Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK 4

Tugas Presentasi
O b a t To p i k a l
Kelompok 4
Adriansyah Arjuna Asya Zahra

Arny Pertiwi Sari Feby Isnada

Dian Regita Meilani Putri


Definisi obat topikal
Pemberian obat secara topikal adalah
pemberian obat secara lokal dengan cara
mengoleskan obat pada permukaan kulit
atau membran area mata, hidung, lubang
telinga,vagina, rektal.

Tujuan pemberian obat pada kulit


maupun selaput lendir adalah agar obat
dapat memasuki tubuh langsung melalui
area tersebut.
Bentuk Sediaan obat topikal
LOTION KRIM SALEP GEL
KEDUA
KETIGA

PASTA TETES(MATA,TELIN
GA,HIDUNG)
PENGUNAAN OBAT TOPIKAL
1.Pada kulit
PADA KULIT OBAT YANG BERBENTUK KRIM.
LOTION, SPREI ATAU SALEP, UNTUK
MENURUNKAN GEJALA GANGGUAN KULIT
YANG TERJADI (CONTOH: LOTION). KRIM,
DAPAT MENGANDUNG ZAT ANTIFUNGAL
(JAMUR), SALEP MELINDUNGI KULIT DARI
IRITASI ATAU LASERASI

Tujuan Pemberian Obat Pada kulit:


1.Untuk Mempertahankan Hidrasi
2.Melindungi Permukaan Kulit
3.Mengurangi Iritasi Kulit
4.Mengatasi Infeksi
Cara penggunaanya
1.Cuci tangan sampai bersih sebelum dan sesudah
menggunakan obat ini. 
2.Bersihkan kulit yang terinfeksi jamur terlebih
dahulu. Oleskan salep setelah kulit dikeringkan. 
3.Oleskan tipis-tipis krim atau salep ke area infeksi. 
4.Gunakan hanya area kulit saja dan hindari bagian
mulut, hidung, dan mata karena bisa menimbulkan
sensasi terbakar.
5.Hindari menutupi kulit yang terinfeksi dengan
perban atau zat-zat kimia seperti make-up.
6.Jangan hentikan pemakaiannya meski infeksi sudah
mulai membaik.Tunggu saran dari dokter saat
pemeriksaan selanjutnya. 
7.Selalu ikuti instruksi dan anjuran dokter selama
menggunakan obat.
2.Pada Mata
PEMBERIAN OBAT PADA MATA DILAKUKAN DENGAN CARA
MENETESKAN OBAT MATA ATAU MENGOLESKAN SALEPMATA.

Tujuan Pemberian Obat Pada Mata:


1.Untuk Mengatasi iritasi pada mata
2.untuk mengurangi mata merah akibat iritasi

Cara penggunaan Obat tetes mata dan salep mata


Obat ini termasuk obat steril, maka untuk mencegah kontaminasi, ujung wadah obat jangan terkena
permukaan lain dan tutup rapat sesudah digunakan.
1.Cara penggunaan obat ini dimulai dengan mencuci tangan
2.Menengadahkan kepala,
3.Menarik kelopak bagian bawah, lalu teteskan / oleskan,tutup mata dan biarkan selama 1-2
menit.
4.Setelah digunakan,bilas kemudian cuci tangan kembali, Obat yang telah terbuka dan dipakai
tidak boleh disimpan > 30 hari untuk digunakan lagi, karena mungkin sudah terkontaminasi
kuman,jangan gunakan 1 obat tetes mata untuk lebih dari 1 orang.
3.Pada Telinga
DILAKUKAN DENGAN CARA MEMBERIKAN TETES TELINGA ATAU
SALEP. UMUMNYA DIBERIKAN PADA GANGGUANINFEKSI
TELINGA, KHUSUSNYA PADA TELINGA TENGAH (OTITIS
EKSTERNAL
Tujuan Pemberian Obat Pada Telinga:
Obat tetes telinga digunakan untuk menghilangkan kotoran serta
mengatasi infeksi dan peradangan di telinga

Cara penggunaan Obat tetes telinga


Ujung wadah sediaan tidak boleh terkena benda lain, agar tidak terkontaminasi.
1.Cara penggunaan obat ini dimulai dengan memiringkan kepala atau berbaring
miring,
2.lalu telunjuk diletakkan didepan tragus, dan mendorong ke depan, sedangkan
ibu jari, dan jari tengah menjepit daun telinga dan menariknya keatas (dewasa)
atau kebawah (anak-anak).
3.Kemudian teteskan obat, dan biarkan beberapa menit.
4.Setelah digunakan,ujung wadah cukup dikeringkan dengan tisu, jangan dibilas .
4.Pada Hidung
• Dengan cara memberikan tetes hidung yang dapat
dilakukan pada seseorang dengan keadaan hidung
(Rhinitis) atau Nasofaring.

Tujuan pemberian obat pada hidung


Mengembalikan kelembapan hidung karena udara kering
Membersihkan saluran napas dari bakteri, virus, atau alergen.
Mengencerkan lendir kental yang menyebabkan penyumbatan
Cara penggunaan Obat tetes hidung

Cara penggunaan obat ini dimulai dengan


1.Membersihkan hidung
2.Menengadahkan kepala
3.Teteskan obat
4.Tahan posisi kepala selama beberapa menit
5.Bersihkan ujung tetes hidung dengan air panas dan
lap dengan tisu, Jangan gunakan satu obat untuk lebih
dari 1 orang.
Pemilihan Bentuk Sediaan
Topikal
• Luka akut berair, panas, kulit
mengeras digunakan sediaan basah
atau serbuk topikal.

( luka berair,kulit mengeras)


• Luka sub akut/akut: sedikit
Menggunakan sediaan basah,
lembab/tak lembab digunakan atau serbuk topikal.
losion

• Luka kronis bersisik digunakan


salep (Luka kronis bersisk) (Gatal gatal/biang keringat)
menggunakan sediaan salep Menggunakan sediaan losion
• Cream akut, sub akut, kronis
Pilihan obat topikal yang
cocok untuk kulit
Pemilihan berbagai jenis obat topikal ini tidak sembarangan. Dokter akan
menyesuaikannyaberdasarkan kondisi kulit Anda.
Berikut pilihan obat pemakaian luar yang sesuai dengan kulit Anda.

• Basah atau bernanah: krim losion, dan pasta.


• Kering dan bersisik: salep dan minyak oles.
• Meradang: kompres basah, lalu menggunakan krim atau salep.
• Retak, pecah-pecah, dan luka: gunakan obat oles yang lunak
• Hindari jenis obat dengan alkohol dan bahan-bahan asam.
Kesimpulan
Obat topical adalah obat yang diberikan dengan cara mengoleskan dan memberikan efek
local misalnya pada kulit yang bertujuan untuk memperolehreaksi lokal dari obat
tersebut, pada mata yang yang biasa berbentuk tetes matayang bertujuan untuk mengobati
gangguan pada mata, untuk mendilatasi pupil pada pemeriksaan struktur internal mata,
untuk melemahkan otot lensa mata pada pengukuran refraksi mata,untuk mencegah
kekeringan pada mata dan juga pemberian obat topical pada telinga yang bertujuan untuk
memberikan efek terapi lokal (mengurangi peradangan, membunuh organisme penyebab
infeksi pada kanal telinga eksternal), menghilangkan nyeri.
Terimakasih
Ada yg ingin bertanya?

Anda mungkin juga menyukai