Disampaikan oleh :
Intan Endang, SKM, M.Kes
Pusat Promosi Kesehatan, Kemenkes RI
LATAR BELAKANG
• Sehat adalah hak asasi dan investasi
pembangunan.
• Rumah Tangga Ber-PHBS merupakan aset
pembangunan di masa depan yang perlu dijaga,
ditingkatkan dan dilindungi kesehatannya.
• Beberapa anggota rumah tangga mempunyai
masa rawan terkena gangguan berbagai
penyakit.
• Angka kesakitan dan kematian penyakit infeksi
dan non infeksi dapat dicegah dengan PHBS.
• Rumah tangga merupakan pintu masuk
untuk menanamkan nilai-nilai PHBS, tetapi
belum dilaksanakan secara optimal.
• PHBS di Rumah Tangga telah menjadi salah
satu Kewenangan Wajib Standar Pelayanan
Minimal (KW-SPM) Kab/Kota (PP No. 65
tahun 2005)
• PHBS di Rumah Tangga dibina melalui
kemitraan dengan TP-PKK dan telah menjadi
bagian dari Kesatuan Gerak PKK-KB-
Kesehatan.
Sasaran Pembinaan
Seluruh anggota rumah tangga :
Pasangan Usia Subur
Ibu hamil dan ibu menyusui
Anak dan remaja
Usia lanjut
Pengasuh anak.
DISKUSI
• Bagaimana langkah-langkah yang
telah dilakukan dalam pembinaan
PHBS Di Rumah Tangga untuk
masing-masing kelurahan?
PHBS Di Rumah Tangga
Disampaikan oleh :
Intan Endang, SKM, M.Kes
Pusat Promosi Kesehatan, Depkes RI
Tujuan Penilaian
• Meningkatkan semangat dan aksi nyata
TP-PKK dalam pembinaan PHBS di
rumah tangga.
• Meningkatkan mutu penilaian Pelaksana
Terbaik PHBS di rumah tangga tingkat
desa/kelurahan.
• Memberikan penghargaan kepada
Pelaksana Terbaik PHBS di Rumah
Tangga di tingkat desa.
Sasaran Penilaian
• Seluruh desa/kelurahan
yang telah melaksanakan
kegiatan pembinaan
PHBS di Rumah Tangga
minimal 1 (satu) tahun
Indikator Penilaian
INDIKATOR
INDIKATOR INDIKATOR
KELUARAN
MASUKAN PROSES
• Indikator Tunggal
• Indikator Gabungan
(komposit)
Indikator Masukan
1. Adanya kebijakan PHBS Di Rumah Tangga mulai dari
provinsi, kab/kota, kecamatan dan kelurahan/desa.
2. Adanya dukungan kebijakan untuk 10 indikator PHBS
di Rumah Tangga.
3. Adanya pembiayaan kegiatan PHBS Di Rumah
Tangga dari desa, kecamatan dan kabupaten/kota
baik bersumber dari pemerintah, swasta, dunia usaha,
maupun dari swadaya masyarakat.
4. Adanya kader yang telah dilatih PHBS Di Rumah
Tangga.
5. Adanya kader aktif yang membina PHBS Di Rumah
Tangga.
6. Adanya media penyuluhan untuk mendukung
pembinaan PHBS Di Rumah Tangga.
Indikator Proses
1. Adanya pelatihan PHBS Di Rumah Tangga untuk kader.
2. Adanya Rencana Kegiatan Pembinaan PHBS Di Rumah
Tangga.
3. Adanya penyuluhan PHBS Di Rumah Tangga.
4. Adanya pencatatan awal dan perkembangan PHBS Di
Rumah Tangga untuk setiap rumah tangga.
5. Frekuensi penyuluhan PHBS di Rumah Tangga.
6. Adanya kegiatan inovatif dalam Pembinaan PHBS Di
Rumah Tangga, yang mempercepat terwujudnya
Rumah Tangga Sehat. Misalnya arisan jamban,
pembentukan kelompok pemakai air, dana sehat,
semenisasi lantai rumah secara gotong royong.
Indikator Keluaran
A. Indikator Tunggal
1. Persentase pertolongan persalinan oleh
tenaga kesehatan.
2. Persentase Bayi yang diberi ASI Eksklusif.
3. Persentase balita yang ditimbang setiap
bulan.
4. Persentase rumah tangga yang memiliki
akses terhadap air bersih.
5. Persentase rumah tangga yang mencuci
tangan dengan air bersih dan memakai
sabun.
6. Persentase rumah tangga yang memiliki dan
menggunakan jamban.
7. Persentase rumah tangga yang memberantas
jentik di rumah.
8. Persentase rumah tangga yang makan buah
dan sayur setiap hari.
9. Persentase rumah tangga yang melakukan
aktivitas fisik setiap hari.
10. Persentase rumah tangga yang tidak merokok
di dalam rumah.
B. Indikator Gabungan (Komposit)
WAKTU PENILAIAN
Dilaksanakan setiap tahun sebagai bagian dari
lomba Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan
Pemberian Nilai dan Pembobotan
• Memberi nilai riil yang sesuai pada masing-masing
indikator PHBS di Rumah Tangga, baik indikator
masukan, proses maupun keluaran.
• Angka penilaian terbagi atas :
Baik : 100
Cukup : 75
Kurang : 50
Buruk : 25
• Pembobotan
Indikator Masukan = 3
Indikator Proses = 4
Indikator Keluaran = 3
Cara Perhitungan
1. % Pertolongan : Jumlah persalinan oleh nakes
--------------------------------------------- X 100 %
Persalinan Jumlah seluruh persalinan yang ada
A Indikator Masukan 3
c. 6 – 10 kader 50
d. 1-5 kader 25
6. Kader terlatih PHBS o Catatan TP-
a. 5 kader atau lebih terlatih 100 PKK Desa
o Catatan
b. 3-4 kader terlatih 75 kader
c. 1-2 kader terlatih 50
d. Tidak Terlatih 25
7. Media Penyuluhan PHBS Melihat langsung
a. Ada, untuk 7-10 indikator PHBS 100 media di desa
(posyandu, balai
b. Ada, untuk 4- 6 indikator PHBS 75 desa , di jalan dll)
d. Tidak ada 25
B. Indikator Proses 4
d. Tidak ada 25
c. Kunjungan rumah 50
d. Penyuluhan kelompok 25
d. Tidak ada 25
c. 1-3 kali 50
d. Tidak ada 25
8. Keterampilan kader untuk menghitung o Catatan TP-PKK
rumah tangga sehat Desa
a. Terampil o Catatan kader
100
b. Cukup terampil 75
c. Kurang terampil 50
d. Tidak terampil 25
c. Indikator Keluaran 3
Indikator Tunggal
c. 25-44 % 50
d. 0-24 % 25
b. 45-64 % 75
c. 25-44 % 50
d. 0-24 % 25
TERIMA
KASIH