Anda di halaman 1dari 31

IMPLEMENTASI AQIDAH ISLAM

Oleh: Khusnul Fathoni


AQIDAH = IMAN

❖Etimologis : percaya, yakin


❖Terminologis : diyakini dengan hati,
diucapkan dengan lisan dan diamalkan
dengan perbuatan (Syekh M. Rasyid
Ridh)
❖Aplikatif : Amanah & Aman
Perjanjian Ketuhanan
(Q.S. Al-A’raf 172)
SUBSTANSI AQIDAH I
Sunnatullah
(Q.S. Yasin 68)
Allah
Anugerah
(Q.S. An-Nahl 78)
IKATAN
Perintah & Larangan
Manusia (Q.S. Al-Baqarah 195)

Nikah
Jual beli

Akad Hibah

Syirkah

Wakaf
PERJANJIAN KETUHANAN

‫آد َْم ِم ْن ظُ ُهوِرِه ْم ذُ ِريْتَ ُه ْم‬


َ ‫ن‬ ْ َِ‫ك ِم ْن ب‬ َْ ُّ‫َخ َْذ َرب‬
َ ‫َوإ‬
‫أ‬ ‫ذ‬
ْ ِ
ْْ‫ت بَِربِ ُكمْْۖ ْقَالُوا بَلَى‬ ُْ ‫َوأَش َه َد ُهمْ َعلَىْ أَن ُف ِس ِهمْ ْأَلَس‬
َْ ِ‫َش ِهد َْنْ أَنْ تَ ُقولُوا يَوَْم ال ِْقَيَ َام ِِْ إِنْ ُكنا َعنْ َهْ َذا َغافِل‬
‫ي‬

Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan


keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan
Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka
(seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?"
Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami
menjadi saksi." (Kami lakukan yang demikian itu) agar
di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya
kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah
terhadap ini (keesaan Tuhan)".(Q.s. Al-’Araf [7]: 172)
SUNNATULLAH

ْ‫َ يَع ِقلُو َن‬ ْ ِ ُ‫َوَمنْ نُ َع ِمرْهُ نُنَ ِكسْ ْه‬


َْ َ‫ف اْلَل ِْقْۖ ْأَف‬

Dan barangsiapa yang Kami panjangkan umurnya


niscaya Kami kembalikan dia kepada
kejadian(nya), Maka apakah mereka tidak
memikirkan? (Q.s. Yasin [36]: 68)
ANUGERAH ALLAH

‫ون ْأُم َهاتِ ُكمْ َْل تَعلَ ُم ْو َْن َشَي ئًا‬ ِْ ُ‫اّللُ أَخَر َج ُكمْ ِمنْ بُط‬ ْ ‫َو‬
‫ص َارْ َواْلَفئِ َدَْةْۙ لََْعل ُكمْ تَش ُكُرو َْن‬
َْ ‫َو َج َع َْل لَ ُك ُْم السم َْع َواْلَب‬

Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu


dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan
Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan
hati, agar kamu bersyukur (Q.s. An-Nahl [16]: 78)
PERINTAH DAN LARANGAN

ْ‫ي‬ ِ‫وأَقَِيموا الص َََْة وآتُوا ْالزَكاَْة وارَكعوا م ْع الراكِع‬


َ ََ ُ َ َ ُ َ

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah


zakat dan ruku'lah beserta orang-orang
yang ruku' (Q.s. Al-Baqarah [2]: 43)
ِْۖ‫اّلل‬
ْ ‫َّنَا َحرَْم َعلََي ُك ُْم ال َمَي تََِْ َوالد َْم َو ََل َْم اْلِن ِزي ِْر َوَْما أ ُِهلْ بِِْه لِغَ ِْي‬
ْ‫اّللَ َغ ُفورْ َرِحَيم‬
ْ ْ‫َ إِ ْثَ َعلََي ِْهْۚ إِن‬ َْ َ‫فَ َم ِْن اضطُرْ َغ َْي ََبغْ َوَلْ َعادْ ْف‬

Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai,


darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih)
disebut (nama) selain Allah, Tetapi barangsiapa dalam
keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak
menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka
tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang (Q.s. Al-Baqarah [2]: 173)
SUBSTANSI AQIDAH 2

