Anda di halaman 1dari 32

PERAN HIPPII

Dalam Meningkatkan Kompetensi IPCN untuk Mendukung


Peningkatan Mutu dan Keselamatan pasien di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan

WARDANELA YUNUS, CVRN.SKM.MM


SEMINAR INTERNASIONAL DAN KONAS KE 4 HIPPII
BALI, TANGGAL 11 -13 MARET 2022
PMK NO 27 TAHUN 2017 Tentang PPI
IPCN 1 : 100 TT
(menjadi persyaratan dalam penilaian
Akreditasi)

 Bekerja Punawaktu
 minimal setara dengan
kepala ruangan
INFECTION PREVENTION CONTROL
NURSE (IPCN)/ PERAWAT PENCEGAH & PROFESI
PERAWATAN PERSATUAN PERAWAT
PENGENDALI INFEKSI NASIONAL INDONESIA

HIMPUNAN PERAWAT PENCEGAH & PENGENDALI


INFEKSI INDONESIA
Jenjang Jabatan Fungsional
Perawat kategori keahlian
Perawat Ahli Pertama;
melaksanakan manajemen surveilans hais sebagai upaya pengawasan risiko infeksi dalam upaya preventif dalam pelayanan keperawatan;
melakukan upaya peningkatan kepatuhan kewaspadaan standar pada pasien/petugas/ pengunjung sebagai upaya pencegahan
infeksi;
Dan lain lain

Perawat Ahli Muda;


melakukan upaya peningkatan kepatuhan kewaspadaan standar pada pasien/petugas/ pengunjung sebagai upaya pencegahan

infeksi
melakukan pendidikan kesehatan pada kelompok (pengunjung dan petugas);
Dan lain lain

Perawat Ahli Madya; dan


melakukan upaya peningkatan kepatuhan kewaspadaan standar pada pasien/petugas/ pengunjung sebagai upaya pencegahan
infeksi;
melaksanakan manajemen Infection Control Risk Assesment (ICRA) sebagai upaya pengawasan risiko infeksi;
Dan lain lain

Perawat Ahli Utama


melakukan implementasi keperawatan melalui pemberian pelatihan/konsultasi pada perawat baru dan/atau nakes lain;
Dan lain lain

KENAIKAN PANGKAT GOLONGAN BERDASARKAN JAFUNG LEBIH CEPAT DARI JABATAN ADMINISTRASI
UMUM
7
PERAN DAN FUNGSI PELAKSANAAN PROGRAM PPI
IPCN

√ Research Unit Kerja Pelayanan


KESEHATAN
√ Leadership and
management

√ Clinical Practice

 EDUKATOR
√ Edukator  SURVEIOR
 AHLI DALAM BIDANG PPI
– Konsultan - Manajer
– Komunikator - Motivator
– Fasilitator -
Koordinator
– Evaluator -Auditor
HIMPUNAN PERAWAT PENCEGAH DAN
PENGENDALI INFEKSI INDONESIA (HIPPII)
• Himpunan Perawat Pengendali Infeksi Indonesia (HIPPII) adalah organisasi yang
menghimpun profesi perawat yang berkecimpung dalam bidang Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi (PPI) dimana didalam organisasi ini adalah kumpulan dari perawat
/perawat pencegah dan pengendali infeksi (IPCN) baik purnawaktu/pernah purnawaktu
atau dapat menjadi anggota pada perawat yang tertarik dalam bidang PPI dengan
persyaratan pernah dilatih sebagai IPCN /calon IPCN

HIPPII SEBAGAI BADAN KELENGKAPAN DALAM PPNI


Tugas pokok ikatan/Himpunan adalah membina anggota dan pengembangan
profesi dalam kekhususannya serta memberikan masukan kepada PPNI dalam
menentukan kompetensi kekhususan dimaksud (AD/ART PPNI).
PERAN HIPPII DALAM PROFESIONAL
IPCN(1)
1. Membangun karakteristik khusus IPCN
a. Bahwa IPCN yang sudah di tunjuk oleh RS akan mampu melaksanakan tugasnya
b. Bahwa IPCN bekerja menjadi leader dalam PPI namun melakukan tugas
Koordinasi
c. Bahwa IPCN pekerja keras, gigih dan rendah hati
2. Membangun kemampuan ilmiah dalam bidang PPI
a. Membangun dan melatih IPCN dalam Pelatihan Keprofesian Berkelanjutan
(PKB) dengan focus peran IPCN dalam bidang PPI
b. Menjadi lahan tempat Konsultasi dalam bidang PPI
c. Selalu memberikan update ilmu PPI : Seminar/zoominar/sharing pengalaman
PERAN HIPPII DALAM PROFESIONAL
IPCN(2)
3. Membangun skil dalam melaksanakan surveilans HAIs melalui
multimodal Strategi
HIPPII membuat sistim melalui pelatihan terpadu khusus pemahaman dan
penguasaan dalam pelaksanaan surveilans dan mengkaji kondisi RS dalam konsultasi
secara mandiri oleh IPCN
4. Membangun Kompetensi IPCN Indonesia untuk mencapai jenjang karier
yang sesuai di rumah sakit
HIPPII sedang membuat Kompetensi IPCN Indonesia sehingga dapat memiliki
jenjang karier sebagai IPCN di rumah sakitnya masing masing
5. Membangun semangat kebersamaan ..
Membangun semangat kekeluaragaan dengan moto “ satu keluarga, saling asah,
saling asih berbagi ilmu”
MEMBANGUN KEMAMPUAN IPCN
PELATIHAN UNTUK IPCN :
PELATIHAN IPCN DASAR, IPCN PENGURUS HIPPII SUDAH
LANJUT, TOT PPI, WORKSHOP TELATIH MENJADI ASSESOR
PPI, PELATIHAN ASSESOR IPCN PERAWAT (PPI)
SEBANYAK 44 ORANG
MEMBUAT STANDAR KOMPETENSI
IPCN

1.KOMPETENSI IPCN
PEMULA
2.KOMPETENSI IPCN
MADYA
3.KOMPETENSI IPCN AHLI
STANDAR
KOMPETENSI
IPCN INDONESIA
Ns. Siti Djubaidah,S.Kep.,M.Kep.

