Anda di halaman 1dari 41

PANDUAN POSYANDU DAN POSYANDU

PRIMA
DINAS KESEHATAN KEPULAUAN SELAYAR

Dibawakan dalam Kegiatan


“Pelatihan Kader Posyandu Sedaratan Kepulauan Selayar”

Hotel Reyhan Square


08-17 Mei 2023
PENDAHULUAN

1 Setiap orang memiliki hak yang sama dalam memperoleh akses atas sumber daya di bidang kesehatan dan layanan kesehatan
yang bernutu dan terjangkau ~ UU No.36 Tahun 2009
Pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan akses terhadap
2 informasi, edukasi dan fasilitas pelayanan kesehatan, memberdayakan dan
mendorong peran aktif masyarkat dalam upaya kesehatan. ~ UU No.36
Tahun 2009
Pelayanan kesehatan primer sebagai pendekatan kesehatan yang melibatkan
3 masyarakat serta berpusat pada pemenuhan kebutuhan individu, keluarga, dan
komunitas.

Pelayanan kesehatan primer di Indonesia dilaksanakan oleh


4 Puskesmas dan jejaringnya termasuk UKBM di tingkat desa dan
dusun/RT/RW.

5 Berbagai bentuk UKBM di desa berbasis program belum terintegrasi


dan menggunakan standar dan mekanisme yang berbeda-beda.

Penataan kelembagaan dan pelayanan kesehatan di tingkat desa/kelurahan perlu


6 dilakukan agar masyarakat semakin mudah mengakses pelayanan kesehatan
promotif dan preventif

Pelaksanaan program dan kegiatan yang bersumber dari Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota,
7 dan lembaga non-Pemerintah wajib memberdayakan dan mendayagunakan lembaga kemasyarakatan yang sudah ada di Desa ~UU
No.6 Tahun 2014 tentang Desa
Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) bertugas membantu Kepala Desa dalam peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat Desa
8 ~ Permendagri Nomor 18 Tahun 2018 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa
Fokus Transformasi Sistem
Pelayanan Kesehatan Primer

Siklus hidup sebagai platform integrasi layanan


kesehatan sekaligus sebagai platform penguatan
promosi dan pencegahan

Mendekatkan layanan kesehatan melalui jejaring


hingga tingkat desa dan dusun, termasuk untuk
memperkuat promosi dan pencegahan serta
resiliensi terhadap pandemi

Memperkuat Pemantauan Wilayah Setempat


(PWS) melalui pemantauan dengan dashboard
situasi kesehatan per desa
Ilustrasi Pola Kerja Sistem Layanan Kesehatan Primer Terintegrasi
Untuk meningkatkan cakupan dan jangkauan intervensi
X Contoh pola pemantauan wilayah setempat untuk meningkatkan cakupan pelayanan untuk Klaster Ibu Hamil-Remaja

Puskesmas
(Kecamatan) Pemantauan Wilayah
Setempat (PWS)
Klaster Manajemen Dashboard hingga
tingkat desa
Klaster Ibu Klaster Usia Klaster Penanggulangan
Hamil-Remaja Produktif-Lansia Penularan Penyakit

Laboratorium
Puskesmas dan Unit di Desa
7 melakukan evaluasi bulanan
ANC rendah; Bumil KEK tinggi;
1 Cakupan imunisasi rendah Tindak
Puskesmas melakukan evaluasi lanjut Unit di Desa dan Dusun Kunjungan terjadwal untuk kader
cakupan berdasar wilayah 6 melakukan evaluasi mingguan 5 melakukan pengecekan catatan
home based record (buku KIA) saat
Posyandu Prima Tindak lanjut kunjungan rumah dan mengidentifikasi
missing services

Puskesmas meneruksan data Dusun/RT/RW


2 evaluasi capaian ke unit di Desa

Kader menindaklanjuti
4 permasalahan evaluasi capaian dan
masalah yang ditemukan dari kegiatan
3
Posyandu meneruskan data Dusun Posyandu dengan melakukan
evaluasi capaian ke Kader di
Dusun kunjungan rumah
Kegiatan Posyandu: KIA,
Remaja, UPL
10 Program penurunan AK AK
Level
Gerakan masyarakat ibu hamil sehat
I B
Program Sasaran
Ibu hamil – bersalin – nifas –
Masyarakat 1 Gerakan ANC, Kelas Ibu, Posyandu aktif, Jambore kader. bayi baru lahir
Skrining layak hamil
2 Catin dan Pasangan Usia Subur Perempuan melakukan skrining layak hamil Catin dan PUS Perempuan

Tatalaksana Catin dan PUS Perempuan Tidak Layak Hamil Catin dan PUS Perempuan
3 Pelayanan KB, penanganan masalah kesehatan (anemia, hipertensi, obsesitas)
Skrining kehamilan
4 Pelaksanaan antenatal care dengan dokter, termasuk skrining preeclampsia, IMT dan penggunaan Ibu hamil
USG
FKT Tatalaksana ibu hamil komplikasi medis
P 5 Rujukan ibu hamil dengan komplikasi termasuk preeklampsia, obesitas dan diabetes Ibu hamil

Skrining bayi baru lahir


6 Pelayanan Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM), Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK), Skrining Bayi baru lahir
Penyakit Jantung Bawaan (PJB) kritis
Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) Ibu hamil – bersalin – nifas –
7 Persalinan normal (*persalinan dengan penyulit untuk daerah terpencil), manajemen BBLR ≥ 2.000 bayi baru lahir
gram – 2.500 gram
Ibu hamil – bersalin – nifas –
Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensi (PONEK)
FKRT 8 bayi baru lahir
Persalinan dengan penyulit, manajemen BBLR < 2.000 gram
L
Program Bantu Rujuk Ibu hamil – bersalin – nifas –
9 Sistem Informasi Rujukan pelayanan maternal neonatal (termasuk Sisrute), penyediaan Tempat bayi baru lahir
Tunggu Kelahiran
FKTP & Ibu hamil – bersalin – nifas –
FKRTL 10 Audit Maternal Perinatal Surveilans Response
bayi baru lahir
Dashboard AKI AKB 6

Data kematian (MPDN) Cakupan Intervensi (Komdat kesmas, BPJS Kes) Kesiapan Faskes (ASPAK, SISDM)
13 Program penurunan stunting
Sasaran Program
Screening anemia
1

Sebelum
Pemeriksaan kesehatan termasuk kadar hemoglobin siswi kelas 7 & 10

hamil
R
emaja Putri
Konsumsi tablet tambah darah (TTD)
2
Sebelum lahir

Pemberian TTD setiap minggu di sekolah


Pemeriksaan kehamilan
3
Pelaksanaan antenatal care (ANC) 6x (2x dengan dokter), termasuk penggunaan USG
Konsumsi tablet tambah darah (TTD)
hamil

Ibu Hamil 4
Saat

Pemberian tablet tambah darah ibu hamil (minimal 90 selama kehamilan)


Pemberian makanan tambahan bagi Ibu
5 KEK
Pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil KEK berupa protein hewani
Spesifik

Pemantauan tumbuh kembang


6
Penimbangan, pengukuran panjang badan, dan pemantauan perkembangan balita di Posyandu setiap bulan
ASI eksklusif
7
Pemberian ASI eksklusif sejak lahir sampai bayi berusia 6 bulan
Pemberian makanan tambahan protein hewani bagi baduta
8
Setelah lahir

