Pengertian Investasi
• Investasi merupakan penempatan sejumlah dana pada
suatu aset pada saat sekarang, dengan harapan untuk
memperoleh keuntungan dimasa mendatang.
• Ada dua macam Investasi, yakni :
a. Investasi pada aset-aset financial (financial assets).
Investasi jenis ini biasanya dilakukan di pasar Keuangan
yakni :
►► Pasar uang, berupa sertifikat deposito, commercial
paper dll,
►► Pasar modal, misalnya pada saham, obligasi, dll.
b. Investasi pada aset-aset riil (Real assets), biasanya
dalam bentuk pembelian aset produtif, pendirian pabrik,
pembukaan pertambangan, perkebunan dll.
Dalam pelajaran manajemen investasi lebih difokuskan
pada : investsi pada aset-aset Financial.
B. PROSES INVESTASI
• Proses investasi menunjukkan bagaimana
seharusnya seorang investor membuat keputusan
investasi pada efek-efek yang dapat dipasarkan,
dan kapan dilakukan. Untuk itu diperlukan
tahapan-tahapan sebagai berikut :
1. Menentukan Tujuan Investasi
Ada tiga hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu :
a. Tingkat pengembalian yang diharapkan (expected
rate of return)
b. Tingkat risiko (rate of risk)
c. Ketersediaan dana yang akan diinvestasikan.
2. Melakukan Analisis
Pada tahap ini investor melakukan analisis
terhadap suatu efek atau sekelompok efek.
Tujuannya utk mengidentifikasi efek yang salah
harga (mispriced). Ada dua pendekatan yang
dapat digunakan :
a. Pendekatan Fundamental
analisis ini lebih dikaitkan dengan faktor-faktor
fundamental perusahaan pemilik efek tersebut, mulai
dari siklus perusahaan secara umum, selanjutnya
kesektor industrinya, akhirnya dievalusasi terhadap
kinerja dan saham yang diterbitkannya.
b. Pendekatan Teknikal
Pendekatan ini didasarkan pada data (perubahan)
harga saham dimasa lalu sebagai upaya untuk
memperkirakan harga saham di masa mendatang.
3. Menentukan Portofolio
Dalam tahap ini dilakukan identifikasi terhadap efek2
mana yang akan dipilih dan berapa proporsi dana yang
akan diinvestasikan pada masing-masing efek tesebut.
Efek-efek yang mempunyai koefisien korelasi negatiflah
yang dipilih, hal ini dilakukan krn dapat menurunkan risiko.
4. Mengevaluasi Kinerja Portofolio
Menggunaka dua cara :
a. Mengukur tingkat pengembalian portofolio yang telah
dibentuk
b. Memperbandingkan dua set portofolio dengan tingkat
risiko yang sama.
5. Merevisi Kinerja Portofolio
Melakukan revisi terhadap efek2 yang membentuk
portofolio tersebut jika dirasa bahwa komposisi portofolio
yang sudah dibentuk tdk sesuai dengan tujuan investasi,
misalnya tingkat pengembaliannya lebih rendah dari yang
disyaratkan.
TRADING atau
PROSES PERDAGANGAN SAHAM
Meliputi :
1. Proses pembelian saham (dpt dijelaskan sbb:)
a. Investor beli menghubungi perusahaan efek/pialang
di mana ia terdaftar sebagai nasabahnya
b. Selajutnya instruksi tersebut disampaikan ke trader
perusahaan efek dilantai bursa (trading floor).
Kemudian oleh trader instruksi tersebut dimasukan ke
dalam sistem komputer perdagagan di BEJ yang
disebut JATS (Jakarta Automated Trading Syastem).
System ini yang mempertemukan antara supply dan
demand.
2. Proses Penjualan Saham
Proses ini relatif sama dengan proses pembelian
saham, Namun dalam proses penjualan saham,
pialang akan memeriksa investor atas saham
dimaksud terlebih dahulu sebelum perintah jual
dilaksanakan.
PROSES PERDAGANGAN
BAE
PROSES PENYELESAIAN TRANSAKSI
PERDAGANGAN SAHAM DI BEJ
Perdagangan saham di BEJ dpt dilakukan melalui
salah satu dari tiga pasar berikut :
1. Pasar Reguler
Pasar ini dilaksanakan melalui JATS dan
penyelesaiannya dilakukan pada Hari Bursa ke-2 setelah
terjadinya Transaksi Bursa (T + 2)
2. Pasar Reguler Tunai
Perdagagan dilaksanakan melalui JATS dan
penyelesaiannya dilakukan pada Hari Bursa yang sama
dengan terjadinya Transaksi Bursa (T + 0)
3. Pasar Negosiasi
Perdagangan dilaksanakan berdasrkan tawar-menawar
langsung secara individual dan tidak secara lelang.
Penyelesaiannya berdasarkan kesepakatan penjual dan
pembeli. Hasil kesepakatan itu diproses melalui JATS.
Aplikasi
Seorang investor melakukan transaksi pembelian saham PT A sebanyak 10 lot
dengan harga Rp 1.000 per lembar. Total uang yang dikeluarkan dihitung
sebagai berikut.
Tabel 1.1
Penghitungan Pembelian Saham
Tabel 1.2
Penghitungan Penjualan Saham
Senin – Kamis
Sesi I : 10.00 – 13.00 WITA
Sesi II : 14.30 – 17.00 WITA
Jumat
Sesi I : 10.00 – 12.30 WITA
Sesi II : 15.00 – 17.00 WITA
Waktu COVID 19
Perdagangan saham dilakukan di pasar reguler
Saat covid 19 berlangsung dari hari Senin
sampai dengan hari Jumat dengan alokasi waktu
sebagai berikut :
Senin – Kamis
Sesi I : 10.00 – 12.30 WITA
Sesi II : 14.30 – 15.45 WITA
Jumat
Sesi I : 10.00 – 12.30 WITA
Sesi II : 14.30 – 15.45 WITA