DI DALAM KITAB” (Q.S. AL-AN’AM : 38) Makanan, Minuman, dan Cara Mengkonsumsinya dalam Al-Qur’an ْ ََوقَ ْد َخلَقَ ُك ْم أ ط َوارًا “Dan sungguh, Dia telah menciptakan kamu dalam beberapa tingkatan (kejadian)” (Q.S. Nuh: 14) o Allah SWT menciptakan manusia secara bertahap, yang tumbuh dan berkembang sehingga semakin besar dan dewasa. o Begitu juga dengan sel yang mana merupakan unit terkecil makhluk hidup, yang selalu berubah dan berganti dengan adanya sistem apoptosis dimana sistem ini akan mengganti sel yang tua yang kemudian mati dengan sel yang baru. ض نَبَاتًا ِ ـ ر ْ األ ن َ م ِ م ْ ُ ك َ تَ بنْ َ أ ُ هَّللا َو “Dan Allah menumbuhkan kamu dari tanah, tumbuh (berangsur-angsur)” (Q.S. Nuh: 17) o Proses apoptosis sel akan berjalan dengan baik apabila ada nutrisi, dimana kita memperolehnya dari makanan. o Elemen-elemen dalam makanan yang kita konsumsi berasal dari tanah. ٌ اس ُم هّٰللا ِ َعلَ ۡي ِه َواِنَّ ٗه لَفِ ۡس ق ۡ َواَل تَ ۡا ُكلُ ۡوا ِم َّما لَمۡ ي ُۡذ َك ِر “Dan janganlah kamu memakan dari apa yang tidak disebut nama Allah, perbuatan itu benar- benar suatu kefasikan” (Q.S. al-An’am:121) o Dalam 8 hari, 515 juta sel mati dan 515 juta sel terbentuk. o Karena sel tersebut membentuk tubuh kita,dimana sel terbentuk dari nutrisi yang kita peroleh dari makanan, maka agar berkah hendaklah kita mengucap basmallah sebelum makan dan minum. Penyebab Penyakit Defisiensi ان َ ۙ ض َع ۡال ِم ۡي َز َ َوال َّس َمٓا َء َرفَ َعهَا َو َو ِ اَاَّل تَ ۡط َغ ۡوا فِى ۡال ِم ۡي َز ان َ َواَقِ ۡي ُموا ۡال َو ۡز َن ِب ۡالقِ ۡس ِط َواَل تُ ۡخ ِسرُوا ۡال ِم ۡي َز ان ض َعهَا لِاۡل َنَ ۙ ِام َ َوااۡل َ ۡر َ ض َو ات ااۡل َ ۡك َم ِام ُ فِ ۡيهَا فَا ِكهَةٌ ۖ ۙ َّوالنَّ ۡخ ُل َذ ُۚ ف َوالر َّۡي َح ان ِ ص ۡ َو ۡال َحبُّ ُذو ۡال َع “Dan langit telah ditinggikan-Nya dan Dia ciptakan keseimbangan, agar kamu jangan merusak keseimbangan itu, dan tegakkanlah keseimbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi keseimbangan itu. Dan bumi telah dibentangkan-Nya untuk makhluk(-Nya), di dalamnya ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang, dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya.” (Q.S. ar Rahman: 7 - 12) o Allah telah menciptakan dunia dan seisinya secara seimbang, termasuk tanah yang mengandung berbagai elemen penting nutrisi kita. o Akan tetapi manusia merusaknya dengan berbagai bahan kimia, sehingga tanah kehilangan elemen yang kita butuhkan. o Akibatnya nutrisi yang kita peroleh menjadi kurang dan tidak seimbang, sehingga menyebabkan kelemahan organ, dan timbullah penyakit defisiensi. o Solusi dari masalah tersebut adalah “balance food” Solusi (dalam Al – Qur’an)
اس َى َ َوااۡل َ ۡر • Menggunakan berbagai َواَ ۡۢنبَ ۡتنَا فِ ۡيهَا ِم ۡن ُكلِّ َش ۡى ٍء َّم ۡو ُز ۡو ٍن (ُۚ ) لاــر َّۡي َح/herbs herbaان “Dan Kami telah menghamparkan bumi dan Kami pancangkan padanya gunung-gunung serta Kami tumbuhkan di sana segala sesuatu menurut ukuran.” (Q.S. al – Hijr: 19) Memeksimalkan Manfaat “Raihan” o Ketika mengkonsumsi herba, seringkali kita tidak merasakan manfaatnya secara maksimal. Hal tersebut dikarenkan pengolahan yang