Anda di halaman 1dari 16

PERAN STRATEGIS DUNIA USAHA

BAGI KEBERLANJUTAN PROGRAM CITARUM HARUM

Bandung, 5 Juni 2023


disampaikan dalam FGD Keberlanjutan Citarum Harum
Indikator dan Target Keberhasilan Utama
Citarum Harum

Rekomendasi Strategis
Pasca Program Citarum Harum
OUTLINE
Peran Strategis Dunia Usaha
Pasca Program Citarum Harum

2
Indikator dan Target Keberhasilan Utama Citarum Harum

Kondisi Awal Capaian Capaian Ultimate Goal


Tahun 2018 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2025

Cemar Berat Cemar Ringan Cemar Ringan Menuju


Indeks Kualitas Air Indeks Kualitas Air Indeks Kualitas Air
33,43 Poin 55 Poin 50,13 Poin Mutu Air Kelas II
(Target: 56 Poin) Indeks Kualitas Air
60 Poin
1. Ultimate Goal sebagai indikator dan target 1. Pencapaian IKA Kegiatan PPK DAS
keberhasilan utama dari pelaksanaan Renaksi PPK Citarum tahun 2021 yaitu sebesar 50,13 Mutu Air Kelas II:
DAS Citarum adalah Mutu Air Kelas II, setara poin
Air yang peruntukannya
dengan nilai Indeks Kualitas Air (IKA) sebesar 60 2. Jika dibandingkan dengan capaian tahun
dapat digunakan untuk
poin, yang ditargetkan tercapai pada akhir periode 2020 (sebesar 55 poin) mengalami prasarana/sarana rekreasi
perencanaan pada tahun 2025 penurunan air, pembudidayaan ikan air
2. Kondisi awal Sungai Citarum pada tahun 2018 3. Trend capaian IKA terhadap kondisi tawar, peternakan, air untuk
baseline pada tahun 2018, mengairi pertanaman dan
adalah cemar berat setara dengan IKA 33,43 poin atau peruntukan lain yang
dibandingkan dengan capaian 2019,
3. Pada tahun 2020, kondisi Sungai Citarum mengalami mempersyaratkan mutu air
2020, dan 2021, masih menunjukkan yang sama
perbaikan kualitas mencapai 55 poin (cemar ringan), kenaikan serta masih mampu
kendatipun terdapat sebagian lokasi di anak – anak dipertahankan pada kondisi CEMAR
sungai DAS Citarum masih memiliki kondisi cemar RINGAN
berat dan cemar sedang Sumber: Tim Ahli Satgas PPK DAS Citarum
3
Perum Jasa Tirta II dalam Citarum Harum

Penertiban Keramba Jaring Apung (KJA) di Waduk Jatiluhur


50,000 46270
44624
Landasan Hukum 45,000
42,562
Pergub Prov. Jabar No. 37 Tahun 2021 Perubahan Atas Pergub Prov. 36,749
40,000
Jabar No. 28 Tahun 2019 tentang Rencana Aksi Pengendalian
32722
Pencemaan dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum Tahun 2019 35,000
24,542
Berhasil ditertibkan
– 2025 30,000
1.646 Petak
Kelompok Kerja (Pokja) 6 25,000
Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pariwisata 20,000
11,306
Ketua 15,000
11,306 11,306 11,306 11,306 11,306 11,306
Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat 10,000
Tugas Pokok 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
Melakukan percepatan dan keberlanjutan PPK DAS Citarum di bidang Daya Dukung Berdasarkan KepGub Jabar Populasi
pengelolaan sumber daya air dan pariwisata Target Setelah Penertiban Berhasil ditertibkan

Kajian Daya Dukung Lingkungan Sosialisasi kepada Petani KJA Penertiban KJA secara bertahap
Waduk untuk KJA dan aparat pemerintah Desa (‘20/’21 tertunda karena COVID-19)

