Anda di halaman 1dari 7

KABAR KEMBIRA

(BISYARAH) DARI RASUL


ِ َ‫ثُ َّم تَ ُك ْو ُن ِخالَفَةً َعلَى ِم ْنه‬
‫اج النُّبُ َّو ِة‬
‫ي‬ { ‫َو َعدَ هَّللا ُ ا َّل ِذ َينآ َم ُنوا ِم ْن ُك ْم َو َع ِملُوا ا لصَّا ِل َح ِاتَل َيسْ َت ْخلِ َف َّنه ُْم ِف‬
‫ضى‬ َ ‫ف َّل ِذ َين ِمْن َق ْبلِ ِه ْم َو َل ُي َم ِّك َن َّن َل ه ُْم ِدي َنه ُُم ا َّل ِذيارْ َت‬
‫ا ألرْ ِض َك َما اسْ َت ْخ َل ا‬
‫ون ِب ي َش ْيًئ ا‬ َ ‫َل ه ُْم َو َل ُي َب ِّد َل َّنه ُْم ِمْن َب ْع ِد َخ ْو ِف ِه ْم َأمْ ًنا َي عْ ُب ُدو َن ِنياَل ُي ْش ِر ُك‬
)55(‫ون‬ ِ ‫هُم ا ْل َف‬
َ ُ‫اسق‬ ُ ‫} َو َم ْن َك َف َر َب ْع دَ َذلِ َك َف ُأو َلِئ َك‬

Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara


kalian dan mengerjakan amal-amal yang saleh, bahwa Dia sungguh-
sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia
telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa, dan
sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridai-
Nya untuk mereka, dan Dia menukar (keadaan) mereka sesudah mereka
berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap
menyembah-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apa pun
dengan Aku. Dan barang siapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka
mereka itulah orang-orang yang fasik
Surat An-Nur, ayat 55
 Tafsir Ibnu Katsir :
 Ini merupakan janji dari Allah Swt. kepada Rasul-Nya Saw., bahwa
Dia akan menjadikan umatnya sebagai orang-orang yang
berkuasa di bumi, yakni menjadi para pemimpin manusia dan
penguasa mereka. Dengan mereka negeri akan menjadi baik dan
semua hamba Allah akan tunduk kepada mereka. Dan Allah akan
menukar keadaan mereka sesudah mereka dalam ketakutan
menjadi aman sentosa dan menjadi penguasa atas manusia.
 Janji itu telah diberikan oleh Allah Swt. kepada mereka; segala
puji bagi Allah, begitu juga karunianya. Kerena sesungguhnya
sebelum Nabi Saw. wafat, Allah telah menaklukkan baginya
Mekah, Khaibar, Bahrain, dan semua kawasan Jazirah Arabia serta
negeri Yaman seluruhnya. Beliau Saw. sempat
memungut jizyah dari orang-orang Majusi Hajar dan juga dari para
penduduk yang ada di pinggiran negeri Syam (yang berada di
dekat negeri Arab).
 Tidak benar bahwa hadis bisyarah nabawiyyah (kabar gembira
kenabian) akan datangnya khilafah hanya didasarkan pada hadis
riwayat Imam Ahmad.
Kekuasaan bukan  banyak hadis lain yang secara makna sejalan dengan hadis
untuk menindas tersebut. Misalnya :
tapi menerapkan kekuasaan umat Nabi Muhammad yang akan melinggkupi dari
hukum syariat timur hingga barat (HR Muslim, at-Tirmidzi, Abu Dawud).
 Makna hadis kembalinya Khilafah ‘ala minhaj nubuwwah ini
diriwayatkan oleh sekitar 25 Sahabat, 39 tabi’in dan sekitar 62 tabi’
at-tabi’in.
‫‪ hadis dari Hudzaifah ra.yang berkata bahwa Rasulullah saw. pernah‬‬
‫‪bersabda:‬‬

