Anda di halaman 1dari 9

2nd

GRADE

SISTEM
PERSAMAAN
LINEAR DISUSUN OLEH
1.ALDI OKTAVIANUS BARUS (7223260029)
2.JEREMI DEO GIRSANG (7223260026)
3.AIDIL HAZMAN CANIAGO (7223260025)
PENGERTIAN SISTEM PESAMAAN LINEAR
Sistem persamaan linear adalah sekumpulan persamaan linear yang terdiri dari beberapa variable.
Kata "sistem" di sini penting karena menunjukkan bahwa persamaan-persamaannya perlu dipertimbangkan bersamaan dan
tidak berdiri sendiri.Dalam ilmu matematika, teori sistem linear merupakan dasar aljabar linear. Aljabar linear sangat
diperlukan dalam bidang fisika, kimia, ilmu komputer, dan ekonomi.

Jadi, untuk suatu sistem persamaan linier, terdapat tiga penyelesaian yang mungkin, yaitu:

1. Suatu sistem persamaan linier mempunyai suatu penyelesaian yang tunggal (unik) adalah suatu sistem persamaan yang
konsisten (consistent).
2. Suatu sistem persamaan linier tidak mempunyai suatu penyelesaian adalah suatusistem persamaan yang tidak konsisten
(inconsistent).
3. Suatu sistem persamaan linier mempunyai sejumlah penyelesaian yang tidak terbatas adalah suatu sistem persamaan
yang saling ketergantungan (dependent) di antara satu dengan lainnya.

Untuk memperoleh nilai-nilai penyelesaian dari sistem persamaan linier, dapat digunakan tiga metode, yaitu: (1) metode
eliminasi; (2) metode subtitusi; (3) metode matriks (determinan). Tetapi dalam bab ini hanya akan dibahas dua metode
yaitu: metode eliminasi dan metode subtitusi.
METODE ELIMINASI

Metode EliminasiMetode eliminasi ini merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk memperoleh
penyelesaian dari sistem persamaan linier. Di samping itu, metode ini juga dapat memberikan suatu petunjuk
untuk mendeteksi sistem persamaan yang tidak mempunyai

penyelesaian atau sejumlah penyelesaian yang tidak terbatas. Metode eliminasi ini bertujuan untuk menghapus
sementara salah satu variabel. Caranya akan ditunjukanoleh langkah-langkah berikut ini.

1.Pilihlah salah satu variabel yang akan dieliminasi (dihilangkan sementara). Kalikan kedua persamaan dengan
suatu nilai konstanta tertentu bila diperlukan sehingga koefisien pada variabel yang dipilih akan menjadi sama.
2. Kalikan kedua persamaan dengan suatu nilai konstanta tertentu bila diperlukan sehingga koefisien dari variable
yang dipilih akan menjadi sama
3. Jika tanda pada kedua koefisien dari variabel yang dipilih sama maka kedua persamaan dikurangkan. Akan
tetapi, bila tanda pada kedua koefisien dari variabel yang dipilih berbeda maka kedua persamaan dijumlahkan.
Carilah nilai dari variabel yang tersisa (tidak dipilih) dan substitusikan kembali nilai ini ke dalam persamaan
mula-mula untuk menentukan nilai dari variabel yang telah
4.Carilah dari variable yang tersisa (tidak dipilih ) dan substitusikan Kembali nilai ini ke dalam persamaan mula -
mula untuk menetukan nilai dari variable yang telah di pilih tersebut.
CONTOH METODE
ELIMINASI
METODE SUBTITUSI
Selain metode eliminasi dalam menyelesaikan sistem persamaan linier. Ada pula metode lain, yaitu metode
substitusi. Untuk memperoleh himpunan penyelesaian dari kedua variabel yang memenuhi kedua
persamaan dalam metode substitusi, ikutilah langkah-langkah berikut ini.
1. Pilihlah salah satu variabel dalam satu persamaan, kemudian buatlah koefisien dari variabel tersebut
menjadi 1
2. Bila persamaan pertama yang dipilih, maka substitusikanlah persamaan ini ke dalam
.persamaan kedua.
3. Carilah nilai variabel yang tidak dipilih dengan aturan-aturan matematika.
4. Substitusikan kembali nilai dari variabel yang diperoleh kedalam persamaan mula- mula untuk
memperoleh nilai variabel yang dipilih.
CONTOH METODE
SUTITUSI
PERSAMAAN KETERGANTUNGAN LINEAR
DAN KETIDAKKONSISTENAN
Sebagaimana telah dijelaskan dan diilustrasikan dalam contoh-contoh pada subbab
5.2, bahwa kedua persamaan mempunyai penyelesaian yang unik (ada penyelesaian
tunggal). Akan tetapi, adakalanya suatu sistem persamaan linier dengan dua
persamaan dan dua variabel tidak terdapat penyelesaian (no solution) atau
penyelesaian yang jumlahnya tidak terbatas (unlimited solution).Apabila kedua
persamaan mempunyai kemiringan (slope) yang sama, maka gambarnya akan
terdapat dua kemungkinan, yaitu:

1. Kedua garis adalah sejajar dan tidak mempunyai titik potong sehingga tidak ada
penyelesaian. Kedua persamaan ini disebut sebagai sistem persamaan linier yang
tidak konsisten (inconsistent).Kedua garis akan berimpit, sehingga penyelesaiannya
dalam jumlah yang tidak terbatas. Kedua persamaan ini disebut sebagai sistem
persamaan linier yang tergantung secara linier (linearly dependent).
2. Kedua garis berimpit,sehingga penyelesaiannya dalam jumlah yang tidak terbatas
kedua persamaan ini disebut sebagai system persamaan linier yang tergantung
secara linier ( liniearly dependent)
CONTOH PERSAMAAN
KETERGANTUNGAN
LINEAR DAN
KETIDAKKONSISTENAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai