Anda di halaman 1dari 20

PENCEGAHAN KOMPLIKASI

PEMASANGAN INTRAVENA KATETER


PERIFER

YUNI RISTIANI
PENDAHULUAN
 Pemasangan kateter intravena perifer adalah suatu tindakan
memasukan kateter kedalam pembuluh darah melalui vena
perifer  
 Pemasangan kateter intravena untuk memberikan terapi agar
lebih efektif, dan kerja yang cepat memberikan cairan atau
obat-obatan dalam situasi emergency dan pada pasien yang
tidak dapat menerima obat secara oral
 Hampir 80 % dari semua pasien rawat mendapatkan terapi
intravena
 Sekitar 40 % dari pemberian antibiotika melalui intravena
INDIKASI PEMASANGAN KATETER
INTRAVENA PERIFER

 Memberikan cairan dan elektrolit


 Memberikan obat-obatan
 Memberikan darah atau produk darah lainnya
 Memberikan nutrisi
KOMPLIKASI PEMASANGAN KATETER
INTRAVENA PERIFER
 Plebitis  Emboli udara
 Infiltrasi  Infeksi lokal
 Extravasasi  Infeksi sitemik
 Trombosis  Reaksi alergik
 Tromboplebitis  Overload cairan
 Hematoma
INFILTRASI

EXTRAVASSASI
PLEBITIS

INFEKSI LOKAL

HAEMATOM
TROMBOPLEBITIS REAKSI ALERGIK
Skala phlebitis
Derajat 0 = tidak ada tanda phlebitis
Derajat 1 = merah atau sakit bila
ditekan
Derajat 2 = merah, sakit bila ditekan
dan edema
Derajat 3 = merah, sakit, edema, dan
vena mengeras
Derajat 4 = merah, sakit, edema,
vena mengeras dan timbul pus/nanah
PRINSIP PEMASANGAN KATETER
INTRAVENA PERIFER

 Intravenaperifer adalah metode paling


umum digunakan untuk terapi intravena
jangka pendek
 Intravenaperifer dipasang dengan
menggunakan transparant dressing
untuk menjaga kesterilan dan mencegah
cidera (CDC,2011)
BUNDLES Phlebitis (Pemasangan Infus)

MAINTANANCE
INSERSI BUNDLES BUNDLES
 Kaji kebutuhan  Kebersihan tangan
 Kebersihan tangan  Perawatan area insersi
 Teknik steril  Kaji kebutuhan setiap hari,
jika tidak perlu segera
 Petugas trampil
dilepas
 Disinfeksi area insersi  Penggantian administrasi
set
PRINSIP PEMASANGAN KATETER
INTRAVENA PERIFER

 Ekstremitas atas merupakan daerah yang


paling umum digunakan, jika menggunakan
ekstremitas bawah segera dipindahkan ke
ekstremitas atas
 Intravena perifer digunakan untuk pemasangan
infus kurang dari 6 hari dan cairan berupa iso-
osmotic atau mendekati iso-osmotic
PRINSIP PEMASANGAN KATETER
INTRAVENA PERIFER

 Intravena terapi merupakan prosedur invasif,


karena itu dapat terjadi komplikasi
 Teknik aseptik harus dipertahankan sepanjang
prosedur intravena terapi
 Jika terjadi kontaminasi administrasi set atau
cairan dengan permukaan non steril harus
segera diganti dengan yang baru.
PRINSIP PEMASANGAN
KATETER INTRAVENA
PERIFER
 Indikasi dan lamanya pemasangan intravena
terapi pada setiap pasien harus dipahami oleh
petugas pemberi asuhan
 Intravena terapi harus diobservasi setiap 2 jam
atau bila perlu.
 Hindari multiple insersi, buat kebijakan berapa
kali melakukan insersi (hanya boleh satu kali
atau dua kali)
PRINSIP PEMASANGAN
KATETER INTRAVENA
PERIFER
 Edukasi staf; indikasi dan prosedur
 Kaji pengetahuan, monitor kepatuhan
 Kebersihan tangan sebelum dan sesudah insersi,
akses,dressing,palpasi daerah insersi
 Sarung tangan bersih atau steril dan kebersihan tangan
 Sarung tangan bersih saat insersi
 Jangan menyentuh setelah dilakukan antiseptik kulit
daerah insersi
PRINSIP PEMASANGAN
KATETER INTRAVENA
PERIFER
 Intravena terapi sesuai indikasi pasien
 Pemberiannya harus jelas;cairan,obat-obatan,laju
infus,lamanya, tanggal dan waktu
 Tidak menulis apapun dalam kolf/cairan ,tapi gunakan
label
 Intravena terapi merupakan tindakan invasif /steril
sehingga berisiko terjadi komplikasi, sehingga harus
mengikuti standar
PRINSIP PEMASANGAN
KATETER INTRAVENA
PERIFER
 Tehnik steril harus selalu dipertahankan dalam prosedur
pemasangan,pemeliharaan dan melepaskan
 Kebersihan tangan selalu dilakukan sebelum menangani
semua peralatan inravena
 Jika administrasi set atau peralatan maupun cairan
terkontaminasi harus segera diganti dengan yang baru
 Petugas harus memahami indikasi dan lamanya
intravena terapi pada setiap asien
TO MINIMIZE OF COMPLICATIONS IN
INTRAVENA THERAPY
 Aseptic technique
 One time successful insertion
 Avoid multiple insertion
 Avoid areas of flexion
 Use vein in the upper extremities
 Check the IV site frequently
TO MINIMIZE OF COMPLICATIONS IN
INTRAVENA THERAPY
 Teach the patient to report discomfort, pain
 IV Certificated nurse/midwife
 Infusing peripheral IV, the site must be
assessed every 2 hours and if need it
 Secure peripheral catheter with tape or IV
stabilization device to avoid accidental
dislodgement
 ASAP removed if not indication
KESIMPULAN

 Pemasangan kateter intra vena perifer adalah tindakan umum


dan penting untuk pasien di RS, namun dapat menimbulkan
beberapa komplikasi
 Perawat harus memahami komplikasi dan mencegah terjadinya
komplikasi sehingga pasien merasa nyaman dan aman , puas,
biaya rawat tidak meningkat, dan lama hari rawat singkat.

Anda mungkin juga menyukai