TAUHID Meng-Esakan Allah

Rububiyah

Uluhiyah

Sifatiyah

Afa’liyah
TABI’AT RUBUBIYAH
MANUSIA

Pencipta Berkreasi

Pemelihara Merawat

RUBUBIYAH
Pengatur Managerial

Pendidik Beradab
TAUHID Sistem penyembahan
ULUHIYAH ULUHIYAH yang benar

KALIMATUL
Kebenaran Universal
WAHDAH

َ‫الَإِلََهَ إِالََّللاه‬
KALIMAH
Hayatan Thayyibah
THAYYIBAH

MIFTAHUL
Kebahagiaan Ukhrawi
JANNAH
َْ ‫َ َكلِ َمةَ طَيِبَةَ َك َش‬
‫جَرةْ طََيِبَِْ أَصلُ َها‬ ًَْ‫اّللُ َمْث‬
ْ ‫ب‬ َْ ‫ضَر‬
َ ‫ف‬ َْ ‫أََْل تََْر َكَي‬
ْۗ‫ت أُ ُكلَ َها ُكلْ ِحيْ ِبِِذ ِْن َرِْبَا‬ ْ ِ‫ف الس َم ِْاء ۞ تُؤ‬ ْ ِ ‫ََثبِتْ َوفَر ُع َها‬
ِْ ‫الْ لِلن‬
‫اس لَ َعل ُهمْ يَتَ َذكُرو َْن‬ َ َ‫اّللُ اْلَمث‬
ْ ‫ب‬ ُْ ‫َويَض ِر‬

Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah


membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti
pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya
(menjulang) ke langit, pohon itu memberikan
buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya.
Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu
untuk manusia supaya mereka selalu ingat. (Q.s.
Ibrahim [14]: 24-25)
Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di,
dalam Tafsir as-Sa'di

Allah berfirman, “Tidaklah kamu perhatikan bagaimana


Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik”,
yaitu persaksian tidak ada sesembahan (yang berhak
disembah) kecuali Allah, dan cabang-cabangnya adalah
“seperti pohon yang baik”, yaitu pohon kurma “akarnya
teguh” ke dalam tanah “dan cabangnya”, menjulang “ke
langit”, selalu banyak manfaatnya.
Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili
Tafsir Al-Wajiz

Tidakkah kalian ketahui wahai orang yang diajak bicara,


bagaimana Allah membuat perumpamaan, yaitu membuat
sesuatu yang sesuai yang mengandung kalimah thayyibah,
yaitu kalimat Islam “Laa ilaaha illallah” dan setiap kata-kata
yang menunjukkan kepada kebenaran, kebaikan dan
keutamaan, menggunakan pohon yang baik yang akarnya
kokoh di bumi dan bagian atasnya menjulang di langit.
Seperti itulah kalimat tauhid dan ajakan kepada Al-Qur’an
yang kokoh di dalam hati orang-orang mukmin
‫َصله َها ََثبِ تَ‬
‫ِ‬ ‫أْ‬
‫الس َم ِاءَ‬ ‫َوفَ ْرعه َها ِ َ‬
‫ف ََّ‬
‫ته ْؤِتَ أه هكلَ َها هَك ََّل ِح نَ‬
‫ي ِبِِ َْذ َِن َرِّبَا‬
ْ‫ين تَدعُو َْن ِمن‬ َْ ‫ب َمثَلْ ْفَاستَ ِمعُوا لَْهُ إِنْ ال ِْذ‬ َْ ‫ض ِر‬ ُْ ‫َْي أَيُّ َها الن‬
ُ ‫اس‬
ِْ ‫ون‬
‫اّلل لَنْ ََيلُ ُقوا ذُ ََب ًَْب َْولَ ِْو اجتَ َمعُوا لَْهُ َوإِنْ يَسلُب ُه ُْم‬ ِْ ‫ُد‬
ُْ ُ‫ب َوال َمطل‬
‫وب‬ ُْ ِ‫فْ الطال‬ ‫ض‬ ْ
‫ه‬ ‫ن‬ ِ ‫وه‬
‫م‬ ْ ‫ذ‬
ُ ِ ‫ب شَي ئا َْل يست ن‬
َ ُ َ ُ ُ َ َ ً َ ُْ ‫الذ ََب‬
‫ع‬ ‫ق‬ ُّ

Hai manusia, telah dibuat perumpamaan, maka


dengarkanlah olehmu perumpamaan itu.
Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah
sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalatpun,
walaupun mereka bersatu menciptakannya. Dan jika
lalat itu merampas sesuatu dari mereka, tiadalah
mereka dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Amat
lemahlah yang menyembah dan amat lemah (pulalah)
yang disembah. (Q.s. Al-Hajj [22]:73).
Sempurna
berkualitas