‫َت ُك ْونُ ال ُّن ُب َّوة ِف ْي ُك ْم َما َشاء هللاُ َأنْ َت ُك ْو َن‪ُ ،‬ثم َيرْ َف َع َها هللا ِإ َذا َشاء َأنْ ‪‬‬
‫اج ال ُّن ُب َّوة َف َت ُك ْونُ َما َشا َء هللاُ َأنْ‬
‫ِ‬ ‫ه‬
‫َ‬ ‫ن‬ ‫ْ‬ ‫م‬‫ِ‬ ‫ى‬ ‫َ‬
‫ل‬ ‫ع‬
‫َ‬ ‫َيرْ َف َع َها‪ُ ،‬ث َّم َت ُك ْونُ ِخالَ َف ً‬
‫ة‬
‫ضا‬ ‫َت ُك ْو َن‪ُ ،‬ث َّم َيرْ َف َع َها هللا ِإ َذا َشا َء َأنْ َيرْ َف َع َها‪ ،‬ث َّم َت ُك ْونُ ُم ْل ًكا َعا ً‬
‫ُ‬
‫َف َي ُك ْونُ َما َشا َء هللاُ َأنْ َي ُك ْو َن‪ُ ،‬ث َّم َيرْ َف َع َها ِإ َذا َشا َء هللاُ َأنْ َيرْ َف َع َها‪ُ ،‬ثم‬
‫َت ُك ْونُ ُم ْل ًكا َج َب ِر َّي ًة َف َت ُك ْونُ َما َشا َء هللاُ َأنْ َت ُك ْو َن‪ُ ،‬ث َّم َيرْ َف َع َها هللاُ ِإ َذا‬
‫اج ال ُّن ُب َّو ِة‬ ‫ه‬
‫َ‬ ‫ن‬‫ْ‬ ‫ِ‬
‫م‬ ‫ى‬ ‫َ‬
‫ل‬ ‫ع‬
‫َ‬ ‫َشا َء َأنْ َيرْ َف َع َها‪ُ ،‬ث َّم َت ُك ْونُ ِخالَ َف ً‬
‫ة‬
‫ِ‬
 Di tengah-tengah kalian terdapat zaman kenabian. Ia ada dan atas
izin Allah akan tetap ada. Lalu Allah akan mengangkat zaman itu
jika Dia berkehendak mengangkatnya. Kemudian akan ada
Khilafah yang mengikuti manhaj kenabian. Ia ada dan atas izin
Allah akan tetap ada. Lalu Allah akan mengangkat zaman itu jika
Dia berkehendak mengangkatnya. Lalu akan ada kekuasaan yang
zalim (menggigit). Ia juga ada dan atas izin Allah akan tetap ada.
Kemudian Allah akan mengangkat zaman itu jika Dia berkehendak
mengangkatnya.  Lalu akan ada kekuasaan diktator yang
menyengsarakan. Ia juga ada dan atas izin Alah akan tetap ada.
Selanjutnya akan ada kembali Khilafah yang mengikuti manhaj
kenabian.” (HR Ahmad, Abu Dawud ath-Thayalisi dan al-Bazzar).

Hadis ini maqbul, artinya diterima dan dapat dijadikan


sebagai hujjah. Al-Hafizh al-‘Iraqi berkomentar: “Hadis ini shahih,
Imam Ahmad meriwayatkan hadis ini dalam Musnad-nya.” 
(Al-‘Iraqi, Mahajjat al-Qurb ila Mahabbat al-‘Arab, hlm. 176).
hadis ini bukan dalil pokok kewajiban menegakkan Khilafah. Dalil
kewajiban menegakkan Khilafah adalah al-Quran.

Di antaranya terkait kewajiban taat kepada ulil amri dan kewajiban


menerapakan hukum-hukum Allah. Dalil Khilafah juga didasarkan
pada hadis-hadis yang mewajiban adanya baiat dan adanya imam
sebagai junnah (perisai).

Anda mungkin juga menyukai