Anda di halaman 1dari 14

Thaharah

Rahmadi Wibowo S
Arti Ibadah
Secara bahasa:
ُ ُ‫)ا خْل‬, hina (‫ )ا لذُّل‬dan pengabdian (‫)ا لتَّنَ ُّس ُك‬.
َ َّ‫)ا لط‬, tunduk (‫ض ْو ُع‬
taat (‫اع ُة‬
Secara istilah:
‫ِع‬‫ر‬ ‫ا‬ َّ
‫الش‬ ِ
‫ه‬ ِ
‫ب‬ ‫ن‬ ِ
‫َأذ‬ ‫ا‬‫م‬ ِ
‫ب‬ ِ
‫ل‬ ‫م‬ ‫ْع‬
‫ل‬ ‫ا‬‫و‬ ِ
‫ه‬ ‫ي‬ ِ ‫اب َنو‬
‫اه‬ ِ ‫ن‬ِ‫ت‬ ‫اج‬‫و‬ ِ
‫ه‬‫ر‬ِ ِ ‫ال َأو‬
‫ام‬ ِ ‫ث‬ ِ
‫ت‬ ‫ام‬ِ‫ب‬ ِ
‫اهلل‬ ‫ب ِإلَى‬
ُ َ َ ََ َ ْ َ َ ْ َ َ َ ْ ُ ‫الت َق ُّر‬
َّ
Mendekatkan diri kepada Allah dengan melaksanakan segala perintah-Nya
dan menjauhi segala larangan-Nya serta mengamalkan apa saja yang
diperkenankan oleh-Nya.

Ibadah sebagai puncak ketaatan dan ketundukan yg di d dlmnya terdapat


unsur cinta. Ketaatan tanpa unsur cinta, bukanlah ibadah dalam arti yg
sebenarnya. (Ibnu Taimiyah)
Macam Ibadah

Mahdhah •Purufikasi - Ta’abudi


•thaharah, shalat, zakat, puasa,
(Khusus) haji, qurban, doa, zikir

Ghairu Mahdhah •Dinamisasi - Ta’aqquli


•sosial, politik, ekonomi, seni,
(Umum) budaya, pendidikan dan ekonomi
‫‪Prinsip Ibadah‬‬
‫‪Hanya Allah yang‬‬
‫‪Disembah‬‬
‫اك نَ ْستَ ِع ْيُن (‪-)5 :1‬‬
‫ِإيَّ َاك َن ْعبُ ُد َوِإيَّ َ‬

‫‪Mudah dan Ringan‬‬ ‫‪Tanpa Perantara‬‬


‫سا ِإالَّ ُو ْس َع َها(‪:2‬‬ ‫الَ يُ َكلِّ ُ َّ‬ ‫وِإذَا سَألَ َ ِ ِ‬
‫ف اللهُ َن ْف ً‬ ‫ك عبَادي َعنِّي فَِإ نِّي قَ ِريْ ٌ‬
‫ب‬ ‫َ َ‬
‫‪)286‬‬ ‫(‪)186 :2‬‬