Pemberian protein hewani bagi anak 12-23 bulan, berupa telur dan sumber protein lainnya.
Balita Tatalaksana balita dengan masalah gizi
Merujuk balita dengan weight faltering & masalah gizi dari Posyandu ke Puskesmas, serta memberikan makanan
9
tambahan untuk weight faltering & gizi kurang, formula 75 dan formula 100 untuk gizi buruk. Merujuk balita stunting
& masalah gizi yang tidak tertangani di Puskesmas ke RS dan memberikan PKMK. Peningkatan
cakupan dan perluasan jenis imunisasi
Pelayanan rutin, kampanye bulan imunisasi dasar dan 3 imunisasi tambahan (PCV, Rotavirus,
10
HPV). Imunisasi
tambahan PCV mencegah pneumonia dan Rotavirus mencegah diare, sehingga mencegah terganggunya

pertumbuhan.
11 Edukasi remaja putri, ibu hamil, dan keluarga balita
Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional
Sebelum dan
Setelah lahir
Sensitif

12 Sinkronisasi data PBI secara berkala, monev kontribusi pemda untuk iuran bagi peserta PBI dan PBPU Kelas III dan
pembayaran iuran PBI.
Remaja Putri, Ibu Hamil,
Balita & Masyarakat Desa / kelurahan Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) 7
Umum 13 Advokasi, koordinasi dan kemitraan dalam percepatan Stop BABS, peningkatan kapasitas petugas dan mitra, pemberdayaan
masyarakat dan pemantauan kualitas.
POSYANDU PRIMA

ii
1 GAMBARAN UMUM

Untuk memenuhi kebutuhan


layanan kesehatan di
masyarakat, dilakukan
integrasi satu layanan
kesehatan terpadu dengan
LKD yang mempunyai fungsi Pustu, Poskesdes, Polindes
mendayagunakan potensi
me mbantu Peningkatan
Posyandu sebagai Lembaga Lay a nan Kesehatan dan
layanan lainnya sesuai
Kemasyarakatan kebutuhan masyarakat POSYANDU PRIMA
Desa/Kelurahan
Posyandu Prima adalah Posyandu sebagai wadah pemberdayaan masyarakat yang
memberikan pelayanan kesehatan dasar dan pelayanan lainnya sesuai dengan
kebutuhan secara terintegrasi di Desa dan Kelurahan

Posyandu Prima berasal dari:


• Puskesmas Pembantu yang sudah ada menjadi Posyandu Prima
• Pos Kesehatan Desa yang sudah ada menjadi Posyandu Prima
• Pengintegrasian Puskesmas Pembantu dan Poskesdes yang sudah ada menjadi Posyandu Prima; atau
• Bagi Desa/ Kelurahan yang tidak memiliki pustu atau poskesdes membentuk Posyandu Prima sesuai dengan
peraturan dan ketentuan yang berlaku
2 PERSYARATAN DAN ORGANISASI POSYANDU PRIMA
KETUA

PERSYARATAN BENDAHARA SEKRETARIS

1. Ditetapkan melalui Peraturan Desa di Desa dan


Peraturan Bupati/Walikota di Kelurahan
2. Memiliki pengurus yang terdiri dari Ketua,
Bidang Kesehatan B idang lainnya
Sekretaris, Bendahara, Bidang Kesehatan dan dang lainnya
BBiidang lainnya
Koordinator : Unsur kesehatan (Bidan/Perawat) idanglainnya
BBdang lainnya
Bidang lain sesuai kebutuhan. Bidang lainnya
idang lainnya
• Sub Bidang Pelayanan Kesehatan: Nakes Bidang lainnya
3. Bidang Kesehatan terdiri atas Sub Bidang i
• Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat : Kader
Pelayanan Kesehatan dan Sub Bidang
Pemberdayaan Masyarakat
4. Ketua, Sekretaris, Bendahara, Bidang Kesehatan,
dan Bidang lainnya ditetapkan berdasarkan
Keputusan Kepala Desa di Desa dan Keputusan
Bupati/Walikota atau Pejabat yang ditunjuk di
Kelurahan
5. Memiliki sumber daya manusia yang memenuhi 1. Pengurus Posyandu Prima terdiri dari Ketua, Bendahara, Sekretaris dan Koordinator Bidang.
kriteria 2. Bidang Kesehatan terdiri dari sub bidang Pelayanan Kesehatan dan sub bidang
6. Memiliki bangunan, prasarana dan peralatan
Pemberdayaan
untuk mendukung pelayanan.
Masyarakat. Koordinator Bidang Kesehatan adalah bidan/perawat.
Dalam hal Desa dan Kelurahan yang diwilayahnya
terdapat Puskesmas, pelayanan kesehatannya tetap
dilaksanakan di Puskesmas sedangkan di Posyandu
Prima menjadi koordinator Pemberdayaan masyarakat.
a. Mekanisme Hubungan Kerja dengan Posyandu RT/ RW/Dusun
3 MEKANISME HUBUNGAN KERJA Posyandu Prima merupakan koordinator Posyandu yang ada di Dusun/RT/RW.
Posyandu Prima berfungsi sebagai koordinator dalam perencanaan, pelaksanaan
kegiatan dan memberikan ruang konsultasi untuk Posyandu
b.
diwilayahnya .
Mekanisme
Posyandu Hubungan Kerja dengan
Prima sebagai mitra Pemerintah
pemerintahDesa/Kelurahan
Desa berkoordinasi dan
berkonsultasi kepada kepala Desa dalam melaksanakan program dan
POKJANAL
PUSKESMAS KECAMATAN kegiatannya.
KECAMATAN
c. Mekanisme Hubungan Kerja dengan Pokjanal Kecamatan dan Pokja
POKJA PEMERINTAH Posyandu
DESA/KEL DESA/KEL Desa/Kelurahan
Posyandu
Prima
mendapat
Lembaga
Lembagasejenis
Posyandu Prima sejenis d.
pembinaan
lainnya
POSYANDU PRIMA Lembaga sejenis
Lembaga sejenis
Lembaga sejenis Posyandu
teknis Prima merupakan jejaring Puskesmas namun upaya Kesehatan yang
dan
kelembagaan
dilakukan sub bidang pelayanan Kesehatan merupakan jaringan (bagian)
dari Pokjanal sehingga
Puskesmas, dalam pelaksanaan kegiatannya mendapatkan
tingkat
sumberdaya serta pembinaan teknis dari Puskesmas
Posyandu
Posyandu Kecamatan dan
Posyandu
Posyandu e. Mekanisme Hubungan Kerja sesama Posyandu Prima
Posyandu Pokja
Dusun/RT/RW Mekanisme
Posyandu hubungan kerja antar atau sesama Posyandu Prima bersifat
koordinasi dan kemitraan yang didasarkan pada kepentingan dalam dan luar
Desa/Kelurahan
dalam
wilayah kerja untuk penanganan maupun kelangsungan pembinaan program;
f.
pelaksanaanHubungan Kerja dengan Organisasi/Kelembagaan Lain Sejenis
Mekanisme
kegiatan Prima
Posyandu dan mempunyai hubungan koordinasi dan mitra dengan LK
pengelolaan D
lainnya seperti RT, RW, PKK, Karang Taruna dan Lembaga kemasyarakatan
Mekanisme Hubungan Kerja dengan Puskesmas
lainnya di tingkat desa.
4 KRITERIA, TUGAS DAN FUNGSI BIDANG KESEHATAN
SUBBIDANG PELAYANAN KESEHATAN

KRITERIA TUGAS DAN FUNGSI

1. Sekurang-kuranganya 1 bidan dan 1 perawat 1. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai paket layanan kesehatan
2. Ditugaskan oleh Kepala Puskesmas atau Kepala Dinas Kesehatan 2. Mengidentifikasi potensi dan menganalisa hasil laporan Pemantauan Wilayah Setempat
(PWS) kondisi kesehatan masyarakat di wilayah Desa bersama Sub Bidang Pemberdayaan
3. Diprioritaskan yang berdomisili di wilayah kerja Puskesmas
4. Memiliki kompetensi di bidangnya Masyarakat
3. Mendampingi ketua Posyandu Prima dalam mengikuti Musyawarah Masyarakat Desa
5. Memiliki pengalaman di bidangnya minimal 1 tahun
(MMD) jika diperlukan
6. Memiliki kemampuan mengoperasikan aplikasi pencatatan 4. Ikut serta dalam menyusun perencanaan partisipatif
pelaporan 5. Melakukan pendampingan dalam pelaksanaan kegiatan
7. Memiliki kemampuan berkomunikasi, sosio kultural sesuai 6. Melakukan pembinaan ke posyandu di wilayahnya bersama Sub Bidang Pemberdayaan
kearifan local Masyarakat
7. Memfasilitasi masyarakat dalam pemanfaatan sumber daya yang ada
8. Melakukan advokasi kepada pemangku kepentingan terkait bersama Sub Bidang
Pemberdayaan Masyarakat
9. Melakukan kemitraan dengan mitra potensial bersama sub bidang pemberdayaan
masyarakat
10. Melakukan pemantauan dan evaluasi bersama Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat
11. Meningkatkan kapasitas kader posyandu
4 KRITERIA, TUGAS DAN FUNGSI BIDANG KESEHATAN
SUBBIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
KRITERIA TUGAS DAN FUNGSI

1. Adalah anggota masyarakat yang ditunjuk dan ditetapkan oleh Kepala 1. Mengidentifikasi potensi desa dan menganalisa hasil laporan kondisi
Desa/Lurah, kesehatan masyarakat di wilayah desa bersama Sub Bidang Pelayanan
2. Mendampingi
Kesehatan kader dalam melakukan Survei Mawas Diri (SMD)
2. Berdomisili di wilayah setempat
3. Sekurang-kurangnya 2 orang kader. Masing-masing memiliki 3. Desa (MMD) jjika
Mendampingi Ketua diperlukan
Posyandu Prima dalam mengikuti Musyawarah Masyarakat
pengalaman dalam:
a. Perencanaan partisipatif ; 4. Mengoordinasi penyusunan perencanaan partisipatif seluruh posyandu yang ada di
5.
desa Mendampingi pelaksanaan kegiatan posyandu di wilayahnya
b. Pelaksanaan kegiatan posyandu;
c. Pemantauan dan evaluasi kegiatan pemberdayaan masyarakat 6. 7. Melakukan
Melakukanmonitoring dan
pembinaan ke evaluasidi bersama
posyandu wilayahnyakader posyandu
bersama Sub Bidang Pelayanan
4. Memiliki kemampuan literasi
5. Memiliki kemampuan berkomunikasi, menguasai sosio kultural sesuai Kesehatan
8. pemangkuSub
Mendampingi kepentingan terkait Kesehatan dalam melakukan advokasi kepada
Bidang Pelayanan
kearifan lokal
6. Memiliki kemampuan mengoperasikan aplikasi pencatatan pelaporan 9. Meningkatkan kapasitas kader posyandu
Posyandu Prima bertanggung jawab untuk hasil status kesehatan
masyarakat di desa/kelurahan
Masalah Kesehatan di setiap siklus hidup yang ingin diatasi

Ibu Hamil, bersalin, nifas Bayi dan balita Usia Sekolah dan Remaja Usia Produktif Lansia
Status gizi, Anemia remaja, Karies PTM (hipertensi, DM, Stroke, PPOK) , PTM (hipertensi, DM, stroke,
Status kurang gizi pada Ibu Status gizi, tumbuh kembang,
kanker, penyakit menular/ infeksi PPOK), kanker, masalah gizi,
hamil, Kehamilan, persalinan infeksi gigi, Penglihatan
Perilaku berisiko, pendengaran,
obesitas, masalah (TBC,dll), masalah gizi (anemia, obesitas) penglihatan, demensia.
dan nifas berisiko.
gangguan mental emosional dan depresi, tingkat kemandirian lansia,
kebugaran
masalah kebugaran, masalah layak hamil gangguan mental emosional

Posyandu Prima dan Posyan


du
kandungan
• Semua (ANC)
Ibu Hamil memeriksakan • Balita
Bayi dan ASI mendapatkan:
Eksklusif skrining
• Seluruh sasaran kesehatan. • Seluruh sasaran skrining Hipertensi, Diabetes
dilakukan skrining Hipertensi, Diabetes
mendapatkan • Seluruh sasaran mendapatkan
ibu hamil Makanan Tambahan bermasalah kesehatan kanker, PPOK, obesitas, gejala terpadu, gejala TBC, katarak,
• Semua Ibu hamil mengikuti kelas • Balita Gizi Kurang mendapatkan • Memastikan sasaran yang Melitus, jantung dan
edukasi gizi seimbang • Pemantauan tumbuh kembang kebugaran, layak hamil
stroke, Melitus, kanker, PPOK, geriatri kesehatan • Pemantauan kepatuhan
mendapatkan pengobatan
dan konsumsi
• Semua ibu hamilTTD
mendapatkan • Imunisasi dasarpelayanan kesehatan
dan lanjutan mengkonsumsi
mendapatkan pelayananTTD menjadi akseptor KB
TBC, masalah
kesehatan jiwa, kebugaran
mengonsumsi makanan mendapatkan edukasi
• Semua Ibu Hamil mendapatkan • Memastikan sasaran yang sakit
• Seluruh remaja putri • Memastikan usia subur
• Semua ibu pasca bersalin
pada sasaran dengan penyakit kronis

• Ibu Hamil KEK mendapatkan dan • Seluruh remaja

tambahan kesehatan reproduksi

mendapatkan pelayanan nifas


• Semua ibu memberikan ASI
5 PAKET PELAYANAN KESEHATAN

Ibu Hamil, bersalin dan Bayi, balita, pra Usia Sekolah dan
nifas Usia Produktif Lansia
sekolah Remaja

• Kunjungan Neonatal • Pemeriksaan Tekanan darah, • Skrining geriatri: BB, TB, LP,
• ANC K2, K3, K4 dan K6 • Pengobatan terbatas anamnesa perilaku berisiko,
• Edukasi gizi seimbang dengan Manajemen dengan pendekatan PKPR Gula Darah
status fungsional (tingkat
• Pelayanan nifas termasuk Terpadu Bayi Muda • Pemberian TTD • Skrining Gejala TBC
kemandirian), risiko jatuh,
kunjungan nifas (MTBM), Edukasi • Pengobatan terbatas,
• Kunjungan rumah (jika status gizi, mental emosional,
• Pengobatan terbatas perawatan neonatal termasuk pemantauan kognitif, pemeriksaan tekanan
diperlukan)
termasuk pemberian ASI kepatuhan pengobatan darah, gula darah, kolesterol
• Kunjungan rumah (jika
ekslusif dan konseling • Kunjungan rumah (jika dan asam urat, kuesioner SRQ-
diperlukan)
diperlukan) 20
• Pemantauan tumbuh
kembang (Timbang BB, • Skrining gejala TBC
• Pengobatan terbatas,
Ukur PB/TB, LiLA, Lingkar dan termasuk pemantauan
Kepala, stimulasi deteksi
kepatuhan pengobatan
intervensi dini tumbuh • Kunjungan rumah (jika
kembang, penentuan diperlukan)
status gizi)
• Imunisasi rutin dasar
• MTBS
• Kunjungan rumah (jika
diperlukan)
6 KEGIATAN BIDANG KESEHATAN

1. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai paket pelayanan di Posyandu Prima setiap hari sesuai jam
dan hari operasional pelayanan publik yang ditetapkan oleh kepala daerah kabupaten/kota
2. Melaksanakan Pemantauan Wilayah Setempat (PWS)
3. Mengidentifikasi potensi dan menganalisis hasil Pemantauan Wilayah Setempat (PWS)
kondisi kesehatan masyarakat di wilayah Desa bersama Sub Bidang Pemberdayaan
4. Masyarakat Meneruskan hasil PWS dalam bentuk pemantauan ke Posyandu;
5. Menindaklanjuti hasil kunjungan rumah yang dilakukan kader dengan memberikan
tindakan/pelayanan sesuai kebutuhan sasaran;
6. Mendampingi kader Posyandu dalam pelaksanaan pemberdayaan masyarakat;
7. Mendamping penyusunan perencanaan kegiatan ditingkat dusun/RT/RW bersama kader
8. Posyandu;
Mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menindaklanjuti laporan rutin yang disampaikan oleh
kader Posyandu;
9. Melakukan evaluasi PWS tingkat desa setiap minggu bersama kader;
10. untuk disampaikan ke
Puskesmas dan Pokjanal Posyandu tingkat Kecamatan
11. Menghadiri evaluasi yang diselenggarakan Puskesmas setiap bulan
12. Melakukan rujukan ke Puskesmas jika diperlukan.
13. Melakukan pelatihan/ orientasi kader Bersama
Puskesmas
7 SKEMA PELAYANAN Skema alur pelayanan Posyandu Prima meliputi alur pelayanan di dalam gedung
maupun luar gedung sebagai berikut:

A. Pelayanan Dalam Gedung Pelayanan Kesehatan dalam gedung


Pasien dan klien melakukan pendaftaran di bagian registrasi. Selanjutnya pasien/klien
Pasien/Klien diarahkan untuk mendapatkan pelayanan sesuai siklus hidup. Pelayanan yang
diberikan komprehensif mencakup promosi kesehatan (edukasi, konseling),
Pelayanan kesehatan sesuai siklus hidup pencegahan penyakit (skrining, imunisasi dll), dan pengobatan. Pelayanan diberikan
1. Ibu Hamil, bersalin, nifas oleh bidan oleh tenaga kesehatan sesuai kompetensinya.
Pelayanan
Registrasi 2. Anak dan remaja oleh perawat/bidan
selesai
3. Usia Produktif oleh perawat/bidan
Pelayanan kesehatan luar gedung
4. Lansia oleh perawat
Petugas bidang kesehatan melakukan PWS, dan menentukan sasaran dan tindak
lanjut intervensi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan masyarakat
desa/kelurahannya. Tindak lanjut dilakukan bekerja sama dengan posyandu dan para
B. Pelayanan Luar Gedung kader dalam melakukan kunjungan rumah. Selain itu, dengan menggerakkan
Data PWS Tindak Lanjut stakeholder terkait di desa/kelurahan melalui kegiatan sosialisasi dan advokasi.
Selanjutnya berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan di tingkat desa yang
dilakukan Posyandu prima dan Posyandu dievaluasi setiap minggu dan
menjadi feedback ke data PWS Desa/Kelurahan.
Posyandu Kunjungan rumah Sosialisasi, advokasi
Nakes, kader stakeholder

Catatan:
Pasien adalah orang yang menderita sakit dan membutuhkan pertolongan atau
pelayanan kesehatan.
Evaluasi mingguan Klien adalah orang yang tidak sakit, namun membutuhkan konsultasi, konseling
ataupun bimbingan teknis untuk mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi.
8 LOKASI, BANGUNAN, PRASARANA, & PERALATAN

Lokasi Bangunan dan Prasarana


1. Posyandu Prima berlokasi di Desa dan 1. Bangunan dapat memanfaatkan yang sudah
Kelurahan tersedia (Pustu atau Poskesdes) atau menyediakan
setempat. gedung sesuai kebutuhan pelayanan.
2. Lokasi Posyandu Prima memperhatikan
2. Bangunan memenuhi fungsi sebagai tempat
kemudahan akses masyarakat
pelayanan kesehatan dan sekretariat.
Peralatan
3. Ruang pelayanan kesehatan paling sedikit memiliki
Pelayanan kesehatan dilengkapi dengan alat fungsi sebagai tempat:
kesehatan:
1. Set pemeriksaan umum • Pendaftaran dan penyimpanan arsip/medical
2. Set kesehatan ibu dan anak record
3. Set KB • pemeriksaan umum dan tindakan
4. Set imunisasi • penyimpanan obat dan perbekalan kesehatan
5. Set laboratorium sederhana • persalinan (jika memberikan pelayanan
6. Kit untuk pelayanan luar Gedung: Hb meter, persalinan)
glucometer 4. Prasarana terdiri dari air, listrik, pengelolaan limbah,
7. Antropometri (Stadiometer,Pita LiLA, Length Board, jaringan komunikasi
Timbangan Digital) 5. Kegiatan sub bidang pelayanan kesehatan dan sub
bidang pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan
dalam satu atap atau berbeda atap di lokasi yang
merupakan kesepakatan antara masyarakat dengan
pemerintah desa dan Puskesmas setempat
9 PENDANAAN

Sumber Dana Pengelolaan

Pendanaan Posyandu Prima Anggaran yang bersumber dari


bersumber dari APBN, APBD APBDes dikelola oleh pemerintah
Provinsi, APBD Kabupaten/Kota, Desa dilakukan sesuai dengan
APBDes sesuai dengan kewenangan ketentuan yang berlaku
masing-masing dan sumber lainnya
yang sah dan tidak mengikat
POSYANDU

ii
1 GAMBARAN UMUM

Posyandu sebagai Lembaga Kemasyara katan Desa dan Kelurahan (LKD/LKK) merupakan wadah partisipasi
masyarakat yang bertugas membantu Kepala Desa/Lurah dalam peningkatan pelayanan bidang kesehatan dan
bidang lainnya sesuai dengan potensi dan kebutuhan. Posyandu melakukan kegiatan pemberdayaan
masyarakat dibidang kesehatan dikoordinir oleh Posyandu Prima.

2 PERSYARATAN POSYANDU
POSYANDU PRIMA
1. Dibentuk atas prakarsa Pemerintah Desa dan
2. masyarakat
Ditetapkan melalui Peraturan untuk Desa dan Peraturan
Bupati/Walikota untukDesa
3. Kelurahan
Memiliki pengurus yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara,
Posyandu
Posyandu
Bidang Kesehatan dan Bidang-Bidang sesuai kebutuhan yang Posyandu
Posyandu
POSYANDU
lainnya
ditetapkan berdasarkan Keputusan Kepala
4. Desa/Lurah
5. Berkedudukan di tingkat RT/RW/dusun
6. Memiliki
Memiliki kader yang memenuhi
bangunan, prasaranakriteria
dan peralatan untuk mendukung
pelayanan.
3 ORGANISASI

KETUA

BENDAHARA SEKRETARIS

Bidang
Bidang Bidang Bidang
Kesehatan Bidang Lainnya
Pendidikan Lingkunga Ekonomi
(Petugas :kader)
n

1. Pengurus Posyandu terdiri dari Ketua, Bendahara, Sekretaris, Koordinator dan Pelaksana Bidang.
2. Pelaksana Bidang Kesehatan adalah kader yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Kepala
3. Desa/Lurah.
Kepengurusan Posyandu berlangsung selama 5 (lima) tahun terhitung sejak ditetapkan dan
4. menjabat
5. paling banyak 2 (dua) kali masa jabatan secara berturut-turut atau tidak secara berturut-turut
Pengurus Posyandu dilarang merangkap jabatan pada LKD lainnya dan partai politik
Petugas di bidang Kesehatan adalah kader.
a. Mekanisme Hubungan Kerja dengan Posyandu
4 MEKANISME HUBUNGAN KERJA Prima.
Posyandu melakukan koordinasi, konsultasi, dan
menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan terkait
kondisi dan pendataan kesehatan di wilayah
setempat, serta mendapatkan bimbingan teknis dari
PUSKESMAS KECAMATAN Posyandu Prima.
b. Mekanisme Hubungan Kerja dengan Pemerintah Desa,
Pokja Posyandu dan Lembaga sejenisnya.
POSYANDU PRIMA PEMERINTAH DESA/KEL
Posyandu berkoordinasi dengan lembaga
Pokja Posyandu
pemberdayaan masyarakat sejenis sebagai mitra,
mendapatkan pembinaan kelembagaan dan
Lembaga administrasi serta melakukan konsultasi ke
Posyandu lainnya Posyandu sejenisnya pemerintah desa/kelurahan dan Pokja Posyandu.

c. Mekanisme Hubungan Kerja dengan Posyandu


lainnya
Masyarakat/Keluarga Posyandu dalam pelaksanaan kegiatan berkoordinasi
dengan Posyandu lainnya sebagai mitra.
d. Mekanisme Hubungan Kerja dengan
Masyarakat/Keluarga

Keterangan: Posyandu sebagai penggerak dan pendamping dalam


Instruktif dan/ atau konsultatif pelaksanaan pemberdayaan masyarakat/keluarga.
Koordinatif
5 BIDANG KESEHATAN

KRITERIA TUGAS DAN FUNGSI

1. Memberikan pelayanan kesehatan sesuai siklus hidup (ibu hamil nifas dan
Pelaksana bidang kesehatan adalah kader yang bersalin, bayi balita dan anak usia pra sekolah, usia sekolah dan remaja,
merupakan anggota masyarakat, bersedia, usia produktif dan lansia) secara terintegrasi
2. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat
mampu, dan memiliki waktu untuk 3. Melakukan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
menyelenggarakan kegiatan Posyandu. 4. Melaksanakan kegiatan Posyandu dengan bimbingan teknis petugas sub bidang
pelayanan kesehatan dan sub bidang pemberdayaan masyarakat Posyandu
Kriteria: Prima
1. Sekurang-kurangnya 5 orang kader. 5. Melakukan kegiatan sebelum hari buka posyandu
6. 7. Menyelenggarakan
Melakukan Survei Mawas
hari buka Diri (SMD)minimal
posyandu bersama1Sub Bidang
bulan sekaliPemberdayaan
sesuai kebutuhan
2. Berdomisili di wilayah setempat
3. Memiliki pengalaman di bidangnya minimal Masyarakat
8. Posyandu
Menghadiri Prima
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) jika diperlukan
1 tahun
4. Memiliki kemampuan literasi 9. Menyusun perencanaan partisipatif untuk disampaikan ke Posyandu Prima
5. Memiliki kemampuan berkomunikasi, dan
Pokja kegiatan
Posyandulainnya sebagai tindak lanjut dari PWS serta melaporkan hasilnya
menguasai sosio kultural sesuai kearifan
10. Melakukan kunjungan rumah secara rutin dan terencana serta melakukan
local seminggu sekali
6. Mampu mengoperasikan telepon genggam kepada Posyandu Prima dan Pokja Posyandu melalui Kepala Desa/Lurah
(HP Android)
11. Melakukan monitoring dan evaluasi bersama Sub Bidang Pemberdayaan
Masyarakat Posyandu Prima
12. Menggerakkan masyarakat untuk berperan serta dalam upaya kesehatan sesuai
kewenangannya dengan memanfaatkan Posyandu, Posyandu Prima, Puskesmas,
6 PAKET PELAYANAN KESEHATAN

A. Ibu Hamil, Bersalin, Nifas B. Bayi , Balita dan Pra S e k o l a h


Posyandu Posyandu
1.Kelas Ibu Hamil : 1. Kunjungan neonatal dengan MTBM
• Edukasi buku KIA 2. Edukasi perawatan neonatal, ASI eksklusif, Output yang ingin dicapai
• Senam ibu hamil konseling
• Sharing session Output yang ingin dicapai 3. Pemantauan BBLR Bayi dan Balita mendapatkan:
• Pemberian TTD 4. Pemantauan tumbuh kembang (Timbang BB,
1. Imunisasi dasar dan lanjutan
2. Edukasi gizi seimbang 1. Semua Ibu Hamil Ukur PB/TB, LiLA, LK, ceklis perkembangan,
dan PMT pemulihan memeriksakan rujukan 2. Pemantauan tumbuh
kandungan (ANC) 5. Imunisasi rutin dasar kembang
6. Pemberian vit. A dan obat cacing
Kunjungan rumah (kader) 7. Edukasi dan pemberian makanan tambahan
3. Memastikan sasaran balita yang
1. Ibu hamil: sakit mendapatkan
• Pendataan ibu hamil pelayanan kesehatan
Kunjungan rumah (kader)
• Edukasi memeriksakan
kehamilan, mengikuti 1. Edukasi perawatan neonatal dan ASI eksklusif.
kelas ibu 2. Sweeping neonatal yang belum mendapatkan
hamil, gizi seimbang kunjungan neonatal
• Deteksi ibu hamil 3. Sweeping dan edukasi:
berisiko (4T) • tumbuh kembang
• Pemantauan dan • imunisasi rutin dasar
Pendampingan ibu • Vitamin A dan obat cacing
hamil 4. Edukasi dan monitoring rujukan pada balita gizi
• Deteksi dini dan edukasi kurang, gizi buruk dan stunting.
tanda 5. Sweeping balita sakit tidak melakukan
bahaya kehamilan kunjungan ulang
• Monitoring PMT
2. Ibu nifas:
• Sweeping ibu yang
belum
mendapatkan
kunjungan nifas
6 PAKET PELAYANAN KESEHATAN

C. Usia Sekolah dan Remaja D. Usia Produktif

Posyandu Output yang ingin dicapai Output yang ingin dicapai


Posyandu
1. Edukasi 8 isu prioritas remaja
(Kespro, gizi, Napza, HIV/Aids, 1. Pemeriksaan tekanan darah, gula
PTM, Keswa, PHBS, darah
kekerasan/cedera) • Memastikan sasaran 2. Skrining obesitas (pengukuran TB, • Seluruh sasaran
2. Pemantauan status yang bermasalah BB, LP) mendapatkan skrining
gizi, anemi kesehatan mendapatkan
3. Pemberian dan 3. Skrining gejala TBC hipertensi, Diabetes
edukasi TTD,
pelayanan kesehatan Melitus, gejala TBC,
4. Skrining factor risiko
dan PTM
Kunjungan rumah (kader)
(obesitas, DM dan
Hipertensi)
4. Imnisasi rutin 1. Edukasi dan sweeping sasaran belum
lanjutan: Campak, mendapatkan skrining hioertensi, DM
Rubella, DT, TD, HPV
2. Deteksi dini gejala TBC, ,
investigasi kontak, edukasi
pelacakan kasus, monitoring
3. Pemantauan kepatuhan pengobatan
2. Sweeping usia sekolah dan remaja penyakit kronis (TBC, Hipertensi, DM)
Kunjungan rumah
(kader)
1. Edukasi, pemantauan status gizi,

konsumsi TTD remaja putri

yang belum mendapatkan pelayanan


penjaringan kesehatan. TTD pada
remaja putri dan imunisasi rutin
6 PAKET PELAYANAN KESEHATAN

E. Lansia

Posyandu Output yang ingin dicapai


1. Pemeriksaan tekanan darah, gula darah • Seluruh sasaran
2. Skrining geriatri (BB, TB, LP, kuesioner SRQ-20, tingkat kemandirian, mendapatkan skrining
anamnesa perilaku berisiko, pemeriksaan lab sederhana (gula Hipertensi, Diabetes Melitus,
darah, kolesterol) geriatri terpadu, gejala TBC,
3. Skrining gejala TBC

Kunjungan rumah (kader)

1.Edukasi dan sweeping sasaran belum mendapatkan skrining


hipertensi, DM
2.Deteksi dini gejala TBC, investigasi kontak, edukasi
3.Pemantauan kepatuhan pengobatan penyakit kronis (TBC,
Hipertensi, DM)
1. Melakukan kegiatan sebelum hari
7 KEGIATAN POSYANDU buka posyandu :
a. Mempersiapkan bahan PMT
penyuluhan bagi ibu hamil dan
balita
1. Melakukan kegiatan sebelum hari
LANGKAH II b.bukaMenyebarluaskan
posyandu : hari buka
LANGKAH IV
LANGKAH I PENIMBANGAN /
PENGUKURAN
LANGKAH III PELAYANAN / KIE LANGKAH V a. Posyandu melalui pertemuan
Mempersiapkan bahan warga PMT
PENDAFTARAN - Semua kelompok
PEMERIKSAAN / SKRINING /PENYULUHAN / VALIDASI & SINKRONISASI setempat.
penyuluhan bagi ibu hamil dan
- Semua kelompok sasaran / PENCATATAN KONSELING/RUJUKAN DATA HASIL PELAYANAN
- No. Antrian
sasaran
- Petugas : 2 Kader + 2 - Petugas : Kader + Nakes Petugas : TIM POSYANDU c. Mempersiapkan
balita sasaran, tempat
- Petugas : 2 kader + (Kader + Nakes )
b. pelaksanaan, sarana,
haridan bukamedia
- Form Registrasi Nakes (Petugas yang sama
Nakes 1
- Petugas : 1-2 orang kader dengan langkah III) Menyebarluaskan
Posyandu.
Posyandu melalui pertemuan
d. Melakukan pembagian tugas antar
warga setempat.
c. kader.
Bayi/Balita
Format Mempersiapkan sasaran, tempat
Nakes:
▪IBU HAMIL, Gizi/Perawat/Bidan Rekapitulas e. Berkoordinasi
pelaksanaan, sarana, dengan
dan media petugas
BAYI / BALITA i
▪REMAJA, bidang
Posyandu.kesehatan di Posyandu
Petugas : Bayi/Balita
Kohort
1 Kader + Nakes ▪USIA
d. Prima/Tenaga Kesehatan
Sarana : Buku KIA
• Alat : PRODUKTIF Melakukan pembagian tugas
Antropometri ▪LANSIA Sarana : Puskesmas,
antar kader. dan petugas terkait.
Kit (Dacin, • Petugas : Media KIE
1 kader Petugas : Kader
e. Berkoordinasi dengan petugas
Timbangan Form Rujukan
• Alat :
digital Bayi, Antropometri
2. Menyelenggarakan
bidang kesehatanhari buka
di posyandu
Posyandu
lenghtboard, Kit (Timbangan
Ibu Hamil
bagi sasaran : ibu
Prima/Tenaga hamil, bersalin,
Kesehatannifas,
mikrotoise, Dewasa,
Pita LILA, mikrotoise, Pita
Nakes : Bidan bayi, balita, anak danusia
Puskesmas, prasekolah,
petugas terkait. usia
Sarana :
LiLA, LIKA, LIDA,
LIKA, LIDA)
waist
sekolah, remaja, usia produktif, dan
(Petugas : Kader)
• Buku Ibu Hamil

pencatatan
ruler/meteran
• Buku
lansia dengan 5 langkah.
badan)
KIA/kohort ibu,
2. Hari buka: minimal 1 hari
Menyelenggarakan kali sebulan
buka
Sarana : Media KIE mempertimbangkan jumlah
posyandu bagi sasaran : ibusasaran, hamil,
• Form Rujukan sumber daya bayi,
bersalin, nifas, danbalita,kesepakatan
anak usia
Usia Produktif & Lansia Sarana : Media KIE
bersama.
prasekolah, usia sekolah, remaja, usia
Remaja
Nakes: Perawat Petugas : minimal
produktif, dan5 Kader dan 2dengan
lansia Nakes 5
Sarana :
• PKPR Kit, (perawat/bidan/tenaga
langkah gizi) yang
Remaja
SEKTOR-SEKTOR LAIN
berasal
Petugas dari 5Posyandu
: minimal Kader danPrima 2 atau
• Buku rapot
Kesehatan/
Puskesmas.
Nakes (perawat/bidan/tenaga gizi)
Sarana : Media KIE
5 Langkah pada Kegiatan Posyandu

Langkah 3: Pemeriksaan/ Skrining dan Pencatatan (Petugas: Langkah 4: Pelayanan KIE / Penyuluhan / Konseling dan
Langkah 1: Pendaftaran Tenaga Kesehatan dibantu oleh Kader) Rujukan (Petugas : Kader didampingi Tenaga Kesehatan)
• Petugas: Kader 1. Ibu, anak dan remaja a. Melaksanakan kegiatan penyuluhan, konseling
• Melaksanakan pendaftaran a. Mencatat hasil penimbangan dan pengukuran ke dalam kesehatan, dan gizi sesuai dengan hasil
pengunjung Posyandu. buku KIA, buku pemantauan kesehatan remaja dan penimbangan, pengukuran, dan/atau
mengisi buku register Posyandu pemeriksaan/skrining pada semua sasaran.
b. Imunisasi, pemantauan BBLR, ceklis perkembangan, b. Memberikan PMT penyuluhan dan pemulihan
Langkah 2: Penimbangan dan
pemberian TTD, Vit A, Obat cacing kepada ibu hamil, bayi, dan balita sesuai hasil
Pengukuran 2. Usia Produktif dan Lansia pemeriksaan.
• Petugas Kader dibantu a. Mencatat hasil penimbangan dan pengukuran ke dalam c. Melakukan rujukan bagi sasaran yang
tenaga kesehatan buku monitoring Posbindu dan buku kesehatan lansia membutuhkan penanganan lebih lanjut ke
• Melaksanakan b. Melakukan pemeriksaan/skrining pada : Posyandu Prima/ Puskesmas
penimbangan dan Usia Produktif, meliputi:
pengukuran TB/PB, LiLA, • Pemeriksaan tekanan darah Langkah 5: Validasi dan Sinkronisasi Data Hasil
LIKA, LIDA, LP bagi semua • Skrining gula darah Pelayanan (Petugas : Kader dan Tenaga Kesehatan)
sasaran yang berkunjung ke
• Skrining gejala TBC a. Setelah pelayanan Posyandu selesai, kader bersama
Lansia, meliputi: petugas kesehatan melengkapi pencatatan, validasi,
Posyandu.
• Pemeriksaan tekanan darah dan sinkronisasi data hasil kegiatan
• Skrining gejala PPOK dengan kuesioner PUMA b. Menyusun rencana tindak lanjut, seperti: kunjungan
• Skrining geriatri: BB, TB, LP, kuesioner SRQ-20, tingkat rumah, mengevaluasi hasil kegiatan, dan
kemandirian, anamnesa perilaku berisiko, gangguan merencanakan kegiatan Posyandu pada bulan
mental dan kognitif, pemeriksaan lab sederhana (gula berikutnya.
darah, kolesterol)
• Skrining gejala TBC
• Pemantauan kepatuhan pengobatan penyakit kronis
8 KUNJUNGAN RUMAH