salah, seperti merebusnya terlalu lama. o Herba memiliki berbagai senyawa yang terkandung, dimana terdapat senyawa yang larut dalam air, dan senyawa yang larut dalam minyak. Sehingga untuk dapat memperoleh semua ekstrak senyawa tersebut pengolahannya harus benar. o Di dalam Al-Qur’an dan hadist disebutkan dua bahan makanan yang dapat digunakan dalam pengolahan/mengekstraksi senyawa herba, yaitu: - Minyak zaitun untuk senyawa yang larut minyak - Vinegar/cuka untuk senyawa yang larut air. Dimana kedua bahan tersebut merupakan bahan yang diberkahi. 4 Hal yang Diberkahi dalam Al-Qur’an Tempat, yaitu masjidil haram dan masjidil Aqsa Waktu, bulan Ramadhan dimana di dalamnya diturunkan Al-Qur’an Orang Makanan, zaitun dan cuka “Berkah adalah bertambahnya kebaikan dari sesuatu.” Berkah: - Healing - Guide Keutamaan Cuka dan Minyak Zaitun َّان أَ ْخبَ َرنَا َ ار ِم ُّي أَ ْخبَ َرنَا يَحْ يَى ب ُْن َحس ِ َح َّدثَنِي َع ْب ُد هَّللا ِ ب ُْن َع ْب ِد الرَّحْ َم ِن ال َّد صلَّى َ ي َّ ان ب ُْن بِاَل ٍل َع ْن ِه َش ِام ب ِْن ُعرْ َوةَ َع ْن أَبِي ِه َع ْن َعائِ َشةَ أَ َّن النَّ ِب ُ ُسلَ ْي َم هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم قَا َل ِن ْع َم اأْل ُ ُد ُم أَ ْو اإْل ِ َدا ُم ا ْل َخ ُّل “Telah menceritakan kepadaku Abdullah bin Abdurrahman Ad Darimi, telah mengabarkan kepadaku Yahya bin Hassan telah mengabarkan kepada kami Sulaiman bin Bilal dari Hisyam bin ‘Urwah dari Bapaknya dari Aisyah bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: ‘Sebaik-baik lauk pauk adalah cuka.” (HR. Muslim, No: 3823). لز َجا َجةُ َكاَنَّهَا ُّ َصبَا ُح ِف ۡى ُز َجا َج ٍة ؕ ا ۡ صبَا ٌح ؕ ۡال ِم ۡ ضؕ َمثَ ُل نُ ۡو ِر ٖه َك ِم ۡش ٰكو ٍة ِف ۡيهَا ِم رۡ َ ت َوااۡل و ٰ َّم ٰ س ال رُ وۡ ُ ن ُ هّٰللَا ِ ِ ُُض ۡ ٓى ُء َولَ ۡو لَمۡ تَمۡ َس ۡسهِ َك ۡو َكبٌ ُدرِّ ىٌّ ي ُّۡوقَ ُد ِم ۡن َش َج َر ٍة ُّم ٰبـ َر َك ٍة َز ۡيتُ ۡونَ ٍة اَّل َش ۡر ِقيَّ ٍة َّواَل َغ ۡربِيَّ ٍة ۙ يَّـ َكا ُد َز ۡيتُهَا ي اسؕ َوهّٰللا ُ بِ ُك ِّل َش ۡى ٍء َعلِ ۡي ٌم ِ َّ ن لِ ل ل َ اَ ث ۡمَ اۡل ا ُ ضربُ هّٰللا ِ ۡ َ ي و َ ؕ ء ُ ٓا َ ش َّ ينۡ م َ ِ هٖ ر وۡ ُ نِ ل ُ نَا ٌر ؕ نُ ۡو ٌر َع ٰلى نُ ۡو ر ؕ ي ۡهدى هّٰللا ِ َ ٍ “Allah (pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya- Nya, seperti sebuah lubang yang tidak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam tabung kaca (dan) tabung kaca itu bagaikan bintang yang berkilauan, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang diberkahi, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di timur dan tidak pula di barat, yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah memberi petunjuk kepada cahaya-Nya bagi orang yang Dia kehendaki, dan Allah membuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (Q.S. an-Nur: 35) o Dalam sebuah hadits yang dari Umar, beliau berkata, ‘Rasulullah SAW pernah bersabda, ‘Berobatlah dengan minyak zaitun dan minyakilah dengannya, karena ia berasal dari pohon yang penuh berkah,”(HR Ad- Darimi). Namun demikian, meskipun cuka dan minyak zaitun memiliki manfaat yang begitu besar, kita harus menggunakannya sesuai porsinya, jangan berlebihan. Semoga Bermanfaat SYUKRON KATSIRON