HIPPII PUSAT

DISAMPAIKAN PADA SIMPOSIUM INTERNASIONAL


&WORKSHOP SERTA KONAS HIPPII KE 4 , BALI 10-13
IPCN ??
Seorang perawat profesional yang bekerja purnawaktu dalam
bidang pencegahan dan pengendalian infeksi atau terkait dengan
infeksi yang terjadi karena pemberian pelayanan kesehatan baik di
rumah sakit maupun di pelayanan kesehatan lainnya

(Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no. 27 tahun


2017 tentang Pedoman pencegahan dan pengendalian infeksi di
fasilitas pelayanan kesehatan).

12
Berdasarkan rujukan rujukan tersebut ,
Kompetensi IPCN di bagi:

Kompetensi
IPCN
INDONESIA .

13
KOMPETENSI
DASAR
Praktik berdasarkan etik legal dan peka budaya

( KD-1),

Mengacu 12 kompetensi inti perawat generalis yaitu


Melakukan komunikasi interpersonal dalam
melaksanakan tindakan keperawatan, Menerapkan
prinsip etika dalam keperawatan, menerapkan prinsip-
prinsip pencegahan infeksi nosokomial, menciptakan
dan memelihara lingkungan keperawatan yang aman
melalui jaminan kualitas dan manajemen risiko.

14
KOMPETENSI
INTI - IPCN

15
LEVEL KOMPETENSI
IPCN

Add a footer 16
17
IPCN
Pemula

Add a footer 18
IPCN PEMULA

Add a footer 19
ADD A FOOTER 20
IPCN PEMULA

Add a footer 21
IPCN MADYA

Add a footer 22
IPCN MADYA

Add a footer 23
IPCN MADYA

Add a footer 24
IPCN AHLI

Add a footer 25
IPCN AHLI

Add a footer 26
HIPPII
FAKTA SAAT INI :

• SATU-SATUNYA WADAH IPCN / PERAWAT-PPI NEGERI


KITA
• SECARA RESMI TERKAIT DENGAN ORGANISASI INDUK
 PPNI.
• KEANGGOTAAN TERGOLONG SUKARELA / TIDAK WAJIB.

TANTANGAN DI MASA DEPAN : PERKUAT DAN PERTAHANKAN HIPPI


SATU-SATUNYA ORGANISASI PERAWAT PPI.
HIPPII
FAKTA SAAT INI :

TIDAK MEMILIKI KAITAN RESMI SECARA ORGANISATORIS


DENGAN PERDALIN, HANYA MEMILIKI “IKATAN BATHIN”
(?
)

TANTANGAN DI MASA DEPAN : DIBUAT HUBUNGAN SECARA


ORGANISATORIUS DENGAN PERDALIN, dalam kaitan KEILMUAN di
BIDANG PPI.
IPCN:
FAKTA SAAT INI :
KITA BELUM MEMILIKI REGULASI-RESMI TENTANG SERTIFIKASI IPCN. DI DUNIA
INTERNASIONAL, IPCN/ICN, HARUS LULUS SERTIFIKASI. BARU KEMUDIAN MENDAPAT
SERTIFIKAT “INFECTION CONTROL” DARI CBIC/

CERTIFICATION BOARD of INFECTION CONTROL DENGAN PREDIKAT SEBAGAI

CIC/CERTIFIED IN INFECTION CONTROL.

TANTANGAN DI MASA DEPAN : HIPPII SEGERA


MEMBENTUK BADAN RESMI SERTIFIKASI KOMPETENSI,
KERJA SAMA DENGAN PERDALIN
PERLU DUKUNGAN KEMENKES.
IPCN:
FAKTA SAAT INI :
MASIH ADA IPCN YANG KURANG DIHARGAI KINERJANYA DALAM
MENJALANKAN PROGRAM PPI KARENA DIANGGAP TIDAK
MELAKSANAKAN PERAN “NURSING CARE”.

TANTANGAN DI MASA DEPAN : IPCN TETAP DIAKUI


MELAKSANAKAN PERAN “NURSING CARE” TERHADAP PASIEN.
CARANYA ? TETAPKAN BERSAMA PERAN “NURSING CARE” APA
SAJA YANG WAJIB DILAKUKAN SEORANG IPCN DI RS.
IPCN:
FAKTA SAAT INI :

ADA SEBAGIAN IPCN MERASA “BUKAN IPCN”


LAGI KARENA KEKELIRUAN PENGERTIAN TENTANG
“INFECTION PREVENTIONIST”

SARAN : SEGERA DIBERIKAN PENGERTIAN


BERDASAR LITERASI..PERAN IPCN MUSTAHIL
DIGANTIKAN
NAKES “BUKAN PERAWAT”
THANK
YOU
manullangsh@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai