Anda di halaman 1dari 9

PENDIDIKAN

DAN PROMOSI KESEHATAN

ISMUNANDAR WAHYU KINDANG


CAPAIAN MK :
01
Mengetahui peran perawat dalam pendidikan dan
promosi kesehatan 02
Mengetahui konsep, teori, dan prinsip belajar
mengajar pada program pendidikan kesehatan klien
dalam rangka mengatasi, mencegah, dan
03 meningkatkan kesehatan klien
mengetahui konsep dan teori promosi kesehatan dalam
mencegah, dan meningkatkan kesehatan klien
04
menganalisis beberapa model dalam promosi
05 kesehatan
faktor – faktor yang mempengaruhi pelaksanaan
pendidikan dan promosi kesehatan 06
Merancang program pendidikan dan promosi kesehatan
bagi klien sesuai dengan kebutuhan mereka
TA HU K AH A ND A Defenisi Perawat
Perawat atau Nurse berasal dari bahasa latin yaitu dari kata Nutrix
yang berarti merawat atau memelihara

International Council of Nurses (1965), perawat adalah seseorang yang telah


menyelesaikan program pendidikan keperawatan, berwenang di Negara
bersangkutan untuk memberikan pelayanan dan bertanggung jawab dalam
peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit serta pelayanan terhadap
pasien.

Perawat adalah mereka yang memiliki kemampuan


kewenangan melakukan tindakan keperawatan
berdasarkan ilmu yang dimilikinya yang diperoleh
melalui pendidikan keperawatan ( Undang-undang
Kesehatan No 23. 1992 ).
PERAN
Peran merupakan tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap
seseorang sesuai dengan kedudukan dalam system, dimana dapat dipengaruhi
TA HU K AH A N DA

oleh keadaan sosial baik dari profesi yang bersifat konstan.

Peran adalah aspek dinamis dari kedudukan(status). Apabila seseorang


melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya, maka dia
menjalankan suatu peran. (Soekanto:1990)
PERAN
UTAMA
PERAWAT
Peran perawat menurut Konsorsium Ilmu Kesehatan tahun 1989 adalah
Pemberi asuhan keperawatan Pendidik / Educator Koordinator Peneliti

Advokat pasien / klien Konsultan


Kolaborator
Sarana Kesehatan
Peran Perawat dalam
Pendidikan dan Promosi Sarana Institusi Pendidkan

Kesehatan Sarana Tempat kerja

Sarana Umum
Kebijakan Pemerintah tentang Promosi Kesehatan

Promosi Kesehatan diselenggarakan dalam rangka desentralisasi ke arah otonomi daerah


bidang Kesehatan
Promosi Kesehatan tidak berdiri sendiri, terpadu dengan program kesehatan sejak dari garis depan,
kabupaten/kota, provinsi hingga nasional, tecermin dalam koordinasi penyusunan anggaran

Promosi Kesehatan harus berlandaskan paradigma sehat

Promosi Kesehatan harus didukung oleh kebijakan dan perundang-undangan, keterjangkauan dan mutu
pelayanan kesehatan
a. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 585/MENKES/SK/V/2007 tentang Pedoman Promosi Kesehatan di Puskesmas
b. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 4 tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Promosi Kesehatan di Rumah Sakit
TERIMAKASIH
TUGAS KELOMPOK
Peran perawat di RS

Peran Perawat di Puskesmas

Peran Perawat di Posyandu

Peran Perawat di sarana Umum

Anda mungkin juga menyukai