertensi.
Kematian ibu di Prov. perdarahan. • Penyebab lain-lain perlu diuraikan untuk mengurangi faktor
Kalsel memang • Penyebab lainnya adalah hipertensi. risiko.
mengalami penurunan Angka kematian ibu akibat • Meningkatkan kualitas AMP untuk mencari penyebab dan
dari 79 (2018) menjadi hipertensi di Prov. Kalsel dan Kab. faktor risiko terjadinya kematian ibu akibat perdarahan dan
66 (2019). Penurunan Kotabaru memang mengalami hipertensi.
juga terjadi di Kab. Kota penurunan, namun masih tinggi • Meningkatkan system dan kualitas pelayanan rujukan dalam
baru dari 17 (2018) kasusnya. persalinan ibu hamil dengan risiko perdarahan dan hipertensi,
menjadi 7 (2019). • Penyebab lain-lain juga mengalami termasuk ketersediaan darah
penurunan di Prov. Kalsel namun • Koordinasi dengan KUA terkait pendewasaan usia nikah dan
masih tinggi kasusnya. penundaan pernikahan untuk yang masih dibawah umur.
• Pernikahan pada anak usia ≤ 16 • Melakukan sosialisasi pendewasaan usia perkawinan dengan
tahun masih tinggi. melibatkan lintas sektor terkait, TOMA dan TOGA.
• Persalinan di rumah masih tinggi. • Meningkatkan pelayanan kespro catin, untuk deteksi dini
faktor risiko, termasuk anemia
• Sosialisasi layak hamil dan perencanaan kehamilan terencana
bagi PUS
ANALISA PERMASALAHAN TERKAIT PENCAPAIAN
PROGRAM KESGA DAN SOLUSINYA
No. Masalah Penyebab Masalah Strategi Tindak Lanjut
2. Masih tingginya kematian • Di Prov. Kalsel • Diperlukan penguatan dalam pelayanan
neonatal dan bayi - Penyebab kematian neonatal kunjungan neonatal baik KN 1 maupun
terbanyak karena BBLR, asfiksia, dan KN lengkap.
Kematian neonatal dan lain-lain, walaupun angkanya • Perlu peningkatan kualitas pelayanan dan
bayi di Prov. Kalsel dan Kab. cenderung menurun. rujukan neonatal untuk menanggulangi
Kotabaru mengalami - Penyebab kematian akibat kelainan asfiksia yang merupakan penyebab
penurunan, namun masih juga masih tinggi. terbanyak kematian bayi.
tinggi. - Penyebab kematian neonatal akibat
sepsis mengalami peningkatan dari 9
(2018) menjadi 23 (2019).
• Di Kab. Kotabaru, penyebab kematian
neonatal terbanyak dan mengalami
peningkatan yaitu BBLR dan asfiksia.
Kematian BBLR mengalami
peningkatan cukup signifikan dari 5
(2018) menjadi 13 (2019)
ANALISA PERMASALAHAN TERKAIT PENCAPAIAN
PROGRAM KESGA DAN SOLUSINYA
No. Masalah Penyebab Masalah Strategi Tindak Lanjut
3. Capaian PF Prov. Kalsel menurut • Masih adanya persalinan di rumah • Meningkatkan edukasi kepada masyarakat
Riskesdas 2018 masih rendah sebesar 25.5% di Prov. Kalsel (data khususnya ibu hamil pada saat ANC melalui
yaitu hanya 66.8% dan dibawah Riskesdas 2018). Persalinan di rumah kegiatan kelas ibu hamil agar melahirkan di
angka cakupan rata-rata PF juga banyak terjadi di Kab. Kota Baru fasilitas pelayanan kesehatan.
nasional sebesar 74,1%. sebesar 45.4% (data Profil Kesehatan Ibu • Penguatan sistem rujukan persalinan di faskes.
dan Anak 120 Kab/Kota Lokus AKI AKN)
4. Masih rendahnya partisipasi PUS • Walaupun TFR Prov. Kalsel sudah 2,4 • Kerjasama dengan BKKBN agar menggerakkan
untuk ber-KB. namun program KB belum berjalan PLKB untuk meningkatkan partisipasi
optimal. Hal ini dapat dilihat dari data masyarakat dalam ber-KB.
peserta KB aktif dan KBPP. • Peningkatan KIE kepada masyarakat khususnya
• Di Prov. Kalsel peserta KB aktif sudah PUS tentang program KB.
86,37%, meningkat dibanding tahun
2018. Namun cakupan KBPP masih • Penguatan konseling kepada PUS serta ibu
harus ditingkatkan. hamil 4T untuk mengikuti program KBPP
• Di Kab. Kotabaru peserta KB aktif dengan metode MKJP.
68.16%, metode KB yang banyak dipilih
adalah suntik dan pil. Cakupan KBPP
dari 72,65% (2018) mengalami
penurunan menjadi 54,98% (2019)
ANALISA PERMASALAHAN TERKAIT PENCAPAIAN
PROGRAM KESGA DAN SOLUSINYA
No. Masalah Penyebab Masalah Strategi Tindak Lanjut
5. Sistem pencatatan dan • Masih ada capaian program yang • Memperkuat sistem pencatatan dan
pelaporan yang belum lebih dari 100% pelaporan.
maksimal • Meningkatkan pemantauan dan evaluasi
dalam pengisian aplikasi data Komdat
Kesga.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai