Anda di halaman 1dari 9

UJI NORMALITAS

uji normalitas
Tujuan dilakukannya uji normalitas
terhadap serangkaian data adalah untuk
mengetahui apakah populasi data
terdistribusi normal atau tidak. Bila data
berdistribusi normal, maka dapat digunakan
uji statistic berjenis parametrik. Sedangkan
bila data tidak terdistribusi normal, maka
digunakan uji statistic nonparametrik.
Menghitung Uji Normalitas Data
dengan SPSS
Dari persoalan di atas telah dilakukan
pengolahan data dengan menggunakan
SPSS untuk Window 17 Langkah-langkah
adalah sebagai berikut :
Masuk ke program SPSS
 Klik variabel view pada SPSS Data Editor
Pada kolom name baris pertama ketik
“responden” dan baris kedua ketik “durasi”.
Pada kolom type untuk baris pertama klik kotak
kecil lalu klik string, baris kedua tidak ubah.
Pada kolom decimal ganti dengan angka nol.
Pada kolom label untuk baris pertama
kosongkan dan pada baris kedua ketik “durasi
menonton”.
Pada kolom measure baris pertama klik nominal
dan pada baris kedua klik skala ordinal.
 Klik Data View pada SPSS Data Editor
Pada kolom responden masukkan jumlah
responden.
Pada kolom durasi masukkan jawaban
responden (durasi menonton).
Klik Analysis Descriptive Statistics Explore
Pengisian
Masukkan jawaban responden ke dependent
list.
 Langkah Selanjutnya Klik Plot
 Klik steam and test
 Klik histogram
 Kemudian klik normalitylots with tests
HasilSPSS dan Analisisnya
Output bagian I
Analisis dari Hasil Tests of Normality

Hipotesis untuk kasus ini :

Membuat hipotesis dalam uraian kalimat

Ho : Data tidak berdistribusi normal

Ha : Data berdistribusi normal


o Kriteria pengujian yang diambil berdasarkan nilai
probabilitas.

Jika probabilitas (sig) 0,05, maka Ho diterima


Jika probabilitas (sig) 0,05, maka Ho ditolak

Anda mungkin juga menyukai