Anda di halaman 1dari 30

JARINGAN

HEWAN
KELOMPOK 5
ANGGOTA
1. Aisha Gian Marwah
2. Ayudia Nur Rohaeni P
3. Irma Nailah Nurhakiki
4. Jotua Hermansyah Sinaga
5. Naya Andini Putri
6. Renanda Lamtiar Silaban
7. Sakti Khafid Maulana
8. Salsabiila Khoirina Permana
EPITEL

Jaringan epitel merupakan salah satu dari empat jaringan


dasar. Jaringan epitel melapisi bagian luar tubuh seperti
kulit (eksotelium), membatasi rongga tubuh (mesotelium),
maupun yang membatasi organ (endotelium). Jaringan
epitel dengan jaringan ikat yang berada dibawahnya
dihubungkan oleh membran dasar.
CIRI-CIRI

Beberapa punya
Sel-sel tersusun
tonjolan yang
rapat
disebut mikrovili.

1 2 3 4 5

Sel-sel berisi, Daya regenerasi Tidak punya


bersudut banyak tinggi pembuluh darah dan
(poligonal), dan pembuluh limfa,
kadang bentuknya tetapi mengandung
tidak teratur sel saraf.
FUNGSI
1. Melindungi jaringan di bawahnya dari dehidrasi/pengaruh agen
kimiawi atau biologi.
2. Transpor zat-zat antar jaringan/rongga yang dipisahkan.
3. Absorbsi (penyerapan sari makanan).
4. Sekresi, menghasilkan zat/enzim.
5. Ekspresi, membuang sisa-sisa metabolisme air, Co2, dan garam-
garam tertentu.
6. Eksteroreseptor, menerima stimulus dari lingkungan.
7. Membantu respirasi.
BERDASARKAN
LETAKNYA
BERDASARKAN
STUKTUR & FUNGSI
1.) Epitel Kelenjar
• Disusun oleh sel-sel khusus yang mampu menghasilkan
getah cair.
• Terdapat pada kelenjar, yang berfungsi dalam
pembuatan, penyimpanan, dan sekresi zat-zat kimia.
2.) Epitel Penutup
• Berfungsi melapisi permukaan tubuh dan jaringan
lainnya.
• Terdapat dipermukaan tubuh, permukaan organ, lapisan
dinding sebelah dalam saluran pencernaan dan
pembuluh darah.
JENIS-JENIS
EPITEL KELENJAR

1.) KELENJAR EKSOKRIN

 Menyalurkan getah cair atau sekretnya ke suatu


permukaan tubuh (sekresi eksternal).
 Hasil sekresi ini disalurkan ke permukaan
tubuh melalui saluran yang bentuknya
bermacam-macam.
 Sekret yang dikeluarkan berupa cairan jernih
yang mengandung enzim.
 Contoh: pankreas, kelenjar ludah, kelenjar
lambung, kelenjar susu, dan kelenjar keringat.
Bentuk-bentuk kelenjar eksokrin
2.) KELENJAR ENDOKRIN

 Menyalurkan sekretnya langsung ke dalam


pembuluh darah atau pembuluh limfa
(sekresi internal).
 Disebut juga kelenjar buntu karena tidak
memiliki saluran.
 Sekret yang dikeluarkan berupa hormon.
 Contoh: kelenjar tiroid, kelenjar hipofisis,
kelenjar paratiroid, dan kelenjar timus.
Berdasarkan bentuknya
Berdasarkan
jumlah lapisannya
EPITEL SIMPLEKS

• Pipih Selapis
1. Seluruh sel pada epitelium ini terletak di antara membran basal.
2. Terdapat pada organ dalam seperti alveolus, pleura, lapisan kapsul
bowman, selaput jantung.
3. Berfungsi dalam proses difusi, osmosis, filtrasi dan eksresi.

• Kubus Selapis
4. Terdapat pada tubulus kontortus distal pada nefron ginjal, permukaan luar
ovarium, kelenjar ludah, kelenjar tiroid, pankreas, lensa mata.
5. Berfungsi dalam proteksi sekresi dan absorpsi.
• Silindris Selapis
1. Di antara sel terdapat sel goblet, yaitu sel yang menghasilkan lendir.
2. Ditemukan pada epitel lambung, usus halus, dan bagian saluran pencernaan lainnya.
3. Berfungsi dalam proteksi, sekresi, difusi & absorpsi.
• Silindris Selapis Bersilia
4. Terdapat pada uterus, saluran uterus, vas deferens, dan bronkus intrapulmoner.
5. Berfungsi sebagai penghasil mucus dan getaran sili, untuk menangkap benda asing yang
masuk.
• Silindris Berlapis Semu
6. Tersusun dari sel dengan inti sel tidak sejajar.
7. Terdapat pada saluran tuba fallopi, rongga hidung, dan saluran napas.
8. Berfungsi dalam proteksi, sekresi, dan gerakan gas.
EPITEL KOMPLEKS

• Pipih Berlapis
1. Disusun lebih dari satu sel yang rapat.
2. Terdapat pada sel jaringan kulit, vagina, rongga mulut, esofagus, anus,
dan kornea mata.
3. Berfungsi dalam proteksi (perlindungan).

• Kubus Berlapis
1. Terdapat pada kelenjar keringat dan kelenjar minyak.
2. Berfungsi untuk proteksi, sekresi, ekskresi, dan absorpsi.
• Silindris Berlapis
1. Tersusun atas sel-sel dengan lapisan basal yang relatif pendek dan
berbentuk polihedral tidak teratur.
2. Terdapat pada uretra, laring, faring, dan kelenjar ludah.
3. Berfungsi untuk proteksi dan sekresi.

• Transisional
1. Tersusun dari sel-sel yang bentuknya dapat berubah-ubah sesuai
aktivitasnya.
2. Terdapat pada organ yang dapat mengalami peregangan, misalnya
ureter, vesika urinaria, pelvis renalis, dan uretra.
JARINGAN OTOT

PENGERTIAN

Jaringan otot dapat diartikan sebagai jaringan


yang dapat melangsungkan sebuah kerja mekanik
dengan cara kontraksi dan juga relaksasi
serabutnya. Otot sendiri dalam hal ini dapat
diartikan sebagai jaringan yang dibina untuk
membantu pergerakan bagian tubuh makhluk
hidup.
JENIS
1. OTOT POLOS
Otot polos merupakan jenis otot yang terletak pada saluran organ-organ
penting dalam tubuh manusia yang dapat berkontraksi di luar kehendak,
seperti pada saluran pencernaan, dinding pembuluh darah, dinding rahim,
saluran kelamin, hingga saluran pernapasan.

2. OTOT LURIK
Sering juga disebut sebagai otot rangka, jaringan otot lurik adalah jaringan
otot yang menempel pada tulang, dan memiliki peranan yang sangat
penting dalam membantu pergerakan tubuh manusia.

3. OTOT JANTUNG
Jaringan otot jantung ini terletak pada organ jantung manusia, dan
memiliki peranan dalam memompa darah ke jantung atau dari jantung itu
sendiri.
FUNGSI

Mengatur postur Melakukan


gerakan

Membantu
Menjaga keseimbangan
peredaran darah
STRUKTUR

 TENDON merupakan jaringan ikat yang menghubungkan otot dengan tulang.


 EPIMISIUM jaringan elastis yang mengelilingi lapisan terluarotot.
 FASIKULUS bundelan serabut serabut otot yang terdiri dari :

1) sarkolema, sebagai membran otot didalamnya terdapat sarkoplasma.serat otot


(miofibril) disusun oleh satuan-satuan yang lebih kecil berupa miosin dan aktin.
2) miosin merupakan bagian miofibril yang berukuran tebal.
3) aktin merupakan bagian miofibril yang berukuran halus.
Jaringan saraf
Merupakan jenis jaringan untuk menerima rangsang. Tak hanya
itu, jaringan saraf juga berfungsi ini untuk mengatur aktivitas otot,
juga peka terhadap keadaan sekitarnya sehingga jaringan saraf
akan mengendalikan otot hewan untuk dapat bergerak. Jaringan
saraf merupakan jaringan yang disusun oleh kumpulan saraf.
Kumpulan saraf ini disebut sebagai neuron yang merupakan
kesatuan fungsional dari sistem saraf yang memiliki kemampuan
menghantarkan impuls (konduktivitas), sehingga terjadi
komunikasi antara reseptor (sel atau organ penerima rangsang)
dengan efektor (jaringan atau organ yang memiliki reaksi
langsung, seperti kelenjar atau otot). Tiap neuron/sel saraf terdiri
atas badan sel saraf, cabang dendrit, dan cabang akson. Cabang-
cabang tersebut yang menghubungkan tiap-tiap sel saraf sehingga
membentuk jaringan saraf.
Sel saraf mempunyai kemampuan iritabilitas dan konduktivitas. Iritabilitas artinya
kemampuan sel saraf untuk bereaksi terhadap perubahan lingkungan.Konduktivitas artinya
kemampuan sel saraf untuk membawa impuls-impuls saraf. Perlu diketahui, terdapat tiga
macam sel saraf, yakni:

