Anda di halaman 1dari 7

TUGAS 1

BAHASA INDONESIA
Nama: Dinda Dwi Permata
NIM: 043252924
Tugas pertama ini membahas materi yang ada pada inisiasi 1-3. Kerjakan dengan baik sesuai
dengan rambu-rambu yang diberikan.
1. Utarakan sikap Anda tentang penggunaan bahasa Indonesia di media sosial
seperti Twitter , Facebook , dan Instagram yang keluar dari kaidah bahasa Indonesia seperti
penggunaan angka, tanda baca, bahasa alay, dan yang menyinggung SARA.
2. Bunyi tiruan (onomatope) suara hewan berbeda di setiap negara. Tiruan suara anjing di
Indonesia gonggongannya berbunyi "guk guk 'di Jepang" wang wang', dan juga di Korea
"mang mang." Menurut Anda apa penyebab perbedaan bunyi onomatope tersebut?  
PEMBAHASAN

1. Penggunaan bahasa alay di media facebook khususnya yang digunakan oleh kalangan
remaja menurut saya telah menyebabkan gangguan komunikasi. Gangguan komunikasi
yang dimaksudkan dalam hal ini adalah bahasa alay yang digunakan tidak/sulit dimengerti
oleh orang yang bukan pengguna bahasa alay, sehingga pesan penulis tidak tersampaikan
dengan baik kepada pembaca. Hal ini disebabkan oleh banyaknya kesalahan bahasa
(kesalahan EYD, penyingkatan, penambahan huruf, penggunaan jargon asing, penambahan
huruf, dan lain-lain) yang dilakukan oleh pengguna bahasa alay.
Pertama, penggunaan bahasa alay di media facebook yang dapat dibaca oleh umum
sebaiknya diminimalisasi karena dapat mengganggu atau mengintervensi salah satu
unsur komunikasi, sehingga pesan tidak tersampaikan dengan baik. Kedua, bahasa alay
sebaiknya digunakan hanya oleh sesama penggunaan bahasa alay, karena jika digunakan
di media umum, seperti facebook, akan dapat mengganggu komunikasi karena sulit
dimengerti oleh orang yang bukan pengguna bahasa alay.
2. Bunyi tiruan (onomatope) suara hewan berbeda di setiap negara. Contohnya adalah
suara tiruan hewan seperti anji-ng. Di Indonesia suara anji-ng berbunyi guk guk, di
Jepang wang wang, dan di Korea mang mang. Perbedaan bunyi onomatope
adalah karena adanya perbedaan bahasa, bunyi, dan dialek.
 Bahasa merupakan lambang bunyi yang digunakan manusia dalam berinteraksi dan
berkomunikasi dengan manusia lainnya. Dalam bahasa percakapan sehari-hari
dikenal istilah "Onomatope" yang digunakan sebagai cara mengekspresikan sesuatu
yang berasal dari suara baik dari suatu benda atau hewan.
Beberapa contoh onomatope antara lain:
 suara bebek dalam bahasa Indonesia berbunyi kwek kwek, bahasa Inggris
berbunyi quack quack, dan dalam bahasa Jepang berbunyi ga ga.
 suara senapan dalam bahasa Indonesia berbunyi dor dor, bahasa Inggris
berbunyi bang bang, dan dalam bahasa Belanda berbunyi dur dur.
Hal ini disebabkan karena perbedaan bahasa yang berpengaruh pada sistem bunyi dari
bahasa tersebut. Contohnya dalam bahasa Indonesia huruf k berbunyi "ka" sedangkan
dalam bahasa Inggris huruf k berbunyi "kei", huruf a berbunyi "a" sedangkan dalam
bahasa Inggris huruf a berbunyi "ei". Perbedaan bunyi, bahasa, dan aksen yang
kemudian menyebabkan perbedaan onomatope antara satu negara dengan negara lain
berbeda.

Anda mungkin juga menyukai