Tidak ada yang


SIFATIYAH
menyamai

Sifat pantas tapi


tidak dipakai

ِْ َ‫َيعْالب‬
ُْ‫صي‬ ِ ‫ْشيءْۖوْهوْالس‬
‫م‬ ِ
‫ه‬ ِ‫لََيسْ َك ِمثل‬
ُ ََُ َ َ
“Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan
Allah, dan Dialah yang Maha Mendengar dan
Melihat.” (QS. Asy-Syura: 11)
،‫لك ِْبَيءُْ ِرَدائِي‬ِ ‫ وا‬،‫ اَلعُِّْز إِزا ِري‬:ْ‫اّلل عزْ وجل‬
َ َ َ َ َ ُْ ‫ال‬ َْ َ‫ق‬
‫احدْ ِْمن ُه َما فَ َق ْد َعذبْتُُْه‬
ِ‫فو‬
َ ْ ِ‫ن‬
ْ ِ ُِ ‫فَمنْ يُنَا‬
‫ع‬ ‫ز‬ َ
Allah Azza wa Jalla berkata, ‘Kemuliaan adalah
sarungKu dan kesombongan adalah selendangKu,
maka barangsiapa menyaingi-Ku dalam satu di antara
dua hal tersebut, Aku akan mengadzabnya’.” (HR
Muslim)
Fir’aun – Raja Mesir
Tidak sulit bagi Allah untuk membinasakan Fir’aun, karena yang
menggenggam nyawa Fir’aun adalah Allah.
Namun Allah hendak menguji kamu, siapa yang berpihak kepada
Nabi Musa.
Maka jangan merasa aman ketika berpihak kepada penguasa dzalim.
Maka pada hari ini kami selamatkan
badanmu supaya kamu dapat menjadi
pelajaran bagi orang-orang yang datang
sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan
dari manusia lengah dari tanda-tanda
kekuasaan Kami. (QS. Yunus [10]: 92)

Ayat tersebut telah menyentuh


hati Bucaille hingga ia menjadi
seorang mualaf. Bibel, Qur'an
dan Sains Modern
Thomas Andrews, sang perancang kapal
Titanic sesumbar .“Kapal ini tidak akan dapat
tenggelam, bahkan oleh Tuhan sekalipun,”

1. Dibuat pada tahun 1909 hingga tahun 1911 oleh


galangan kapal Harland and Wolff di Belfast,
2. Titanic seberat 52.310 ton menjadi kapal
penumpang terbesar di dunia. Dapat mengangkut
2.224 penumpang
3. Titanic pertama kali berlayar pada 10 April 1912
dari Southampton menuju New York.
4. Harga tiket kelas pertama di Titanic sekitar US$
50 ribu atau setara Rp 596 juta
Korban tewas mencapai 1.514
termasuk Thomas Andrews.
CAMPINAS – SEORANG REMAJA DI BRAZIL

Dijemput oleh segerombolan anak muda yang


sedang mabuk. Merasa khawatir, ibu gadis itu
mengikuti putrinya sampai masuk ke dalam
mobil.

Sang ibu pun berkata, “Tuhan besertamu


putriku.” Lalu putrinya malah menjawab,
“Boleh saja asalkan ia duduk di bagasi, karena
di sini sudah penuh.”
Beberapa jam kemudian kecelakaan tragis
menimpa mobil yang ditumpangi gadis dan teman-
teman mabuknya itu. Saking dahsyatnya
kecelakaan tersebut, mobil yang mereka tumpangi
hancur tak berupa hingga tak dapat dikenali lagi.

Bahkan semua penumpang termasuk gadis itu


meninggal seketika. Anehnya, bagian bagasi mobil
tersebut tidak hancur dan bahkan sekotak telur
yang ada di dalam bagasi tersebut tidak ada yang
pecah satu pun.
AFA’LIYAH

ْ‫ال َمثَ ُل‬ ُْ‫َيدْهُ َوُه َْو أَه َو ُْن َعْلََي ِْه َولَه‬ ِ
‫ع‬ ْ
‫ي‬ ْ
‫ث‬ُ ْ
‫ق‬ ‫ل‬ ‫اْل‬ ُ
ْ
‫أ‬ ‫د‬‫ب‬ ‫ي‬ ‫ي‬ ‫ذ‬ِ ‫وه ْو ال‬
ُ ُ ََ ََ ََُ
ُْ ‫ض َْوُه َْو ال َع ِز‬
‫يز‬ ِْ ‫ف الس َم َاو‬
ِْ ‫ات َواْلَر‬ ْ ِ ‫اْلَعلَى‬
“Dan Dialah yang menciptakan (manusia) dari
permulaan, kemudian mengembalikan
(menghidupkan)nya kembali, dan menghidupkan
kembali itu adalah lebih mudah bagi-Nya. Dan bagi-
Nyalah sifat yang Maha Tinggi di langit dan di bumi; dan
Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Ar-
Rum [30]: 27).

WALLAHU A’LAM BISSAWAB

Anda mungkin juga menyukai