Sel Saraf Sensorik Sel Saraf


Sel Saraf Motorik
Penghubung
merupakan jenis sel
berfungsi mengantarkan berfungsi saraf yang
rangsangan dari reseptor mengantarkan impuls menghubungkan sel
(penerima rangsangan) ke motorik dari susunan saraf yang satu
sumsum tulang belakang. saraf pusat ke efektor. dengan sel saraf yang
lain.
fungsi
Jaringan saraf berfungsi untuk mengatur
aktivitas otot, sebegai perantara komunikasi
antara otak ke tubuh, dan mengirim serta
menerima stimulus dari sel ke otak maupun
sebaliknya. Saraf begitu peka terhadap
keadaan sekitarnya sehingga jaringan saraf
akan mengendalikan otot hewan untuk dapat
bergerak
struktur
● Badan sel, yaitu bagian utama neuron yang mengandung inti sel (nukleus).
● Dendrit, yaitu kumpulan serabut sitoplasma, dendrit berfungsi membawa rangsangan menuju ke
badan sel.
● Akson, yaitu serabut sitoplasma tunggal, berfungsi untuk membawa rangsangan meninggalkan
badan sel.Akson terdiri dari beberapa vertebrata, yaitu:
1) Sinapsis, yaitu titik temu antara ujung akson neuron yang satu dengan dendrit neuron yang
lainnya, yang berfungsi untuk meneruskan rangsangan ke sel saraf yang lain.
2) Neurotransmiter, yaitu Sinapsis yang mengeluarkan bahan kimia, dan berfungsi untuk
meneruskan rangsangan.Pada neuron terdapat selubung lemak, yaitu selubung mielin yang
terdiri atas membran sel yang meluas dari sel Schwann.
3) Nodus Ranvier, yaitu tempat pertemuan antara satu selubung dari satu sel schwann dan selubung
berikutnya, dan berperan penting pada percepatan impuls ke nodus berikutnya.
JARINGAN IKAT

Jaringan ikat berkembang dari mesenkim.


Msenkim berasal dari mesoderm, yaitu lapisan
tengah embrio bisa disebut juga jaringan
penyokong atau penyambung. Letak sel-sel
jaringan ikat tidak berimpitan rapat, tetapi lebar.
Ciri khusus jaringan ikat adalah memiliki komponen
interseluler yang disebut matriks. Matriks disekresikan oleh sel
sel jaringan ikat. Dengan demikian, secara garis besar jaringan
ikat terdiri atas sel sel jaringan ikat dan matriks.
Berdasarkan bentuk dan sifatnya,serat pada matriks dapat
dibedakan menjadi tiga jenis yaitu serat kolagen,elastin,dan
retikuler.
Sel-sel jar. ikat
● FIBROBLAS berfungsi menyekresikan ● SEL LEMAK adalah sel yang terspesialisasi
protein, khususnya fibroblas yang berbentuk khusus untuk menyimpan lemak. jika suatu
serat. jaringan ikat banyak mengandung sel lemak,
● MAKROFAG berbentuk tidak teratur dan jaringan ikat itu di sebugt jaringan adiposa
khusus terdapat di dekat pembuluh darah, ● SEL DARAH PUTIH berfungsi melawan
makrofag dapat bergerak menuju tempat patogen yang berhpa bakteri,virus,atau
terjadinya peradangan. protozoa. sel darah putih dapat bergerak
● SEL TIANG berfungsi menghasilkan bebas secara diapedesis diantara darah,limfa
substansi heparin dan histamin heparin atau jaringan ikat untuk membersihkan
berfungsi mencegah pembekuan darah, patogen.
sedangkan histamin berfungsi meningkatkan
permeabilitas kapiler darah
jenis-jenis jaringan ikat

1.) JARINGAN IKAT SEJATI


Jaringan ikat sejati terdiri atas jaringan ikat longgar dan jaringan ikat
padat. Jaringan ikat longgar mempunyai komponen penyusun sel yang
lebih banyak dibanding serabut. Jaringan ikat longgar berfungsi untuk
membungkus organ tubuh, pembuluh darah, dan saraf. Contoh jaringan
ikat longgar adalah mesenterium, yaitu selaput pembungkus organ dalam
perut. Di sisi lain, jaringan ikat padat merupakan jaringan ikat yang
komponen penyusun selnya lebih sedikit dibandingkan serabut. Jaringan
ikat padat terbagi menjadi dua: Jaringan ikat padat teratur, ontohnya
tendon (penghubung antara tulang dan otot), serta ligamen (penghubung
tulang dan tulang). Jaringan ikat padat tidak teratur, contohnya fasia
(selaput pembungkus otot).
2.) JARINGAN IKAT CAIR
Berbeda dengan jaringan ikat padat, jaringan ikat cair terdiri dari
jaringan darah dan limfa. Jaringan darah berperan dalam proses
transportasi dan sebagai sistem kekebalan tubuh. Sementara jaringan
limfa berperan dalam sistem imunitas tubuh.

3.) JARINGAN IKAT PENYOKONG


Jaringan ikat penyokong adalah jaringan ikat yang berperan dalam
membentuk dan menyokong tubuh. Jaringan ini terdiri dari tulang
rawan dan tulang keras. Jaringan tulang rawan tersusun oleh sel
kondrosit. Terdapat 3 macam jaringan rawan, yaitu hialin, elastin, dan
fibrosa. Jaringan tulang keras tersusun oleh sel osteosit dan terdiri
dari tulang kompak dan tulang berongga.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai