Kuliah Kedokteran Islam

Blok II
Dasar-Dasar Penyakit
dr.Titik K,M.Biomed
CPMK
• Mahasiswa dapat menjelaskan konsep sakit dalam perspektif Islam
• Mahasiswa dapat menjelaskan cara Islam dalam menghadapi
penyakit
Macam Penyakit
• Penyakit Jasad/ FISIK
• Penyakit Hati
Penyakit Bagi seorang Muslim
• “Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya,
melainkan Allah akan menggugurkan bersamanya dosa- dosanya
seperti pohon yang menggugurkan daun- daunnya”.

• (HR.Bukhari no 5660 dan muslim no 2571).

Keutamaan Menjaga Kesehatan
• Hukum Islam diturunkan untuk memelihara maqasid syariyyah yang
terdiri dari lima perkara; memelihara agama; jiwa; akal; harta; dan
nasab.

Artinya:
• “Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah
Maha Penyayang kepadamu.” (QS. An-Nisaa: 29).
“Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam
• kebinasaan.” (QS.Al Baqarah: 195).
Menjaga Kebersihan
• Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak
melaksanakan shalat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai
ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke
kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu
sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air
(kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak
memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci);
usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin
menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan
menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.
• QS. Al Maidah ayat 6
Bagaimana Agar terhindar Dari Penyakit
• Setiap Anak Adam tidak memenuhi sebuah bejana yang lebih jelek
dari orang yang perutnya dipenuhi dengan makanan, cukuplah
bagianya sejumlah makanan yang membuat tulang punggungnya
menjadi kuat
Agar Terhindar Dari Penyakit

ٌ ُ ‫ فث‬،‫ فإن كان ال محالة‬،‫ بحسب ابن آدم أكالت يُقمن صلبَه‬،‫شرا من بطن‬
‫لث‬ ًّ ‫ي وعا ًء‬
ٌّ ‫ما مأل آدم‬
ٌ
‫وثلث لنفَ ِسه‬ ٌ
،‫وثلث لشرابه‬ ،‫لطعامه‬

“Tidaklah anak Adam memenuhi wadah yang lebih buruk yaitu perut.
Cukuplah bagi anak Adam memakan beberapa suapan untuk
menegakkan punggungnya. Namun jika ia harus (melebihinya),
hendaknya sepertiga perutnya (diisi) untuk makanan, sepertiga untuk
minuman, dan sepertiga lagi untuk bernafas”

HR At-Tirmidzi (2380), Ibnu Majah (3349), Ahmad (4/132), dan lain-

lain. Dan hadits ini di-shahih-kan olehAl-Albani dalam As-Silsilah Ash-
Shahihah (2265
 Berwudhu

•
‫ض‬َ ‫ض َم‬ ْ ‫ت ث ُ َّم ت َ َم‬
ٍ ‫ث َم َّرا‬ َ َ‫ضوءٍ فَت َ َوضَّأ َ فَغ‬
َ َ‫س َل َكفَّ ْي ِه ثَال‬ ُ ‫َّللاُ َع ْنهُ َد َعا ِب َو‬
َّ ‫ي‬ َ ِ ‫عثْ َمانَ بْنَ َعفَّانَ َر‬
‫ض‬ ُ ‫أ َ َّن‬
ُ‫س َل َي َده‬َ ‫ت ث ُ َّم َغ‬ ٍ ‫ث َم َّرا‬َ َ‫ق ثَال‬ ِ َ‫س َل َي َدهُ ْاليُ ْمنَى ِإلَى ْال ِم ْرف‬ َ ‫ت ث ُ َّم َغ‬ٍ ‫الث َم َّرا‬ َ َ ‫س َل َو ْج َههُ ث‬ َ ‫َوا ْست َ ْنث َ َر ث ُ َّم َغ‬
‫س َل ْاليُ ْس َرى‬ َ ‫ت ث ُ َّم َغ‬ َ َ‫س َل ِر ْجلَهُ ْاليُ ْمنَى ِإلَى ْال َك ْعبَي ِْن ثَال‬
ٍ ‫ث َم َّرا‬ َ ‫سهُ ث ُ َّم َغ‬َ ْ‫س َح َرأ‬
َ ‫ْاليُ ْس َرى ِمثْ َل ذَ ِل َك ث ُ َّم َم‬
.‫ضو ِئي َهذَا‬ ُ ‫سلَّ َم ت َ َوضَّأ َ ن َْح َو ُو‬ َّ ‫صلَّى‬
َ ‫َّللاُ َع َل ْي ِه َو‬ ِ َّ ‫سو َل‬
َ ‫َّللا‬ ُ ‫ َرأَيْتُ َر‬:‫ِمثْ َل ذَ ِل َك ث ُ َّم قَا َل‬
• “Bahwasanya Usman bin `Affan r.a. meminta tempat air lalu berwudlu.
Maka (ia mulai) membasuh kedua telapak tangannya tiga kali, kemudian
berkumur-kumur dan menyemburkan air dari mulutnya. Lalu ia
membasuh wajahnya tiga kali, kemudian membasuh tangan kanannya
sampai siku tiga kali, kemudian membasuh yang kiri seperti itu (pula). Lalu
mengusap kepalanya, kemudian membasuh kaki kanannya sampai kedua
mata kaki tiga kali, kemudian kaki kirinya seperti itu (pula). Kemudian ia
(Usman) berkata: Saya melihat Rasulullah saw berwudlu seperti wudluku
ini.” (Muttafaq `alayh, dari Humrân)
BERDOA
ً ُ‫اري ن‬
• ‫ورا‬ ِ ‫س‬ َ َ‫ورا َو َع ْن ي‬
ً ُ‫ورا َو َع ْن يَ ِمينِي ن‬ً ُ‫س ْم ِعي ن‬َ ‫ورا َوفِي‬ ً ُ‫ص ِري ن‬ ً ُ‫اج َع ْل فِي قَ ْل ِبي ن‬
َ َ‫ورا َوفِي ب‬ ْ ‫اللَّ ُه َّم‬
ِّ ِ ‫ورا َو َع‬
ً ُ‫ظ ْم ِلي ن‬
‫ورا‬ ً ُ‫ورا َوخ َْل ِفي ن‬
ً ُ‫امي ن‬ ِ ‫ورا َوأ َ َم‬ ً ُ‫َوفَ ْوقِي ن‬
ً ُ‫ورا َوت َ ْحتِي ن‬
• Allohummaj ‘alfii qolbii nuuron, wa fii bashorii nuuron, wa fii sam’ii
nuuron, wa ‘ayyamiinii nuuron, wa ayyasaarii nuuron, wa fawqii
nuuron, wa tahtii nuuron, wa amaamii nuuron, wa kholfii nuuron, wa
azhzhomlii nuuron.
• “Ya Allah! Jadikanlah dalam hatiku cahaya , dalam pandanganku
cahaya, dalam pendengaranku cahaya , dari arah kananku cahaya ,
dari arah kiriku cahaya , di atasku cahaya , di bawahku cahaya, di
depanku cahaya , di belakangku cahaya dan limpahkanlah
kepadaku cahaya (H.R.Bukhari- Muslim)
BERDOA
• berdoa saat minum air zam-zam,
• ‫ وشفا ًء من كل داء‬،ً‫ ورزقا ً واسعا‬،ً‫اللهم إني أسألك علما ً نافعا‬
• /Allahumma inni as-aluka ‘ilman naafi’a wa rizqon waasi’an wa
syifa’an min kulli daa-in/
• “Ya Allah aku memohon pada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizqi
yang luas, dan kesembuhan dari segala macam penyakit“.
DOA DIJAUHKAN BALA< MUSIBAH< PENYAKIT
َ ‫ َو‬،‫ وال ُج َذ ِام‬،‫ون‬
• .‫س ِيِّ ِئ األ ْس َق ِام‬ ِ ُ‫ وال ُجن‬،‫ص‬ ُ َ ‫اللَّ ُه َّم إ ِنِّي أ‬
ِ ‫عوذُ ِب َك ِمنَ ال َب َر‬
• Allāhumma innī a‘ūdzu bika minal barashi, wal junūni, wal
judzāmi, wa sayyi’il asqāmi.
• (Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada Engkau dari penyakit
lepra, gila, kusta, dan penyakit-penyakit yang buruk.”)
• riwayat Abu Dawud dengan sanad yang sahih.