Melakukan kunjungan rumah dan kegiatan lainnya di luar hari buka posyandu sebagai tindak lanjut dari PWS
a. Mengadakan pemutakhiran data sasaran Posyandu: ibu hamil, bersalin, nifas, bayi, balita, anak usia prasekolah,
usia sekolah, remaja, usia produktif, dan lansia.
b. Membuat diagram batang (balok) SKDN
tentang jumlah semua balita yang bertempat
tinggal di wilayah kerja Posyandu, jumlah
c. Melakukan tindak
balita yang lanjut terhadap
mempunyai Kartuhari buka Posyandu
Menuju Sehat melalui pertemuan warga setempat dan, atau melakukan
kunjungan
(KMS) ataurumahBuku rutin
KIA, untuk
jumlahmemastikan
balita yang keluarga sudah mendapatkan layanan kesehatan, penemuan dini
masalah kesehatan
datang pada dan tanda
hari buka bahaya,
Posyandu danmonitoring
jumlah kepatuhan dalam pengobatan.
d. Mendampingi petugas berat
balita yang timbangan Posyandu
badannya Prima
naik. untuk melakukan advokasi ke tokoh masyarakat dan pemangku
kepentingan dan menghadiri pertemuan rutin kelompok masyarakat atau organisasi keagamaan.
e. Melakukan Survei Mawas Diri (SMD) bersama Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat Posyandu Prima
f. Menghadiri Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) jika diperlukan
g. Menyusun perencanaan partisipatif dan disampaikan ke Posyandu Prima
h. Melakukan monitoring dan evaluasi bersama Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat Posyandu Prima
i. Menyusun dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan kegiatan dan kunjungan rumah kepada Posyandu Prima
seminggu sekali
9 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TINGKAT RT/RW/DUSUN

Data Kesehatan dari PWS masalah kesehatan yang ada Menyosialisasikan hasil SMD Menyusun kegiatan yang Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan kelestarian
di masyarakat dan urutan akan dilakukan dan/atau Posyandu Prima atau dilakukan oleh pemerintah
sesuai siklus hidup (ibu Pemutakhiran dan
prioritas penanganannya menyepakati rencana kegiatan lain yang telah desa Bersama Masyarakat
hamil-remaja, usia produktif, pemetaan pengembangan Posyandu direncanakan dan Puskesmas
lansia) faktor penyebab masalah data permasalahan Prima
•Penyakit menular dan tidak kesehatan, perilaku berisiko, Kesehatan dan potensi desa Kegiatan didampingi oleh Dilakukan melalui sosialisasi,
menular non-perilaku/lingkungan, Sarana prasarana yang pendamping teknis terkait. peningkatan kapasitas,
Menggalang partisipasi dan diperlukan;
•Data Pendekatan Keluarga dan semangat masyarakat Dilakukan juga kunjungan pertemuan berkala,
Data Profil Desa kebijakan yang ada; rencana anggaran, rumah, penggerakan, penerbitan peraturan lokal
•Geografis potensi yang dimiliki jadwal penyuluhan dan dan pemantauan evaluasi
•Demografis desa/kelurahan untuk pelaksanaan, sasaran pencatatan
•Sosial dan Ekonomi mengatasi masalah kegiatan, dan oleh kader
kesehatan. penanggung
Musyawarah jawab Perencanaan
Pengenalan Kondisi Wilayah Survei Mawas Diri Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Kelestarian
Masyarakat Desa Partisipatif

PENDAMPING TEKNIS KESEHATAN (PUSKESMAS, POSYANDU PRIMA)


10 LOKASI, BANGUNAN, PRASARANA, & PERALATAN

Lokasi Bangunan dan Prasarana


Berlokasi di Memiliki bangunan untuk kegiatan
dusun/RT/RW/ Posyandu
Lingkungan
Peralatan
1. Kit kesehatan ibu dan anak:
• Antropometri
• Food model
• Pita LiLA, LiDA, LP, LiKA

2. Kit penyakit tidak menular dan lansia:


• Tensimeter, stetoskop, thermometer
• Timbangan, metline
• Test darah portable (Hb, gula darah, kolesterol)
• Pinset
• Kaca mulut
• Meteran Badan/ Waist ruler (untuk lingkar perut)
11 PENDANAAN

Sumber Dana Pengelolaan

Sumber pendanaan pelaksanaan


• APBDesa dikelola oleh
Pemerintah Desa dan
Posyandu dapat berasal dari:
pertanggungjawaban keuangan
• APBDesa sesuai ketentuan yang ditetapkan
• Dana Swadaya Masyarakat
• Dana swadaya masyarakat
• Sumber lain yang sah dan tidak dikelola oleh pengurus posyandu
mengikat
menyesuaikan dengan kaidah
pertanggungjawaban keuangan
yang ada.
• Sumber lain yang sah yang
melibatkan kerjasama dengan
pihak lain harus diketahui dan
mendapat persetujuan
Pemerintah Desa
PENCATATAN DAN PELAPORAN
PENCATATAN DAN PELAPORAN

Pencatatan
1. Petugas Posyandu Prima, Posyandu, kader yang melakukan kunjungan rumah mencatat seluruh
pelayanan dalam sistem informasi kesehatan secara elektronik (Aplikasi Sehat Indonesia Ku,
KOBO collect) atau secara non-elektronik pada daerah tanpa jaringan internet.
2. Pencatatan dilakukan secara lengkap sesuai format yang ditentukan.
3. Formulir kunjungan rumah dapat diakses pada link berikut:
https://link.kemkes.go.id/kunjunganrumahposyanduprima

Pelaporan

1. Pelaporan mencakup jumlah kesakitan (morbiditas) dan cakupan pelayanan.


2. Pelaporan kegiatan secara elektronik ke Puskesmas menggunakan Aplikasi Sehat Indonesia Ku
dan dapat dipantau melalui dashboard kondisi kesehatan desa/kelurahan.
3. Pelaporan kegiatan Posyandu disampaikan kepada Kepala Desa dan sebagai Pokja Posyandu
setiap bulan sesuai ketentuan.
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
1 PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

1. Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan bersama


Pokjanal
Posyandu Pusat melakukan pembinaan umum dan pengawasan secara
nasional terhadap kelembagaan dan pelaksanaan pelayanan kesehatan dasar
serta kegiatan pemberdayaan masyarakat di Posyandu Prima dan Posyandu;

2. Gubernur bersama Pokjanal Posyandu Provinsi melakukan pembinaan Bentuk Binwas


dan
pengawasan di tingkat provinsi terhadap kelembagaan dan pelaksanaan • Sosialisasi;
pelayanan kesehatan dasar serta kegiatan pemberdayaan masyarakat di • Rapat koordinasi;
Posyandu Prima dan Posyandu; • Pemberian pedoman dan panduan
3. Bupati/Walikota bersama Pokjanal Posyandu Kabupaten/Kota • Konsultasi;
melakukan
• Workshop;
pembinaan dan pengawasan di tingkat kabupaten/kota terhadap
kelembagaan dan pelaksanaan pelayanan kesehatan dasar serta dan kegiatan • Lomba;
pemberdayaan masyarakat di Posyandu Prima dan Posyandu; • Jambore
4. Camat bersama Pokjanal Posyandu Kecamatan melakukan pembinaan • Penghargaan;
dan • Peningkatan kapasitas
pengawasan di tingkat kecamatan terhadap kelembagaan dan pelaksanaan
pelayanan kesehatan dasar serta dan kegiatan pemberdayaan masyarakat di
Posyandu Prima dan Posyandu;

5. Kepala Desa/Lurah bersama Puskesmas dan Pokja Posyandu


melakukan
pembinaan terhadap kelembagaan dan pelaksanaan pelayanan kesehatan
2 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

PEMERINTAH PUSAT PEMERINTAH PROVINSI PEMERINTAH KAB/KOTA PEMERINTAH KECAMATAN PEMERINTAH DESA

• Menerbitkan produk • Menerbitkan produk • Menerbitkan produk • Meningkatkan kapasitas • Menerbitkan produk hukum
hukum untuk mendukung hukum untuk mendukung hukum untuk mendukung kader untuk mendukung Posyandu
Posyandu Prima Posyandu Prima Prima
Posyandu Prima
• Meningkatkan kapasitas • Meningkatkan kapasitas
• Menggalang peran lintas
• Meningkatkan kapasitas • Menggalang partisipasi
petugas petugas petugas dan kader sektor dan pemangku
kepentingan terkait masyarakat
• Menggalang peran lintas • Mengupayakan • Mengupayakan
sektor dan pemangku
tingkat Kecamatan • Menunjuk serta menetapkan
pemenuhan jumlah pemenuhan jumlah
kepentingan terkait tingkat petugas • Mengupayakan kader dan pengurus
petugas
pusat pendanaan dan • Mengupayakan infrastruktur
• Menggalang peran lintas • Menggalang peran lintas
• Mengupayakan pendanaan
sektor dan pemangku sektor dan pemangku sumberdaya lainnya serta • Memasukkan perencanaan
dan sumberdaya lainnya
kepentingan terkait tingkat kepentingan terkait tingkat pendistribusiannya posyandu prima dalam
serta pendistribusiannya Provinsi Kab/Kota • Melaksanakan musdes
• Melaksanakan
pendampingan,
pendampingan, • Mengupayakan • Mengupayakan pendanaan • Melaksanakan pembinaan
pembinaan administrasi pendanaan dan dan sumberdaya lainnya pembinaan administrasi administrasi
dan teknis sumberdaya lainnya serta serta pendistribusiannya dan teknis
• Pemantauan dan evaluasi pendistribusiannya • Melaksanakan • Memfasilitasi kegiatan
• Melaksanakan pendampingan, pembinaan
administrasi dan teknis
Posyandu Prima
pendampingan,
pembinaan administrasi • Memfasilitasi kegiatan • Pemantauan dan
dan teknis Posyandu Prima evaluasi
• Pemantauan dan • Pemantauan dan evaluasi
evaluasi
3 TUGAS DAN FUNGSI POKJANAL - POKJA POSYANDU

POKJANAL PUSAT POKJANAL PROVINSI POKJANAN KAB/KOTA POKJANAL KECAMATAN POKJA DESA/KELURAHAN

• Menyiapkan data dan • Menyiapkan data dan • Menyiapkan data dan • Menyiapkan data dan • Menyiapkan data dan informasi
informasi skala nasional informasi skala provinsi informasi skala kab/kota informasi skala kecamatan skala desar/kelurahan tentang
tentang pengelolaan tentang pengelolaan tentang pengelolaan tentang pengelolaan program pengelolaan program Posyandu;
program Posyandu; Posyandu;
program Posyandu; program Posyandu; • menganalisa masalah dan
• menganalisa masalah dan • menganalisa masalah dan • menganalisa masalah dan • menganalisa masalah dan kebutuhan intervensi program
kebutuhan intervensi kebutuhan intervensi kebutuhan intervensi kebutuhan intervensi sesuai dengan potensi dan
program sesuai dengan program sesuai dengan program sesuai dengan program sesuai dengan kebutuhan program;
potensi dan kebutuhan potensi dan kebutuhan potensi dan kebutuhan potensi dan kebutuhan
program; • menyusun rencana kegiatan
program; program; program; tahunan
• menyusun rencana kegiatan • menyusun rencana • menyusun rencana • menyusun rencana kegiatan
tahunan kegiatan tahunan • mengupayakan sumber-sumber
kegiatan tahunan pendanaan
• mengupayakan sumber- • mengupayakan sumber- tahunan
sumber pendanaan • mengupayakan sumber- • melakukan bimbingan,
sumber pendanaan sumber pendanaan
• melakukan bimbingan,
• mengupayakan sumber- pembinaan advokasi,
• melakukan bimbingan, sumber pendanaan • melakukan bimbingan, pemantauan, dan evaluasi
pembinaan advokasi,
pembinaan advokasi, pembinaan advokasi,
pemantauan, dan evaluasi • melakukan bimbingan, • memfasilitasi partisipasi,
pemantauan, dan evaluasi pemantauan, dan evaluasi
• memfasilitasi partisipasi, pembinaan advokasi, royong, dan swadaya masyarakat
gotong
gotong royong, dan • memfasilitasi partisipasi, pemantauan, dan evaluasi • memfasilitasi partisipasi,
swadaya masyarakat
gotong royong, dan gotong royong, dan swadaya
swadaya masyarakat • memfasilitasi partisipasi, kegiatan kepada
• melaporkan hasilKepala
pelaksanaan
• melaporkan hasil gotong royong, dan masyarakat
pelaksanaan kegiatan • melaporkan hasil swadaya masyarakat • melaporkan hasil Kecamatan dan Ketua Pokjanal
Desa/Lurah
kepada Menteri Dalam pelaksanaan kegiatan pelaksanaan kegiatan kepada
kepada Gubernur dan • melaporkan hasil Camat dan Ketua Pokjanal
Negeri. pelaksanaan kegiatan
Ketua Pokjanal Pusat. Kabupaten/Kota
kepada Bupati/Walikota
dan Ketua Pokjanal Prov
Sumber: Permendagri No. 54 Tahun 2007
PANDUAN POSYANDU DAN POSYANDU
PRIMA
DINAS KESEHATAN KEPULAUAN SELAYAR

TERIMA KASIH

Hotel Reyhan Square


08-17 Mei 2023

Anda mungkin juga menyukai