Anda di halaman 1dari 12

PERAN

KOMUNIKASI DALAM
KELUARGA
Di susun oleh :
1. Nissa Tiara Utama – 1121600002
2. Faadhilah Maritza – 1121600010
3. Muhammad Ali S. - 1121600018
Komunikasi adalah suatu proses ketika seseorang atau beberapa
orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan serta
1. Pengertian menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan.
Perkawinan adalah bersatunya seorang pria dengan seorang wanita
komunikasi sebagai suami istri untuk membentuk keluarga.
dan Menurut (thalib,1980) perkawinan adalah suatu perjanjian yang suci
kuat dan kokoh untuk hidup Bersama secara sah antara seorang
perkawinan laki-laki dengan seorang perempuan untuk membentuk keluarga
yang kekal, santun-menyantuni, kasih-mengasihi, tentram dan
Bahagia.
Komunikasi adalah kunci utama dalam kehidupan rumah tangga
agar tidak adanya kesalahpahaman antara satu sama dengan yang
lain. Adanya komunikasi yang baik dalam rumah tangga dapat
menciptakan hubungan yang sehat, nyaman, dan tentram.
Berikut ini beberapa alasan mengapa komunikasi menjadi hal
penting dalam mengatasi problematika rumah tangga:
2. Pentingnya
1. Menghindari Kesalahpahaman
komunikasi 2. Dapat Saling Memahami dan Menjaga Perasaan Satu Sama
dalam Lain

perkawinan 3. Memperkuat Rasa Saling Percaya


4. Lebih Mengenal Diri Sendiri
Sifat keterbukaan
Dengan komunikasi yang saling terbuka diharapkan tidak akan ada
hal-hal yang tertutup, sehingga apa yang ada pada diri suami juga
diketahui oleh isteri, demikian sebaliknya. Sifat keterbukaan itu
dalam batas-batas tertentu juga dilaksanakan kepada anak, bila
anak telah dapat berpikir secara baik, bila anak telah dapat
3. Sifat mempertimbangkan secara baik terhadap hal-hal yang
dihadapinya.
komunikasi Sifat kesamaan
dalam keluarga yaitu suatu pola komunikasi yang masih adanya balanced atau
keseimbangan antara suami dan isteri, tetapi masing-masing pihak
mempunyai otoritas dalam bidang tertentu, sehingga seakan-akan
masing-masing pihak kelihatan sebagai seorang ekspert dalam
bidang-bidang tertentu.
Sifat unbalanced split
yaitu suatu pola komunikasi interpersonal salah satu pihak suami
atau isteri mendominasi, kelihatan sebagai seorang ekspert yang
mendominasi lebih dari setengah area komunikasi. Dalam hal ini di
satu pihak adanya kecenderungan mengontrol terhadap pihak lain
dalam hal komunikasi.
Di sini akan melibatkan fungsi dari sikap. Menurut Katz (lih. Secord
& Backman, 1964) ada 4 fungsi mengenai sikap, yaitu:
4. Fungsi dari 1. Sikap sebagai instrumen atau alat untuk mencapai tujuan.
sikap dalam Seseorang mengambil sikap tertentu terhadap sesuatu objek
hubungan karena atas dasar pemikiran sampai sejauh mana objek tersebut
dapat digunakan untuk mencapai tujuan yang ingin dicapainya. Jadi
yang terkait objek itu berguna untuk mencapai tujuannya, maka sikapnya akan
baik, akan positif, begitu sebaliknya.
dengan 2. Sikap sebagai pertahanan Ego
komunikasi Kadang-kadang orang mengambil sikap tertentu karena hanya
untuk mempertahankan Egonya atau Akunya, Karena merasa harga
dirinya terdesak atau terancam maka seseorang mengambil sikap
tertentu terhadap sesuatu objek.
3. Sikap berfungsi sebagai ekspresi nilai
Yang dimaksud dengan ini ialah bahwa sikap seseorang
menunjukkan bagaimana nilai-nilai yang ada pada seseorang itu.
Seorang suami menganggap "nyeleweng" merupakan hal yang
biasa, ini menunjukkan nilai yang terkandung di dalam dirinya.
4. Sikap berfungsi sebagai pengetahuan
sikap seseorang terhadap sesuatu, juga mencerminkan keadaan
pengetahuan dari orang yang bersangkutan. Seseorang ingin
membentuk pengalamannya dengan benar.
Dalam rangka pengubahan dan pembentukan sikap dapat
menggunakan cara analisis sarana-tujuan yaitu dengan cara
memberikan keyakinan bahwa objek sikap itu sangat berguna,
5. komunikasi sangat membantu dalam mencapai tujuan yang dicapainya.

dapat Bila seorang isteri atau seorang suami dapat meyakinkan kepada
pasangannya bahwa sesuatu itu adalah sangat berarti dalam
mengubah dan menunjang kehidupan keluarga, maka dapat diperhitungkan bahwa
apa yang diberikan itu akan dapat diterima dengan baik oleh
pembentukan pasangannya.
sikap Misalnya, . kalau isteri dapat meyakinkan bahwa kegiatan arisan itu
akan sangat berguna bagi kehidupan keluarga misalnya, maka tidak
ragu-ragu lagi suami akan dapat menerima ide yang dikemukakan
oleh isterinya.
Dampak Positif:
6. Dampak  Meningkatkan kesehatan mental
negatif dan  Mendorong komunikasi terbuka
positif dari  Memenuhi kebutuhan emosional
komunikasi  Memperkuat aturan keluarga

dalam  Hubungan menjadi erat dan saling mengerti

perkawinan  Keharmonisan meningkat


 Meningkatkan kepedulian sosial anak
Dampak negative :
 Enggan mengikuti aturan rumah
 Tidak ada empati dalam keluarga
 Anak tidak peka dengan perasaan orang tua
 Lebih nyaman dan bebas jika diluar rumah
 Asing dengan keluarga sendiri
 Merasa tertekan dan tertutup yang membuat anak merasa kurang
diapresiasi
 Anak tidak suka dinasehati
 Terjadinya putusnya hubungan
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai