Anda di halaman 1dari 17

PASAR SEKUNDER

1
WAKTU PERDAGANGAN
SENIN s.d. KAMIS
Sesi I : 09.30 – 12.00
Sesi II : 13.30 – 16.00*)

JUMAT
Sesi I : 09.30 – 11.30
Sesi II : 14.00 – 16.00*)
*) pasar tunai hanya 1
Sesi

2
SECONDARY MARKET (PASAR SEKUNDER)
Definisi; Pasar Sekunder adalah Pasar untuk surat berharga yang
telah pernah dIterbitkan, dan telah melewati Pasar Perdana.
Berbeda dengan Primary market, dalam Pasar Sekunder transaksi
yang terjadi tidak berakibat finansial bagi Emiten, dana mengalir
dari investor beli ke investor jual melalui jasa para pialang, namun
emiten adakalanya ingin menjaga citra (image) perusahaan.
 
Fungsi dan Tujuan Pasar Sekunder
    Menyediakan informasi tentang value suatu efek;
    Menyediakan peluang untuk melikwidasi efek;
    Menyediakan peluang untuk konversi antar efek;
    Biaya transaksi yang lebih murah.
 
Listing, Delisting, dan Relisting

 Listing; Pencatatan Efek di Bursa Efek agar Efek tersebut bisa


diperdagangkan ;antar investor melalui para Pialang di Bursa Efek
 
 Delisting; Delisting adalah pembekuan/pembatalan/pencoretan pen
catatan Efek di Bursa Efek

 Relisting; Pencatatan kembali Efek di Bursa Efek


 
 Perdagangan di Bursa; Perdagangan dilaksanakan dengan mengguna
kan jasa Perantara Pedagang Efek, dan perdagangan dilaksanakan
secara terus menerus (continous trading) selama jam kerja Bursa Efek

 Suspend; Penghentian sementara perdagangan suatu saham, karena;


fluktuasi harga transaksi tidak wajar, perusahaan melakukan Rights
issue
Jasa/fasilitas yang ditawarkan Broker

- Memberi saran/rekomendasi sesuai dengan kebutuhan dan


kondisi nasabah, terutama dalam rangka Know Your Costumer
(KYC);
- Melaksanakan eksekusi order yang diamanatkan nasabah;

- Melayani margin transaction (pembelian saham, namun


investor tidak harus melakukan pembayaran penuh);

- Melayani pinjaman saham kepada nasabah dalam rangka


transaksi Short-sale atau Put Option).
 
JENIS EFEK YANG DIPERDAGANGKAN
(
DI BURSA EFEK INDONESIA)

 Common stocks (Saham biasa);


 Preferred stocks (Saham preferen);
 Warant (Waran);
 Corporate bonds (Obligasi perusahaan);
 Convertible bonds (Obligasi konversi);
 Options (Kontrak Opsi Saham/KOS);
 Government bonds (Obligasi Negara; SUN, dan ORI)
Corporate Action
Definisi ; Corporate action adalah; Setiap tindakan perusahaan
yang dapat berpengaruh terhadap sikap/ keputusan investor atas
saham yang diterbitkan perusahaan yang melakukan corporate
action. Investor mempunyai pilihan; Sell, Buy atau Hold atas
saham yang dimilikinya.
Umumnya corporate action dilakukan manajemen dengan tujuan
agar perusahaan dapat memanfaatkan semua kemungkinan
(termasuk sumber dana), sehingga perusahaan dapat beroperasi
secara efektif dan efisien, dan pada gilirannya memperoleh hasil
yang optimal, yang akan memberikan nilai tambah (added value)
kepada stake holders.
Istilah penting di Pasar Modal/Bursa Efek

Afiliasi;
1. hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan
sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun
vertical;
2. hubungan antara Pihak dengan pegawai, direktur, atau
komisaris dari Pihak tersebut;
3. hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat satu
atau lebih anggota direksi atau dewan komisaris yang sama;
4. hubungan antara perusahaan dan Pihak, baik langsung
maupun tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan
oleh perusahaan tersebut;
5. Hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan, baik
langsung maupun tidak langsung, oleh Pihak yang sama,
atau;