2019 2019 2019 ‘20/’21 ‘22/’25 2025

Kep. Gub. Jabar ttg Daya Dukung Pendataan/Inventarisasi KJA Jumlah KJA sesuai dengan Daya
Lingkungan Waduk untuk KJA Dukung Lingkungannya 4
Perum Jasa Tirta II dalam Citarum Harum
Progres Pengurangan Populasi Eceng Gondok
Total Volume Pengangkatan
Bulan
m³ Ha *)
Desember 2021 14.268,62 7,13
Januari 2022 61.628,97 30,81
Februari 2022 104.949,15 52,47
Maret 2022 170.318,42 85,16
April 2022 94.554,92 47,28
Mei 2022 73.256,86 36,63
Juni 2022 180.788,83 90,39
Juli 2022 163.166,59 81,58
Asgustus 2022 62.276,77 31,14
September 2022 56.382,07 28,19
Oktober 2022 48.820,21 24,41
November 2022 66.197,51 33,10
Desember 2022 77.099,63 38,55
Januari 2023   -
Februari 2023   -
Maret 2023   -
April 2023 48.745,52 24,37
Mei 2023 78.170,73 39,09
     
  1.300.624,80 650,31

ISU STRATEGIS:
1. Limbah eceng gondok hasil pengangkatan perlu penanganan lanjutan
2. Perlu inovasi teknologi pemanfaatan limbah eceng gondok dalam skala
besar
3. Perlu adanya kajian penggunaan herbisida dan budidaya ikan graskap
(pemakan eceng gondok) untuk mengurangi populasi eceng gondok di
waduk
4. Tingginya laju pertumbuhan eceng gondok akibat tingginya nutrisi dalam
air sebagai dampak dari meningkatnya KJA

5
Perum Jasa Tirta II dalam Citarum Harum

Pemantauan Kualitas Air – Metode Analisis Kualitas Air


NO URAIAN KETERANGAN
1 Kep. Dir. PJT II Penetapan titik pemantauan kualitas air sungai di daerah kerja PJT II, diantaranya:
No. 1/469/KPTS/2009 1. Seri Sungai Citarum = 33 Titik
1 Oktober 2009 2. Seri Sungai Bekasi = 14 Titik
3. Seri Sungai Lainnya = 9 Titik
4. Seri Saluran Tarum Barat = 13 Titik
5. Seri Saluran Tarum Utara = 5 Titik
6. Seri Waduk Ir. H. Djuanda = 16 Titik (37 Sampel)
mempertimbangkan Surat Kepala BPLHD Prov. Jabar No. 658.31/205/II/2007, tanggal 9 Februari
2007 tentang Evaluasi Prokasih, dengan 16 parameter sebagaimana Prosedur 29 PJT II

2 PKS • Tentang Integrasi Pemantauan dan Evaluasi Kualitas Air DAS Citarum antara Kementerian LHK,
No. PKS01/SDAL.DOP/07/2019 PUPR, Pemda Prov. Jabar dengan Kab./Kota dan Pemkab/Pemkot Di DAS Citarum, PJT II, PT.
11 Juli 2019 – 10 Juli 2021 PJB Cirata, PT. IP Saguling
• Bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan SDA melalui pelaksanaan integrasi pemantauan
dan evaluasi kualitas air DAS Citarum guna mendukung program Citarum Harum, dengan 11
parameter
3 Surat Kepala DLH Kab. Bandung • Data pemantauan kualitas air sungai dari PJT II dapat menjadi sumber data potensial bagi
No. 660.1/1280/DLH kegiatan pemantauan kualitas air di Wilayah Kab. Bandung
5 Maret 2021 • Namun belum dapat digunakan untuk keperluan perhitungan Indeks Kualitas Air (IKA) karena
belum mencakup seluruh parameter yang diperlukan untuk perhitungan nilai IKA
• Perhitungan nilai IKA menggunakan 8 parameter, sebagaimana surat edaran Ditjen
Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan No. S.318/PPKL/SR/REN.0/12/2020
tentang Metode Perhitungan IKLH 2020 – 2024
6
Perum Jasa Tirta II dalam Citarum Harum