‫‪Sesuai Tuntunan Nabi‬‬ ‫‪Ikhlas‬‬


‫س فِ ِيه‬ ‫من َأح َد َ ِ‬ ‫ما ُِأمروا ِإالَّ لِي ْعب ُدوا اهلل م ْخلِ ِ‬
‫ث في َْأم ِرنَا َه َذا َما لَْي َ‬ ‫َْ ْ‬ ‫ص ْي َنَ‬ ‫َ ُ ْ َُ‬ ‫َ ُ‬
‫َف ُه َو َردٌّ (متفق عليه)‬ ‫اء (‪)5 :98‬‬ ‫لَهُ الدِّيْ َن ُحَن َف َ‬
Thaharah
THAHARAH
• Definisi thaharah
– bersih atau suci dari kotoran (bahasa). Upaya untuk menghilangkan atau
menyucikan najis atau hadas dengan menggunakan alat bersuci menurut cara
tertentu (istilah).
• Macam-macam thaharah
– Thaharah hadas, menyucikan najis hukmiyah yang tidak dapat dirasa atau
dilihat dengan berwudlu, mandi atau tayamum.
– Thaharah khabats, yaitu membersihkan najis yang bisa dilihat dan dirasa yang
mengenai pakaian atau tempat dengan mencuci, memerciki atau istinja.
Alat-alat Bersuci
1. Air
– Air Mutlak (air hujan, air salju, air laut dan air zam-zam)
– Air musta’mal (suci lagi mensucikan)
– Air yang bercampur dengan barang yang suci
– Air Mutanajjis (tidak suci)
2. Debu
3. Batu atau Benda Padat (tanah keras, kayu , kertas dan tissue)
Najis
• Apa saja yang dipandang kotor atau menjijikan menurut agama
• Macam-macam Najis:
– Najis Haqiqi (air kencing, tinja).
• Najis Mukhaffafah (ringan), yaitu najisnya air kencing anak kecil yang baru minum asi
saja. Cara mensucikan memercikan air (kencing bayi laki-laki), mencuci (bayi perempuan)
• Najis Mutawassithah (sedang). Cara mensucikan mengalirkan air pada bekas najis
• Najis Mughallazah (berat), yaitu najisnya jilatan anjing, babi atau yang dikeluarkan dari
keduanya. Cara mensucikan dicuci bersih dengan air sebanyak 7 kali dan satu kali di
antaranya dicampur dengan tanah
• Najis Hukmi, hadas kecil atau hadas besar
Barang-barang Najis
• Disepakati: daging babi, darah, air kencing, tinja, khamer, nanah, air
wadi, air madzi, bangkai binatang darat yang darahnya mengalir dan
anggota tubuh dari binatang yang hidup.
• Diperselisihkan: anjing, kulit bangkaibinatang, air mani, bangkai
manusia, air yang keluar dari luka
Hadas
• Keadaan tidak suci yang mengenai pada seorang yang mengyebabkan
terhalang untuk melakukan shalat atau thawaf
• Macam-macam Hadas
– Hadas kecil (Buang air kecil atau buang air besar, kentut, Menyentuh
kemaluan dengan sengaja, tidur nyenyak)
– Hadas Besar (orang yang baru masuk islam, bertemunya dua persunatan,
mengeluarkan sperma (air mani) baik melalui mimpi maupun lainnya, telah
selesai dari haid, telah selesai dari nifas)
Adab Membuang Hajat
• Mendahulukan kaki kiri sambil berdo’a
• Tidak membuang hajat di air yang tidak mengalir
• Menghindari ditempat-tempat yang akan membuat orang tersebut
akan mendapat laknat
• Menutup dirinya dari pandangan manusia
• Tidak berbicara
• Menggunakan tangan kiri
WUDLU
1. Niat dengan mengucap " Bismillahirrahmanirrahim ".
2. Membasuh kedua telapak tangan
3. berkumur-kumur
4. Menghirup air ke hidung lalu mengeluarkannya
5. Membasuh wajah
6. Membasuh kedua tangan sampai kedua sikut
7. Mengusap kepala dan telinga
8. Membasuh kedua kaki beserta kedua mata kaki
9. Membaca do’a
TAYAMMUM
1. Niat ikhlas karena Allah dalam hati
2. Meletakkan kedua telapak tangan satu kali pada tanah/debu atau
sesuatu yang mengandung unsur debu atau tanah dan meniupnya .
3. Setelah itu mengusap muka dan kedua punggung telapak tangan
sampai pergelangan
MANDI WAJIB
1. Membasuh kedua tangan
2. Membersihkan kemaluan dengan tangan kiri.
3. Berwudlu seperti berwudlu akan melakukan shalat .
4. Menuangkan air ke atas kepala dan seluruh tubuh serta memakai
wangi-wangian dengan memasukan jari-jari tangan pada pokok
(pangkal) rambut dan seluruh tubuh
5. Membasuh kedua kaki tiga kali dengan mendahulukan kaki kanan

Anda mungkin juga menyukai