6. hubungan antara perusahaan dengan pemegang saham


utama

Benturan kepentingan; perbedaan antara kepentingan ekonomis


Perusahaan dengan kepentingan ekonomis pribadi direktur,
komisaris, atau pemegang saham utama Perusahaan.
CARA MEMBELI/MENJUAL SAHAM

 Dalam membeli atau menjual (transaksi) saham


perusahaan yang telah tercatat di Bursa Efek
Indonesia;
- Investor tidak bisa membeli/menjual langsung
dari/ke perusahaan, ataupun langsung dari/ke pada
investor lain;
- Investor harus memberikan order beli/jual kepada
kantor Broker yang telah menjadi Anggota Bursa Efek
Indonesia, yang akan menginstruksikan Floor- trader
nya melaksana kan order tersebut di lantai Bursa Efek.
PERSIAPAN MEMBELI SAHAM

 Dana/uang, minimal senilai harga 1 lot atau 100


saham yang akan dibeli.
 Fotocopy identitas (KTP, SIM, atau paspor)
 Menanda tangani Perjanjian Tertulis dengan Broker
Anggota Bursa/AB, tempat order diberikan.
Biaya Transaksi

 Fee (komisi) yang harus dibayar kepada Broker


Anggota Bursa/AB, maksimum 1% dari nilai
transaksi.
 PPN 10% dari komisi yang dibayar kepada AB.
 PPh 0.1% dari nilai Transaksi (khusus untuk
transaksi penjualan).
TRANSAKSI PEMBELIAN SAHAM

Sebagai ilustrasi, misalnya seorang investor


melakukan transaksi pembelian atas saham
Telkom (TLKM) sebanyak 5 lot, order
terlaksana (matched) pada posisi harga Rp
3.000,- per saham. Komisi Broker sebesar
0,3%
Keterangan Perhitungan Nilai Uang
(Rp)
Transaksi Beli 5 x 100 saham x Rp 1.500.000,-
3.000,-
Komisi untuk Broker 0.3% x Rp 1.500.000,- 4.500,-
(0.3% dari nilai
transaksi)
PPN 10% dari Komisi 10% x Rp 4.500,- 450,-

Total biaya Pembelian 4.950,-


Saham
Total harga pembelian 1.504.950,-
saham yang dibayar
TRANSAKSI PENJUALAN SAHAM

Sebagai ilustrasi, misalnya seorang


investor melakukan penjualan saham
TELKOM sebanyak 5 lot, dan terjadi
(matched) pada posisi harga Rp 4.000,- per
saham. Dengan komisi broker 0,3%
Keterangan Perhitungan Nilai Uang
(Rp)
Transaksi Jual 5 x 100saham x Rp 2.000.000,-
4.000,-
Komisi untuk Broker 0.3% x Rp 2.000.000,- (6.000,-)
(0.3% dari nilai
transaksi)
PPN 10% dari Komisi 10% x Rp 6.000,- (600,-)

PPh Penjualan (0.1% 0.1% x Rp 2.000.000,- (2.000,-)


dari nilai transaksi

Total biaya Penjualan (8.600,-)


saham
Total hasil Penjualan 1.991.400,-
saham yang diterima
MEKANISME KEGIATAN KLIRING DAN PENYELESAIAN
TRANSAKSI BURSA MELALUI LKP DAN LPP

 LKP menetapkan hak dan kewajiban dari AB yang melaksanakan


Transaksi Bursa berkaitan dengan proses kliring.
 LKP menetapkan “kolateral/harta jaminan” terhadap AB sebelum
memasukkan pesanan jual dan beli.
 LKP melakukan pembelian da penjualan Efek jika AB gagal memenuhi
kewajibannya memenuhi Kontrak Kliring.
 Harta jaminan ini ditempatkan pada rekening efek di LPP yang disebut
“rekening jaminan” yang dimiliki oleh AB namun di bawah penguasaan
LKP.
 NOTE:
 AB juga mempunyai rekening Efek lain pada LPP yang disebut
“rekening reguler”:
 Tidak dikuasai oleh LKP.
 Terdiri dari rekening sendiri dan rekening Efek nasabah.
 Efek dan dana dapat dikeluarkan atau dimasukkan ke dalam rekening
reguler atas perintah AB ybs.
 Jika rekening Efek memuat kekayaan nasabah, maka harus dipisahkan
dari rekening Efek yang memuat kekayaan AB.

17

Anda mungkin juga menyukai