Pemantauan Kualitas Air


Tabel Rata – rata Nilai Indeks Pencemar Seri Sungai Citarum Periode Januari – April 2023
Parameter
No. Kode Sungai Lokasi TSS Nitrat DO BOD COD Total P Ci/Lix Maks Pix Indeks Pencemaran
pH
mg/L Nilai Indeks Pencemar Seri Sungai Citarum
1 CIT1 Citarum Cisanti 6,55 21,75 1,50 5,25 5,50 12,25 0,05 3,49 2,56 Cemar Ringan Periode Januari - April 2023
2 CIT2 Citarum Wangisagara 6,15 49,25 3,25 5,44 3,98 10,50 0,05 4,22 3,08 Cemar Ringan
11
3 CIT3 Citarum Majalaya 6,05 44,75 3,25 5,18 5,30 11,50 0,09 4,63 3,40 Cemar Ringan Cemar Berat
4 CIT4 Cikijing Rancaekek 6,05 39,25 5,25 4,00 19,50 59,50 0,09 5,06 3,83 Cemar Ringan
10
5 CIT5 Citarik Sapan 6,10 87,50 0,90 4,90 8,75 16,25 0,06 4,74 3,53 Cemar Ringan
6 CIT6 Cikeruh Sapan 6,08 87,75 0,80 4,32 8,25 20,20 0,12 4,18 3,15 Cemar Ringan
9
7 CIT7 Cidurian Sapan 6,03 68,75 0,58 4,32 15,25 42,50 0,21 4,53 3,46 Cemar Ringan
8 CIT8 Citarum Sapan 6,10 74,00 2,00 5,00 12,35 35,00 0,05 4,17 3,17 Cemar Ringan 8
9 CIT9 Cikapundung Kolot Buah Batu 6,00 66,50 0,34 1,39 16,00 42,50 0,67 4,63 3,64 Cemar Ringan

Nilai Indeks Pencemar


10 CIT10 Cikapundung Jalan Asia Afrika 6,00 74,50 2,01 3,70 11,75 29,75 0,28 4,56 3,48 Cemar Ringan 7
11 CIT11 Cikapundung Dayeuh kolot 6,03 113,50 3,35 4,64 24,58 58,00 0,34 5,57 4,26 Cemar Ringan
12 CIT38 Cisangkuy I Ds. Pangkalan 5,98 73,75 1,51 2,50 28,25 66,25 0,87 5,87 4,50 Cemar Ringan 6
13 CIT39 Cisangkuy II Dodik Pangalengan 6,08 139,00 2,13 4,15 18,50 48,85 0,16 4,95 3,77 Cemar Ringan Cemar Sedang
14 CIT12 Cisangkuy Banjaran 6,05 74,00 1,75 4,99 7,25 19,75 0,05 3,71 2,79 Cemar Ringan
5
15 CIT13 Cisangkuy Dayeuh Kolot 6,05 58,00 0,83 4,20 8,75 21,50 0,05 3,86 2,90 Cemar Ringan
4
16 CIT34 Cisangkuy Intake PDAM Kab Bdg 6,13 66,25 1,85 4,75 5,25 12,75 0,79 4,01 3,08 Cemar Ringan
17 CIT40 Citarum Cibangoak 6,20 156,25 4,50 5,50 4,25 11,00 0,09 4,97 3,69 Cemar Ringan
3
18 CIT14 Citepus Palasari 6,00 37,25 0,28 2,70 21,50 51,25 0,78 5,28 3,99 Cemar Ringan
19 CIT15 Citarum Margahayu 6,00 136,25 1,25 4,02 12,75 36,00 0,08 4,14 3,17 Cemar Ringan 2
20 CIT37 Mata Air Cikareo Intake PDAM Kota Bdg 6,43 5,00 2,25 5,33 7,35 17,00 0,08 4,28 3,14 Cemar Ringan
21 CIT36 Cibeureum Intake PDAM Kab Bdg 6,13 78,50 3,50 4,28 10,55 23,50 0,14 4,28 3,24 Cemar Ringan 1 Cemar Ringan
22 CIT16 Cibeureum Burujul 6,00 109,25 0,26 2,00 39,50 101,50 0,26 6,60 5,00 Cemar Sedang
23 CIT17 Citarum Nanjung 6,00 145,75 1,50 4,00 7,50 16,25 0,08 4,20 3,18 Cemar Ringan 0 Memenuhi
24 CIT35 Cimahi Intake PDAM Kab Bdg 6,20 15,75 1,88 5,35 5,20 10,75 0,06 4,59 3,34 Cemar Ringan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
25 CIT18 Cimahi Nanjung 6,05 76,75 0,78 4,15 13,43 30,75 0,40 4,25 3,31 Cemar Ringan
26 CIT19 Citarum Batujajar 6,00 115,50 1,00 4,00 9,25 19,00 0,10 4,25 3,22 Cemar Ringan Titik Sampling Air
27 CIT20 Citarum Inlet PLTA Saguling 6,05 28,25 0,60 5,10 8,55 18,75 0,11 3,27 2,45 Cemar Ringan
28 CIT21 Citarum Outlet PLTA Saguling 6,15 17,75 0,83 4,95 5,50 10,75 0,31 3,84 2,86 Cemar Ringan
29 CIT22 Citarum Inlet Cirata 6,08 47,25 0,29 5,25 13,25 31,00 0,06 4,23 3,16 Cemar Ringan
Nilai Indeks Pencemar
30 CIT23 Citarum Outlet PLTA Cirata 6,08 57,25 0,40 4,13 15,78 39,50 0,06 4,60 3,45 Cemar Ringan
31 CIT24 Cikao Cikao Bandung 6,05 55,50 1,25 5,05 3,90 8,75 0,06 2,56 1,92 Cemar Ringan
32 CIT25 Citarum Sebelum PT IBR 6,95 66,00 0,92 3,78 6,25 13,50 0,08 6,41 4,66 Cemar Ringan
33 CIT26 Citarum Sesudah PT IBR 7,05 41,25 0,70 3,82 5,00 12,25 0,06 6,41 4,63 Cemar Ringan • Parameter pencemar yang memberikan dampak paling
34 CIT27 Citarum Bendung Curug 7,05 20,50 0,86 3,14 5,00 11,50 0,09 6,41 4,63 Cemar Ringan
35
36
CIT28
CIT29
Citarum
Citarum
Bendung Walahar
Jalan RSUD Kab. Karawang
6,25

6,20
31,00

256,25
0,55

1,75
3,75

3,38
9,50

10,50
21,50

22,75
0,08

0,06
4,29

4,55
3,18

3,42
Cemar Ringan
Cemar Ringan
dominan pada setiap Seri Sungari Citarum adalah fecal
37
38
CIT30
CIT31
Citarum
Citarum
Tanjungpura
Tunggak Jati
6,25

6,28
361,50

271,50
1,38

1,13
3,83

3,50
11,30

7,75
27,25

19,50
0,06

0,05
5,30

4,67
4,01

3,55
Cemar Ringan
Cemar Ringan
coli, BOD5, dan DO
39
40
CIT32
CIT33
Citarum
Citarum
Rengasdengklok
Muara Gembong
6,25

7,00
37,75

178,00
0,78

1,00
3,75

4,02
7,75

4,63
18,25

11,00
0,06

0,06
4,19

3,76
3,10

2,80
Cemar Ringan
Cemar Ringan
• Hal tersebut diindikasikan berasal dari kegiatan domestik
Nilai Indeks Kualitas Air (IKA) Seri Sungai Citarum Periode Januari – April
2023 adalah 49,13 atau berada di kategori Kurang
Metode perhitungan: Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 27 7
Tahun 2021 tentang Indeks Kualitas Lingkungan Hidup
Rekomendasi Strategis Pasca Program Citarum Harum

Pengembangan komunitas masyarakat untuk


Konservasi di area greenbelt waduk
Program Pemberdayaan

pemanfaatan sampah dan gulma air/eceng


gondok
Masyarakat

Pemantauan kualitas air dan udara


Social mapping terkait pemberdayaan

Program Konservasi
masyarakat di sekitar waduk
Penataan KJA
Pemberdayaan masyarakat dengan konsep
integrated farming di sekitar waduk
Pembersihan sampah dan gulma air

Mekanisme Biaya Jasa Pengelolaan Sumber Daya


Penanganan sedimentasi di waduk
Air (BJPSDA) menjadi alternatif pendanaan untuk
melaksanakan apa yang telah dilakukan Program
Pembuatan trash boom
Citarum Harum, sesuai dengan prinsip BJPSDA
yaitu dari air kembali ke air
8
Peran Strategis Dunia Usaha Pasca Program Citarum Harum

P E M A N F A A T S U M B E R D AYA A I R

WS CITARUM DAN CILIWUNG CISADANE JUMLAH

PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM (PAM JAYA)


