Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

KELAS XI-MIPA 4

Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Pelajaran PAI dan Budi Pekerti

Guru Mata Pelajaran: BPK. Sohibin,S.AG.,M.Si.,M.Ag

Disusun Oleh:

Kelompok 4

- Adriani Tsani Harianto

- Ananda

- Andika Ahmad

- Tria Salwa Nazihah

- Ricky

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGRI 1 SUMEDANG

TAHUN PELAJARAN 2021-2022

Jl. Prabu Geusan Ulun No.39, Kotakulon, Kec. Sumedang Sel., Kabupaten Sumedang, Jawa
Barat 45311

1
KATA PENGHANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Segala puji bagi Allah swt. Yang telah membimbing kami dalam meyelesaikan Tugas
Makalah yang berjudul berjudul Pengurusan Jenazah Mengingatkan Kematian. Adapun tujuan
dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas pada mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam (PAI). Selain itu makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan dan
pengetahuan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Kami menyadari,bahwa makalah yang kami buat masih jauh dari kata sempurna baik segi
penyusunan bahasa,maupun penulisannya. Oleh karena itu,kami sangat mengharapkan kritik dan
sarannya untuk menyempurnakan makalah ini. Kami harap makalah ini dapat bermanfaat untuk
perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

Wassalamua’laikum Wr.Wb

Sumedang, September 2022

Penyusun

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... 2

DAFTAR............................................................................................................................ 3

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 4

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................. 4

1.3 Tujuan ............................................................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pengurusan Jenazah ........................................................................ 5

2.2 Hukum Dan Dalil Pengurusan Jenazah............................................................. 5

2.3 Jenis-Jenis Pembagian Pengurusan Jenazah ..................................................... 6

2.4 Hikmah Pengurusan Jenazah ............................................................................ 6

2.5 Manfaat Pengursan Jenazah .............................................................................. 7

2.6 Penerapan Sikap ............................................................................................... 7

BAB III PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan Dan Saran ..................................................................................... 8

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat melihat kematian, semestinya semakin menyadarkan bahwa kita akan menyusulnya,
cepat atau lambat. Kematian memang misteri, namun setiap manusia sudah diingatkan bahwa
kematian akan menjemputnya. Itulah sebabnya, setiap ada kematian, semestinya menjadi
pengingat dan sarana muhasabah diri tentang bekal apa yang sudah disiapkan.
Tiap manusia sudah ditentukan ajalnya sendiri-sendiri oleh Allah swt, hanya saja manusia
tidak mengetahui kapan ajal itu akan datang, dan dimana tempatnya ia menghembuskan
nafas penghabisan. Ada manusia yang masih sangat muda meninggal dunia, atau masih bayi
atau sudah tua dan ada pula yang sudah sangat tua baru meninggal, semua itu Allah swt yang
menentukan. Walhasil manusia tidak dapat lari dari kematian. Mau lari ke mana, maka di
sana pula mati akan mengejarnya.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian Pengurusan Jenazah Mengingatkan Kematian?


2. Apa dalil Naqli dan Aqli Pengurusan Jenazah Mengingatkan Kematian?
3. Apa saja jenis pemabagian Pengurusan Jenazah Mengingatkan Kematian?
4. Apa hikmah dan manfaat Pengurusan Jenazah Mengingatkan Kematian?
5. Bagaimana penerapan sikap Pengurusan Jenazah Mengingatkan Kematian?

1.3 Tujuan

1. Untuk memenuhi salah satu tugas Sekolah di SMAN Negeri 1 Sumedang.


2. Memberikan pencerahan kepada pembaca bahwa pengurusan Jenazah itu penting dan
mengingatkan kita kepada kematian

4
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian

Mengurus jenazah merupakan kewajiban yang harus dilakukan setiap muslim. Dalam
syariat islam, ada beberapa tata cara yang harus dipenuhi saat mengurus orang yang
sudah meninggal. Hukum mengurus jenazah adalah fardhu kifayah, setidaknya ada empat
kewajiban yang harus dilakukan setiap muslim terhadap orang yang meninggal, seperti
memandikan, mengkafani, menshalati dan menguburkan.

2.2 Hukum Dan Dalil


Dalil Pengurusan Jenazah

Hadits berisi perintah untuk menyegerakan pengurusan jenazah:

‫ُتقَ ِد ُمون‬
‫َها خ ي‬ ‫ ن ِ ح‬Yِ‫َز ِة َفإ‬ ‫ي ل ِ ع‬ِ ‫صلى هلال عليه وسلم َقا‬ ‫الَّن ِب‬ ‫ رضي هلال‬Yَ‫ ِبي َر ي َرة‬Yَ‫ع ن أ‬
‫ر‬ ‫ ل ِج نَ ا ل ة‬Y‫ك ا‬Yَ‫ت‬ ‫أ ر وا‬: ‫ع‬ ‫عنه‬
‫ص ف‬ ‫س‬ ‫ن‬
‫ا‬
‫س َوى ذ ر َنه ع رَقا ِب ُك م‬ ‫و ِإ ن‬
‫ضُع ن‬ Yَ‫ت‬ ‫ِلك ك‬
‫و‬ ‫ش‬

"Segeralah mengurus jenazah. Karena jika jenazah itu adalah orang shalih, berarti kalian
telah mempercepat kebaikan untuknya. Dan jika jenazah tersebut selain orang shalih,
berarti kalian telah meletakkan kejelekan di pundak kalian." (HR Bukhari no 1315 dan
Muslim no 944).

5
2.3 Jenis - Jenis
Jenis jenis pengurusan jenazah :

a. Memandikan:

Meliputi proses :
- Meratakan air ke seluruh tubuh jenazah
- Mengeluarkan dan membersihkan kotoran
- Mewudhukan jenazah
- Memberikan wewangian

b. Mengkafani
Kain kafan yang digunakan hendaknya berwarna putih dan sederhana.
- Bagi jenazah laki-laki, batas minimal kain adalah sehelai. Batas sempurna adalah 3
helai kain
- Bagi jenazah perempuan, batas minimal kain yaitu satu helai. Batas sempurna
adalah dengan menambah 4 lapisan tambahan: Kain kerudung, baju kurung, kain
untuk daerah pinggul, dan kain untuk daerah kaki.
Setelah selesai mengkafani, jenazah laki-laki maupun perempuan lalu diberi tali
ikatan sebanyak 3 atau 5.

c. Menyalatkan

Shalat jenazah terdiri atas niat, empat kali takbir, dan salam.
- Takbir pertama diisi dengan surat al Fatihah
- Takbir kedua diisi dengan shalawat atas Nabi Muhammad
- Takbir ketiga dan keempat diisi dengan doa untuk jenazah

d. Menguburkan

Jenazah dikuburkan di liang lahat dengan kepala diturunkan terlebih dahulu. Jenazah
dihadapkan ke arah kiblat, dengan tali kafan yang telah dilepas. Galian kubur
disunnahkan untuk diperdalam untuk menjaga jasadnya.

2.4 Hikmah
1. Mendapatkan pahala yang besar.
2. Menjaga kehormatan umat islam.
3. Menjaga aib jenazah.
4. Senantiasa mengingat kematian.
5. Meningkatkan kepedulian sosial kepada sesama muslim.
6. Mengingatkan manusia bahwa manusia diciptakan dari tanah.

6
2.5 Manfaat
Manfaat Pengurusan jenazah dapat meningkatkan kepekaan sosial dan kepedulian kita
terhadap sesama umat Islam, dengan menyelenggarakan janazah untuk membantu
meringankan beban keluarga almarhum dan sebagai ungkapan belasungkawa atas
musibah yang dialaminya.

2.6 Penerapan Sikap


1. Selalu mengingat kepada Allah SWT
2. Rajin menunaikan Ibadah Sholat Wajib maupun Sunah
3. Memperdalam ketaqwaan kepada Allah SWT
3. Selalu berbuat baik kepada sesama manusia
4. Jika ada orang meninggal kita menghargainya dan jika kita seorang muslim sebaiknya
kita ikut menyolatkannya.
5. Memperbaiki hubungan dengan orang tua, guru, teman dan yang lainnya

7
BAB 3

PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan Dan Saran


1. Kesimpulan

Kematian mengajarkan banyak hal, agar setiap manusia nenyadari bahwa cepat atau
lambat, kematian itu pasti datang. Kematian itu misteri, tetapi setiap orang sudah diingatkan
bahwa kematian akan menjemputnya. Kematian bukan akhir kehidupan, namun awal dari
kehidupan akhirat. Ia bukan peristirahatan terakhir, tetapi awal kehidupan di alam barzah menuju
ke persinggahan terakhir (akhirat). Kematian terjadi beragam sebab, dan beraneka ragam cara
pula kematian itu menjemput seseorang. Ada yang meninggal di ranjang tanpa sebab yang pasti,
ada pula saat berada di rumah sakit, penyakit yang menaun, dan sebab-sebab yang lain.

2. Saran

Kewajiban masyarakat muslim, jika ada seseorang meninggal, untuk melaksanakan kegiatan-
kegiatan yang urutannya sebagai berikut: memandikan, mengafani, menyalatkan dan
menguburkan. 5. Masyarakat muslim dianjurkan melakukan ta’ziah, yakni: menghibur atau
mengunjungi keluarga yang mengalami musibah kematian. Di samping itu, disunnahkan juga
ziarah kubur yang dengan tujuan

8
DAFTAR PUSTAKA

1. Sadi, dan H.M. Nasikin. 2020. PAI dan Budi Pekerti 2 SMA/MA Kelas XI.
Penerbit Erlangga
2. https://m.merdeka.com/jateng/tata-cara-mengurus-jenazah-dalam-islam-
umat-muslim-wajib-tahu-kln.html
3. https://www.kompasiana.com/elizahara6888/6285b3bbbb4486309d5ad154/
merawat-jenazah-menjemput-berkah

Anda mungkin juga menyukai