Pertemuan 3
Pertemuan 3
Muhammadiyah
Sidoarjo
Aktuator (Penggerak)
Penulis : Agus Hayatal Falah ST.,MT
MK: Robotika
Universitas Muhammadiyah
Sidoarjo
2020
Definisi Aktuator
Penggerak, dalam pengertian listrik adalah setiap alat yang mengubah sinyal listrik menjadi
gerakan mekanis. Jenis yang pokok dari penggerak adalah relai, solenoid, servo dan motor
2
Jenis – Jenis Aktuator Relay
3
Jenis Aktuator Selenoid
Solenoid adalah alat yang digunakan untuk mengubah
sinyal listrik atau arus listrik menjadi gerakan mekanis
linear. solenoid disusun dari kumparan dengan inti
besi yang dapat bergerak.
4
Cara Kerja Selenoid
5
Jenis Aktuator Motor Stepper
Motor stepper mengubah pulsa listrik yang diberikan
menjadi gerakan rotor discret ( berlainan ) yang disebut step
(langkah). Satu derajat-per langkah motor memerlukan 360
pulsa untuk menggerakkan melewati satu putaran. Juga ada
motor mikro step dengan ribuan langkah per putaran.
6
Motor stepper variable reluktansi
Pada motor stepper yang mempunyai variabel reluktansi maka
terdapat 3 buah lilitan yang pada ujungnya dijadikan satu 8 pada
sebuah pin common. Untuk dapat menggerakkan motor ini maka
aktivasi tiap-tiap lilitan harus sesuai urutannya.
7
Unipolar Motor stepper
Motor stepper dengan tipe unipolar adalah motor stepper yang
mempunyai 2 buah lilitan yang masing-masing lilitan ditengah-
tengahnya diberikan sebuah tap seperti tampak pada gambar.
Torsi Kecil
Torsi besar
8
Bipolar Motor Stepper
Motor dengan tipe bipolar ini mempunyai konstruksi yang hampir
sama dengan motor stepper tipe unipolar namun tidak terdapat tap
pada lilitannya, seperti tampak pada gambar.
9
10
Motor BLDC
11
Skema motor BLDC
12
Pola sensor hall effect motor Bldc
13
Cara kerja motor bldc
14
Cara kerja Motor BLDC
Langkah kedua, hanya sensor H1 yang bernilai “high”,
sehingga kontroler akan menginstruksikan agar lilitan A dan
B harus dialiri arus. Lilitan A menghasilkan
kutub selatan dan lilitan B tetap menghasilkan kutub utara.
Kutub selatan lilitan A akan menolak kutub selatan pada
magnet rotor. Sedangkan kutub utara lilitan B menolak kutub
utara dari magnet rotor.
15
Cara Kerja Motor BLDC
16
Cara Kerja Motor BLDC
Langkah keempat, hanya sensor H2 yang bernilai 1.
Sehingga kontroler akan menginstruksikan agar lilitan B
dan C dialiri arus. Lilitan B menghasilkan
kutub selatan dan lilitan C tetap menghasilkan
kutub utara. Kutub selatan lilitan B akan menolak kutub
selatan pada magnet rotor. Sedangkan kutub utara lilitan C
menarik kutub selatan dari magnet rotor.
17
Cara Kerja Motor Bldc
Langkah kelima, sensor H2 dan H3 bernilai 1. Sehingga
kontroler akan menginstruksikan agar lilitan A dan B
dialiri arus. Lilitan A menghasilkan kutub utara dan
lilitan B tetap menghasilkan kutub selatan. Kutub utara
lilitan A akan menolak kutub utara dan menarik kutub
selatan pada magnet rotor. Sedangkan kutub selatan
lilitan B menolak kutub selatan dari magnet rotor.
18
Cara kerja motor BLDC
Langkah keenam atau terakhir pada siklus
komutasi, hanya sensor H3 yang bernilai 1.
Sehingga kontroler akan menginstruksikan agar
lilitan A dan C dialiri arus. Lilitan A tetap
menghasilkan kutub utara dan lilitan C
menghasilkan kutub selatan. Kutub utara lilitan
A akan menarik kutub selatan dan menolak
kutub utara pada magnet rotor. Sedangkan kutub
selatan lilitan C menarik kutub utara dari
magnet rotor.
19
Cara Kerja Motor BLDC
20
Robot yang menggunakan motor bldc
21