3
PERUSAHAAN UMUM DAERAH AIR MINUM (PERUMDAM) KAB./KOTA
90
INDUSTRI
367
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR (PLTA) 6
JUMLAH 466 9
Peran Strategis Dunia Usaha Pasca Program Citarum Harum

Perum Jasa Tirta II sebagai salah satu pengelola SDA,


telah menerapkan mekanisme BJPSDA sesuai dengan
tugas dan fungsi Perum Jasa Tirta II serta tujuan dari
penerapan BJPSDA tersebut

PP NOMOR 25 TAHUN 2022 TENTANG


PERUM JASA TIRTA II
PENGANGKATAN ECENG GONDOK BERKOLABORASI
DENGAN SEKTOR 14 CITARUM HARUM
MEMUNGUT, MENERIMA DAN
MENGGUNAKAN BIAYA JASA
PENGELOLAAN SDA

Membiayai seluruh pelaksanaan tugas dan


tanggung jawab di bidang pengelolaan SDA

Menjadi pemungut dan penerima Biaya Jasa


Pengelolaan Sumber Daya Air (BJPSDA)

PENERTIBAN KJA BERKOLABORASI DENGAN


SEKTOR 14 CITARUM HARUM
10
Peran Strategis Dunia Usaha Pasca Program Citarum Harum

PEMANFAATAN DAN PENGELOLAAN LIMBAH ECENG GONDOK

PROGRAM GULMA MENJADI EMAS

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perum Jasa Tirta II,
PT Pegadaian berkolaborasi dengan 13 BUMN lainnya memberikan
kontribusi untuk :

1. Mengembalikan kualitas Air Waduk Jatiluhur menjadi lebih baik.


2. Mengatasi masalah populasi Eceng Gondok di area Waduk Jatiluhur.
3. Memberikan manfaat ekonomi untuk Masyarakat.
4. Menjadi tempat wisata edukasi.
11
Peran Strategis Dunia Usaha Pasca Program Citarum Harum

Manfaat Program Pemanfaatan dan Pengelolaan Limbah Eceng Gondok

Enzimatik adalah cairan hasil fermentasi dari limbah organik dari


eceng gondok. Enzimatik ini bias digunakan untuk pupuk cair organic,
cairan pembersih serba guna, pengusir hama, membersihkan virus
pada hewan ternak, dan pelestarian lingkungan.

Humus aktif adalah tanah yang terbentuk dari pembusukan bahan-


bahan organic dalam jangka waktu tertentu dan terbuat dari eceng.
Humus aktif ini bermanfaat untuk sumber nutrisi bagi tumbuhan dan
meningkatkan kandungan air tanah.

Aneka Kerajinan
12
Peran Strategis Dunia Usaha Pasca Program Citarum Harum

Dokumentasi Pengolahan Eceng Gondok Menjadi Enzimatik dan Humus Aktif

13
Peran Strategis Dunia Usaha Pasca Program Citarum Harum

Dokumentasi Pengolahan Eceng Gondok Menjadi Aneka Kerajinan

14
Peran Strategis Dunia Usaha Pasca Program Citarum Harum

Dampak dari Pemanfaatan dan Pengelolaan Limbah Eceng Gondok

DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN WADUK JATILUHUR


 Tercipta lingkungan yang lestari.
 Dapat mengolah eceng gondok menjadi Enzimatik dan Humus setara dengan luasan +/- 3 (tiga) Hektar dalam
1 (satu) tahun.
 Memperbaiki kualitas Air Waduk, karena sinar matahari bisa masuk sempurna tanpa terhalang Eceng Gondok.
 Menyediakan pupuk organik yang tidak mencemari lingkungan

DAMPAK TERHADAP MASYARAKAT


 Memudahkan akses Nelayan & Masyarakat yang berpemukiman menyebrang Waduk Jatiluhur.
 Tambahan pendapatan bagi masyarakat disekitar Waduk Jatiluhur.
 Meningkatkan keterampilan masyarakat.

DAMPAK TERHADAP PERUSAHAAN


 Menjadi destinasi eduwisata waduk jatiluhur dari mulai pengolahan eceng gondok hingga menjadi nutrisi dan
pupuk untuk tanaman organik.
 Mengurangi potensi resiko gangguan PLTA.
15
 Mengurangi biaya operasional dalam penganggulangan limbah eceng gondok.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai